Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO

MORBILI

Diajukan kepada :
dr. Venty Widjayanti

Disusun oleh : dr. Meila Supeni

RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN


PEKALONGAN
2013

PORTOFOLIO KASUS MEDIK


Borang Portofolio
No. ID dan Nama Peserta

: dr. Meila Supeni

No. ID dan Nama Wahana : RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan


Topik

: Morbili

Tanggal (kasus)

: 24 Desember 2013

Pendamping

: dr. Venty Widjayanti

Obyektif Presentasi :
Keilmuan

Keterampilan

Penyegaran

Diagnostik

Manajemen

Masalah

T Istimewa

Remaja

Dewasa

Neonatus

Bayi

Anak

Tinjauan Pustaka
Lansia

Bumil

Deskripsi:
Laki-laki, 21 tahun datang dengan keluhan demam, sariawan, dan terdapat
ruam ruam merah di seluruh tubuh.
Tujuan:
Mendiagnosis dan memberikan penanganan yang tepat berdasarkan penyakit
yang diderita.
Bahan bahasan

Tinjauan Pustaka

Cara membahas

Diskusi

Riset

Presentasi dan Diskusi

DATA PASIEN
Nama

: Sdr. D

Usia

: 21 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

No. RM

: 209271

Alamat

Tanggal Masuk

: 24 Desember 2013

Kasus
Email

Audit
Pos

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
Keluhan Utama : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien laki-laki usia 21 tahun datang dengan keluhan demam sejak
3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam tinggi dirasakan naik turun.
Pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak 3 hari sebelum masuk rumah
sakit, serta nafsu makan menurun. Sehari sebelum masuk rumah sakit
pasien mengeluh muncul ruam-ruam merah di kulit, ruam mula-mula
muncul pada wajah kemudian pada badan, dan akhirnya seluruh tubuh.
Terdapat sariawan pada lidah dan bibir bersamaan dengan munculnya
ruam, serta kedua mata memerah. Keluhan mual muntah disangkal. Buang
air kecil dan buang air besar dalam batas normal.
Riwayat pengobatan :
Pasien belum mengobati keluhannya.
2. Riwayat kesehatan/ penyakit:
Riwayat keluhan serupa (-)
3. Riwayat keluarga:
Riwayat keluhan serupa (-)
4. Kondisi lingkungan sosial dan fisik:
Pasien belum bekerja dan belum menikah, masih duduk di bangku kuliah.
Lingkungan sosial baik, status ekonomi cukup dan lingkungan rumah baik.
Hasil pembelajaran:
1. Diagnosis morbili melalui anamnesis, pemeriksaan fisik maupun
pemeriksaan penunjang.
2. Penatalaksanaan morbili.
3. Edukasi mengenai pencegahan dan penularan.
Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:
1. Subyektif
Keluhan Utama : demam.
Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien laki-laki usia 21 tahun datang dengan keluhan demam sejak


3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam tinggi dirasakan naik turun.
Pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit, serta nafsu makan menurun. Sehari sebelum masuk rumah
sakit pasien mengeluh muncul ruam-ruam merah di kulit, ruam mula-mula
muncul pada wajah kemudian pada badan, dan akhirnya seluruh tubuh.
Terdapat sariawan pada lidah dan bibir bersamaan dengan munculnya
ruam, serta kedua mata memerah. Keluhan mual muntah disangkal. Buang
air kecil dan buang air besar dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat keluhan serupa (-)
Anamnesis Sistem:

Demam (+)

Sistem Cerebrospinal

: kejang (-)

Sistem Cardiovaskular

: keringat dingin (-), nyeri dada (-)

Sistem Respirasi

: sesak nafas (-), batuk (+), pilek (+)

Sistem Gastrointestinal : BAB (+), muntah (-), mual (-)

Sistem Genitourinari

Sistem Muskuloskeletal : deformitas (-)

Sistem Integumen

: BAK (+)
: terdapat makula dan papul eritem tersebar

pada wajah, badan, lengan, dan kaki. Stomatitis (+)


2. Obyektif
Keadaan Umum: Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi

: 100 kali/menit, regular

Pernapasan

: 20 kali/menit

Suhu

: 37,1C

Pemeriksaan fisik:
Kepala

: Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, konjungtivitis

(+/+)
Leher

: Limfonodi tidak teraba.

Thorax

Pulmo
Inspeksi : Simetris, pengembangan dada kanan = kiri,
Auskultasi : SDV (+/+), RBK (-/-), wheezing (-/-)
Cor:
Auskultasi : BJ I II intensitas normal, reguler, bising jantung (-)
Abdomen
: dinding perut sejajar dinding dada, supel, timpani,
peristaltik (+) normal, nyeri tekan (-).
Ekstremitas

: Akral hangat

Status Lokalis : terdapat makula dan papula eritem tersebar di seluruh


tubuh.
Pemeriksaan penunjang:
Lab: (16 Agustus 2013)
Darah Rutin :
Hb

: 16,3 gr/dl

Leukosit

: 9100 /uL

Trombosit

: 214.000 /uL

Hematokrit

: 46 %

LED 1 Jam

: 25 mm

LED 2 Jam

: 58 mm

Eosinofil

:0%

Basofil

:0%

Netrofil Batang

:0%

Netrofil Segmen

: 92 %

Limfosit

:6%

Monosit

:2%

Pemeriksaan darah (tanggal 25 Desember 2013)


SGOT

: 50,9 mg/dl

SGPT

: 22,2 mg/dl

Widal :
S typhi O
P typhi A-O

: 1/80
: negatif

P typhi B-O

: negatif

P typhi C-O

: negatif

S typhi H

: negatif

P typhi A-H

: negatif

P typhi B-H

: 1/80

3. Assessment (penalaran klinis):


Morbili adalah penyakit virus akut, menular, yang ditandai dengan 3
stadium yaitu stadium kataran, stadium erupsi dan stadium konvalensi.
Virus morbili berasal dari sekret saluran pernapasan,darah dari orang yang
terinfeksi selama 10 20 hari, dimana periode yang sangat menular ialah
dari hari pertama hingga hari ke-4 setelah timbulnya rash (pada umumnya
pada stadium kataran).
4. Plan:
Diagnosis :
Morbili
Penatalaksanaan
Diet lunak TKTP
Infus D5% + 1 cenevit 20 tpm
Infus Rl 20 tpm
Injeksi betrix 1 gr/12jam
Injeksi metilprednisolon 125 mg/24 jam
Injeksi novalgin 1 gr/12 jam
Magalat syr 3 x 1 C

Imboost F 3 x 1
Asthin F 3 x 1
Biocurliv 1 x 1
Betadin kumur 3 x 1
Kenalog in orabase
Salycil talk

Pendidikan :
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyebab,
kondisi pasien, dan pengobatan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan
mengenai komplikasi yang mungkin akan terjadi. Edukasi yang tidak kalah
pentingnya adalah mencegah kambuhnya penyakit ini dengan mengetahui
faktor resiko bronkopneumoni, seperti malnutrisi, tingginya polusi udara
seperti asap rokok, tidak mendapat ASI. Dengan mengetahui faktor resiko
tersebut diharapkan keluarga pasien dapat mencegah terjadinya penyakit
ini kembali.
Konsultasi :
Konsultasi ditujukan kepada dr. Sp.A untuk mendapatkan pengobatan
lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya kegawatan nafas yang mungkin
terjadi pada pasien.
Kontrol :
Kegiatan
Mengobservasi keadaan

Periode
Setiap hari selama

umum, klinis, tanda vital

di RS

pasien
Mengobservasi tanda

Setiap hari selama

kegawatan pada BRPN,

perawatan di ICU

Hasil yang diharapkan


Keadaan umum, klinis membaik
Tanda vital baik

terutama pernafasan dan

- sesak nafas berkurang


- balans cairan (+)
- saturasi oksigen > 92%
- pindah bangsal setelah KU

dehidrasi (sirkulasi)

membaik dan tidak ada tanda

Mengobservasi keadaan

Setiap hari selama

kegawatan
- Tidak didapatkan retraksi

paru melalui pemeriksaan perawatan di RS


fisik

intercostal maupun epigastrial


- Berkurangnya RBK dan
wheezing pada kedua lapang

Pemantauan kondisi

3 hari setelah

klinis dan edukasi kepada pulang dari rumah


orangtua pasien

sakit

paru
Keadaan klinis pasien membaik
Edukasi pada orangtua pasien
untuk menjaga daya tahan tubuh
anak sehingga tidak mudah batuk
pilek yang dapat menimbulkan
infeksi paru.
Pekalongan,
Mengetahui,

dr. Venty Widjayanti

Anda mungkin juga menyukai