BOTTLENECK

OLEH :
1. YUSRI JUMA
2. ITSNA FAUZIYYAH
 GENETIC DRIFT
merupakan perubahan frekuensi alel dari satu generasi
ke generasi berikutnya yang terjadi karena alel pada
suatu keturunan merupakan sample acak dari induknya,
selain itu juga terjadi karena peranan probatilitas
(kemungkinan) dalam penentuan apakah suatu individu
akan bertahan hidup dan berproduksi atau tidak.
 GENETIC DRIFT

Semakin kecil populasi, semakin besar dampak genetik drift yang

terjadi. karena ada sedikit individu dan gen pool (komposisi
genetik suatu populasi) yang lebih kecil. Jika drift genetic efect
cukup kuat, alel mungkin benar-benar dikeluarkan dari populasi,
mengurangi jumlah variasi dalam kolam gen populasi.
 CONTOH

Suatu populasi bunga liar yang terdiri dari 10 tumbuhan dengan AA=5, Aa=3, aa=1.
Pada generasi pertama, hanya 5 yang bereproduksi (1AA, 3Aa, dan 1aa).
Selanjutnya, akan terjadi 10 tumbuhan dengan AA=3, Aa=4, aa=3.
Jika selanjutnya hanya 3 tumbuhan yang menghasilkan keturunan (2AA dan 1Aa),

pastilah alel a semakin tereduksi dalam populasi tersebut

 ADA DUA TIPE UTAMA GENETIC DRIFT

1. bottleneck populasi adalah ketika ukuran populasi menjadi sangat kecil dengan
sangat cepat. Hal ini biasanya disebabkan oleh peristiwa lingkungan yang dahsyat,
yang memburu spesies yang hampir punah, atau kerusakan habitat. Bila ukuran
populasi berkurang begitu cepat, banyak alel hilang dan variasi genetik dari
populasi menurun.
bottleneck. Mengguncang beberapa kelereng melalui leher botol yang sempit sama dengan
pengurangan drastis dalam ukuran populasi. Secara kebetulan, alel biru terlalu banyak
diwakili dalam populasi baru dan alel emas hilang. Kemacetan semacam itu telah
mengurangi keragaman genetik pada beberapa spesies.
 ADA DUA TIPE UTAMA GENETIC DRIFT

 2. Founder effect adalah ketika beberapa individu dalam suatu populasi menjajah
lokasi baru yang terpisah dari populasi lama. Ini juga sangat mengurangi ukuran
populasi, sekaligus mengurangi variabilitas genetik populasi.
MATUR SUWUN