DIAGNOSIS
dasar kriteria :
1.
2.
3.
4.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :.rewel. pucat....
BB : .... kg
PB/TB : .....cm
Nadi
: ...... x/menit;
Respirasi
: ...... x/menit;
Suhu axilla
: ....... C (demam 37,5 C atau hipotermi < 35,5 C); Suhu rektal : .....C.
Kepala :
-
Rambut
Konjungtiva
: anemis.../...
Kornea
Sklera
: ikterik.../...
Bercak bitot
: .../...
Telinga
: sekret .../...
Mulut
: ulkus ...
Leher :
-
Thorax :
-
Cor
: BJ murni reguler
Abdomen :
-
Ascites
Hepar : ....cm batas arcus costarum (bac); ... cm batas prosessus xyphoideus (bpx)
Lien
: ....
BU
: (+)
Genitalia :
-
Edema skrotum :
Ruam popok :
Ekstremitas :
-
Tangan dingin
Dermatosis
Dengan komplikasi :
1. Edema pitting bilateral derajat 3 (edema berat) ATAU
2. LILA < 115 mm dan edema pitting bilateral derajat 1-2 (marasmik kwashiorkor)
ATAU
3. LILA < 115 mm ATAU edema pitting bilateral derajat 1-2
DAN ditambah 1 komplikasi berikut :
- Anoreksia
- Pneumonia berat
- Demam tinggi
- Dehidrasi berat
- Letargis
Hipotermia
Hipoglikemia
TATALAKSANA :
1. Atasi / cegah hipoglikemia
dasar : kadar gula darah < 54 mg/dl
Bila anak sadar dan dapat minum :
-
Bolus 50 ml lar glukosa 10% atau sukrosa 10% (1 sdk teh penuh gula + 50 ml air)
per oral atau NGT
Kemudian mulai pemberian F75 setiap 2 jam, untuk 2 jam I berikan dosis setiap 30
menit
Antibiotik spektrum luas
Pemberian makan per 2 jam, siang dan malam
Glukosa 10% IV (5 ml/kg), diikuti dengan 50 ml glukosa 10% atau sukrosa 10%
melalui NGT
Kemudian mulai pemberian F75 setiap 2 jam, untuk 2 jam I berikan dari dosis
setiap 30 menit
Antibiotik spektrum luas
Pemberian makanan per 2 jam, siang dan malam
Monitor :
-
Kadar gula darah setelah 2 jam ulangi pemeriksaan kadar gula darah
Jika kadar gula darah awal rendah ulangi pemeriksaan kadar gula darah setelah 30
menit
Jika masih rendah ulangi pemberian 50 ml bolus glukosa 10% atau larutan sukrosa
10%
Jika suhu rektal turun hingga < 35,5C ulangi pengukuran kadar gula darah
Jika kesadaran belum pulih ulangi pengukuran gula darah
Pencegahan :
-
Berikan makanan F75 setiap 2 jam, mulai secara langsung atau bila perlu lakukan
Penting :
-
Bila pengukuran kadar gula darah tidak dapat dilakukan, anggaplah semua anak
dengan malnutrisi berat mengalami hipoglikemia dan lakukan penanganan
Monitor :
-
Suhu tubuh : pemeriksaan suhu aksilar setiap 2 jam s/d suhu 36,5 C
Jika memakai pemanas, ukur suhu aksilar setiap 30 menit s/d suhu 36,5 C
malam hari
Kadar gula darah diukur jika didapati hipotermi
Pencegahan :
-
basah
Biarkan anak tidur dengan ibu / pengasuh pada malam hari agar kehangatan tetap
terjaga
Catatan :
-
Bila alat pengukur suhu untuk mengukur suhu rendah tidak tersedia dan suhu tubuh
anak terlalu rendah untuk tercatat pada termometer, anggaplah bahwa anak
mengalami hipotermia.
Penting :
Jika perlu diinfus : tetesan lambat utk cegah beban pada sirkulasi & jantung
Monitor :
Observasi tiap 30 menit selama 2 jam pertama, kemudian tiap satu jam untuk 6-12 jam
selanjutnya, catatlah :
-
Denyut jantung
Frekuensi napas
Frekuensi miksi
Frekuensi defekasi / muntah
Semua anak dengan malnutrisi berat mengalami kelebihan natrium walaupun kadar
Na darah rendah
Defisiensi Kalium dan Magnesium
Jangan memberikan diuretik sebagai terapi edema
Berikan :
-
Suplemen multivitamin
Asam folat 1 mg / hari
Zinc 2 mg/kg/hari
Copper 0,3 mg/kg/hari
Preparat besi 3 mg/kg/hari (fase rehabilitasi atau setelah berat badan bertambah)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1.
2.
3.
4.
5.
6.