Anda di halaman 1dari 3

LM01 - Elektrolisa

Tujuan
1.

Mempelajari hubungan antara energi listrik dan reaksi kimia dengan elektrolisa

2.

Mengukur besar tara kimia listrik dan muatan elementer dengan proses elektrolisa

Alat

Larutan CuSO4

1 Amperemeter

1 Catu daya variable

1 Pengering

Amplas

Timbangan

Teori
Bila arus listrik melalui larutan elektrolit maka akan terjadi suatu reaksi kimia yang disebut elektrolisa.
Reaksi elektrolisa tergolong reaksi redoks tak spontan. Reaksi itu dapat berlangsung karena pengaruh
energi listrik karena pada elektrolisa terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
Bila arus listrik searah dialirkan melalui larutan elektrolit yang berisi larutan garam AB, maka garam
tersebut akan terurai sebagai menjadi ion-ion
AB -> A+ + B- (1)
Ion yang bermuatan positif akan menempel pada elektroda negatif (katoda). Dengan cara menimbang
katoda sebelum dan sesudah dialiri arus listrik, maka dapat diketahui jumlah logam yang menempel
pada elektroda tersebut:

W = z i t [g] (2)
dengan W adalah jumlah massa yang diendapkan [g], z tara kimia listrik [g/A.s], i arus listrik [A],
dan t waktu pengaliran arus [s].
Percobaan elektrolisa dapat digunakan untuk menghitung besar muatan elementer. Setiap ion
tembaga menerima dua muatan elektron dari katoda yang mengakibatkan ion itu menjadi atom netral

dan menempel pada anoda. Apabila terdapat N atom Cu yang dipindahkan, jumlah muatan listrik yang
berpindah adalah 2eN. Maka muatan elementer dapat dihitung:

[Coulomb] (3)
dengan e adalah muatan elementer [C], A berat atom ion (g/mol), W jumlah massa, yang diendapkan
(gram), dan No bilangan Avogadro (6,02 x 1023 atom/mol). Dalam percobaan ini, A adalah berat
atom Cu yaitu 63.5 g/mol

Gbr. 1. Susunan rangkaian proses elektrolisa

Cara Kerja
1.

Bersihkan plat katoda tembaga (8 buah) dengan apmlas, beri tanda (A untuk anoda, K untuk
katoda, dan sisanya dengan angka 1-6) timbang dan catat massa setiap elektroda !

2.

Pasang anoda dan katoda seperti Gbr. 1 untuk menentukan besar arus (sekitar 2A) dengan
cara mengatur catu daya variabel !

3.

Ganti katoda dengan elektroda lain (salah satu yang sudah diberi nomor), lakukan proses
elektrolisa selama 5 menit !

4.

Setelah proses selesai, celupkan elektroda tersebut ke dalam air, supaya larutan CuSO4 yang
menempel hilang (jangan digosok supaya Cu yang menempel pada katoda tidak berkurang,
kemudian keringkan di atas api/alat pengering) !

5.

Timbang dan catat jumlah massa elektroda tersebut !

6.

Lakukan percobaan diatas untuk besar arus yang sama dengan lama eletrolisa selama 10, 15,
20, 25 dan 30 menit !

Catatan: Jaga arus listrik agar tetap konstan selama percobaan dan penimbangan elektroda harus
dalam keadaan kering.
Pengolahan Data dan Evaluasi

1.

Buatlah grafik massa yang diendapkan terhadap lama elektrolisa (W vs t) !

2.

Hitung besar tara kimia listrik pada percobaan dengan menggunakan grafik !

3.

Hitung besaran muatan elementer yang diperoleh dari percobaan ini dan bandingkan dengan
literatur !

4.

Buat analisa dan berikan kesimpulan dari hasil percobaan !

Tugas Pendahuluan :

1. Tuliskan defiinisi tara kimia listrik !


2. Tuliskan persamaan redoks untuk proses ini.!
3. Samakan harga tara kimia listrik dari perak (Ag) dengan tembaga (Cu) ?
4. Larutan apakah yang dapat di gunakan untuk mengukur tara kimia listrik dari perak ?

Anda mungkin juga menyukai