Obat imunosupresif atau imunosupresan adalah golongan obat yang digunakan untuk
menekan atau menurunkan sistem kekebalan tubuh. Golongan obat ini diberikan pada
pasien yang menjalani transplantasi organ, misalnya pada transplantasi ginjal atau hati.
Selain itu, obat imunosupresan juga digunakan untuk menangani sejumlah penyakit
autoimun, seperti:
Selain untuk menekan sistem kekebalan tubuh saat menerima organ baru dan
mengatasi penyakit autoimun, obat-obatan imunosupresan juga digunakan pada
penyakit croup, salah satu jenis infeksi saluran pernapasan pada anak-anak, serta
menjadi salah satu bentuk terapi untuk kanker ginjal.
Dokter akan menentukan jenis obat imunosupresif yang akan diberikan dengan melihat
kondisi pasien, baik pada pasien transplantasi organ maupun penyakit autoimun.
Berikut ini adalah jenis-jenis obat imunosupresif beserta contohnya:
Peringatan:
Basiliximab
Merek dagang: Simulect
Bentuk obat: suntik intravena
Adalimumab
Etanercept
Golimumab
Merek obat: Simponi
Bentuk obat: suntik intravena
Infliximab
Merek dagang: Remicade
Bentuk obat: suntik intravena
Secukinumab
Merek dagang: Fraizeron
Bentuk obat: suntik subkutan.
Tocilizumab
Merek dagang: Actemra
Bentuk obat: suntik intravena
Ustekinumab
Merek dagang: Stelara
Kondisi: Penyakit Crohn
Budesonide
Merek dagang Budesonide: Budenofalk, Budesonide, Obucort, Swinghaler, Pulmicort
Respules, Pulmicort Turbuhaler, Rhinocort Aqua, Sonide
Kondisi: asma
Kondisi: Croup
Kondisi: Rinitis alergi
Kondisi: Polip hidung.
Kondisi: Penyakit Crohn
Prednison
Merek dagang Prednison: Eltazone, Etacortin, Ifison, Inflason, Lexacort, Pehacort,
Prednison, Remacort, Trifacort
Bentuk obat: tablet
Everolimus
Merek dagang: Certican
Bentuk obat: tablet.
Ciclosporin
Merek dagang Ciclosporin: Cipol – N, Imusporin, Sandimmun, Neoral
Bentuk obat: tablet
Tacrolimus
Merek dagang: Prograf, Protopic
Bentuk obat: kapsul
Azathioprine
Merek dagang Azathioprine: Imuran
Bentuk obat: tablet salut selaput
Leflunomide
Merek dagang: Arava
Bentuk obat: tablet salut selaput
Mycophenolate
Merek dagang: Cellcept, Myfortic
Bentuk obat: tablet salut selaput
Sebelum dibuatkan resep, beritahukan ke dokter apabila anda sedang hamil, menyusui, alergi
obat tertentu, memiliki penyakit diabetes, penyakit ginjal atau liver, sedang meminum obat lain
atau suplemen herbal
Berikan perhatian khusus terhadap penggunaan dan dosis obat pada bayi, pasien usia lanjut dan
pasien dengan penyakit hati atau ginjal
Tanyakan ke dokter atau apoteker jika setelah minum obat tersebut mengalami efek samping,
bentuk pertolongan pertama apa yang dapat dilakukan
Kapan dan siapa yang perlu anda hubungi jika terjadi efek samping ini
.Mungkin boleh juga menjalani tes untuk mengecek apakah kita alergi terhadap obat-obatan.