Disusun Oleh :
LINDA ARIANTI LESTARI (A01020066)
RHENCISKA RUTH (A01020079)
RIZA WERNAWATI (A01020068)
ARLIJA TULUS J. (A01020044)
ANDRI
INSULIN
REKOMBINAN
2013
PENGERTIAN
Insulin adalah suatu hormon polipetida yang
diproduksi dalam sel-sel kelenjar Langerhaens
pankreas. Insulin berperan penting dalam regulasi
kadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3,5-8,0
mmol/liter).
Kekurangan
insulin
dapat
menyebabkan penyakit seperti diabetes mellitus
tergantung insulin (diabetes tipe 1).
FUNGSI INSULIN
JALUR METABOLISME
INSULIN
Insulin akan memacu berbagai macam ekspresi
gen melalui pengaktifan berbagai macam gen,
sintesis DNA dan produksi protein. Secara umum
insulin dapat mengontrol jalur metabolisme
melalui :
Menginduksi
deposporilasi beberapa enzim
regulator
yang
berperan
dalam
jalur
anabolisme maupun katabolisme
Menginduksi
regulasi level transkripsi dari
beberapa gen yang mengkode enzim metabolic
MOLEKUL INSULIN
Insulin terdiri dari 51 asam amino. Molekul insulin
disusun oleh 2 rantai polipeptida A dan B yang
dihubungkan dengan ikatan disulfida. Rantai A
terdiri dari 21 asam amino dan rantai B terdiri
dari 30 asam amino
TEKNOLOGI DNA
REKOMBINAN
Teknologi yang dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan,
atau dengan istilah yang lebih populer rekayasa genetika,
ini melibatkan upaya perbanyakan gen tertentu di dalam
suatu sel yang bukan sel alaminya sehingga sering pula
dikatakan sebagai kloning gen. Banyak definisi telah
diberikan untuk mendeskripsikan pengertian teknologi
DNA rekombinan. Salah satu di antaranya, yang mungkin
paling representatif, menyebutkan bahwa teknologi DNA
rekombinan adalah pembentukan kombinasi materi
genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul DNA ke
dalam suatu vektor sehingga memungkinkannya untuk
terintegrasi dan mengalami perbanyakan di dalam suatu
sel organisme lain yang berperan sebagai sel inang.
PERANGKAT TEKNOLOGI
DNA
Perangkat yang digunakan dalam teknologi DNA rekombinan adalah
perangkat-perangkat yang ada pada bakteri. Perangkat tersebut antara
lain adalah:
Enzim Restriksi digunakan untuk memotong DNA
Enzim DNA Ligase digunakan untuk menyambung DNA
Plasmid digunakan sebagai vektor untuk mengklonkan gen atau
mengklonkan fragmen DNA atau mengubah sifat bakteri.
Transposon digunakan sebagai alat untuk melakukan mutagenesis
dan untuk menyisipkan penanda.
Pustaka Genom digunakan untuk menyimpan gen atau fragmen
DNA yang telah diklonkan.
Enzim Traskripsi Balik digunakan untuk membuat DNA berdasarkan
RNA.
Pelacak DNA / RNA digunakan untuk mendeteksi gen atau fragmen
DNA yang diinginkan atau untuk mendeteksi klon yang benar.
PENDEKATAN DNA
REKOMBINAN
Berdasarkan
mekanisme
bakteri,
perangkat
bakteri, dan beberapa teknik diatas, DNA
rekombinan dapat dibuat paling tidak melalui tiga
pendekatan, yaitu:
Mengestraksi
DNA total suatu organisme,
memotong DNA total menjadi fragmen-fragmen,
memilih fragmen yang dikendaki, mengklonkan
fragmen yang telah terpilih,
Mengestraksi
DNA total suatu organisme,
memotong DNA total menjadi fragmen-fragmen,
mengklonkan semua fragmen DNA pada vektor
yang sesuai, menguji setiap klon untuk
mendapatkan gen yang diinginkan,
INSULIN MENGGUNAKAN
-Galaktosidase
Pembuatan insulin menggunakan bantuan -galaktosidase
membuat rantai A dan B secara terpisah. Ingat, terpisah dulu baru
nanti digabungkan. Awalnya, gen yang menyandi baik rantai A dan
rantai B digabung dengan gen -galaktosidase. -galaktosidase ini
digunakan sebagai promotor, dengan hanya IPTG (suatu analog
laktosa) maka gen -galaktosidase akan tersintesis. Gen rantai A
maupun rantai B yang berada didekatnya, tentu juga akan
tersintesis. Ini adalah cara bagaimana gen rantai A tersintesis
menjadi protein A.
Bila gen -galaktosidase bertemu dengan inducer yaitu IPTG,
maka gen ini akan tersintesis. Metionin dan rantai A maupun B
yang berada didekatnya akan ikut tersintesis, proses selanjutnya,
sama seperti menggunakan laktose operon (Ingat, fungsi lac sama
dengan -galaktosidase).
INSULIN MENGGUNAKAN
-Galaktosidase
Pada tahap terakhir, rantai
A dan B akan digabungkan
menggunakan
proses
oksidasi. Proses oksidasi
Rantai A dan B dioksidasi,
bila
tidak
terbentuk
protein yang diinginkan
maka direduksi kembali.
Proses oksidasi-reduksi ini
memakan waktu dan tidak
efisien.
Maka
supaya
benar-benar
dihasilkan
insulin dengan cara yang
mudah, dilakukan teknik
CNBr akan memeotong met dan memisahkan antara galaktosidase dan proinsulin
Terima Kasih.