Anda di halaman 1dari 20

Dasar-dasar toksisitas

OBat
Miranda Yuneidi, M.farm, Apt
UTA45 Jakarta

Penyebab Keracunan
Drugs / obat-obatan
Medicaments / pengobatan
Biological substances / agent infeksi

KERACUNAN OBAT DAN SUBSTANSI


LAIN
Lebih dari 10% pasien yang mendapat
pengobatan dapat mengalami efek
merugikan yang tidak terduga sebelumnya
( keracunan istilah awam )
Sebagai respon dari keracunan obat dapat
terjadi :
Reaksi Non Imunologik
Reaksi Imunologik

Reaksi Non Imunologik


Keracunan obat timbul dari dosis yang
digunakan atau kecepatan pemberiannya.
Dapat juga terjadi akibat dari defisiensi
bawaan dalam metabolisme obat atau defek
farmakogenetik yang berkaitan
Reaksi yang mirip peristiwa imunologis
terlihat pada obat obat yang menyebabkan
pelepasan histamin langsung dari sel mast
manusia .(Agen agen tersebut adalah
alkaloid morfin, tiamin, polimiksin,
penyuntikan intravena media kontras untuk
radiogram ) yang menimbulkan
pembengkakan pada tempat penyuntikan

Pada anestesi lokal seringkali


menunjukkan reaksi berbahaya yang
ditandai dengan sinkop, hipotensi,
gangguan irama jantung dan ada
kalanya kejang kejang .

Reaksi Imunologik
Reaksi tipe I diperantarai oleh antibodi IgE
terjadi pada agen yang diberikan secara
sistemik seperti ACTH , Insulin, penisilin .
Reaksi yang terjadi anafilaksis dan urtikaria
type lambat yang timbul setelah 48-72 jam
Selain itu penisilin juga dapat menimbulkan
reaksi imunohemolitik , penyakit serum dan
eksema dermatitis kontak alergika.

Biasanya dasar imunologik dapat


ditunjukkan untuk reaksi sistemik akut dan
reaksi urtikaria akut terhadap agen biologik
yang memberi kekebalan, penisilin dan
sefalosporin , juga dapat timbul fenomena
autoimun yang disebabkan pemberian obat
tertentu ( hidralazin, prokainamid, fenitoin )
Gejala akan berkurang dan hilang dengan
dihentikannya obat penyebabnya.
Sebagian besar agen yang digunakan
topikal diketahui menimbulkan kepekaan
kontak , yang paling sering adalah
penisilin, antibiotika, aminoglikosida, obat
anti histamin dan anestetik lokal

Keracunan Antibiotika Sistemik


Pada pemberian obat golongan dibawah
ini :
Penisilin
Cephalosporin dan antibiotika b
lactam
Chloramphenicol grup
Macrolides
Tetracyclin
Aminoglycosides ; streptomycin
Rifampisin
Anti jamur anti biotika pemakaian

Keracunan akibat obat anti infeksi


dan anti parasit sistemik

Terutama golongan obat


Sulfonamida
Antimycobacterial
Anti malaria
Anti protozoa
Anti helminthics
Anti virus

KERACUNAN ANTI
HISTAMIN

Bila antihistamin ditelan dalam jumlah


yang dapat menimbulkan keracunan
akan terlihat gejala toksis yang
berbeda-beda. Pada tiap tingkatan usia .
Pada anak menimbulkan rangsangan
SSP berupa depresi ringan kejang
dan demam kematian karena kolaps
vaskular
Gejala seperti keracunan atropin akan
timbul pada pemakaian obat
dipenhidramin dan feniramin maleat
Adanya kejang menunjukkan prognosa
kurang baik

Gejala ;
Depresi SSP ; suatu reaksi yang dominan
pada orang dewasa , berupa mengantuk,
lemah, lelah, tidur, koma, vertigo,
ataksia, tinitus dan pandangan kabur
Perangsangan SSP ; gelisah , gemetar,
cemas, insomnia , delirium , kejang
Hiperpireksia
Gangguan saluran pencernaan ; mulut
kering, mual, nausea, muntah, nyeri
perut , konstipasi, diare
Tahap akhir berupa depresi SSP yang
berat sampai kematian karena depresi
pernafasn dan kolaps kardiovaskuler

Pengobatan ;
Simptomatik dan suportif
Cuci lambung dengan air hangat
Berikan short acting barbiturat untuk
mengatasi perangsangan SSP
Kompres alkohol / beri selimu dingin
untuk mengatasi piperpireksia
Jangan beri salisilat
Beri O2, bila perlu nafas buatan,

Keracunan Salisilat
Asam salisilat dan derivatnya banyak
dipakai sebagai analgetik , antipiretik
,keratolitik dan anti reumatik
Pada dewasa bila menelan 10 g atau
lebih dalam waktu 12-14 jam , kadar
dalam plasma > 30mg/100 ml
Dosis letal pada dewasa 20-30 g
Pada anak-anak 2-7 mg sudah fatal

Gejala utama adalah stimulasi SSP


Gejala perangsangan berupa muntah ,
hiperpnea, sakit kepala, tinitus, bingung,
sikap yang aneh,mania dan kejang
umum
Kadang salisilat
menimbulkanhipertermia berat yang
berakhir dengan kematian
Pada anak dapat menimbulkan ketosis ,
demam dan kejang

Gejala keracunan salisilat ;


rasa terbakar ditenggorokan dan lambung
pernafasan cepat dan dalam , anoreksia,
apatis, lemah
Mual, muntah haus diare, dehidrasi berat
Sakit kepala, tinitus, pusing ,sukar
mendengar, pandangan kabur , kepala
terasa penuh
Mudah tersinggung , bingung , disorientasi
Koma mati karena gagal nafas/ kolaps CV
reaksi lain kadang terjadi ; demam tinggi,
haus, banyak keringat,perdarahan , ptekhie,
hematemesis, melena, erupsi kulit ,
Reaksi alergi ; edema angioneurotik edema

Pengobatan keracunan salisilat ;


berikan emetik atau norit
Cuci lambung dengan air atau larutan
Natrium bikarbonat 3-5 % (dilakukan
untuk maksimum 6 jam setelah
mengkonsumsi obat)
Berikan MgSO4 15-30g dalam air
sebagai katartik
Bila terjadi asidosis berikan alkali
Infus glukosa atau garam faali untuk
mengatasi dehidrasi dan hipoglikemia
Beri barbiturat dosis kecil untuk cegah
kejang
Kompres dingin bila timbul hiperpireksia

Keracunan Klorpromazin
Merupakan obat penghambat SSP yang
efektif untuk pengobatan gangguan jiwa
Mempunyai efek anti emetik, hipotensif,
hipometabolik, hipotermik ringan
Gejala :
Depresi SSP ; mengantuk-> koma ,
arefleksi
Hipotensi, takikardi, hipotermia, miosis
Tremor, spasme otot, kaku otot, kejang,
gejala ekstrapiramidal
Hipotonia otot , sukar menelan, sukar
bernafas ,sianosis
Gagal pernafasan , kolaps vasomotor

Narkotika
Semua narkotika analgetika dapat
menyebabkan adiksi
Narkotika ; meliputi morfin dengan alkaloid
morfin dan derivat semisintetik , sintetik
meperidin, fenil piperidine , methadone,
levorphanol
Drug abuse ; yaitu setiap penyalah gunaan
obat-obatan dan zat kimia .

Penyalahgunaan Ganja
Bisa bermacam macam ; gejala yang
dirasa ;
Euphoria , perasaan senang dan
nyaman , perasaan nyeri hilang
Perasaan fly , merasa mengambang
Kehilangan pengertian akan waktu dan
ruang
Halusinasi penglihatan

Penyalahgunaan Kokain
Kokain menimbulkan toleransi yang cepat
Kelainan dapat menimbulkan halusinasi
perabaan,
Yairu terasa ada binatang kecil berjalan
dipermukaan kulit

Anda mungkin juga menyukai