Anda di halaman 1dari 12

GENETIKA POPULASI DAN

KONSERVASI
Hubungan Antara ukuran
populasi dan keragaman
genetik

What is a Population
Bottleneck?
An observable and dramatic
collapse in numbers

1400
1200

RECOVERY

1000

800
600
400

CRASH

200

Bottleneck

TIME

CRASH
Bottleneck
INSULAR OR
CAPTIVE
TIME

Apapun keadaannya
bottleneck samadengan
mengambil sampel yang
relatif kecil dari ssesuatu,
dalam hal ini gen dari
populasi yang besar

Hilangnya keragaman
genetik terdapat pada
aspek kualitatif dan
kuantitatif
Secara kualitatif alele spsifik akan
hilang atau bertahan
Secara kuantitatif keragaman
genetik akan hilang
(heterozygosity)

1. Semakin banyak alele yang hilang


dalam suatu populasi yang berasal
dari individu yang sedikit jumlahya
2. Alele yang memiliki frekuensi
tinggi sedkiti berpengaruh,
sedangkan alele yang memiliki
frekuensi rendah akan mempunyai
pengaruh

Oleh karena itu allele yang


memiliki frekeuensi
rendah pada populasi
aslinya akan dapat lebh
mudah hilang pada
populasi aslinya daripada
alele yang memiliki
frekuensi yang tinggi

Dalam jangka pendek, hilangnya alele yang


jarang mungkin tidak begitu penting,
terutama untuk ekosistem yang masih
aman
Dalam jangka panjang alele tersebut dapat
berarti sangat penting

Bottlenecks lebih kepada


akibat secara kualitatif
daripada kuantitatif

Changes following the


foundation (or reduction in
size)
When numbers are low, a
population is, in effect,
going through a serious
bottleneck every
generation, and the effects
are cumulative

Perubahan acak yang


muncul karena eror
sampling, termasuk
hilangnya alele disebut
genetic drift (i.e.,
beberapa alele dalam
suatu kesempatan tidak
dipindahkan ke generasi
berikutnya)

Kesimpulan

Populasi yang kecil dari ukuran


yang konstan seringkali
kehilangan heterozygosity
sepanjang waktu
Populasi yang lebih kecil lebih
cepat hilang heterozygosity -nya
Semakin tinggi Jumlah generasi
populasi yang kecil berkembang
biak semakin hilang
heterozygosity-nya

Anda mungkin juga menyukai