Anda di halaman 1dari 72

CHAPTER I

FUNDAMENTAL OF LOGICS
Dwi Maryono

INTRODUCTION
Hidup adalah pilihan
Segala situasi memunculkan pilihan
Ada aksi ada reaksi
Ada masalah ada solusi
Ternyata hal ini juga berlaku pada dunia
komputer

Turn on computer ->


Klik start ->
No reaction for 30 minutes ->

INTRODUCTION

Di dunia pemrograman (contoh Siakad)


Proses Login
Isian data user dan password benar ->
Data user benar password salah ->
Data user salah passw juga salah ->
Proses daftar MK
Pengambilan melebihi batas maks ->
Mengambil MK, ada syarat yang dipenuhi ->
Dunia komputer adalah dunia logika
Tidak ada komputer tanpa logika
Tidak ada program tanpa logika
Tidak ada teknisi tanpa logika
SO WE START LEARN INFORMATICS FROM LOGICS!!!

Pernyataan/Preposisi
Pernyataan: kalimat deklaratif yang mempunyai nilai benar
atau salah saja (tidak bisa keduanya)
Pernyataan biasanya direpresentasikan dengan huruf kecil
seperti: p, q, r, s, dst
Contoh:

p : Hari ini hari kamis


q : Ibukota Indonesia adalah Jakarta
r : 2 +3 = 6

Bagaimana jika ini

s : Pacar saya cantik


t : 2*4 + 6 =10
p : Semarang dekat dengan Solo
q : Hari ini turun hujan
r : Tahun depan Bapak naik haji
u: x2-4=0

Pernyataan/Preposisi

Kalimat
Apakah setiap kalimat merupakan pernyataan?
Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat harapan apakah juga
pernyataan?
Kalimat terbuka: kalimat yang belum dapat ditentukan nilai
kebenarannya. Biasanya kalimat terbuka memuat variabelvariabel
Contoh : x2 4 = 0

B adalah kota hujan

Tuan X berasal dari Jakarta


Kalima terbuka menjadi pernyataan jika variabel diberikan nilai.
Contoh: x2 4 = 0 untuk x= 2 atau x = -2

B adalah kota hujan, untuk B = Bali

Tuan X berasal dari Jakarta, untuk X =Dwi Maryono

Pernyataan/Preposisi

Bagaimana jika ini

Pak Bashori tidak ada di kantornya


Soimah hari ini ke jakarta dan ditemani suaminya
Si Udin beli beras atau beli telur.
Rudi masih di Jakarta atau sudah tiba di kos (XOR)
Jika hari ini hari Sabtu saya berangkat mudik lagi.

Pernyataan/Preposisi

Contoh:
p : Hari ini hari kamis
q : Ibukota Indonesia adalah Jakarta
r : 2 +3 = 6

disebut pernyataan primitif karena sudah tidak


dapat dipecah lagi menjadi lebih sederhana.
Berbeda dengan 4 contoh sebelumnya

Pak Manajer tidak ada di kantornya


Soimah hari ini ke jakarta dan ditemani suaminya
Rudi masih di Jakarta atau sudah tiba di kos
Jika hari ini hari Sabtu saya berangkat mudik lagi.

Pernyataan/Preposisi

Dari pernyataan primitif kita bisa


memperoleh pernyataan baru dengan cara
Negasi/Ingkaran
Menggabungkan dua atau lebih pernyataan
(Pernyataan Majemuk) dengan kata penghubung
logika

Konjungsi
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi

Negasi/Ingkaran

Suatu pernyataan yang diperoleh dari


pernyataan sebelumnya dan mempunyai nilai
kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan
sebelumnya disebut ingkaran atau negasi
Negasi dari p dituliskan ~p dibaca negasi p
atau bukan p
Contoh :
p: 4 adalah bilangan ganjil
~p: 4 bukan bilangan ganjil
q:1+1=2
~q : 1 + 1 2

Negasi/Ingkaran
Jika pernyataan p bernilai benar maka ~p
bernilai
Jika pernyataan p bernilai salah maka ~p
bernilai
Atau bisa dinyatakan daam tabel kebenaran

p
B
S

~p

Negasi/Ingkaran

Latihan: Tentukan Negasi dari pernyataan berikut

Manusia adalah makhluk sosial.


Semua bilangan bulat adalah bilangan real.
2 adalah bilangan rasional.
Di kepulauan Seribu ada seribu pulau.
24 = 2 + 2 + 2 + 2
Beberapa provinsi di Indonesia adalah daerah istimewa.
log (ab) = log a + log b
Beberapa negara tidak mempunyai kepala
pemerintahan.
3+5<4

Pernyataan Majemuk

Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang
dibentuk dari dua pernyataan yang dihubungkan
dengan kata "dan (AND).
Kata hubung "dan" dilambangkan dengan . Jika p
dan q pernyataan tunggal maka konjungsi dari p dan
q dinyatakan dengan
pq
Contoh
p : Jakarta ibukota Indonesia
q : Jakarta terletak di pulau Jawa
p q : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan terletak di pulau
jawa

Konjungsi

Menentukan nilai kebenaran kalimat konjungsi


p : Jakarta ibukota Indonesia
q : Jakarta terletak di pulau Jawa
p q : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan
terletak di pulau jawa

Jika p benar dan q benar maka p q benar


Apa akibatnya

Jika p benar dan q salah maka p q bernilai salah


Jika p salah dan q benar maka p q bernilai salah
Jika p salah dan q salah maka p q bernilai salah

Konjungsi

Rangkum dalam tabel kebenaran berikut


p

pq

Disjungsi

Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang


diben-tuk dari dua pernyataan tunggal yang
dihubungkan dengan kata "atau (OR).
Kata atau dilambangkan dengan ".
Jika p dan q pernyataan tunggal maka disjungsi
dari p dan q dinyatakan dengan
pq
Contoh:
p : 2 adalah bilangan ganjil
q : 2 adalah bilangan prima
p q : 2 adalah bilangan ganjil atau bilangan prima

Disjungsi

Menentukan nilai kebenaran kalimat konjungsi


p : 2 adalah bilangan genap
q : 2 adalah bilangan prima
p q : 2 adalah bilangan genap atau bilangan prima

Jika p benar dan q benar maka pq benar


Apa akibatnya

Jika p benar dan q salah maka p q bernilai benar


Jika p salah dan q benarmaka p q bernilai benar
Jika p salah dan q salah maka p q bernilai salah

Disjungsi

Tabel Kebenaran Pernyataan Disjungsi


p

pq

Exclusive OR

Ada sebuah kasus unik dari kata hubung atau


Contoh:
p: Sekarang Ali di Jakarta
q: Sekarang Ali di bandung
Jika baik p dan q benar bagaimana
r : Sekarang Ali di Jakarta atau di Bandung (salah)
Pernyataan r bernilai benar atau salah?
Why?
Ini disebut dengan Exclusive OR (XOR),
dilambangkan dengan
Nilai p q bernilai benar jika hanya salah satu saja
yang bernilai benar

Exclusive OR

Tabel Kebenaran Pernyataan Disjungsi


p

Implikasi

Implikasi adalah pernyataan majemuk yang


dibentuk dari dua pernyataan yang dihubungkan
dengan "jika maka . (IF THEN )
Implikasi dilambangkan dengan . Jika p dan
q adalah pernyataan, maka implikasi "jika p
maka q" ditulis p q.
Contoh:
p : 4 tidak habis dibagi 2
q : 4 adalah bilangan genap
p q : jika 4 tidak habis dibagi 2 maka 4 bilangan
genap

Implikasi

Contoh
p : Hari ini Sabtu
q : Dewanto mudik ke kampung
p q : Jika hari ini hari Sabtu maka Dewanto mudik ke
kampung
Tabel kebenaran
Misalkan diketahui Jika hari Sabtu Dewanto pasti mudik ke
kampung
Fakta:
hari ini Sabtu dan Dewanto mudik ke kampung (p:Benar,
q:Benar)
Hari ini Sabtu dan Dewanto tidak mudik ke kampung (p:
benar, q : salah)
Hari ini Rabu dan Dewanto mudik ke kampung (p salah, q
benar)
Hari ini Rabu dan Dewanto tidak mudik ke kampung (p salah,
q salah)

Implikasi

Tabel Kebenaran Implikasi


p

p q

Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang
dibentuk dari dua pernyataan yang dihubungkan
dengan kata jika dan hanya jika...
Kata biimplikasi" dilambangkan dengan .
Jika p dan q adalah pernyataan, maka
biimplikasi "p jika dan hanya jika q" dinyatakan
dengan p q
Biimplikasi p q merupakan gabungan
(jika p maka q) dan (jika q maka p)
atau
(pq) (qp)

Biimplikasi

Contoh:
Karyawan akan dapat bonus jika dan hanya jika
ia tidak pernah datang terlambat.
a+b = 0 jika dan hanya jika b=-a
2n adalah bilangan genap jika dan hanya jika n
bilangan bulat

Biimplikasi

Tabel Kebenaran dari Biimplikasi


p

p q

Negasi Konjungsi
Misalkan dalam web siakad terdapat menu login
Pernyataan
p: entry user ada di database
q:entry password sesuai dengan user
User bisa masuk jika (p dan q) benar
User tidak bisa masuk jika (p dan q) salah.
Kapan itu terjadi???
SO
~(p q) = ~p ~q
Coba periksa dengan Tabel Kebenaran!!!

Negasi Disjungsi
Misalkan dalam sebuah penerimaan guru TIK
Syarat administrassi yang harus dipenuhi adalah:
lulusan S1 Teknik Informatika atau S1 Pendidikan
TIK

p: pendaftar lulusan S1 Teknik Informatika


q: pendaftar lulusan S1 Pendidikan TIK

Pendaftar lulus administrasi jika (p q) benar, kapan


itu terjadi?..
Dia gagal administrasi jika.
So
~(p q) = ~p ~q
Coba periksa dengan Tabel Kebenaran!!!

Negasi dari Implikasi


Ingat bahwa dalam pernyataan jika p maka q maka
dapat diartikan bahwa jika p terjadi maka pasti q
juga terjadi.
Apakah berlaku sebaliknya?
Contoh: ada orang yang berteori
Jika bogor hujan lebih dari 2 jam maka Jakarta banjir
p: Bogor hujan lebih dari dua jam
q: Jakarta Banjir
pq
Cari pernyataan (fakta) yang dapat digunakan
untuk menyanggah teori ini.

Negasi dari Implikasi


Contoh:
a: Bogor tidak hujan tapi Jakarta banjir
b:Bogor hujan tapi Jakarta tidak banjir
c:Jakarta tidak banjir dan bogor tidak hujan
Mana di antara pernytaan yang dapat
menyanggah teori di atas?
Buat contoh lain!!!!
So
~(pq) = p (~q)
Tunjukkan dengan Tabel kebenaran!!!

Negasi dari Biimplikasi


~(p q) = ~((pq)(pq)) =
(p ~q)V (q ~p)
Buat contoh!!!

Gabungan Kata hubung

Misalkan diberikan beberapa pernyataan


primitif:
p: Ali pergi jalan-jalan
q: Malam terang bulan
r : Cuaca mendung

Nyatakan pernyataan gabungan yang


dinotasikan berikut dalam kalimat
(q~r)p
q (~rp)
~(p(qr))

Gabungan Kata hubung

Nyatakan dalam notasi


Jika cuaca mendung dan bulan tidak terang maka
Ali tidak akan pergi jalan-jalan
Jika cuaca tidak mendung maka Ali pergi jalanjalan jika dan hanya jika bulan terang
Bulan tidak terang dan cuaca mendung, tapi Ali
tidak pergi jalan-jalan

Tabel kebenaran
rangkuman

Dalam bahasa pemrogram biasanya benar


salah diwakili oleh 1 (true) and 0 (false)

Struktur Logika dalam


Pemrograman
Dalam pemrograman dikenal adanya struktur
If..then .. Atau if then else
Bedanya jika dalam pernytaan majemuk jika p
maka q, keduanya baik p dan q adalah pernytaan
yang bernilai benar atau salah
Dalam bahasa pemrograman if p then q, p adalah
kondisi yang harus dipenuhi (berupa pernyataan
bernilai benar atau salah) sedangkan q adalah
pernyataan eksekusi
Contoh

If (x mod 2 =0) then write (x adalah bilangan genap);


If (bangun=persegi) then Luas:=s*s;

Struktur Logika dalam


Pemrograman
Bagaimana if p then q else r?
Contoh:

Jika rerata ujian lebih besar atau sama dengan 60


maka status=lulus jika tidak status=remidi
Beri contoh lain!!
if rata-rata 60 then status=lulus
else status=tidak lulus

LATIHAN
Buktikan

bahwa

~(q(~rp)) ~q (~r ~p)


Tanda dibaca ekuivalen
Buktikan lagi

Tautologi dan Kontradiksi

Tentukan tabel kebenaran dari


p(pq)
p(~p q)

Nilai p(pq) selalau bernilai Benar untuk


apapaun nilai p dan q (Tautologi)
Nilai p(~p q) selalu bernilai salah untuk
apapaun nilai p dan q (Kontradiksi)
Tautology : pernyataan yang selalu bernilai
benar
Kontradiksi : pernyataan yang selalu bernilai
salah

Tautologi dan Kontradiksi

Challenge:

Dari nilai- nilai berikut, pernyataan mana yang bernilai


benar jika C, D, E, F bernilai salah dan A, B bernilai benar?

(A and B) or ((C and D) or E) and F


(A or B) and ((C or D) and E) or F
(A and B) or ((C or D) or E) or F
(A and B) and ((C and D) and E) and F
((A or B) or (C or D) or E) and F

Jika q benar tentukan nilai p,r,s agar pernytaan berikut


ini menjadi benar

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)


Misalkan p, dan q pernytaan primitive
Dengan Tabel kebenaran, tunjukkan bahwa
nilai kebenaran pernyataan pq selalu
sama dengan ~pq
Dapat disebutkan bahwa pernyataan pq
ekuivalen dengan ~pq, atau dapat
dituliskan
pq ~pq
Dapatkah dibuktikan dengan cara lain?

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)


Dua pernytaan s1 dan s2 disebut
ekuivalensi logis jika s1 benar jika dan
hanya jika s2 benar dan s1 salah jika dan
hanya jika s2 salah
Pembuktian:

Tabel kebenaran untuk semua kemungkinan


kombinasi nilai
Aljabar menggunakan hukum-hukum logika

Contoh buktikan apakah


~(p q) (pq)

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika(Law of Logics)

Hukum De Morgan:
~(p q) ~p ~q
~(p q) ~p ~q

Hukum Distribusi atas


p(qr) (pq) (pr)

Hukum Distribusi atas


p (q r) (p q) (p r)

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)

Negasi ganda: ~(~p) p


Komutatif:
pqqp
pqqp
Assosiatif
p (q r) (p q) r
p (q r) (p q) r
Idempotent:
ppp
ppp
Identitas
p False p
p True p
Inverse
p ~p True
p ~p False

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)

Dominasi
p True True

Absorpsi
p(pq) p
p (pq) p

p False False

Implikasi, Konvers, Invers,


Kontraposisi
Misalkan diberikan implikasi
pq
Dikenal beberapa istilah

Konvers : q p
Invers
: ~p ~q
: ~q ~p
Kontraposisi

Diantara ketiganya, manakah yang


ekuivalen dengan p q?
p q ~q ~p
Beri contoh!!

Ekuivalensi Logika (Hukumhukum Logika)


Contoh soal
Dengan hukum-hukum logika yang ada,
buktikan bahwa:

(rs)q (~r ~s)q


(p(qr)) (p~q)r
[p(qr)][~r(pq)]
pqv(~p~qr)pqr

IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN

Argumen yang valid


Misalkan p1, p2, .., pn, dan q adalah pernyataan-pernyataan dan
diberikan suatu implikasi (p1p2 pn)q
Pernyataan majemuk berikut ini disebut argumen
(p1p2 pn)q
di mana p1, p2, ..pn disebut premis dan q disebut kesimpulan
argumen
Argumen di atas disebut valid jika p1, p2, ..pn semua benar maka
kesimpulan q juga benar
Sedangkan jika salah satu p1, p2 , ..atau pn saja bernilai salah maka
apapun nilai q maka
(p1p2 pn)q akan bernilai benar
Artinya untuk membuktikan sebuah argumen valid atau tidak adalah
dengan menunjukkan bahwa (p1p2 pn)q adalah tautologi

IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Argumen valid
Contoh: Misalkan diberikan pernyataan
p: Raka belajar
q: Raka bermain tenis
r: Raka lulus Matematika Diskrit
Misalkan didefinisikan premis
p1: Jika Raka belajar maka ia lulus Mat Diskrit
p2: Jika Raka tidak bermain tenis maka ia belajar
p3: Raka tidak lulus diskrit
Buktikan apakah argumen berikut valid
(p1p2 p3)q
Dengan kata lain jika p1, p2, dan p3 adalah fakta, apakah
q juga fakta?

IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN

Untuk membuktikan maka dapat diberikan notasi


berikut
p1: pr
p2: ~qp
p3:~r
Argumen di atas dapat ditulis ulang
((pr)( ~qp) (~r)) q
Apakah argumen dia tas valid, lihat di tabel kebenaran
Dari tabel
kebenaran
diperoleh bahwa
pernyataan
implikasi adalah
Tautologi, yang
selalu bernilai
benar. Dengan
begite argumen di
atas adalah valid.

IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Misalkan
Diberikan premis p1:p, p2: (pr)s, dan
kesimpulan q:rs
Tunjukkan bahwa argumen (p1p2)q
adalah valid

IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Jika p dan q sebarang pernyataan sehingga
pq adalah tautologi maka dikatakan
p secara logik mengimplikasi
(menyebabkan) q atau dinotasikan pq
sedangkan pq disebut implikasi logis
Selanjutnya notasi p q mengindikasikan
pq bukan tautologi atau pq bukanlah
implikasi logis

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Misalkan diberikan argumen

Dengan tabel kebenaran sudah dapat


ditunjukkan bahwa argumen tsb valid.
Dapatkah dicek dengan cara lain?
Bagaimna jika argumen melibatkan lebih
dari 3 pernytaan primitif?
Gunakan Aturan penarikan Kesimpulan!!!

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Modus Ponen
Dalam bentuk implikasi logis
Atau dalam bentuk tabular

Tanda bisa dibaca jadi atau oleh karena itu atau


q adalah kesimpulan dari premis p dan pq
Contoh:
Raka Belajar
Jika Raka Belajar maka Raka lulus Diskrit
Jadi Raka lulus Diskrit

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Sillogisme
Dalam bentuk implikasi logis
Atau

Contoh:
Jika Raka rajin maka ia belajar
Jika Raka belajar maka ia lulus Diskrit
Jadi, jika Raka rajin maka ia lulus diskrit

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Berikan kesimpulan agar argumen berikut


valid
Rita membuat kue
Jika Rita membuat kue maka ia tidak berlatih
piano
Jika ia tidak berlatih piano maka ayahnya tidak
membelikannya sepeda

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Modus Tollens
Notasi implikasi logis
Atau

Contoh :
Jika Raka belajar maka ia lulus Diskrit
Raka tidak lulus Diskrit
Oleh karena itu Raka tidak belajar

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Tunjukkan bahwa argumen berikut valid

ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN

Buktikan argumen berikut valid

Selidiki validitas argumen berikut:

TUGAS

QUANTIFIER/KUANTOR

Perhatikan kalimat:
x+2 adalah bilangan genap

Kalimat di atas apakah pernytaan?


Kalimat di atas disebut kalimat terbuka
Bagaimna supaya menjadi pernyataan?
Mengganti x dengan nilai tertentu
Menggunakan KUANTOR: Semua x, atau beberapa x (Ada x) yang memenuhi .

Kalimat terbuka x+2 adalah bilangan genap dapat dituliskan dalam


bentuk fungsi p(x)
p(x): x+2 adalah bilangan genap
Sehingga p(5): 5 + 2 adalah bilangan genap
p(4): .
Karena ada nilai x yang menyebabkan benar dan sebagian salah maka
diapat dituliskan
Beberapa x, p(x) (beberapa x memenuhi p(x) -> bernilai Benar
Bagaimana dengan Untuk semua x, p(x) -> bernilai

QUANTIFIER

kuantor:
Kuantor Existensial : x p(x), dibaca beberapa x
memnuhi p(x), terdapat x yang memenuhi p(x)
Kuantor Universal x p(x), dibaca Untuk semua
x/untuk setiap x memenuhi p(x)
Contoh: Diberikan

Untuk x bilangan real, mana di antara pernytaan


berikut yang benar:

NEGASI dari Pernyataan


Berkuantor

Negasi dari Pernytaan Berkuantifier


Misalkan p(x) : x2 >1 , q(x): x2-x-6=0
Tentukan nilai kebenaran dan negasi dari
pernyataan

x p(x),
~(x p(x))x ~p(x)
x q(x)
~(x q(x)) x ~q(x)

Negasi dari Pernytaan Berkuantifier

Misalkan
p(x): x adalah persegi panjang
q(x): x adalah persegi

Tentukan kebenaran dari

x(p(x)q(x)) (1)
x(q(x)p(x)) (2)
x(~p(x)~q(x)) (3)
x(~q(x)~p(x)) (4)

Tentukan negasi dari bentuk 1 dan 3


Manakah di antara bentuk (1,2,3,4) yang
implikasi logis?

QUANTIFIER

Selidiki apakah berikut ini implikasi logis?

Apakah berlaku sebaliknya?

Negasi dari Pernytaan Berkuantifier

Implikasi logis Pernytaan Berkuantifier

Apakah pernytaan berikut ini tautologi?

Jadi:

Apakah pernytaan berikut ini tautologi?


x(p(x) q(x)) [x p(x) x q(x)]
[x p(x) x q(x)] x(p(x) q(x))
Sehingga keduanya merupakan imlikasi
logis
x(p(x) q(x)) [x p(x) x q(x)]
[x p(x) x q(x)] x(p(x) q(x))
atau dapat dituliskan
x(p(x) q(x)) [x p(x) x q(x)]
Tanda juga menunjukkan ekuivalensi

Tanda dapat digantikan dengan tanda

Anda mungkin juga menyukai