Anda di halaman 1dari 10

MALNUTRISI AKUT BERAT (MAB)

DIAGNOSIS
dasar kriteria :
1.
2.
3.
4.

Terlihat sangat kurus


Edema nutrisional
BB/TB < -3SD
LILA < 115 mm

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :.rewel. pucat....

BB : .... kg

PB/TB : .....cm

Nadi

: ...... x/menit;

Respirasi

: ...... x/menit;

Suhu axilla

: ....... C (demam 37,5 C atau hipotermi < 35,5 C); Suhu rektal : .....C.

Kepala :
-

Rambut

: tipis mudah dicabut

Kelopak mata : edema .../... cekung ./.

Konjungtiva

: anemis.../...

Kornea

: kering .../...; ulkus .../...

Sklera

: ikterik.../...

Bercak bitot

: .../...

Telinga

: sekret .../...

Mulut

: ulkus ...

Leher :
-

KGB teraba membesar, O ...cm, mobile, soliter, multiple

Thorax :
-

Bentuk dan gerak simetris

Cor

Pulmo : sonor, VBS kanan = kiri; suara tambahan -/-

: BJ murni reguler

Abdomen :
-

Datar / cembung, lembut

Ascites

Hepar : ....cm batas arcus costarum (bac); ... cm batas prosessus xyphoideus (bpx)

Lien

: ....

BU

: (+)

Turgor : kembali ....

Genitalia :
-

Edema skrotum :

Ruam popok :

Ekstremitas :
-

Tangan dingin

Capillary refill time lambat :

Nadi lemah & cepat :

Edema dorsum pedis :

Dermatosis

Diagnosis malnutrisi akut berat :


1. Dengan komplikasi
2. Tanpa kompikasi

Dengan komplikasi :
1. Edema pitting bilateral derajat 3 (edema berat) ATAU
2. LILA < 115 mm dan edema pitting bilateral derajat 1-2 (marasmik kwashiorkor)
ATAU
3. LILA < 115 mm ATAU edema pitting bilateral derajat 1-2
DAN ditambah 1 komplikasi berikut :
- Anoreksia
- Pneumonia berat
- Demam tinggi
- Dehidrasi berat
- Letargis

Hipotermia
Hipoglikemia

Pasien dirawat inap Protokol WHO


Tanpa komplikasi :
a. LILA < 115 mm ATAU
edema pitting bilateral derajat 1-2 dengan LILA 115 mm DAN :
- Nafsu makan baik
- Secara klinis baik
- Sadar
Pasien dirawat jalan (Outpatient Therapeutik Program (OTP)
b. LILA antara 115 - < 125 mm
DAN : tidak ada edema pitting
DAN :
- Nafsu makan
- Klinis stabil
- Sadar
Pemberian suplemen makanan

TATALAKSANA :
1. Atasi / cegah hipoglikemia
dasar : kadar gula darah < 54 mg/dl
Bila anak sadar dan dapat minum :
-

Bolus 50 ml lar glukosa 10% atau sukrosa 10% (1 sdk teh penuh gula + 50 ml air)
per oral atau NGT
Kemudian mulai pemberian F75 setiap 2 jam, untuk 2 jam I berikan dosis setiap 30

menit
Antibiotik spektrum luas
Pemberian makan per 2 jam, siang dan malam

Bila anak tidak sadar :


-

Glukosa 10% IV (5 ml/kg), diikuti dengan 50 ml glukosa 10% atau sukrosa 10%
melalui NGT

Kemudian mulai pemberian F75 setiap 2 jam, untuk 2 jam I berikan dari dosis

setiap 30 menit
Antibiotik spektrum luas
Pemberian makanan per 2 jam, siang dan malam

Monitor :
-

Kadar gula darah setelah 2 jam ulangi pemeriksaan kadar gula darah
Jika kadar gula darah awal rendah ulangi pemeriksaan kadar gula darah setelah 30
menit
Jika masih rendah ulangi pemberian 50 ml bolus glukosa 10% atau larutan sukrosa

10%
Jika suhu rektal turun hingga < 35,5C ulangi pengukuran kadar gula darah
Jika kesadaran belum pulih ulangi pengukuran gula darah

Pencegahan :
-

Berikan makanan F75 setiap 2 jam, mulai secara langsung atau bila perlu lakukan

rehidrasi terlebih dahulu


Selalu berikan makanan pada malam hari

Penting :
-

Bila pengukuran kadar gula darah tidak dapat dilakukan, anggaplah semua anak
dengan malnutrisi berat mengalami hipoglikemia dan lakukan penanganan

2. Atasi / cegah hipotermi


dasar : suhu aksila < 35,0 (35,5) C; suhu rektal : < 35,5C
-

Berikan makanan secara langsung (atau mulai rehidrasi bila diperlukan)


Hangatkan anak :
Letakkan tempat tidur di area yang hangat dan bebas angin
Tutupi dengan selimut hingga kepala
Dekatkan dengan penghangat (lampu pijar 40 W, dengan jarak 50 cm dari tubuh
anak)
Letakan anak pada dada ibu (skin to skin), lalu tutupi dgn selimut keduanya
Berikan antibiotika spektrum luas

Monitor :
-

Suhu tubuh : pemeriksaan suhu aksilar setiap 2 jam s/d suhu 36,5 C
Jika memakai pemanas, ukur suhu aksilar setiap 30 menit s/d suhu 36,5 C

Yakinkan bahwa anak telah tertutupi seluruh permukaan tubuhnya, terutama di

malam hari
Kadar gula darah diukur jika didapati hipotermi

Pencegahan :
-

Berikan makanan setiap 2 jam, langsung diberikan pemberian makan


Selalu berikan makanan (F75 atau F100) baik siang maupun malam hari
Tetap tutupi anak dan hindari paparan langsung dengan udara :
(mandi, pemeriksaan fisik yang terlalu lama, hindari ruangan ber-AC)
Jaga agar anak tetap kering, segera ganti popok, pakaian dan alas tempat tidur bila

basah
Biarkan anak tidur dengan ibu / pengasuh pada malam hari agar kehangatan tetap
terjaga

Catatan :
-

Bila alat pengukur suhu untuk mengukur suhu rendah tidak tersedia dan suhu tubuh
anak terlalu rendah untuk tercatat pada termometer, anggaplah bahwa anak
mengalami hipotermia.

3. Atasi / cegah dehidrasi


dasar : rasa haus, mukosa mulut kering dan berat jenis urin >1,030
Jangan gunakan infus untuk rehidrasi, kecuali pada kasus dehidrasi berat dengan syok
-

ReSoMal 5 ml/kg setiap 30 menit selama 2 jam I per oral / NGT


Kemudian, 5-10 ml/kg/jam selama 4-10 jam berikutnya
Ganti ReSoMal dengan F75 pada jam ke 4,6,8 dan 10
Jika sudah rehidrasi, hentikan ReSoMal dan lanjutkan F75 setiap 2 jam
Bila masih diare, beri ReSoMal setiap diare :
anak < 2 tahun : 50-100 ml
anak > 2 tahun 100-200 ml
Jika anak masih mendapat ASI, ASI tetap dilanjutkan diantara F75 dan F100.

Penting :
Jika perlu diinfus : tetesan lambat utk cegah beban pada sirkulasi & jantung
Monitor :

Observasi tiap 30 menit selama 2 jam pertama, kemudian tiap satu jam untuk 6-12 jam
selanjutnya, catatlah :
-

Denyut jantung
Frekuensi napas
Frekuensi miksi
Frekuensi defekasi / muntah

Hati-hati terhadap gagal jantung (selama 2 x pemantauan dalam 4 jam berturut-turut)


-

Frekuensi napas meningkat 5 x/menit


Frekuensi nadi meningkat 25 x /menit

Hati-hati terhadap kelebihan cairan (selama 2 x pemantauan dalam 4 jam berturut-turut) :


-

Frekuensi napas meningkat 5 x/menit


Frekuensi nadi meningkat 15 x /menit

Hentikan pemberian cairan cek ulang setelah 1 jam

4.Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit


-

Semua anak dengan malnutrisi berat mengalami kelebihan natrium walaupun kadar

Na darah rendah
Defisiensi Kalium dan Magnesium
Jangan memberikan diuretik sebagai terapi edema

Berikan :
-

Ekstra Kalium 3-4 meq/kg/hari


Ekstra magnesium 0,4-0,6 meq /kg/hari
Saat rehidrasi berikan cairan rendah natrium (ReSoMal)
Siapkan makanan tanpa garam

5.Obati / cegah infeksi


Tanda umum adanya infeksi seperti demam sering tidak dijumpai, oleh karena itu beri
secara rutin saat rawat inap antibiotik spektrum luas :
Jika tidak terdapat komplikasi atau infeksi tidak nyata :

Kotrimoksasol 25 mg SMZ + 5 mg TMP setiap 12 jam atau


5 ml larutan pediatrik per oral 2 kali sehari selama 5 hari (2,5 ml jika berat < 6 kg)
Jika anak terlihat sangat sakit (apatis, letargi) atau terdapat komplikasi :
Ampisilin 50 mg/kg IM / IV per 6 jam untuk 2 hari, kemudian dilanjutkan dengan
amoksisilin per oral 15 mg/kg per 8 jam untuk 5 hari DAN ditambah dengan :
Gentamisin 7,5 mg/kg IM/IV sekali sehari selama 7 hari
Jika tidak ada perbaikan klinis dalam 48 jam, tambahkan :
Kloramfenikol 25 mg/kg IM/IV per 8 jam selama 5 hari
Jika diduga meningitis, obati dengan :
Kloramfenikol 25 mg/kg IM/IV per 6 jam selama 10 hari
Jika infeksi spesifik teridentifikasi, tambahkan :
Antibiotik spesifik yang sesuai
Beberapa ahli menambahkan :
Metronidazole 7,5 mg/kg/8 jam untuk 7 hari :
untuk mempercepat perbaikan mukosa usus
untuk mengurangi risiko kerusakan oksidatif
untuk mengurangi timbulnya infeksi sistemik
akibat pertumbuhan berlebih bakteri anaerob pada usus halus
Jika anoreksi tetap ada setelah 5 hari pemberian antibiotika :
lanjutkan sampai 10 hari
Jika terdapat bukti adanya infestasi cacing
Mebendazol 100 mg/kg selama 3 hari atau
Albendazol 20 mg/kg dosis tunggal

6.Koreksi defisiensi mikronutrien


Pemberian hari I

Vitamin A per oral single dose :


> 12 bulan 200.000 SI
6-12 bulan 100.000 SI
< 6 bulan 50.000 SI
ditunda bila kondisi klinis buruk;
dilanjutkan hari ke-2 dan ke-15

Asam folat 5 mg oral

Pemberian harian selama 2 minggu


-

Suplemen multivitamin
Asam folat 1 mg / hari
Zinc 2 mg/kg/hari
Copper 0,3 mg/kg/hari
Preparat besi 3 mg/kg/hari (fase rehabilitasi atau setelah berat badan bertambah)

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Darah lengkap (paling sedikit darah rutin)


Gula darah
Elektrolit
Urine lengkap
Feses lengkap
Thorax photo

Anda mungkin juga menyukai