Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter Viskositas Dan Indeks Bias
Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter Viskositas Dan Indeks Bias
PENDAHULUAN
Minyak merupakan zat makanan
yang penting untuk menjaga kesehatan
tubuh manusia. Selain itu minyak juga
merupakan sumber energi yang lebih
efektif dibandingkan karbohidrat dan
protein. Satu gram minyak dapat
menghasilkan
9
kkal,
sedangkan
karbohidrat
dan
protein
hanya
menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak,
khususnya minyak nabati, mengandung
asam-asam lemak esensial seperti asam
linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang
dapat mencegah penyempitan pembuluh
darah akibat penumpukan kolesterol.
Minyak juga berfungsi sebagai sumber dan
pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E dan
K [1].
Minyak terdapat pada hampir semua
bahan pangan dengan kandungan yang
berbeda-beda. Tetapi minyak seringkali
ditambahkan dengan sengaja ke bahan
makanan dengan berbagai tujuan. Dalam
pengolahan bahan pangan, minyak
53
Sutiah dkk
54
Berkala Fisika
Vol 11 ,No.2, April 2008, hal 53-58
55
Sutiah dkk
(kg/m3)
Belum dipakai
858,513,42
863,423,72
848,053,79
877,134,97
857,223,86
862,823,89
847,873,70
873,224,94
851,313,82
860,843,86
845,173,77
867,584,96
Tabel 2.
Jenis minyak
goreng
A
B
C
D
(Ns/m2) 10-3
Belum
dipakai
Satu kali
pakai
Dua kali
pakai
3,980,08
4,060,22
3,900,07
4,710,09
3,950,08
4,030,05
3,860,08
4,560,08
3,910,13
3,920,09
3,790,05
4,440,09
Jenis minyak
goreng
A
B
C
n
Belum
dipakai
Satu kali
pakai
Dua kali
pakai
1,480,14
1,460,13
1,460,13
1,460,13
1,440,12
1,440,12
1,440,12
1,420,12
1,420,12
Jenis minyak
goreng
A
B
C
% Transmitansi
Belum
dipakai
Satu kali
pakai
Dua kali
pakai
50
70
60
60
80
70
90
90
80
menyebabkan
kerapatan
minyak
berkurang. Minyak goreng yang belum
pernah dipakai mempunyai nilai kerapatan
yang paling besar karena minyak goreng
tersebut belum mengalami pemanasan,
sehingga
molekul-molekulnya
tidak
mengalami
perenggangan
dan
kerapatannya lebih besar. Jadi, minyak
goreng dengan kerapatan paling besar
adalah minyak goreng yang belum dipakai,
dan kerapatan yang paling kecil yaitu pada
56
Berkala Fisika
Vol 11 ,No.2, April 2008, hal 53-58
57
Sutiah dkk
58