FUNDAMENTAL OF LOGICS
Dwi Maryono
INTRODUCTION
Hidup adalah pilihan
Segala situasi memunculkan pilihan
Ada aksi ada reaksi
Ada masalah ada solusi
Ternyata hal ini juga berlaku pada dunia
komputer
INTRODUCTION
Pernyataan/Preposisi
Pernyataan: kalimat deklaratif yang mempunyai nilai benar
atau salah saja (tidak bisa keduanya)
Pernyataan biasanya direpresentasikan dengan huruf kecil
seperti: p, q, r, s, dst
Contoh:
Pernyataan/Preposisi
Kalimat
Apakah setiap kalimat merupakan pernyataan?
Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat harapan apakah juga
pernyataan?
Kalimat terbuka: kalimat yang belum dapat ditentukan nilai
kebenarannya. Biasanya kalimat terbuka memuat variabelvariabel
Contoh : x2 4 = 0
Pernyataan/Preposisi
Pernyataan/Preposisi
Contoh:
p : Hari ini hari kamis
q : Ibukota Indonesia adalah Jakarta
r : 2 +3 = 6
Pernyataan/Preposisi
Konjungsi
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi
Negasi/Ingkaran
Negasi/Ingkaran
Jika pernyataan p bernilai benar maka ~p
bernilai
Jika pernyataan p bernilai salah maka ~p
bernilai
Atau bisa dinyatakan daam tabel kebenaran
p
B
S
~p
Negasi/Ingkaran
Pernyataan Majemuk
Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang
dibentuk dari dua pernyataan yang dihubungkan
dengan kata "dan (AND).
Kata hubung "dan" dilambangkan dengan . Jika p
dan q pernyataan tunggal maka konjungsi dari p dan
q dinyatakan dengan
pq
Contoh
p : Jakarta ibukota Indonesia
q : Jakarta terletak di pulau Jawa
p q : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan terletak di pulau
jawa
Konjungsi
Konjungsi
pq
Disjungsi
Disjungsi
Disjungsi
pq
Exclusive OR
Exclusive OR
Implikasi
Implikasi
Contoh
p : Hari ini Sabtu
q : Dewanto mudik ke kampung
p q : Jika hari ini hari Sabtu maka Dewanto mudik ke
kampung
Tabel kebenaran
Misalkan diketahui Jika hari Sabtu Dewanto pasti mudik ke
kampung
Fakta:
hari ini Sabtu dan Dewanto mudik ke kampung (p:Benar,
q:Benar)
Hari ini Sabtu dan Dewanto tidak mudik ke kampung (p:
benar, q : salah)
Hari ini Rabu dan Dewanto mudik ke kampung (p salah, q
benar)
Hari ini Rabu dan Dewanto tidak mudik ke kampung (p salah,
q salah)
Implikasi
p q
Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang
dibentuk dari dua pernyataan yang dihubungkan
dengan kata jika dan hanya jika...
Kata biimplikasi" dilambangkan dengan .
Jika p dan q adalah pernyataan, maka
biimplikasi "p jika dan hanya jika q" dinyatakan
dengan p q
Biimplikasi p q merupakan gabungan
(jika p maka q) dan (jika q maka p)
atau
(pq) (qp)
Biimplikasi
Contoh:
Karyawan akan dapat bonus jika dan hanya jika
ia tidak pernah datang terlambat.
a+b = 0 jika dan hanya jika b=-a
2n adalah bilangan genap jika dan hanya jika n
bilangan bulat
Biimplikasi
p q
Negasi Konjungsi
Misalkan dalam web siakad terdapat menu login
Pernyataan
p: entry user ada di database
q:entry password sesuai dengan user
User bisa masuk jika (p dan q) benar
User tidak bisa masuk jika (p dan q) salah.
Kapan itu terjadi???
SO
~(p q) = ~p ~q
Coba periksa dengan Tabel Kebenaran!!!
Negasi Disjungsi
Misalkan dalam sebuah penerimaan guru TIK
Syarat administrassi yang harus dipenuhi adalah:
lulusan S1 Teknik Informatika atau S1 Pendidikan
TIK
Tabel kebenaran
rangkuman
LATIHAN
Buktikan
bahwa
Challenge:
Hukum De Morgan:
~(p q) ~p ~q
~(p q) ~p ~q
Dominasi
p True True
Absorpsi
p(pq) p
p (pq) p
p False False
Konvers : q p
Invers
: ~p ~q
: ~q ~p
Kontraposisi
IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Argumen valid
Contoh: Misalkan diberikan pernyataan
p: Raka belajar
q: Raka bermain tenis
r: Raka lulus Matematika Diskrit
Misalkan didefinisikan premis
p1: Jika Raka belajar maka ia lulus Mat Diskrit
p2: Jika Raka tidak bermain tenis maka ia belajar
p3: Raka tidak lulus diskrit
Buktikan apakah argumen berikut valid
(p1p2 p3)q
Dengan kata lain jika p1, p2, dan p3 adalah fakta, apakah
q juga fakta?
IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Misalkan
Diberikan premis p1:p, p2: (pr)s, dan
kesimpulan q:rs
Tunjukkan bahwa argumen (p1p2)q
adalah valid
IMPLIKASI LOGIS/PENARIKAN
KESIMPULAN
Jika p dan q sebarang pernyataan sehingga
pq adalah tautologi maka dikatakan
p secara logik mengimplikasi
(menyebabkan) q atau dinotasikan pq
sedangkan pq disebut implikasi logis
Selanjutnya notasi p q mengindikasikan
pq bukan tautologi atau pq bukanlah
implikasi logis
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
Modus Ponen
Dalam bentuk implikasi logis
Atau dalam bentuk tabular
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
Sillogisme
Dalam bentuk implikasi logis
Atau
Contoh:
Jika Raka rajin maka ia belajar
Jika Raka belajar maka ia lulus Diskrit
Jadi, jika Raka rajin maka ia lulus diskrit
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
Modus Tollens
Notasi implikasi logis
Atau
Contoh :
Jika Raka belajar maka ia lulus Diskrit
Raka tidak lulus Diskrit
Oleh karena itu Raka tidak belajar
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
ATURAN PENARIKAN
KESIMPULAN
TUGAS
QUANTIFIER/KUANTOR
Perhatikan kalimat:
x+2 adalah bilangan genap
QUANTIFIER
kuantor:
Kuantor Existensial : x p(x), dibaca beberapa x
memnuhi p(x), terdapat x yang memenuhi p(x)
Kuantor Universal x p(x), dibaca Untuk semua
x/untuk setiap x memenuhi p(x)
Contoh: Diberikan
x p(x),
~(x p(x))x ~p(x)
x q(x)
~(x q(x)) x ~q(x)
Misalkan
p(x): x adalah persegi panjang
q(x): x adalah persegi
x(p(x)q(x)) (1)
x(q(x)p(x)) (2)
x(~p(x)~q(x)) (3)
x(~q(x)~p(x)) (4)
QUANTIFIER
Jadi: