DP G.

1 22 Rev 00
PERJANJIAN / KONTRAK KERJA DOKTER SPESIALIS TENAGA AHLI
PARUH WAKTU UNTUK PRAKTIK RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
PT SURYA HUSADHA
NO.
/ PT-SH / Kon-SDM / --- / 2012

Antara
1. Dr. Ni Putu Dian Sulistyawati, MM., Direktur Utama PT Surya Husadha, yang berada di bawah
naungan PT. SURYA HUSADHA berkedudukan di Denpasar yaitu di Jalan Pulau Serangan No 7
Denpasar, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.------------------------------------------------------------------Dengan
2. ---, beralamat di -----, untuk perjanjian ini bertindak atas nama pribadi sebagai pemegang etika profesi
kedokteran
selanjutnya
disebut
PIHAK
KEDUA.
------------------------------------------------------------------------------------------------------Sebelumnya kedua pihak menerangkan hal sebagai berikut : ----------------------------------------------------------1. Bahwa PIHAK KEDUA telah menandatangani surat pernyataan sehubungan dengan diberlakukannya
UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang dalam pasal 37 ayat 2 dinyatakan bahwa
Dokter dan Dokter Gigi hanya diberikan izin praktik hanya ada 3 (tiga) tempat praktik (pernyataan
terlampir). -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. PIHAK KEDUA telah mendapatkan rekomendasi dari SMF dan atau Komite Medik RSU Surya
Husadha untuk dapat melaksanakan praktik kedokteran sesuai dengan spesialisasinya di Unit PT
Surya
Husadha-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya masingmasing telah sepakat mengikatkan diri untuk mengadakan perjanjian Kerja yang dilandasi dengan itikad
baik dan saling menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :------------------------------------PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengartikan istilah dan makna yang terkait dengan
PROFESI DOKTER dalam kaitan praktik di Unit Bisnis PT Surya Husadha sebagai berikut : ------------------1. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap
pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. ------------------------------------------------------------------------2. Dokter dan dokter gigi adalah dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis gigi lulusan
pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri yang diakui
oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. ----------------------3. Konsil Kedokteran Indonesia adalah suatu badan otonom, mandiri, nonstruktural, dan bersifat
independen,
yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi.
---------------------------------

4. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat
kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk
melakukan tindakan profesinya. --------------------------------------------------------------------------------------------5. Surat izin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter atau dokter gigi yang
akan menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan. -----------------------------------------6. Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang
dapat
dipergunakan
untuk
praktik
kedokteran
atau
kedokteran
gigi.
----------------------------------------------7. Profesi kedokteran atau kedokteran gigi adalah suatu pekerjaan kedokteran atau kedokteran gigi
yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang
berjenjang, dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat. -----------------------------------------------------8. Komite Medik adalah suatu badan otonom yang dibentuk oleh rumah sakit bersifat nonstruktural, yang
berfungsi independen yang terdiri dari Sub Komite. -------------------------------------------------------------------9. Seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit, mempunyai hak otonomi dalam menjalankan profesinya
namun mempunyai kewajiban untuk menjalankan profesinya secara profesional sesuai standar
pelayanan Medik dan etika kedokteran. Untuk itu dalam menjalankan profesinya bertanggung jawab
kepada Komite Medik Rumah Sakit. ---------------------------------------------------------------------------------------10. Dokter purna waktu, yaitu dokter atau dokter gigi yang direkrut oleh rumah sakit sebagai dokter,
berkedudukan sebagai subordinat rumah sakit, yaitu mengikuti ketentuan sebagai tenaga ahli purna
waktu tertentu di rumah sakit. -----------------------------------------------------------------------------------------------11. Dokter paruh waktu, yaitu dokter atau dokter gigi yang direkrut/dikontrak rumah sakit sebagai mitra
yang memberikan pelayanan Medik rawat inap dan rawat jalan pada waktu tertentu yang telah
disepakati bersama oleh dokter dan Direktur Utama Rumah Sakit. -----------------------------------------------12. Dokter konsultan, yaitu dokter yang karena keahliannya direkrut/dikontrak oleh rumah sakit untuk
memberikan konsultasi. -------------------------------------------------------------------------------------------------------13. Dokter tamu, yaitu dokter yang karena reputasinya atau keahliannya diundang secara khusus oleh
rumah sakit untuk melakukan tindakan Medik. -------------------------------------------------------------------------PASAL 2
ASAS DAN TUJUAN
1. Praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat,
keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan pasien. ----------------------2. Pengaturan praktik kedokteran di RSU Surya Husadha bertujuan untuk : --------------------------------------a.Memberikan perlindungan kepada pasien. -------------------------------------------------------------------------b.Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan Medik yang diberikan oleh dokter dan dokter
gigi. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------c. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter, dokter gigi dan penyelenggaran
pelayanan kesehatan.----------------------------------------------------------------------------------------------------2

PASAL 3
RUANG LINGKUP
1. PIHAK PERTAMA memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dan
bersedia untuk melakukan praktik Dokter Unit .............. di Unit Bisnis PT Surya Husadha sesuai
dengan spesialisasinya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------2. PIHAK KEDUA memberikan persetujuan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA menerima
dan bersedia untuk menyediakan fasilitas sesuai kemampuan PIHAK PERTAMA untuk dapat
melakukan praktik di RSU Surya Husadha sesuai dengan spesialisasinya dengan jadwal praktik yang
disepakati pada kontrak ini. --------------------------------------------------------------------------------------------------PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Jangka waktu perjanjian ini adalah untuk masa waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai ditandatanganinya
perjanjian ini yaitu pada tanggal --- dan berakhir pada tanggal --- ------PASAL 5
HAK PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA praktik di Unit Bisnis atau Jejaring PT Surya Husadha -----------------------------------------2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan biaya produksi tiap bulannya ----------------------------------------------3. Produksi diperhitungkan dari tarif setiap tindakan/ hasil pemeriksaan pasien umum dan asing atau ada
kerjasama dengan SHHC, FFS, yang ditangani PIHAK KEDUA dari seluruh unit bisnis PT Surya
Husadha, baik pada jam kerja maupun diluar jam kerja (data terlampir)-----------------------------------------4. Jumlah produksi didapatkan dengan menghitung semua produksi pada bulan tersebut yang telah
dibayar lunas oleh pasien. Dan jika ada produksi bulan tersebut belum lunas terbayar maka
pengakuan produksi adalah pada saat bulan pelunasan oleh pasien --------------------------------------------5. Khusus untuk pasien asuransi yang bekerja sama dengan PT Surya Husadha, pengakuan produksi
paling lama 2 (dua) bulan setelah pasien dipulangkan/meninggalkan tempat pelayanan -------------------6. PIHAK KEDUA bisa memberikan usulan tarif jasa dokter kepada PIHAK PERTAMA yang akan
dibahas oleh PIHAK PERTAMA pada evaluasi tarif jasa dokter pada bulan Juli setiap tahunnya. -------7. PIHAK KEDUA bisa memberikan saran bagi perkembangan pelayanan Medik kepada PIHAK
PERTAMA. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. PIHAK KEDUA bisa menggunakan fasilitas penunjang Medik yang ada pada PIHAK PERTAMA sesuai
dengan indikasi Medik demi kepentingan pasien. ----------------------------------------------------------------------9. PIHAK KEDUA berdasarkan persetujuan PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan jadwal praktik dokter
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. --------------------------------------------------------------10. PIHAK KEDUA berhak mengajukan perubahan jadwal praktik ke PIHAK PERTAMA secara tertulis
usulan perubahan jadwal tersebut 1 bulan sebelum perubahan jadwal praktik. -------------------------------11. Perubahan jadwal praktik dapat dilaksanakan setelah disetujui oleh PIHAK PERTAMA. -------------------12. PIHAK KEDUA memperoleh perlindungan hukum dari PIHAK PERTAMA sepanjang melaksanakan
tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional. ---------------------------------------3

13. PIHAK KEDUA menjadi peserta asuransi tanggung gugat profesi dokter, dengan pembayaran
premi 100% ditanggung PIHAK KEDUA----------------------------------------------------------------------------------14. PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas advokasi atau pembelaan hukum atas permasalahan yang
timbul pada PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas profesi ditempat praktik PIHAK PERTAMA.---15. PIHAK KEDUA berhak mendapat bantuan pengurusan Surat ijin Praktik yang biayanya sepenuhnya
ditanggung oleh PIHAK PERTAMA. ---------------------------------------------------------------------------------------16. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan penyediaan sarana yang dibutuhkan di ruang praktik milik
PIHAK PERTAMA --------------------------------------------------------------------------------------------------------------PASAL 6
KEWAJIBAN - KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA wajib mengikuti tarif jasa dokter yang telah ditetapkan dan tarif jasa profesi akan
dievaluasi setiap tahun pada bulan Juli oleh PIHAK PERTAMA --------------------------------------------------2. PIHAK KEDUA wajib mentaati jadwal kerja dan jadwal praktik yang telah disepakati, apabila
berhalangan praktik maka PIHAK KEDUA berkewajiban mencari pengganti yang disetujui oleh PIHAK
PERTAMA. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. PIHAK KEDUA wajib untuk mengikuti dan taat pada etika kedokteran, etika rumah sakit, peraturan
Perusahaan PT Surya Husadha serta etika-etika yang bersifat umum. ------------------------------------------4. PIHAK KEDUA menyetujui terhadap penambahan Dokter Spesialis sejenis bila dibutuhkan
berdasarkan analisa kebutuhan oleh Manajemen --------------------------------------------------------------------5. PIHAK KEDUA wajib melayani semua pasien yang memerlukan rawat jalan dan rawat inap dan atau
tindakan di rumah sakit kecuali fasilitas RSU Surya Husadha tidak memungkinkan untuk merawat
atau melakukan tindakan yang dimaksud dan wajib bertanggung jawab secara teknis medis terhadap
pasien-pasien yang ditanganinya. -----------------------------------------------------------------------------------------6. Selain melayani pasien pribadi dan pasien umum PIHAK KEDUA wajib menerima dan melayani
pasien yang terikat kerjasama dengan PIHAK PERTAMA. -------------------------------------------------------7. PIHAK KEDUA wajib menggunakan dan memelihara fasilitas medik maupun non medik yang dimiliki
oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan indikasi Medik demi kepentingan pasien. ---------------------------8. PIHAK KEDUA dalam menuliskan resep wajib mengikuti formularium umum dan SHHC yang telah
disusun oleh Panitia Terapi dan Farmasi, disahkan oleh PIHAK PERTAMA, dan apabila mengusulkan
penambahan/pengurangan item obat dalam formularium agar disampaikan kepada Panitia Terapi dan
Farmasi untuk dibahas pada rapat. ----------------------------------------------------------------------------------------9. PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan Standar Pelayanan Medik baik
yang telah ditetapkan tertulis dan atau normatif yang berlaku umum dalam berpraktik yang baik, benar,
ber etika dan berlandaskan kejujuran hati nurani. ---------------------------------------------------------------------10. PIHAK KEDUA wajib mencatat kegiatan profesinya sesuai ketentuan dalam Rekam Medik yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. Isi Rekam Medik adalah milik pasien dan merupakan tanggung
jawab PIHAK KEDUA, sedangkan fisik Rekam Medik menjadi tanggung jawab dan disimpan oleh
PIHAK PERTAMA. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------11. PIHAK KEDUA bersedia untuk dipanggil oleh PIHAK PERTAMA apabila ada kasus yang
emergency/cito demi kepentingan dan menyelamatkan jiwa pasien. ---------------------------------------------12. PIHAK KEDUA bersedia setiap saat membantu PIHAK PERTAMA dalam rangka memajukan
perkembangan PT Surya Husadha. ---------------------------------------------------------------------------------------13. Demi pengembangan pengetahuan dan peningkatan keterampilan di unit pelayanan maka, PIHAK
KEDUA berdasarkan kemampuan ikut meningkatkan SDM yang ada pada PIHAK PERTAMA. -----14. PIHAK KEDUA wajib melakukan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan semua bagian/unit
yang terkait. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

15. PIHAK KEDUA wajib membayar pajak penghasilan pasal 21 (PPh pasal 21) sebagai Tenaga Ahli
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Pajak tersebut akan dibayarkan dari honor PIHAK
KEDUA. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------16. PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab secara hukum atas segala keluhan atau tuntutan dan
gugatan baik ditujukan secara langsung kepada PIHAK KEDUA dan atau PIHAK PERTAMA akibat
segala tindakan profesi Medik yang dilakukan PIHAK KEDUA tersebut baik termasuk dalam katagori
malpraktik maupun bukan katagori malpraktik. -------------------------------------------------------------------------PASAL 7
MALPRAKTIK dan PIDANA
Segala tindakan yang dilakukan dalam praktik harus mengacu pada UU Republik Indonesia Nomer 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. --------------------------------------------------------------------------------------------PASAL 8
PERUBAHAN, BERAKHIRNYA, PERPANJANGAN DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA
1. Perjanjian kerja ini tidak dapat ditambahkan,dikurangi, dirubah tanpa persetujuan kedua pihak.
Segala perubahan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari kedua pihak atau diadakan secara
bersama-sama atas kesepakatan yang berlandaskan musyawarah untuk mufakat. -------------------------2. Kontrak ini akan berakhir apabila : -----------------------------------------------------------------------------------------a. Berakhirnya perjanjian kerja ini sebagaimana ketentuan pasal 4. --------------------------------------------b. PIHAK KEDUA mengundurkan diri atas persetujuan PIHAK PERTAMA. ----------------------------------c. PIHAK KEDUA meninggal dunia. -------------------------------------------------------------------------------------d. PIHAK KEDUA dicabut rekomendasinya oleh PIHAK BERWENANG. --------------------------------------e. PIHAK KEDUA berdasarkan keputusan Hakim terbukti secara hukum melakukan tindakan pidana.
3. Apabila salah satu pihak ingin memutuskan kontrak kerja, maka pihak yang memutuskan kontrak
kerja wajib memberitahukan secara tertulis 1 (satu) bulan sebelumnya dengan menyebutkan
alasannya. Adalah kewajiban bagi pihak yang memutuskan untuk menyampaikan alasan yang rasional
dan berupaya seminimal mungkin tidak merugikan pihak lainnya. ------------------------------------------------4. Perjanjian kerja ini diperpanjang secara otomatis apabila tidak ada peninjauan / perubahan dari kedua
belah pihak menyangkut isi dan syarat-syarat perjanjian. ------------------------------------------------------------

PASAL 9
LAIN- LAIN
1. Segala peraturan dan atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT Surya Husadha merupakan
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian kerja ini. ---------------------------------------2. Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau yang belum dan atau tidak cukup diatur/ditentukan dalam
perjanjian kerja ini akan diatur/ditentukan kemudian atas persetujuan kedua belah pihak dalam suatu
amandemen/addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerja ini. -------5

PASAL 10
PENYELESAIAN MASALAH
Apabila terdapat permasalahan atau perselisihan berkenaan dengan pelaksanaan perjanjian kerja ini
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah untuk
memperoleh kata sepakat. Dalam hal perselisihan pendapat atau permasalahan yang terjadi tidak
memperoleh kata sepakat, maka kedua belah pihak atau pihak yang merasa dirugikan dapat meminta
bantuan Komite Medik dan PIHAK LUAR (Persatuan kolegium dokter spesialis, Konsil Kedokteran
Indonesia, Departemen Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Rumah Sakit Indonesia atau
Panitia Arbitrase) yang disepakati untuk bertindak sebagai penengah. ------------------------------------------------

PASAL 11
PENUTUP
Kontrak kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal yang telah tersebut diatas. ------------------------------------------------------Denpasar, 11 Desember 2012
PIHAK PERTAMA

Dr. Ni Putu Dian Sulistyawati, MM

Direktur Utama

PIHAK KEDUA

---