Anda di halaman 1dari 62

Pelvis dan perineum

Dinding Pelvis
Dinding Pelvis ventral : dibentuk
oleh dua corpus ossis pubis, ramus
pubis dan symphysis pubica
Dinding pelvis lateral :
M. Obturator internus menutupi dindng
lateral, media terhadap M. Obturator
internus ada Nervus Obturatorius,
Pembuluh darah obturatoria dan cabangcabang lain dari P.D iliaca interna

Dinding Pelvis Dorsal


Dibentuk oleh sacrum, os ischii yang
berdekatan, articulatio sacro-iliaca
serta ligamen sacroiliaca
M. Piriformis melapisi dinding ini di
sebalah lateral, meninggalkan pevis
minor melalui foramen ischiadicum
majus
Medial terdapat saraf-saraf dari
plexus sacralis dan pembuluh iliaca
interna

Dasar Pelvis
Dibentuk oleh diafragma pelvis yang terdiri dari :
M. Levator ani dan m. Coccygeus dan fasia-fasia
yang menutupi permukaan kaudal dan kranial otototot tersebut.
M. Levator ani terdiri dari : m. Illiococygeus, m.
Pubococygeus dan m. Puborectalis
Fungsi M. Levator ani :
- Menyangga visera pelvis pada kedudukannya
- Pengaturan buang air kecil yang volunter
- Kontraksi, terangkat sehingga otot=otot abdo
ventrolateral akan menekan isi abdomen

Klinis
M. Levator ani :
- Menyokong kepala janin sewaktu cervix
uteri membuka
- Kelahiran yang sulit, m. Levator ani (m.
Pubococcygeus)
- Jika rusak, menyebabkan inkontinensia
urin sewaktu batuk, mengejan
- Prolaps vesica urinaria dan uterus
melalui vagina

Plexus Sacralis
Ventral terhadap m. Piriformis.
Meninggalkan pelvis melalui foramen
ischiadicum majus
N. Ischiadicus

N. Pudendus

R. Anteriores nervis L4
S3
Melalui foramen
ischiadicum majus
kaudal dari m. Piriformis
masuk ke daerah
gluteus
Distribus : Articulatio
Coxae dan otot-otot
fleksor paha, semua otot
di tungkai bawah dan
kaki

S2-S4
Mengiringi arteri
pudenda interna dan
keluar dari foramen
ischiadicum majus di
antara m. Piriformis dan
coccygeus
Otot-otot perineum dan
berakhir sebagai n.
Dorsali penis atau n.
Dorsalis clitoridis

Nervus obturatorius
Medial m. Psoas major
Ventral dan dorsal, dan
meninggalkan pelvis melalui formaen
obturatorium
Mempersarafi otot-otot paha medial

Plexus Coccygeus
r. Anteriore s2-s4 dan n. Coccygeus
Mempersarafi m. Coccygeum dan
sebagian m. Levator ani dan
articulatio sacrococcygeus,
menembus lig sacrotuberale
mempersarafi daerah kulit koksigeal.

Klinis
Penekanan n. Coccygeus pada
kelahiran oleh kepala janin akan
menimbulkan rasa nyeri pada ex
inferior ibu.
Cedera pada n. Obturator
menyebabkan kejang pada otot
adduktor dan rasa nyeri.

Saraf ototnom pelvis


Trunkus simpatikus sacral merupakan
lanjutan dari truncus simpatikus
lumbal
Plexus hipogastricus superior terletak
kranial dari bifurcatio aorta,
bercabang menjadi n. Hyposgastricus
dextra dan sinistra
N hyposgastricus inferior terdiri dari
parasimpatis (nervis splancnichi
pelvici) dan simpatis (nervi

Fascia Pelvis
Fascia pelvis viseral : membungkus organ dan melekatkan
satu dengan yang lain
Fascia pelvis parietalis : menutupi permukaan dalam
dinding abdomen dan dinding pelvis
Dasar pelvis (fascia diaphragma superior dan inferior) dan
terpisah dari peritoneum oleh lemak ekstraperitoneal
Wanita : Ligamentum pubovesicale, Ligamentum
transversus colli uteri (lig cardinale) dan Lig sacro
uterinum
Laki-laki : Lig puboprostaticum medial dan lateral
Spatium retropubicum merupakan ruang antara fascia
pelvis parietal dengan permukaan ventralvesica urinaria
yang memungkinkan vesica bertambah volumenya.

Vesica urinaria
Terletak di dalam pelvis minor, dorsal dan agak kranial dari ossis pubis.
Spatium retropubicum memisahkan vesica urinaria dengan ossis pubis
Cervix vesicae tertambat pada lig pubovesicae (wanita) atau Lig
puboprostaticum (laki-laki)
Terdapat empat permukaan :
- Satu permukaan kranial
- Dua permukaan lateralkaudal fascia penutup m. Levator ani
- Satu permukaan dorsal
Fundus vesicae alas dari vesica urinaria
Wanita fundus vesicae berbatas dengan ventral vagina
Laki-laki rektum
Apex Vesicae (ujung ventral) mengarah ke tepi kranial simfisis pubis
Cervix vesicae merupakan pertautan antara fundus dengan permukaan
lateralkaudal

Dibungkus oleh fascia vesicalis,


jaringan ikat longgar, terdapat pelxus
venosus vesicalis.
Dinding vesicae dibentuk oleh m.
Detrusor
Pada cervix vesicae terdapat m.
Sphincter urethra internus
involunter membuka ostium uretra
internum
Ostium ureteris dan ostium uretra

Perdarahan vesica
Cabang arteri iliaca interna
Arteri vesicalis superior
ventrokranial vesicae urinaria
Arteri vesicalis inferior fundus
vesicae
Pada wanita peran arteri vesicalis
inferior diambil oleh arteri vaginalis

Penyaluran vena dan limfe


Anak cabang vena iliaca interna
Plexus venosus vesicalis berganbung dengan plexus
venosus prostaticus
Plexosus venosus prostaticus menerima darah dari
vena dorsalis penis
Plexus venosus vesicalis Vesicalis inferior vena
iliaca interna
Plexus venosus vesicalis Vena sacralis Plexus
venosus vertebralis
Uretra dan cervix vesica pelxus venosus vesicalis
dan bergabung dengan pelxus venosus vaginalis

Persarafan
Nervis Splanchnici pelvici
(Parasimpatis) Kontraksi m.
Detrusor dan relaksasi sphincter
uretra interni.
Simpatis Nervi Thoracici XI-XII dan
nervi lumbales I dan II
Plexus venosus vesicalis lanjuatn dari
pelxus hypogastricus inferior ada
simpatis dan parasimpatisnya

Klinis
Sistostomi suprapubik dapat
dilakukan karena hubungan vesica
urinaria dengan abdomen ventral
tidak diselipi oleh peritoneum.

Uretra
Pars Prostaticha uretra, menembus
fascia diaphragma urogenitalis
superior. Pada dinding dorsal dari
uretra pars prostaticha terdapat
Crista Urethralis.
Pada bagian tengah terdapat
colliculus seminalis, disamping kanan
dan kiri terdapat ductus
ejaculatorius.

PErdarahan
Rami prostatici cabang dari arteri
vesicalis inferior dan arteri rectalis
media
Pembuluh limfe ditampung pada nodi
limfoide ilici interni dan externa
Nervus pudendus dan Plexus
Prostatici, bagian kaudal dari plexus
hypogastricus inferior.

Ductus Deferens
Kelanjutan dari epididimis --- bersatu
dengan ductus excretorius vesikula
seminalis membentuk ductus
ejakulatorius

Arteri vesicalis inferior nanti akan


beranastomosis dengan arteri
testicularis di bagian dorsal testis.
Vena = arteri
N.L ilici externi
Plexus hipogastricus inferior

klinis
Deferentektomi atau vasektomi
untuk memandulkan laki-laki.

Vesicula seminalis
Terletak antara fundus vesicae dengan rektum
Menghasilkan cairan alkalis kental +
spermatozoon
Ujung kranial tertutup o/ peritoneum dan
terlat dorsal dari kedua ureter pada tempat
peritoneum excavatio rectovesicalis
memisahkannya terhadap rektum.
Bagian kaudal berhubungan erat dengan
rektum hanya dipisahkan o/ spetum
rectovesicae

A. Vesicalis inferior dan a rectalis


media
A=v
N.L ilici interni
Nervi lumbales superiores untuk
simpatis preganglion
Nervi Splanchnici pelvici untuk
parasimpatis.

Prostat
Jaringan fibromuskular
Terdpat kapsula fibrosa yang padat dan memiliki
sarung prostat jaringan ikat sebgai bagian fesica
pelvis visceralis.
Topografi
- Alasnya berhubungan dengan cervix vesicae
- Atap diafragma urogenital
- Ventral Spatium retropubicum symphisis pubis
- Dorsal Ampula recti
- Lateralkaudal m. Levator ani.

Ductuli prostatici berjumlah 20-30 bermuara pada


sinus prostaticus
Arteri vesikalis inferior dan a rectalis media
Vena bergabung menjadi plexus venosus
prostaticus yang terletak antara kapsula fibrosa dan
sarung prostat, bermuara pada vena iliaca interni
Plexus venosus prostatica plexus venosus vesicalis
dan pelxus vertebralis.
Simpatis plexus hipogastricus inferior
Parasimpatis
nervi splancnichi pelvici

Glandula Bulbouretralis
Dorsolateral terhadap pars
membranacea uretra
Menembus fascia inferior diafragma
urogenital (membran perinei)
bersama urertra dan bermuara
melalui lubang-lubang renik k bagian
proksimal par spongiosa uretra.

Vagina

Proksimal cervix uteri


Distal vestibulum vagina
Dorsal terhadap vesica urinaria dan rectum
Fornix atau ceruk sekitar servix : Fornicis
vaginae pars anterior, pars posterior dan pars
lateral (dextra dan sinistra).
Paling dalam Pars posterior kavum douglas
Otot yang menyempitkan Vagina : M.
Pubococcygeus, M. Diaphragma urogenitale
dan M. Bulbospongiosus.

Arteri uterina untuk vagina bagian kranial


Arteri vaginalis tengah dan kaudal
bersal dari a pudenda interna dan rectalis
media.
Vena vagina bermuara pada plexus
venosus vaginalis
Persarafan : berasal dari pelxus
uterovaginalis (perluasan plexus
hipogastricus inferior) di antara kedua
ligamentum latum dan arteri uterina

Tuba uterina
Lateral dari cornu uteri
Bagian tuba uterina
- Infudibulum, berbentuk corong dan terbuka ke cavitas
peritoneal melalui ostium abdominale tuba uterinae
(rumbai-rumbai infudibulum, fimbriae ovarica)
- Ampulla tubae, bagian yang terlebar dan terpanjang
- Isthmus, bagian dengan dinding paling tebal dan
memasuki cornu uteri
- Pars uterina, segmen proksimal yang terpendek yang
menembus dinding uterus.
Tuba uterina terletak didalam mesosalphinx, dibentuk
oleh tepi-tepi bebas dari ligamentum latum.

P
Perdarahan : arteri ovarica dan arteri
uterina
A=V
N.L Lumbales
Persarafan, sebagian distal dari
plexus ovarici dan plexus uterina
Serabut aferen disalurkan ke dalam
nervi thoracici XI-XII dan nervus
lumbales I

klinis
Alat genital perempuan berhubungan dengan
cavitas peritoneal memlalui ostium abdominal
tubae pada tuba uterina, sehingga infeksi pada
vagina, uterus tuba dan ovarium menyebabkan
peritonitis, atau sebaliknya.
Infeksi pada tuba dapat menyebabkan
sumbatan pada tuba, sehingga untuk
membukanya dpaat dilakukan
histerosalphingografi, menyuntikan zat kontras.
Ligas pada tuba untuk mencegah kehamilan.

Ovarium
Melekat pada mesovarium
ligamentum latum uteri
Ligamentum suspensorium ovarii
yang mengandung pembuluh darah,
saraf menghubungkan distal ovarii
dengan dinding pelvis lateral.
Lig ovarii propium menghubungkan
ovarium dengan uterus yang melintas
dalam mesovarium

Perdarahan : arteri ovarica yang


terdapat di dalam lig suspensorium
ovarii
Vena vena ovarium meninggalkan
ovarium melalui plexus
pampiniformis
Saraf : Plexus ovaricus berhubungan
dengan plexus uterina
Parasimpatis dari n. Vagus

Klinis
Ketika pembuluh ovarici diikat pada
ovarektomi, ureter sering mengalmi
cedera karena letaknya berdekatan
Sebelah kanan, apendiks terletak
berdekatan dengan tuba uterina dan
ovarium sehingga ketik terjadi KET sering
miss diagnoisis dnegan Apendiks.
Perangsangan peritoneum sering terjadi
sehingga menimbulkan nyeri kanan
bawah.

Rectum
Bagian yang melebar dan berfungsi menapung tinja
disebut dengan ampulla recti
Lengkung anorectal merupakan bagian dari rectu yang
melekung ke dorsal untuk beralih menjadi canalis analis
Peritoneum menutupi permukaan ventral dan lateral
sepertiga proksimal rectum, hanya permukaan 1/3
tengah dan dari bagian kaudal yang tidak ditutupi
permukaann
Pada laki-laki peritoneum melipat ke bagian dorsal dari
vesica urinaria membentuk excavatio rectovesicalis
Pelipatan ke lateral membentuk fossa prerectalis, yang
memungkinkan fese untuk mengembung

Dorsal : ketiga bagian kaudal dari os sacralis


dan coccygeus, ligamentum anococcygeum,
pembuluh sacralis mediana, ujung kaudal
truncus sympaticus dan plexus sacralis
Ventral : vesicae urinaria, kedua ureter, ductus
deferens dan vesikula seminalis dan prostat
Wanita : Terpisah dari vagina dan pars
posterior fornicied vagina oleh excavatio
rectouterina dan pada kaudal dari excavatio
terdapat septum rectouterina

Perdarahan : Arteri rectalis superior dari arteri


mesenterica inferior untuk proksimal rectum, arteri
rectalis media dan inferior
A=V
Vena rectalis superior Vena porta
Vena rectalis media dan inferiior Sistemik
Plexus venosuss rectalis yang terletak di submukosa
berhubungan dengan pelxus venosus vesikalis
Simpatis dari Nervi Splanichhi Lumbalis dan
Hypogastricus inferior
Parasimpatis Nervi Splancnichi Pelvici

Perineum

Garis penghubung antara ujungujung ventral kedua tuber


ischiadicum membagi perinei
menjadi segitiga anal, yg merupakan
letak anus dan segitiga urogenital
ventral dari garis tadi, letak dari alat
kelamin.
Titik tengah = Centrum tendineum

Diaphragma urogenital
Lembaran otot bergaris lintang yang tipis dan terbentang
antara kedua sisi arcus pubis dan menutupi bagian ventral
apertura pelvis inferior.
Musculus transversus perinei profundus terletak paling ventral
dan plaing dorsal dari diafragma urogenital
Centrum tendineum merupakan tempta pertautan otot : M.
Bulbospongiosus, M. Ischiocavernosus, M. Transversus Perinei
Superfisialis. M. Spinchter ani externus dan M perinei
superficialis
Centrum tendineum terletak ventral dari anus dan melekat
pada tepi dorsal dari membran perinei (fasia inferior
diaphragmatis urogenitalinferior).

Fascia perinei terdiri dari


- Fascia perinei superfisialis (jaringan
ikat subkutan) terdiri darisatu lembar
superfisial jaringan lemak dan satu
lembar profunda berupa selapus
(fascia Colles).

Canalis pudendalis
Disini melintas, arteri pudendalis, vena
pudendalis dan nervus pudendalis, nervus
obturator internus
N. Pudendus mempersarafi seluruh otot
perineum.
Bercabang menjadi N. Dorsalis penis atau N.
Dorsalis clitoridis dan n. Perinealis
N. Perinelais R. Scrotalis dan R. Labialis
N. Rectalis inferior mempersarafi Spinchter
ani externus dan kulit perianal

Canalis analis
Dilingkari oleh M. Sphincter ani internus dan eksternus
Spinchter ani eksternus merupakan otot volunter yang melingkari 2/3 kaudalcanalis analis
Dipersarafi o/ n. Sacralis IV melalui n. Rectalis inferior
M. Spinchter ani Internus Involunter
Saraf : N. Splancnichi pelvici (Erigantes), bereaksi terhadap penakan o/ massa tinja dalam ampulla recti
Didalam columna analis (Morgagni) terdapat cabang akhir dari a dan V Rectalis superior
Kranial : Linea anorectalis
Kaudal : Valvula analis
Jika sinus analis ditekan oleh tinja, akan dikeluarkan lendir untuk membantu pengeluaran tinja
Line pectine membedakan perdarahan dan persarafa natara krnial dari columna analis dan kaudal
Arteri rectalis superior memasok darah ke bagian cranial dari line pectinata
Arteri rectalis inferior bagian kaudal dari line pectinata
Rectalis media melakukan anastomosis dengan arteri rectalis superior dan inferior

Klinis
Hemoroid interna varises v rectalis
superior pada submukosa
Hemoroid eksterna anak cabang vena
rectalis inferior dan ditutupi oleh kulit.
Vena rectalis superior berhubungan dengan
vena mesenterica inferior
Vena rectalis inferior vena cava inferior
Varises muncul jika terjadi peningkatan
tekana pada vena-vena portal mislkan pada
sirosis.

plexus venosus rectalis inferior


vena rectalis superior
Persarafan Plexus hipogastricus
inferior- kranial dari pectinata linesensitif terhadap regangan
Kaudal pectinata line n. Pudendus
dan n. Rectalis inferior-nyeri, suhu dan
sentuhan

Urethra
Pars membranacea bagian uretra yang terpendek, tersempit
dan tertipis. Beralih ke pars membranacea pada bulbus
spongiosus menjadi pars spongiosa urethra
Ke dalam pars spongiosa bermuara renik-renik yang merupakan
muara dari kelenjar uretralis, yang berperan menghasilkan
lendir.
Peradarahan, par membranacea dan pars spongiosa bearsal dari
arteri pudenda interna.
Vena = Arteri
Persarafan n. Pudendus
Serabu aferen berasal dari n. Splancnichi pelvici
plexus hipogastricus inferior plexus prostaticus, yang
mempersarafi sebagian besar uretra

Penis

Radix penis terdiri dari :


Crus penis
Bulbus penis
M. Ischiocavernosa
M. Bulbospongiosus

Anda mungkin juga menyukai