Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN

N o . 0 1 1 - 1I B M / 2 0 0 8

Konstruksi dan Bangunan

PEDOMAN
LEGERJALAN
BUKU.1
PEDOMAN
LEGER
PENGADAAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT
JENDERALBINAMARGA

PRAKATA
Buku Pedoman PengadaanLeger Jalan ini diterbitkandalam rangka
melaksanakanamanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
78/PRT/M
12005
tentangLegerJalan.
D e n g a nd i te rb i tka n n ya
b u ku P edomanLegerJalanini, dihar apkanpelaksanaan
pengadaanlegerjalankhususnyalegerjalan nasionaldapatsegeratenvujuddan
legerjalandapatdimanfaatkan
sesuaikegunaannya.
Buku PedomanLegerJalanini terdiridad 5 (lima)buku yang terdiridari:
Bu ku1 : P e d o ma nP e n g a daanLegerJalan
Buku 2 : PedomanPelaksanaan
TeknisLegerJalan
Buku3 : PedomanPengisianForm KartuLegerJalan
Buku4 : PedomanPenyiapanGambarTerlaksanaJalan(As BuildDrawing)
Berkala
Buku 5 : PedomanPenyusunanLaporanAkhirProyekPemeliharaan

Kelimabuku ini merupakansatu kesatuanyang salingterkait,dimanabuku 1, 2


d a n 3 te rka i tl a n g su n gd e n g a nlegerjalan,sedangkanbuku4 dan 5 menduk ung
kegiatanpengadanlegerjalan.
Apabiladalampelaksanaannya
di lapanganterdapatkekuranganatau kekeliruan
d a r i p e d o ma ni n i ,a ka nd i l a ku kanpenyem pur naan
har i.
dikemudian

Jakarta.

2008
Desember

DirekturJenderalBinaMarga

_.
fuVund,^LLt-zLl+f
A. Hermanto Dardak

Petuniuk Pengadaan Leger Jalan

DAFTARISI

PRAKATA
DAFTARISI..........
BAB 1

D E S K R rp S r...........
1 . 1 M A K S UDDA NT U J U A.N. . . . . . . . . . . .

.............1- 1
,...1-1

1 . 1 . 1M a k s u d

.............1-1

t.L.2 Tujuan

..............1-1

L .2 MA N F A ALTE GER
JALAN

........... ....1- 1

1 .3 R U A N G
L IN GKUP

......,..L- 2

T.4 DEFINISI
DANPENGERTIAN

.........T-2

1.5 MACAM
L E G EJRA L A N
1.6 KELENGKAPAN..........
BAB 2

il

..................1-5
...1-6

ASPEKHUKUMDAN KELEMBAGAAN
..2.L
LEGERJALAN...,....r...r.I.rr.r
2.T DASAR
HUKUM
2 .L J D a saH
r ukumUtama

..........2- I

2 .t.2 D a saH
r ukumTer kait

.........2- 2

2,2 ASPEK
PENGUASAAN
JALAN
....2-3
DANKEWAJIBAN
PENYELENGGARA
2 . 2 . 7 A s p e kP e n g u a s a a n . . . . . . . . . . . , .

................2-3

2 .2 .2 A sp e kK ewajiban
Penyelenggar
Jalan
a

................2- 3

2.3 ASPEK
KELEMBAGAAN
LEGER
]ALAN
2 .3 .t P e me rintah
Pusat.......

.........,...2-5
........2- 5

2 .3 .2 P e me rintah
Daer ah( Pr ovinsi
/ Kabupaten
/ Kota) ................2- 5
2.4 ASPEK
VALIDTTAS
LEGER
JALAN

...2-6

2.5 ASPEKUTILITAS
2 . 5 . L M i n y adk a nG a sB u m i . . . . . . , ,
2 . 5 . 2T e l e k o m u n i k a s i . . . . . . . . ,
2 .5 .3 T e n a g aListr ik

.................2-B
.........2-8
....2- 8

Petunjak Pengadaan Leger Jalan

2 .5 .4 P e ru sahaan
Air M inum.
BAB 3

..... ..2- 9

PROSEDUR
PENGADAANLEGERJALAN

.........3.1

3.1 DATABASE
JARINGAN
JATAN
3 .2 R U A S
JA L A N
Y ANGBELUM
DI- LEGER

BAB 4

........3-1
.......;.............,......3- 1

3.3 RUASJALANYANGSUDAH
DI-LEGER.

...........3-2

DATALEGERJALAN

..........4.1

4 .T JE N ISP E K E R]MJALAN
N

......... ....4- 1

4.I.1 Pekerjaan
Jalan,meliputi:
4.7.2 Pekerjaan
meliputi:
Jembatan,
4.2 SUMBER
DATALEGER
JALAN
4 . 2 . L D a t aG a m b aTr e r l a k s a n a . . . . . . . . . . . .

...4-t
............4-I
........4-1
........4-I

4 . 2 . L . Q )G a m b a r T e r l a k sJaanlaa n. . . . . . .

.............4-1

4 .2 .L .(2)Gambar
Ter laksana
Jembatan

..............4- 2

4.2.1.(3)GambarTerlaksana
Bangunan
Pelengkap
dan
Per lengkapan
Jalan
4 .2 .t.(4) FotoDokum entasi

......... ....4- 2
........... ....4- z

4 .2 .2 D a taS ur veyolehPenyelenggar
Leger
a Ja1an.......................4- 2
4 .3 D OK U MELNE GER
JALAN
4 . 3 . t K e t e n t u aUnm u m

...,..........4- 2
...............4-2

4 .3 .2 Mu a ta nLeger1alan...,....
4 .3 .3 P e n e taoan
4 .3 .4 P e ru b ahan
StatusRuasJalan
BAB 5

........4- 3
..............4- 7

PENYELENGGARA
LEGERJALAN.....

................5-1

5 .1 P e n ye l e n g g ar
a JalanNasional
Leger
..........

5- 1
5-2
.............
5- 3

5.2 Penyelenggara
LegerJalanProvinsi
5.3 Penyelenggara
LegerJalanKabupaten/Kota
5 .4 P e n ye l e n g g ar
a JalanDesa
Leger
5 .5 P e n ye l e n g g ar
a JalanKhusus
Leger
...........
5.6 Inventarisasi
LegerJalan

.............
5 .- 4
... 5 - 5
5- 5

Petunjuk Pengadann Leger Jalan

DAFTARDIAGRAM DAN TABEL


Diagram
3-1 PROSEDUR
PENGADAAN
LEGER
JALAN

Tabel2-1

............3-4

DATA KELENGKAPAN
SURATTANAH DALAM PEMBEBASAN
TANAH
MILIK MASYARAKATSEBAGAI SYARAT PERMOHONANHAK I
SERTIFIKATTANAH KE KANTORBADAN PERTANAHAN
NASIONAL

Tabel5-1

SESUAI
SUBYEK
HUKUM
/ PEMOHONNYA
Pembagian
TugasPenyelenggara
LegerJalanNasional
...

Tabel5-2

P e mb a g i aTnu g asPenyelenggar
a JalanPr ovinsi............. .........5- 2
Leger

Tabel5-3

Pembagian
TugasPenyelenggara
LegerJalanKabupaten/Kota..........
5-3

Tabel5-4

Pembagian
TugasPenyelenggara
Legerlalan Desa

........2-7
5-1

..........5-4

DAFTARPUSTAKA
LAMPIRANA. DAFTARNAMA DAN LEMBAGA(INFORMATIF)

IV

Peunjuh Pengadaan Lcger Jelan

BAB 1
DESKRIPSI

1.1 MAKSUDDANTUJUAN
1.1.1

Maksud
PetunjukPengadaanLeger Jalan disusundengan maksudsebagai
jalan dalam kewajibannya
petunjuk pelaksanaan
bagi penyelenggara
instansi
legerjalansuaturuasjalanseftamenentukan
untukmengadakan
penyelenggara
legerjalan.
jalansebagai
penyelenggara
di lingkungan

1.1.2

Tujuan
Leger lalan diharapkan
PetunjukPengadaan
Denganditerbitkannya
jalan dalam
pembagiantugas instansidi lingkunganpenyelenggara
denganbaikdan
pengadaan
legerjalandapatterlaksana
melaksanakan
dapatsegeraterwujud.
pengadaan
legerjalanseluruhIndonesia
LegerJalanini selainmengaturpengadaanleger
PetunjukPengadaan
jalan nasional juga mengatur pengadaanleger jalan provinsi,
dan desasertajalan khusussebagaibagiandari pada
kabupaten/kota
jalan
jalan umum. Diharapkanpenyelenggara
tugas penyelenggaraan
dalam pelaksanaan
yang bersangkutandapat menggunakannya
pengadaan
legerjalansesuaidengankewenangannya.

1.2

I{ANFAAT LEGER JALAN


Manfaat
dariLegerJalanadalah:
(1) Untukmengetahui
negara,orangatau instansiatasjalan yang
kekayaan
meliputikuantitas,kondisidan nilai yang diperolehdari biaya disain,
pembangunan
danpemeliharaan.
1-1

Pefrnjuk Peagadaan Lega Jalan

(2) Sebagaisumberinformasiuntuk:
jalan.
rencana
danprogramFmbangunan
a. Penyusunan
jalan'
pemeliharaan
danpengawasan
tertibpemanftatan,
b. Melaksanakan

1.3 RUANGLINGKUP
uraianrnengenai:
pengadaan
legerjatanrnrar.akup
Petunjuk
O

a
a
a
o

1.4

Deskripsi,
legerialan.
Aspekhukumdankelembagaan
pngadaanlegerjalan,
Prosedur
Datalegerjalan,dan
desa
prcvinsi,kabupaten/kota,
legerjalannasional,
Institusipenyelenggara
danjalankhusus.

DEFINISIDAN PENGERTIAN
(1) lalan adalah prasaranatransportasidarat yang meiiputi segalabagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan prlengkapannya yang
tanah,di atas
bagilalulintas,yangberadapadapermukaan
diperuntukkan
tanahdan/atauair, serbadi atas
permukaan
hnah, di bawahpermukaan
keretaapi,jalanloridanjalankabel.
permukaan
air,kecualijalan
bagilalulintasumum.
(2) Jalanumumadafahjatanyangdiperuntukkan
(3) Jalan khususadalahjalan yang dihngun oleh instansi,badan usaha'
sendiri.
untukkepentingan
perorangan
ataukelompokmasyarakat
bagiandari sistemjaringan
(4) Jalantof adafahjafanumurnyangmerupakan
dlwaiibkanmembayar
jalandan sebagaijalan nasionalyangpenggunanya
tol.
(5) Tol adalahsejumlahuang tertentuyang dibayarkanuntuk penggunaan
jalantol.
t-2

Panjuh

Pengahan

I4a

Jalan

(6) RuangManfaatJalan(Rurnaia)meliputibadanjabn, safurantepijalan dan


ambangpengamannya.
(7) RuangMiliklalan (Rumrja)terdiri dari ruang manfaatjalan dan sejalur
jalan.
tanahtertentudi luarruangmanfaat
(B) RuangPengawasan
lalan (Ruwasja)merupakanruang tertentu di luar
ruang milik jalan yang rengEunaannyaada di bawah pengawasan
jalan.
penyelenggara
jalan adafafr kegiatan yarg meliputi pengaturan'
(9) Penyelengga!'aan
pembangunan
pembinaan.
danpengawasan
Blan.
pedomandansbndarteknis,
jalanadalahkegiatanpenyusunan
(10) Pembinaan
pelayanan,pernberdayaan
sumberdaya manusiaserta penelitiandan
jalan.
pengernbangan
(11) Pengaturanjalan adalah kqiatan perurnusankebiiakanperencanaan,
peraturanperundangperencanaan
penyusunan
umum dan penyusunan
jalan.
undangan
jatan adalahkegiatanpemrcgraman
dan penganggaran'
(12) Pembangunan
dan
perencanaanteknis, plaksanaan kons$uksiserta pengoperasian
remeliharaan
1blan.
(13) Pengawasnialan adalah kegiatanyang dilakukanuntuk mewuiudkan
jalan.
pembinaan
danpembangunan
tertibpengaturan,
pmbinaan,
pengaturan,
jalanadalahpihakyangmelakukan
(14) Penyelenggara
jalansesuaidengankewenangannya.
pembangunan
danrengawasan
jalan nasionaladalahmenteriatau reiabat yang ditunjuk
(15) Penyelenggara
jalantol.
jalannasionaltermasuk
penyelenggaraan
untukmelaksanakan
jalan provinsiadalahgubemuratau pejabatyangditunjuk
(16) Penyelenggara
jalanprovinsi.
pnyelenggaraan
untr.rk
melaksanakan
jalan kabupatenadalahbupatiatau pejabatyangditunjuk
(17) Penyelenggara
jalankabupaten,
danjalandesa.
penyelenggaraan
untukmelaksanakan
1-3

Pet tjuk Pertgddaan l*ger ,Iala*

ialan kotaadalahwafikotaatau peiabatyangdi&;njukuntuk


{18) Penyelengrgara
jalankota'
penyelenggaraan
melaksanakan
jalankhususadalahorangatauinstansiyangmelaksanakan
(19) Penyelenggara
jalankhusus.
penyelenggaraan
yangmenjadibagiandarijalan
jalanadalahbangunan
pelengkap
(20) Bangunan
yang dibangr.ln
sesuaidenganprsyaratan teknikantara lain jembatan,
tembok
ponton,lintasabs, lintasbawah,tempatparkir,gorong-gorong'
penahan,
dansalurantepiialan.
(21) Perlengkapanjatan adalah sarana untuk mengatur keselarnatan,
dan ketertibanlalulinbs antaralainperangkatlalu
keamanan,
kelancaran,
kotak
lintas, pengamanjalan, rambu jalan, jembatanpenyeberangan'
angktttanumum.
komunikasi,
dantempatpemberhentian
(22) Legerjalan adalahdokumenyang memuatdata mengenaiped<ernbangan
suaturuasialan.
(23) Penyelenggara
legerjalan adalahpara pihak yang melakukankegiatan
untuk perqadaandokumenyang mernuatdata dan informasimengenai
ped<embangan
suaturuasjalan.
(24) MenhriadalahMenteriyanghrtanggungiawabdalambidangialan.
jenderalyanglingkuptugasdanhnggung
(25) Direkurjenderaladalahdirekh.rr
jawabnyadi bidangjalan.
(26) Pembr.ntanfeger jalan melipuUkqiatan untrrk rnewuiudkanleger iatan
dalam bentuk kartu dan dlgital dengan susunansesuaidenganyang
ditetapkan.
lqer jalanyangtelah
(27) Penetapan
legerjalanmeliputikegia,bnpengesahan
jalansesuaikewenangannya.
disiapkan
olehFnyelenggara
melipuUkegiatanuntuk meniagaaEar
(28) Penyimpanan
dan pemeliharaan
legerjalansesuaidenganumuryangdltetapkan.

1-4

Petunjvh Pengadaar Leg* falan

pencitatan
(29) Pernanbuantegerlaian meiiputisuahi kegiatanpengarnatan,
yangterjadipada
perubahan
dokumenuntuk mengetahui
dan pengkajian
ruasjalanyangtelahdibuatlegerjalansebelumnya.
datadanlatau
(30) Pemutakhiran
legerjalanrneliputikegiatanuntukmengubah
gambarlegerjalanyangtelahadakarenaterjadiperubahan.
(31) Penggantian
leger jalan meliputikegiatanunhlk menggantileger ialan
jalanyangrusak.
karenaleEer.
data
kegiatanuntukmenginformasikan
(32) Penyampaian
informasirnerupakan
legerjalankepadapihakyangmemerlukan.

1.5 MACAM LEGER JALAN


IndonesiaNornor38 Tahun2004tentanglalan dalam
Republik
Undang-Urdang
atasjalanada pada
pa56l13 ayat (1) dan (2) menyatakan
bahwapenguasaan
oleh negaratersebut rnemberiwewenangkepda
negaradan penguasaan
jalan
pnyelenggaraan
pemerintah
daerahuntukmelaksanakan
dan pemerintah
antaralainsebagaihrikut:
.

Wewenang pemerintah datam penyefenggaraanjalan mefiputi


jalan nasional
jalan secaraumum dan penyelenggara
penyelenggaraan

(Pasal14ayat1).
jalan meliputi
Wewenangpemerintahprovinsidalam penyelenggaraan

jalanprovinsi(pasal15ayat1).
penyelenggaraan
jalankabupaten
penrerintah
dalampenyelenggaraan
kabupaten
Wewenang

danjalandesa(pasal16ayat1).
jalan meliputi
Wewenangpemerintahkota dalarn penyelenggaraan
jalankota(pasal16ayat2).
penyelenggaraan

dimaksud,macirmtqer jalandikelompkkanmenurut
Berdasarl<an
kewenangan
statusruasjalanmeliputi:
a.

yaitulegerjalandariruasjalannasional.
LegerJalanNasional.

b.

LegerlalanTol,yaitulegerjatandari ruasjalantol1-5

Paujuk

1.6

Paqa.lsan

Lqa

Jalan

c.

L4erJalan Pruvinsi,yaitutqef jafandari ruasiafanprovinsi.

d.

y3fu legerjalandariruasjalankabupaten.
Legerlalan Kabupaten,

e.

LegerJalanl(ot?,yaitulegerjalandari ruasjalankota.

f,

LegerJalanDesa.yaitufeEerjafandariruasjalandesa.

g.

yaitulegerjalandariruasjalankhusus.
LegerJalanKhusus,

KELENGKAPAN
Ketengkapan
dari FetunjukpengadaanLegrerJalanterdiri dari 5 (lima) buku,
meliputi:
LegerJalan
1.6.1 PetunjukPengadaan
LegerJalan
TeknisPengadaan
1.6.2 PetunjukPelaksanaan
:
Tediri dari bagian-bagian

danPnetaPan.
a . Tab carapembuatan
informasi.
danpalyampaian
b. TatacaraFnytmpanan.pemefiharaan
c. Tata cara pemantauan.
dan penggambaran.
d. Tata cara pemLttakhiran
1.6.3 PetunjukPengisianFormulir Kartu LegerJalan
1.6.4 PetunjukPenyiapanGambarTerlaksanaJalan
1.6.5 PetunjukPenyiapanLaporanAkhir PemeliharaanBerkala

1-6

Pawjuk

Pettgadaon Leg* Jalatt

BAB 2
ASPEK HUKUTUT
DAN KELEMBAGAANLEGERJ.ALAN

2.1

DASAR HUKUM
feger
Dasarhukumyang digunakanSagai payu.rgunhJkmenyelenggarakan
jalan adalah Undang-Undang,
PeraturanPemerintah,PeraturanPrmiden,
Menterisebagaidasarhukumutamadan dasar
PeraturanMenteri,Keputusan
legerjalan.
lainnyayangterkaitdenganpenyelenggaraan
hukum-hukum
2.1.1 DasarHukumUtama
Meliputi
anbra lain:
.

Nomor38 Tahun2004tentang
Indonesia
Republik
Undang-Undang
jalan.
PemturanPemerintahRepubtikIndonesiaNornor15 Tahun 2005
tentangJalanTol.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor34 Tahun 2006
tentangJalan.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor40 Tahun 1996
TanahHak Miti( Hak GunaUsahadan Hak
tentangPendaftaran
Pakai.
IndonesiaNomor9 Tahun2005tentang
Republik
Peraturan
Presiden
Kedudukan,Tugas, FungsiSusunanOrganisasidan Tab Kerja
Indonesia.
Kementrian
NegaraRepublik
InstruksiMenteriPekerjaanUmumNomor 19/IN/M/1998tentang
PengamananTanah-TanahNegara di lingkunganDepartemen
Pekerjaan
Umum.
tentang
UmumNomor01/PRT/M/2008
Peraturan
MenteriPekerjaan
Pekerjaan
Urnum.
TataKerjaDepartemen
Organisasidan
2-1

Petuniuh PengadasnI4a

Jalan

UmumNonu t4/PRf/M/2006tentang
PeraturanMenteriPekerjaan
di
JalanNasional
danTata KerjaBalaiBesarPelaksanaan
Organisasi
DireKoratlenderalBinaMarga.
Lingkungan
tentang
UmumNomorl5/PRTIM/2006
PeraturanMenteriPekerjaan
Jalan Nasionaldi
Organisasidan Tata Kerja Balai Pelaksanaan
Direktorat
lerderalBinaMarga.
Lingkungnn
tentang
UmumNomor78/PR[/M/2005
MenteriPekerjaan
Peraturan
LegerJalan.
Keputusan
DirektoratJenderalBinaMargaNomor0ryKPre/Db11987
tentang PedomanfenyiapanGambarTerlaksanaJalan {As-Bui[
Drawing).
2.1.2 DasarHukumTerkait
Meliputi
antaralain:
o

RepublikIndonesiaNomor32 Tahun2004tentang
Undang-Urdang
Daerah.
Pemerintahan

RepublikIndonesiaNomor26 Tahun2007tentang
Undang-Undang
Penataan
Ruang.

RepublikIndonesiaNomor1 Tahun2004tentang
Undang-Undang
Negara.
Perbendaharaan

RepuHiklrdonesiaNornor22 Tahun2001tentang
Undang-Undang
MinyakdanGasBumi.

RepublikIndonesiaNomor36 Tahun1999tentang
Undang-Undang
Telekomunikasi.

RepublikIrdonesiaNomor20 Tahun2002tentang
Undang-Urdang
Listrikan.
Ketenaga

PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor6 Tahun 2006


BarangMilikNegara/ Daerah.
tentangPengelolaan

2-2

Pduttir*

Pqrsadsan Leg*

Jalaa

PeraturanPresidenRepubtikIndonesiaNomor35 Tahun 2005 lo.


PeraturanPresidenNomor65 Tahun2006tentang
Perubahaannya
Umum.
TanahbagiKepentingan
Pengadaan
PeraturanMenteriDalarnNegeriNomor17 Tahun 2007Tntang
BarangMilikDaerah.
TeknisPengeldaan
Pedoman

2.2 ASPEK PENGUASAANDAN KEWAJIBANPENYELENGGARA


JALAN
2.2.1 AspekPenguasaan
atas jalan ada pada Negaradan Negaramemberikan
Penguasaan
wewenang kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk
jalan (Pasal13 Undang-Undang
Republik
penyelenggaraan
melaksanakan
Nomor38Tahun2004tentangJalan).
Indonesia
jalan, wajib
Daerahsebagaipenyelengrgara
Pemerintah
dan Pemerintah
legerjalandarj semuaruasjalan sebagaisalahsatuhgian
mengadakan
dari dokumenjalan, melipr:ti pembuatan,pnetapan, pemantauan,
pemutakhiran,penyimpanandan perneliharaan,penggantianserta
penyampaianinforrnasi(Pasal 114 dan 115 PeraturanFemerintah
Republik
IndonesiaNomor34Tahun2006tentanglalan).
Jalan
2.2.2 AspekKewajibanPenyelenggara
Pusat(Pemerintah)
(1) Wewenang
Pemerintah
o

jalan, meliputi
dalampenyelenggarcan
WewenangPemerintah
jalan secaraumum dan penyelenggaraan
penyelenggaraan
jalannasional.
Wewenang penyelenggaraanjalan secara umum dan
penyelenggaraanialan nasional meiiputi pengaturan'
pembangunan
pembinaan,
danpengawasan.

2-3

P*tnjulr

Pengadaanleger

Jdn t

- Provinsl
(2) Wewenang
Pernerintah
Daerala
jalan
Provinsidalampenyelenggaman
WewenangPemerintah
jalanprovinsi.
meliputipenyelenggaraan
Wewenang pnyelenggaraan jalan provinsi meliputi
jalan
pembangunan,
dan pengawasan
pengaturan,
pembinaan,
provinsi.
Dalamhal Pemerintahprovinsibelum dapat melaksanakan
sebagian wewenangnya, pemerintiah provinsi dapat
tersebutkepadaPemerintah.
wewenang
menyerahkan
Ketentuanlebih tanjut mengenaiwewenangpenyelenggaraan
jalanprovinsidiaturdalamperaturanFernerintah.
(3) Wewenang
Pemerintah
Daerah- fbupatedKota
WewenangPemerintahkabupatendalam penyelenggaraan
jalankabupaten
danjalandesa.
jalanmeliputipenyelenggaraan
jalan
WewenangPemerintahkota dalam penyelenggaraan
jalankota.
meliputipenyelenggaraan
jalan kob dan
Wewenangpenyelenggaraan
ialan kabupaten,
pembangunan,
dan
pembinaan,
jalandesameliputipengaturan,
pengawasn.
Dalam hal ini Pemerintahkabupaten/kotabelum dapat
melaksanakan sebagian wewenangnya' pemerintah
kabupaten/kotadapat menyerahkanWewenangtetsebut
provinsi.
kepda pemerintah
Ketentuanlebih lanjut mengenaiWewenangFnyelenggaraan
jalankabupatenlkota
diaturdalamperaturanPemerintah.

2-4

Pe$juk

Pq.gadte,

Lq*

J alan

2.3 ASPEK KELEMBAGAANLEGERJALAN


2.3.1 PemerintahPusat
leger jalan pada penrerintahpusat,diatur dalam
AspekkelembaEaan
Pasal431 PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor286lPRTlMl2005
legerialanberadapada:
yangrnenyelenggarakan
lernbaga
menetapkan
JAI.AN
DATADANLEGER
SEI(SIPENGOLAHAN
DATADANINFORMASI
SUBDIREIffORAT
BINAPROGRAM
DIRFKTORAT
BINAMARGA
]ENDERAL
DIREKTORAT
pengolahan
dan
pengumpulan,
tqgasmelakukan
ini mempunyai
Lembaga
analisis data untuk penyiapanbahan penyusunan,Fnyajian dan
penyebaraninformasi pnlrelenggamanjalan dan jembatan serta
penyiapanbahanpenyusunan
evaluasikinerjakontraktordan konsultan
sertapenyajianleEerjalan.
danpengelolaan
jalan nasionafadalahBafaiBesar
teknispenyelenggara
Unit pefaksana
PeraturanMenteriPekerjaan
Pelaksanaan
lalan Nasionalberdasarl<an
lalan Nasional
dan Balai Pelaksanaan
Umum Nomor 14/PRTIM/2005
berdasarkan Peraturan Meneteri Pekerjaan Umum Nomor
1s/PRTIMl2006.
legerialan pada
Bidangahu bagianatau seksiyang menyelenggarakan
dengantugaspokokdan fungsiyanghrkaitan
lembagaini disesuaikan
dengantegerjalan.
2.3.2 PemerintahDaerah{ProvinsiI Kabupatenf Kota)
RepublikIndonesiaNomor32 Tahun
Pasal9 (1) dan (4) Undang-Undang
2004 tentang PemerintahDaerah mengatur semua wewenang
pernerintahdaerahdalam semuabidangtermasukbidang Pekerjaan
yustisi,
keamanan,
Umumkecualibidangpolitikluar negeri,pertahanan,
rnoneterdanfiskalnasionalsertaagama.
2-5

Pauni*

PatgodsanLeg* trdar

leger jalan adalah


Dengandernikianlembagayang menyelenggarakan
bidangatau hgian atau seksiyang beradadi dalamDinasPekerjaan
Wilayahsesuaidengantugas pokokdan
Umumatau DinasPrasarana
yangtelahditetapkan.
fungsinya

2,4 ASPEK VALIDITAS LEGER JALAN


jafan harusnremperhatikan
aspekvallditasatas tanah yang dlgunakan
Legrer
hakatas
sebagairuangmitikjalan.Harusadakepastianhukurnataspemegang
wilayahhukumadat,yang
tanah,ataupemakaitanahnegara,atau masyarakat
jalan, berhak mendapatganti
tanahnyadiperlukanuntuk pembangr.lnan
kerugian.
Untukmenjaminkepastianhukum,tanahyangsudahdlkuasaiolehpemerintah
jalan, didaftarkanuntukditerbitkan*rtifikat hak
dalamrangkapembangunan
di bidang pertanahan.
atas tanahnyasesualdengan perundang-undangan
waKu yang panjang,
Karenaprosespnsertifikatantanahcukup memerlukan
danbuKi-buKilainnya
untukpenseltifikatan
denganbuktipendaftaran
sehingga
sepertiterlihat padaTahl 2.1 dapat dijadikanpeganganuntuk menetapkan
legerjalanruasjalanyangdirnaksud.
Apabitastatus tanahnyasudah terdafharI bersertifikatdi BadanPertanahan
Nasionalsecarahukumpertanahansudahjelas dan hrsih (clearand clean)
IndonesiaNomor40 Tahun1996tentang
Republik
Pemerintah
sesuaiPeraturan
pendaftarantanah Hak Milik, Hak GunaUsahadan Hak Pakai,lo. Instruksi
TanahMenteriPekerjaanUmumNomor19/IN/M/1998tentangPengamanan
Umum,karenapendaftaran
/
Pekerjaan
Departemen
tanahNegaradi lingkungan
pensertifikatan
asaspl.tblisitas.
bendabnah menganut

2-6

Pawjuk

Pengadaon lzger fBlsn

Tabet 2-1
DATA KELENGKAPANSURATTAT{AHDALAM PEMBEBASANTANAH
HAK /
SEBAGAISYARATPERTTIOHOI{AN
MITIK ITIASYARAKAT
SERTIFIKAT TANAH KE KANTORBADAN PERTANAHANNASIONAL

HUKUF{/ PEMOHONNYA
sEsuArSUBYEK
NamaPernilik DirektoratJenderalBina Marga/ DeparternenPekerjaanUmum
Nornor& NarnaRuas :
:
Kecamatan
:
Kabupaten
Provinsi
:
NO.I
1

3
4

7
I
I
10
11
12

13
14
15
16

17

18

19

JENISSURAT
I
Girikl Sertifikat
Bina Marga
KartuTandaPenduduk/Dirien
SuratPernyataanRiwayatKepemilikan
Tanah yarg diketahuiatau dikuatkanoieh
Lurah atau Carnat/ PPAT

ADA

TIDAK

KETERANGAN

SuratPernyataantidaksengketayang
diketahui/ dikuatkanoleh Lurahdan PPAT
SuratKeteranganKepalaDesaatautanah
yang belumbersertifikatyang dikuatkan
oleh Camat / Lurah
Suratlzin i$ri/ suarniatastanah
bersertifikat
lzin PrinsipBupati
lzin lokasiBadanPertanahanl{asional
Pernyataansedia rneniualtanahdari
pemiliktanah
Kwitansipembavaran
Foto pda saat pembayaran
Surat keterarqanwarisdari Carnat/ PPAT
dan KepalaDesaapabilapemiliktanah
telahmeninqcaldunia
Aktejual beli I akte hibahtanahapabila
tanahpernahdialihkan/ dijual/ dihibahkan
Akte pelepasanhak atas tanah {PHT}
SuratPengukurandari BadanPertanahan
Nasional
Suratpermohonanpengukuran,pendataan
dan sertifikatke BPN
SuratpendataanKompnsasi Tanaman
pemiliktanahdari KantorDinasPertanian
yang dikuatkanoleh KepalaDesadan
CamatI PPAT
Surat pendataanKornpensasibangunan
pemiliktanahdari KantorDinasCipta Karya
yangdikuatkanoleh KepalaDesa,Camat/
PPAT
SuratKuasaNotarisI PPATdan Kepala
Desaaoabilaoemiliktanah berhalansan

2-7

Peiljuk

2.5

Pengadaot Lega Jalan

ASPEK UTILITAS
ruangmilikjalan,suabJruasialan,
Semuautilltasyanghendakmemanfaatkan
harus mengacu kepada Uldang-Undang maupun Fraturan-peraturan
pemerintah
pusatatauFrnerintahdaerah.
2.5.1 MinyakdanGasBumi
pada
Kegiatanusahaminyakdan gas bumi tidak dapat dilaksanakan
saranadan prasaranaumurn, kecualimendapatizin dari instansi
pemerintah
yangbersanglcutan.
RepublikIndonesiaNomor
Pasal33 ayat 3(a) dan 3(b) Undang-Undang
tentangMinyakdanGasBumi.
22Tahun2001.
2.5.2 Telekomunikasi
jaringan
pengoprasiandan perneliharaan
Dalarnrangkapembangunan,
dapat memanfaatkan
penyelenggaraan
telekomunikasi,
telekomunikasin
atau melintasitanah negaradan/atau bangunanyang dimiliki atau
dikuasaipemerintah*telah mendapatkanpersetujuandari instansi
yang bedaku(Pasal12 ayat 1
pemerintahsesuaiperundang-undangan
IndonesiaNomor36 Tahun1999tentang
Republik
dan3 Undarrg-Undang
Telekomunikasi).
2.5.3 TenagaListrik
tenagalistrik
izinusahapenyediaan
umurn,pemeEang
Untukkepentingan
diberiwewenangmelinbsijalan urnumdan keretaapi denganmendapat
persetujuandari pihak yang berhakatas tanah, bangunandan/atau
RepublikIndonesia
tanaman(Pasal32 ayat 1 dan 3 Undang-Undang
Nomor20TahunzWZtentangKetenagnUstrikan).

2-8

Pauju*

Pengolaan I4

s Jalan

Air Minurn
2.5.4 Perusahaan
KarenasetiapdaerahmemilikiPeraturanDaerahyang berbedanamun
hal yangsamaseprti utilitas
diharapkan
ada klausalyang menyatakan
sertaminyakdangasbumi.
untuktenagalistrik,telekomunikasi

2-9

Paujuh

Pengadaan Lqer

Jalnn

BAB 3
LEGERJALAN
PROSEDUR
PENGADAAN

3.{

DATABASE JARINGAN JALAN


(1) Data jaringan jalan yang selalu dimutakhirkanuntuk memberikan
jaringan
gambarantentangkondisisuaturuasjalan dari masing-masing
jalan desa
jalan nasional,jalan tol, jalan provinsirjalan kabupaten/kota.
danjalankhusus.
(2) Daridatabasejaringanjalan, dilakukanpemisahan
antararuas-ruasjalan
)langsudahrnemilikilegerjalandanyanghlum memilikilegerjalan (lihat
Diagram
3.1).

3.2

RUAS JALAN YANG BELUM DI.LEGER


(1) Lakukanpenyaringanuntuk prognamtahunan pembuatanfeger jalan
menurutskalaprioribs.
(2) Pembuatan
lqer jalan dilakukansesuaipetunjuk(tata cara)pelaksanaan
legerjalan.
teknispembuatan
jalan (ABD)
(3) Apabilaruasjalan tersebuttelah memilikigarnbarterlaksana
sesualdenganforrnatyangditetapkansertadatajalan lainnya,legerjalan
data-datayangtelahada.
dibuatdenganmemanfaad<an
dapatlangzung
(4) Unfi.rkruasjalanyanghlum rnemiliki
legerialandifakukan
ABDpernbuatan
sesuaipetunjuk(tab cara) relaksanaanteknis pembuatanleger ialan
denganmelakukan
suruailapangan(dataprimer)dan suruaiinstitusional
(datasekunder).
(5) Data primer dan data sekunderkemudiandiolah dan dimasuk{<an
I
dipindahkan
ke dalamformatstandarlegerjalanyaituKartuLegerJalan.
3-1

Pau$*

Pergadaan Lqo

Jadan

(6) Lakukanverifiksi dan validasidata untuk me$lerilcaapakahdata yang


diperoleh telah memenuhipersyaratandan kecukupandata yang
diperlukan.
(7) Kartu Leger lalan kemudiandipublikasikansecara terbuka kepada
media
jalandimaksud
pengguna
melaluipapanpengumurnan,
masyarakat
cetakdan/ataumediaefeKronik.
(S) Legerjalan dapatdltetapkanapabiladalamiangkawaktu30 (tiga puluh)
hari kalendertidak ada pihaklain yang keberatantentangisi legerjalan
dimaksud.
(9) Leger lalan kernudian ditetapkan oleh peiabat yang benvenang
petunjuk(tata cara) pelaksanaan
diatur dalam pasal-pasal
sebagaimana
teknispenehpanleger1'afan.
dokumen
sebaEai
ketetapandinyatakan
(10) Lqer jalanyangtelahmempunyai
leger jalan yang harus disimpandan dipeliharaoleh pihak-pihakyang
diaturdalambuku petunjuk(tata cara)plaksanaan
ter*ait sebagaimana
teknislegerjalan.
3.3

RUAS JALAN YANG SUDAH DI.LEGER


(t)

jalan yangtelahditetapkan/ disahkanoleh pejabatyangtterwenang


Legrer
yangdimilikinya,
wajibdisirnpn dan dipeliharasesuai
sesuaikewenangan
umurlegerjalan.

legerjalan padatempatdan sistemyang


(2) Penyimpanan
dan perneliharaan
mudahdiperolehuntuk prose$pemantauiln;sbagaimanadiatur dalam
legerjalan.
danpemeliharaan
teknispenyimpanan
tatacarapelaksanaan
(3) Setiapruasjalan memilikiumurrencanadalarnmasalayananteftentu,dan
pemantauan
tahunantefiadap
olehkarenaitu dibuatkankatalog/program
jalanyangtelahdi-leger.
ruas-ruas

3-2

P&t rjuk Pengadaat Lqt

Jalnn

(4) Pemantauanruas-ruaslalan yang telah rnenrlifikileger .Flan dilakukan


setiaptahun menurutcarayangdiaturdalampetuniuk(tata cara)teknis
pemantauan
legerjalan.
data fapangansebagaimana
(5) Pemantauan
dilakukandenganmengannbif
legerialandari ruas
teknispemantauan
diah.rrdalamtata carapelaksanaan
jalanyangadadi dalamdaftarpemantauan
di wilayahwewenangnya.
untuk
(6) Informasidata teknishasilpernantauan
di lapangandipergunakan
legerialanyangbersangkutan.
bahanpemutakhiran
dalamhal
(7) Pemutakhiran
legerjalandapatjuga dilakukanyangdisebabkan
terbitnyaSurat KeputusanMenteritentang aspekhukum jalan seperti
perubahan
sistem,statusJalandanlainnya.
lqer ialan
(B) Informasldatapemantauran
dapatdigunakanunilk penggantian
kartu
dari suaturuasjalansehingga
mendasar
dalamhalterjadiperubahan
yang terjadi
leger jalan tidak dapat menampungperubahan-perubahan
diatur dalam petunjtrk (tata cara) pelaksanaanteknis
sebagairnana
penggantian
legerjalan.
dalamhal
(9) Penggantian
legerjalan dapatjuga dilakukanyangdisebabkan
hal-halsebagaiberikut:
legertersebutmengalami
o Kerusakan,
dan
o Hilang
(10) Setiap penggantianlegrerjalan harus ditebpkan oleh peiabat yang
yangdimilikinya.
hnruenangsesuaikewenangan
proseduryangditetapkan
(11) Pendistribusian
legerjalanyangdrgantimengikuU
legerjalan.
(tatacara)pelaksanaan
teknispenyimpanan
dalampeh.rnjuk

3-3

I
I
I
I
I

z
E
I

v
F

3
a
o-

-uJ
4
*\t tu.l
<a

Je-

{t
E3

Ft

e,

ur
('!,

3e
e&
j<
-?

rLf
Etu

fiF

&

lu

.tJ

sF

C9

u,l

o
ztu

"\z<
tr<

zul

o*

{L

EE
9(t

.'J =
a Egl

g,
:l

|r|
(,

o
d

Fd
f

(n,
E
r$
{L

,s
.\l

rl
g

tq
co
t

.
n

iL
t-

I
I
I
I

z
z4

Eg
JE

*ut

xr-r( 9
lrl

-r

Pe.nju*

Per.gadaan Lega lalan

BAB 4
DATALEGERJALA.N

4.1

JENIS PEKERJAAN JATAN


lenis pekerjaan jalan yang digunakan sebagai data pembuatanatau
pemuhkhiranlegeradalahsebagaihrikut:
4.1.1 Pekerjaan
Jalan,meliputi:
(1) Pembangunan
Jatan
(2) Peningkatan
Jalan
(3) Pemeliharaan
Bed<ala
lalan
4.1.2 Pekerjaan
lembatan,meliputi:
(1) PembangunanJembatan
(2) PenggantianJembatan
(3) Rehabilitasi
Jembatan

4.2

SUMBER DATA LEGER JALAN


4.2.1 DataGambarTerlaksana
Jalan,secaraterprinci meliputigambar4.2.1.(1)GarnbarTerlaksana
gambarsebagaiberikut:
(Situasi).
(1) Alinyemen
Horizontal
Mernanjang).
(2) Alinyemen
Vertikal(Potongan
(3) Penampang
Melintang.
(4) StrukturPerkerasan.
4-L

Parnjuk

Pengadaan Leg u,I alan

4.2.1.(2)Gambar TedaksanaJembatan,sffara terprinci meliputi


gambar-gambar
sebagaiberikut:
(1) Situasi.
(2) Penampang
Memanjang.
(3) PenampangMelintang.
(4) Pandangan
danPotorganAtas.
(5) GambarDetailKonstruksi.
4.2.1.(3)GambarTerfaksanaBangunanPefengkapdan Perlengkapan
Jalan, secara terperinci nreliputi gambargamhr sebagai
berikut:
(1) Penampang
Memanjang.
(2) Penampang
Melintang.
meliputiketentuansebagaiberikut:
4.7.t.(4) FotoDokumentasi,
(1) Bahan,UkurandanPenYimpanan'
(2) JenisFotoMinimalyangharusdibuat.
(3) Keterangan
Foto.
LegerJalan
4.2.2 DataSunraioleh Penyelenggara
pengambilan
data lapanganuntuk
legerjalan melakukan
Penyelenggara
legerjalan dengancara
keperluanpembuatandan/ataupemutakhiran
melakukansuruailapangansesuaipeh.rnjuk(tata cara) pelaksanaan
legerialan.
teknispengadaan
4.3

DOKUMENLEGER JALAN
4.3.1 KetentuanUmum
a.

legerjalandibuatpadakettasseriA3 berukuran297x 420


Dokumen
milimeterabu 11,75x 15,5inchidari bahankertastidaktembus
cuaca.
olehpengaruh
cahayadantidakrnemuaiataumenyusut
4-2

Paunj*

Pettgadaaa Lqa

f alan

b.

Satulegernemuatsaturuasialan.

c.

nomorlembardanjumlah
Setiaplernbarlegerharusmencantumkan
lembar.

d.

Bentuk,ukurandan susunanmengikuficontohlampiranPeraturan
MenteriPekerjaanUmum Nomor 7BIPRI/M/2005tentang leger
jafan.

e.

Setiap lembar kartu leger ialan dan kartu iembatan harus


nomorkaftu.
mencanhrmkan

4.3.2 MuatanLegerJalan
legerjalanterdiridari:
Dokumen
a.

Data,rnemuatdata-datasebagaiberikut:
Ringkasan

Identifikasi
ruasjalan
Petaprovinsidanpetalokasi

kegiatan
Perwujudan

Lintasharianrata-rata

o
a

LuaslahanRUMUA
Datateknik(Ringkasan)

Legalisasi

Catatan-catatan

b.

KartuJalan
tGrtujalan mencatatdata-datasebagaiberikut:
a
o
a
t
a

Identifikasi
ruasjalan
Datateknik- 1 (LuaslahanRUMUA)
Datateknik- 2 (Konstruksi)
danPelengkap)
Pengaman
Datateknik- 3 (Bangunan
Jalan)
Datateknik- 4 (Perlengkapan

Datateknlk- 5 (BangunanUtilitas)

Lintasharianrata-rata
4-3

Paujuh PangadaanLryu Jalan

c.

Riwayatnlasjalan

'

Lqalisasi

Catatankhusus

situasidanpotongan
Gambar

Fotodokumentasijalan

Karhrlernbatan
Kartujembatanmencatatdata-datasebgai berikut:
.

Identifikasijembatan

Dataumum

Luaslahan

Datateknik

Kondisi
umum

Konstruksi
danfoto

r
o

Perwujudan
jembatan
Riwayat

Referensi

Catatankhusus

Legalisasi

4.3.3 Penetapan
Ruasjalan yang akan dibuat leger, baru dapat dinyabkan sebagai
dokumenleger apabilasemuaunsur yang disyaratkanterpenuhidan
olehpetugasataupejabatyalg berurcnang.
ditandatangani
a.

Data
Ringkasan
legalissi padalembar
Felabatyangberwenangurtuk melal<sanakan
Dah, dilakukanoleh rejabat yang ditentukanberkaitan
Ringkasan
sehgai hrikut:
denganstatusruasjalandimaksud
r

ufihJkruaslatannasional(nontol dan tol), sepertidisebutkan


padatahl 5-1.
4-4

Pdunjak Pensadsaa l*ger Jalaa

i
o

untukruaslalanpfovinsi,sepertidisebutkanpadatabet5-2.
sepertidisebutkanpadatabel
untukruasjalankabupaten/kota,
5-3.

o
.

padatabel5-4.
unhlkruasjalandesa,seFrti disebutkan
untuk ruas jalan khusus, seperti disebutkan pada
penyelenggara
lqer jalankhusus.

b.

Kartulalan
hgallsasipda lembar
Peh.rgas
dan/ataupeiabatyangmelatcsanakan
kaftujalanadalahsebagaiberikut:
.

Pengukuran
STM
Dilakukan
olehpetugasjuru ukur(surveyor)berpendidikan
kerjaminimal3
jurusanTeknikSipildan memilikipengalaman
(tiga)tahundi bidangpengukuran.

Penggambaran
minimal
Dilakukanoleh petugasjuru gambarberpendidikan
kerja minimal3
sTl4 jurusn sipil dan memilikipengalaman
gambar.
(tiga)hhun di bidangjalandanjernhtansebagaijuru

Pencabtan
Dilakukanoleh seorangahli teknikialan raya berpendidikan
kerjaminimal
SarjanaStrata1 TeknikSipildan berpengalaman
3 (tiga) tahundi bidangteknikjalan rayasebagaipenanggung
jalan
jawabpelaksanaan
danpenggambaran
teknispengukuran

Pemeriksaan
jawab
oleh bawahandari pejabatyangbertanggung
Dilakukan
dokurnenleger jalan menurutstatus
untuk mempersiapkan
disebutkanpadalegalisasi
ruasjalan dimaksud,sebagnimana
lembarringkasan
data.

Persett{uan
Dilakukanoleh pejabat yang bertanggungjawab untuk
mempersiapkan
dokumenlegerialan menurutstatusruasjalan

Paujah

Peagadaa$ Icg u J alan

dinnaksud,sebageimanadisebr.rtkanpada lqralisasi lembar


ringkasan
data.
c.

KartuJembatan
padafembar
fegafisasi
Petugas
danlataurejabatyangmefaksanakan
kartujembatanadalahsebagaiberikut:
o

Pengukuran
STM
juru ukur(surveyor)
berpendidikan
Dilakukan
olehpetr.rgas
3
kerjarninirnal
jurusanTeknikSipildan memilikipengalaman
(tiga)tahundi bidangpengukuran.

Penggnmbaran
minimal
Dilakukanoleh petugasjuru gambarberpendidikan
sTM jurusan Teknik sipil dan memiliki pengalamankerja
minimal3 (tiga) tahundi bidangialan dan iembatanrebagai
juru gambar.

Pencatatan
berpendidikan
Dilakukan
olehseorangAhliStrukh.rr
Oembatan)
kerjaminimal
SarjanaStratal jurusanTeknikSipilpengalaman
iawab
3 (tiga) bhun di bidangjembabn sebagaipenanggung
jembabn.
plaksanaanteknispengukuran
danpenggambaran

Pemeriksaan
Dilakukanoleh bawahanreiabat yang bertanggungjawab
dokumenleger jalan rnenurutstatus
untuk mempersiapkan
disebutkanpadalegalisasi
ruasjalan dirnakzud,sebagairnana
data.
lembarringkasan

Persetujuan
Dilakukanoleh pejabat yang bertanggungjawab untuk
dokumenlegerjalan menurutstatusruasjalan
mempersiapkan
disebutkanpada legalisasilembar
dima$ud, sebagaimana
data.
ringkasan

Paujuk

Pengadaan Leger Jabn

L3.4 PerubahanStatusRuasJalan
keb$akan
Bila terjadi perubahanstatus suatrrruas jalan berdasardcan
pemerintah,makasemuadokumenyang telah tersediasebelumterjadi
prubahan shtus tetapdijagadan dipeliharasebagaisuatuaset negara
terutama menyangkutriwayat ruas jalan telsebut. Semuadokumen
yang baru sesuai
tersebutharusdipindahkanke tempatpenyimpanan
tersebut.
shtus perubahan

4-7

Paunjah Peagadaatt L4a

talan

BAB 5
PENYELENGGARA
LEGERJALAN

5.1Penyelenggara
LegerJalanNasional
Penyelenggnra
legerjalan nasional(nontol dantol) adalahBalaiBesarPelaksanaan
Jalanasionalatau BalaiPelaksanaan
JalanNasionaldimanaruas jalan nasional
dimaksudberadadalamwilayahkewenangannya
denganpmbagiantugassebagai
berikut(tabel5.1):
Tabel5-1 Pembagian
TugasPenyelenggara
Legerlalan Nasional
SEBUTAI{TUGAS

JALAN NASIONAL

1.

Pembuatan

A.SA.8

2.

Penyimpanandan Pemeliharaan

4.7/4.9

3.

Femantauan

A.6lA.8

4.

Pemutakhiran

A.6'4,8

5.

Penggantian

A6/4.8

6.

Penyampabnlnformasi

A.7/A.9

7.

Legalisasi
7.1.

Dipersbpkan

A.7rA.S

7.2.

Diumumkan

A.4/A.5

7.3.

Diperiksa

A.3

7.4.

Disettriui

4.2

7.5.

Ditetapkan

A.f

NOTASI: A.'l

Menteri

4.2

Direktur Jenderal Bina Marga

A.3

Direktur Bina Program

4.4

Kepala BBPJN

A.5

KepalaBPJN

4.6

Ka.BidRENWAS BBPJN

lG.Bag Tata Usaha BBPJN

A.8

tG.Sie RENWAS BPJN

A.9

Ka.Sub.BagTata Usaha BPJN

5-1

Paw$uh Pengatkoa l-eg*

la/iax

5.2 PenyelenggaraLeger lalan Provinsi


Penyelenggaraan
leger jalan provinsiadalahDinaske-BinaMarga-anProvinsi
dimana ruas jalan dimaksudberadadalam wilayah kewenangannya
dengan
pembagian
tugassebagaiberikut (tabel5.2):
Tabel5-2 Pembagian
TugasPenyelenggara
Legerlalan Provinsi
1.

SEBUTATTUGAS
Pembuatan

2.

Penyimpanandan Perneliharaan

3.
4.
5.
6.
7.

Pemantauan
Pernutakhiran
PenEgantian
Penyampaian
Informasi
Leoalisasi
7.1. Dipersiapkan
7.2. Diumumkan
7.3. Oiperiksa
7.4. Disetuiui
7.5. Ditetaokan

llOTASl:

8.1
B.?
FI?

8.4

JAITil PrcUTSI
8.38.4
8-36.4

8.3u8.4
8.38.4
8.38.4
8.38.4

8.3u84"
8.2
8.3/84

8"2
B.'l

Gubernur
Ka.DinasKe-BinaMarga-anPropinsiataueselonyangsetingkat
Ka.SubdinlBidang
ke-BinaMarga"anPropinsiatauesebn yangsetingkat
Ka.BidPsrsncanaanDinaske-BinaMarga-anPropinsiatauyangmempunyaitugas
perencanaandan pemrogramanatau eselonyang setingkat

pada
Instansipelaksana
legerjalan propinsiadalahbidangprqramlperencanaan
Dinas Bina Marga dan apabila bidang kebinamargaanmasih merupakan
bagian/subdinas pada Dinas PekerjaanUmum/Permukiman
dan Prasarana
penyelenggara
Wilayah,makainstansipelaksana
legerjalan propinsiadalahSub
Dinas/Bidang
BinaMargaataueselonyangsetara'.

5-2

Pau$ju* Pary adoanLqe

f aba

5.3 Penyelenggara
LegerJalanKabupatenfKota
Penyelenggara
LeEerJalan Kabupaten/Kota
adalah Dinas ke-BinaMarga-an
Kabupaten/Kota
dirnana ruas jalan yang dimaksudberada dalam wilayah
kewenangannya
dengnnpembagian
tugassebagaiberikut(tabel5.3):
Legerlalan Kabupaten/lbta
Tabel5-3 Pembagian
TugasPenyelenggara

SEBUTAN TI'GAS

KOTA

JALAN KABUPATEN

1.

Pembuabn

c.stc.6

2.

Penyimpanan dan Pemeliharaan

c.5/c.6

3.

Pemantauan

c.5/c.6

4.

Pemutakhiran

c.src.6

5.

Pergantian

c.5/c.6

6.

Penyampaian
lntonnasi

c.stc.6

7.

Legalisasi
7,1 .

Dipersiiaplcan

c.5tc.6

7.2.

Diumumkan

c.3/c.4

7.3.

Diperiicsa

c.5/c.6

7.4.

Disetujui

c.3tc.4

7.5" Ditehpkan
NOTASI:

c.1

c.2

C.l

Bupati

C.2

\rvalikota

C.3

Ka.DinasBina Marga Kabupaten/Kotaata.ueselon yang setingkat

C.4

l(a.Dinas ke-Bina Marga-an Kabupaten/l(otaatau eselon yang setingkat

C.5

lG.Bid Prograrn/ PrencanaanDinas Bina Margal(abupatenalau eslofl yang setingkat

C.6

lG.$uMin/Bidang Bina Marga Dinas ke-tsinaMarga-an Kabupaten/Kotaatau eselon yang setingkat

Instansi pelaksanapenyelerggaraan
leger.jalan kabupaten/kotaadalah bidang
program/perencanaan
pada DinasBina Margadan apabilabidangkebinamagaan
dan
masihmerupakanbagian/subdinaspadaDinasPekerjaanUmumlPermukiman
adalah
Prasarana
legerjalan kabupaten/kota
Wilayah,makainstansipenyelenggara
SubDinas/Bidang
BinaMargaataueselonyangsetara.

5-3

PduniuL Pugsdsan Lego,I ataa

5.4 Penyelenggara
LegerJalanDesa
Penyelenggara
LegerJalanDesaadalahDinasBinaMargaKabupaten
dimanaruas
jalan dimaksudberadadalarnwilayahkewenangannya
tugas
denganpembagian
sebagaiberikut(table5.a):
Tabel5-4 Pembagian
LeEerJalanDesa
TugasPenyelenggara
SEBUTANTUGAS

JAI.ANDESA

c.3
c.3
c.3

1.

Pembuatan

2.

Penyimpanandan Pemeliharaan

3.

Pernantauan

4.

Pernutakhiran

5.

Penggantian

c.3
c.3

6.

Penyampaian
Informasi

c.3

7.

Legalisasi

7.1. Dipersiapkan

c.3

7.2. Diumumkan

7.4, Dbehrln

c.2
c.3
c.2

7,5. Ditetapkan

c.1

7.3. Diperiksa

NOTASI:

C.1

Bupati

C.2

lG.Dnas Bina MargaKabupatenabu eselonyangsehra

C.3

lG.Bid PnagramlPerencanaanDinasEina Maqa Kabupabn


atauese}onyangsehra

Apabilabidangkebinamargaan
dinaspadaDinaskemasihmerupakan
bagian/sub
BinaMarga-an,
makainstansipelaksana
Fnyelenggaralegerjalandesaadalah
SubDinasBinaMargaKabupaten
ataueselonyangstara.

5-4

Petnjak

Pqtgadaan Lrye,Ialan

LegerJalanKhusus
5.5 Penyelenggara
atau instansiyangmemiliki
legerjalan khususadalahperorangan
Penyelenggara
menurutstruKur
tugasyangdisesuaikan
ruasjalandimaksuddenganpembagian
organisasi
dantatakerjayangadapadapemilikjalankhususdimaksud.
berikut:
sebagai
dilakukan
legerjalankhusus,
Khusus
untuklegalisasi
o
.
o
r
r

JalanKhusus
Pemimpin
Dipersiapkan
/ Pemilik
JalanKhusus
Pemimpin
Diumumkan
/ Pemilik
JalanKhusus
Pemimpin
Diperiksa
/ Pemilik
JalanKhusus.
Pemimpin
Disetujui
/ Pemilik
Pemilik
JalanKhusus.
Ditetapkan
setelahmendapat
legerjalan khususoleh PemilikJalandilaksanakan
Penetapan
dimana
persetujuandari pada kepaladinaske-binamarya-anKabupaten/Kota
ruasjalankhusustersebuthrada.

LegerJalan
5.6 Inventarisasi
jalan
jalankabupaten/kota,
jalanprovinsi,
legerjalandarijalannasiona/tol,
5.6.1 Dokumen
desadan jalan khusussebagaibarangmilik/ kekayaannegara,wajibdi$mpandan
dipeliharamenyatudalamsatukesatuandi bawahtanggungjawabMenteriPekerjaan
Umum C.q. KepalaBagian Umum SekretariatDirektoratJenderalBina Marga
Pekerjaan
Umum.
Depaftemen
di SuMitDatadanInformasiDireKoratBina
legerjalanjugaperludisimpan
5.6.2 Dokumen
Pekerjaan
Umumdalambentuk
ProgramDireKoratlenderalBinaMargaDepaftemen
leger
dan menyajikan
tugasnyadalammengelola
digitaluntukkeperluanpelaksanaan
jalan.
danmemelihara
waiibmenyimpan
lqer jalandi setiaptingkatan
5.5.3 Setiappenyelenggara
yangdiaturdalam
yangdimilikidanketentuan
dokumenlegerjalansesuaikewenangan
lqer jalan.
petunjukpelaksanaan
teknis(tatacara)pnyimpanan/ pemeliharaan

5-5

Petanjuh Pengadaan Lrya

fehn

Daftar Pustaka
(1)

Republik
IndonesiaNomor38Tahun20A4tentanglalan.
Undang-Undang

(2)

Undang-Urdang
RepublikIndonesiaNomor32 Tahun2004tentangkmerinfah
Daerah.

(3)

tentangPenataan
Undang-Undang
RepublikIndonesiaNomor26 Tahun20CI7
Ruang.

(4)

Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan
Negara.

(5)

Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor22 Tahun2001tentangMinyakdan
GasBumi.

(6)

Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang


Telekomunikasi.

(7)

RepublikIndonesiaNornor20 Tahun2002tentangKetenaga
Undang-Undang
Listrikan.

(B)

PeraturanPemerintah
RepublikIndonesiaNornor15 Tahun2005tentangJalan
Tol.

(9)

Peraturan
Pemerintah
Republik
Iredonesia
Nomor34Tahun2006tentangJalan.

(10) PeraturanPernerintahRepubfikIndonesiaNomor 40 Tahun 1996 tentang


Pendaftaran
TanahHakMifik,HakGunaUsahadan HakPakai.
(11) PeraturanPernerintahRepublikIndonesiaNomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan
BarangMilikNegara
/ Daerah.
(12) PeraturanPresidenRerublik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan,
Tugas, FungsiSusunanOrganisasidan Tata Kerja Kernentrian
NegaraRepublik
Indonesia.
(13) PeraturanPresidenRepubfikIndonesiaNornor36 tahun 2005lo" Perubahan
PeraturanPresidenRepublikIndonesia Nornor 65 Tahun 2006 tentang
Pengadaan
TanahbagiKeoentingan
Umum.

Panjak

Paqadaan

Legu,Ialan

(14) InstruksiMenteriPekerjaan
tentanEPengnmanan
UmumNomor19/IN/M/1998
Tanah-Tanah
Negaradi Llngkungan
Pekerjaan
Umum"
Departemen
(15) Peraturan
MenteriPekerjaan
tentangOrganisasi
UmumNornor0UPRT/M/2008
danTataKerjaDepartemen
Pekerjaan
Umum.
(16) PeratunnMenteriPekerjaan
UmumNomorl4lPRVM/2006tentangOrganisasi
Direktorat
danTataKerjaBalaiBesarPelaksanaan
di f-ingkungan
JalanNasional
Jenderal
BinaMarga.
(17) PeraturanMenteriPekerjaan
tentangOrganisasl
UmumNomor15/PR?M/2006
dan Tata Kerja Balai Pelaksanaan
lalan Nasionaldi lingkunganDirektorat
lenderalBinaMarga.
(18) Peraturan
tentangLegerJalan.
MenteriPekerjaan
UmumNomor78/PRT/M/2005
(19) Peraturan
Teknis
MenteriDalamNegeriNomor17Tahun2007tentiangPedoman
Pengelolaan
BarangMilikDaerah.
(20) Keputusan Menteri Permukiman dan

Prasarana Wlayah Nomor

KontrakJasaPelaksanaan
3491
KPTS/M/2004
tentangPedoman
Penyelenggaraan
(Pemborongan)
Konstruksi
.
(21) KeputusanDirekturlenderal Bina Marga Nomor 0AKPTS/Db/1987
tentang
jalan(As-BuiltDrawing).
Pedoman
Penyiapan
Terlaksana
Gambar
(22) DireKorat Jenderal Bina Marga, PedomanPengukuranTopografi untuk
Pekerjaan
JalandanJembatan.
(23) DircktoratJenderalBina Marga, PanduanSurvei lalan berdasarkanIRMS
(IntegratedRoadManagement
System).
(24) DirektoratJendelalBina Marga,PanduanSurveiJembatanberdasarkan
BMS
(BridgeManagement
Systern).

Lampiran
A
(Informatif)
Daftar nama dan lembaga
1). Pemrakarsa
SubditPenyiapan
Standardan Pedoman
DirektoratBinaTeknik
DitjenBinaMargaDept.Pekerjaan
Umum
2). Tim Pembahas
No
Nama
1 DR.Ir. HedyRahadian,
M.Sc
2 DR.Ir.JawaliMarbun,M.Sc
3 Ir. JanyAgustin,M.Sc
4 Ir. JuliusJ Sohilait,MT
5 Ir. Zamharir
Basuni,MMt
6 Ir. Lanqqenq
Mulyo,CES
7 Ir. SigitWidhyafto,M.Sc
B Ir.Masrianto,MT
9 Ir.AriefWitiaksono,
M.Enq.Sc
1 0 Ir. Subagyo,
CES
1 1 Suharianto,
ST,MM
1 2 Ir. T. Anshar,
SE,CES

1 3 Ir. Bambang
Hartadi,MPM
14

15
16

t7
18
19
20

Ir. ThomasSetiabudi
Aden,
M.Enq.Sc
Ir. HermanDarmansyah,MT
Dr.Ir,HikmatIskandar,M.Sc
Ir. DediRohendi
Ir. RemaSuwenda
Ir. IwanZarkasi,M.Eng.Sc
Dr.Ir.MadeSuangga,M.Sc

Jabatan / Instansi
Kasubdit
Penyiapan
Standardan Pedoman
Kasubdit
TeknikJalan
Kasubdit
TeknikLingkungan

Kasubdit
DatadanInformasi
Dit.Bipran
WilayahBaratI
Kasubdit
WilayahBaratII
Kasubdit

BaratIII
Kasubdit
Wilayah
Kasubdit
WilayahBaratIV
Kasubdit
WilavahBaratV
Wilayah
TimurI
Kasubdit
Wilavah
TimurIII
Kasubdit
TimurIV
Kasubdit
Wilayah
Kasubdit
Perencanaan
Teknislalan danJembatan
Kota

Kasubdit
Pelaksanaan
JalandanlembatanKota
Metropolitan
KasieTeknikJalanSubditPSP
Narasumber

Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber

Anda mungkin juga menyukai