sistem endokrin
Sifat
Sistem saraf
Sistem endokrin
Sistem tanpa
kabel; organ2
endokrin tersebar
luas & tdk scr
struktural
berhubungan satu
sama lain/dgn sel
sasaran mereka
Jenis zat
perantara
kimiawi
Neurotransmiter
Hormon
dikeluarkan ke dlm dikeluarkan ke
celah sinaps
dlm darah
Jenis ke tmpt
kerja zat
perantara
kimiawi
Sangat pendek
Jarak jauh
(berdifusi melintasi (diangkut oleh
celah sinaps)
darah)
Bergantung pd
spesifitas
pengikatan
ketanggapan sel
sasaran trhdp
hormonnya
Kecepatan
respons
Cepat (milidetik)
Lambat (menit
jam)
Lama kerja
Fungsi utama
Koordinasi
respons yg cepat
& cermat drpd
kecepatan
Kontrol aktivitas
yg lbh
memerlukan
durasi
Pengaruh pd
sistem kontrol
utama lainnya
ya
ya
Oliodendrosit
Membentuk sarung mielin di SSP
Sel ependimal
Melapisi rongga internal otak & korda spinalis
Berperan dlm pembentukan cairan
serebrospinal
Mikroglia
Berperan dlm pertahanan otak sbg sel
fagositik
Lapisan SSP
Terbungkus oleh struktur tulang yg keras,
Kranium (tengkorak) melindungi otak, &
kolumna vertebralis mengelilingi korda
spinalis.
3 membran (dura mater, araknoid mater, &
pia mater) yg melindungi & mengandung
zat makanan, yaitu menings, trltk antara
tulang penutup & jaringan saraf
Bagian otak
Batang otak
Serebelum
Otak depan (forebrain)
Diensefalon
a. Hipotalamus
b. Talamus
Serebrum
a. Nukleus basal
b. Korteks serebrum
Nukleus basal
Inhibisi tonus otot
Koordinasi gerakan yg lambat & menetap
Penekanan pola2 gerakan yg tdk berguna
Talamus
Stasiun pemancar untuk semua masukan sinaps
Kesadaran kasar trhdp sensasi
Beberapa tingkat kesadaran
Berperan dlm kontrol motorik
Hipotalamus
Mengatur bnyk fungsi homeostatik, misalnya suhu,
rasa haus, pengeluaran urin, & asupan makanan
Penghubung penting antara sistem saraf & endokrin
Terlibat dlm emosi & pola perilaku dasar
Serebelum
Memelihara keseimbangan
Peningkatan tonus otot
Koordinasi & perencanaan aktivitas otot volunter yg
terlatih
Lobus Korteks
Lobus oksipitalis, tmpt korteks penglihatan
Lobus temporalis, tempat korteks auditorius
Lobus parietalis, penerimaan & pengolahan
perseptual masukan somatosensorik
Lobus frontalis, gerakan motorik volunter
Lobus Korteks
Serebelum
Bagian2nya:
1. Vestibuloserebelum mempertahankan
keseimbangan & mengontrol gerakan mata
2. Spinoserebelum mengatur tonus otot &
gerakan volunter yg terampil & terkoordinasi
3. Serebroserebelum perencanaan &
inisiasi aktivitas volunter dgn memberikan
masukan ke daerah2 motorik korteks.
Peran spinoserebelum
Korda spinalis
Fungsinya:
1. Penghubung saraf antara otak & sistem
saraf perifer
2. Pusat integrasi untuk refleks spinal,
termasuk sebagian refleks protektif &
postural serta refleks2 yang berkaitan dgn
pengosongan organ2 panggul
Diameter CSF
Sirkulasi serebral
abnormalitas intrakranial