Urine yang mengandung air, urea, dan campuran dari mineral, garam,
hormon, serta enzim merupakan unsur yang steril di dalam tubuh manusia. Terapi
urin dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti kanker,
maag, radang usus, asma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi/ rendah, rematik,
mandul, sakit kepala, sakit pinggang, dsb, selain itu juga bisa membuat kulit
menjadi halus, flek-flek kulit hilang, rambut uban menjadi hitam kembali,
melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing dan menghilangkan sembelit.
Dosis yang dianjurkan:
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Minimal 1 gelas ( 100 200 cc )
setiap pagi habis bangun tidur.
Untuk pengobatan penyakit Minimal 3 gelas setiap hari, pagi setelah
bangun tidur, 1 jam setelah jam 12.00 makan siang dan 1 jam setelah
makan malam
Urin yang diambil ialah urin tengah (caranya : buanglah tetesan-tetesan
awal dan akhir. Ambil antaranya saja). Cara memakainya bisa dengan
langsung diminum, dikumur, diteteskan (untuk mata, hidung dan telinga),
direndam, dikompres atau dilulur.
Cara Terapi
Ada dua cara terapi urin, yaitu internal dam eksternal. Terapi urin internal
dilakukan dengan cara minum, suntik, tetes (mata, hidung, dan telinga), kumur
dan enema (dimasukkan melalui dubur). Sementara terapi urin eksternal,
dilakukan dengan cara memijat atau membasuh, kompres dan rendam bagian
tubuh yang akan diobati. Dengan kata lain, masing-masing cara mempunyai
fungsi pengobatan sendiri-sendiri.
Dosis terapi urin tidak terbatas dan tidak ada efek samping, misalnya
keracunan atau overdosis. Hanya saja akan ada reaksi yang ditimbulkan setelah
meminumnya yaitu reaksi koten (bahasa Jepang) atau meigen (bahasa Cina)
beupa timbul gejala seperti gatal, diare, ngilu, batuk-batuk, kembung, sembelit,
gigi ngilu, dan kepala pusing, yang menandakan penyakit akan sembuh.
Jika terjadi reaksi Koten atau meigen, jangan takut atau panik, boleh
berhenti dulu 2-3 hari, setelah hilang gejalanya , hari ke 4 mulai minum lagi urin.
Kalau mau minum terus juga tidak apa-apa. Juga boleh minum obat dokter untuk
menghilangkan gejalanya sambil tetap minum air seni.
Baiknya lagi walaupun penderita sedang minum obat dokter, terapi urin
masih bisa dilakukan. Caranya, urin diminum 1 jam sebelum dan sesudah
penderita mengkonsumsi obat. Apabila setelah minum urine selama satu bulan
dianjurkan untuk check up ke dokter. Jika gejala penyakit stabil, bulan berikutnya
obat dokter bisa dikurangi secara bertahap. Walaupun kondisi sudah betul-betul
membaik, air seni tetap masih diminum secara rutin.
Untuk menjalani terapi ini memang diperlukan nyali yang kuat. Karena
rasanya yang cenderung tidak enak dan berbau, sebaiknya orang mencobanya
satu-dua sendok per hari. Baru setelah terlatih, perlahan-lahan meningkatkan
jumlah konsumsinya, bagi yang merasa sulit menelannya, dapat mencampur
dengan jus buah.
Rasa urin memang bisa berubah-ubah tergantung dengan apa yang kita
konsumsi setiap hari. Bila ingin urin terasa tawar dan tidak terlalu berbau,
dianjurkan untuk memperbanyak makan sayur dan buah serta air putih. Bila
mengkonsumsi daging atau makanan lain yang berlemak, urin akan terasa lebih
asin, asam, atau bahkan pahit.
Cara kerja urin sebagai obat:
Menurut ahli urinoterapis (Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU)
urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi,
antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya.
Sejauh ini, ada sepuluh hipotesa cara kerja terapi auto urin:
Pertama, penyerapan dan penggunaan kembali nutrien.
Kedua, penyerapan kembali hormon. Misalnya, kortikosteroid yang dapat
mencegah infeksi, rematik dan asma. Atau, melationin sebagai obat penenang dan
anti kanker.
Ketiga, penyerapan kembali enzim.
Keempat, penyerapan kembali urea. Urin mengandung 25-30 gram urea per hari.
Urea yang diserap akan diubah menjadi asam amino.
Kelima, memberi efek kekebalan.
Keenam, memberi efek bakterisida dan virusida.
Ketujuh, sebagai terapi garam yang berguna untuk memperlancar metabolisme,
menyingkirkan kelebihan gula darah, dan mengeluarkan zat-zat toksik dari cairan
dan jaringan tubuh.
Kedelapan, memberi efek diuretika, yakni untuk menstimuler ginjal,
meningkatkan produksi air seni, membersihkan ginjal serta mencuci gula darah
dan zat-zat toksik.
Dukun pijat dapat pula sebagai masseur atau ahli masase, yang umumnya
menangani olahragawan.
Dukun pijat diartikan pula sebagai dukun alusan atau pijat alus karena
pemijatnyaterdiri dari wanita yang umumnya berparas cantik.
3. Terapi Hypnobirthing
Sejarah Terapi Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cabang dari Hypnosis. terdiri atas kata
hypno (dari hypnos berarti tidur) merupakan penggalan dari kata
hypnosis/hypnotism, yaitu komunikasi pikiran bawah sadar, dan birthing
(melahirkan) yang diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan
ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman.
HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan
secara alami.
Hypnobirthing adalah relaksasi dengan penambahan sugesti melalui
usapan. Tangan menjadi sarana untuk mengusap daerah bawah payudara hingga
perut. Sebenarnya cara ini telah dilakukan secara natural oleh ibu-ibu hamil saat
janinnya meronta dalam kandungan. Ketika itu ibu akan mengusap perut sambil
membisikkan kata-kata lembut yang menenangkan
Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola
pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh
(relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran
yang aman, lembut.
Beberapa tahap relaksasi jiwa raga yang dapat dilatih di rumah antara lain sebagai
berikut.
* Persiapkan ruangan yang tenang dan redup.
* Gunakan musik yang tenang dan lembut.
* Relaksasi otot mulai dari wajah sampai ke kaki, seluruh otot diendurkan.
* Relaksasi nafas, gunakan napas perut perlahan-lahan dan dalam.
* Relaksasi pikiran, fokuskan pada satu titik sampai kedua mata mata menutup
dengan santai.
* Niatkan mulai saat ini selalu dalam keadaan tenang dan damai, ibu dan bayi
sehat sampai pada proses persalinan yang alami, nyaman dan lancar.
Empat Langkah Hypnobirthing:
1) Kepala dimiringkan di atas bahu kanan kemudian diputar sampai di atas
bahu kiri, kembali ke bahu kanan sampai delapan kali hitungan. Setelah
itu jari kanan di atas bahu diputar ke belakang sebanyak delapan kali. Lalu
tangan tetap di atas bahu diputar ke depan sebanyak delapan kali pula.
2) Relaksasi otot. Berbaring santai, lengan disamping kanan dan kiri, telapak
kanan menghadap atas. Lalu tegangkan telapak kaki hingga merambat ke
betis, paha, pinggul dan dada. Pundak ditarik ke atas dan kedua telapak
tangan dikepal kuat. Dahi dikerutkan, lidah ditarik ke arahlangit-langit.
3) Relaksasi pernapasan. Dalam keadaan berbaring, otomatis napas akan
terdorong ke arah perut. Tarik napas panjang melalui hidung sambil hitung
sampai 10 kali. Kemudian hembuskan napas perlahan-lahan lewat mulut,
lakukan 10 kali juga.
4) Relaksasi pikiran. Langkah ini diwakilit indra mata. Setelah mata terpejam
sejenak, buka mata pelan-pelan sambil memandang satu titik tepat di atas
mata. Makin lama kelopak mata makin rileks. Pada hitungan kelima mata
akan menutup.
5) Pada saat ketiga unsur jiwa (perasaan, kemauan dan pikiran) dan raga
istirahat, masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah
sadar. Contoh program positif; Saya dan janin di dalam kandungan akan
tumbuh sehat dan pada saat persalinan akan menghadapinya dengan
tenang.