Dere T Taylor Dan Maclaurin
Dere T Taylor Dan Maclaurin
= c0
f(a) = c1
f(a) = 2c2 = 2!c2
f(a) = 6c3 = 3!c3
.
.
.
Dari hasil subtitusi ini selanjutnya kita dapat menghitung cn, yaitu
c0 = f(a)
c1 = f(a)
f ' ' (a )
2!
f ' ' ' (a )
c3 =
3!
.
.
.
Dari penentuan cn ini, kita dapat menuliskan rumus yang lebih umum, yaitu
c2 =
f n (a )
n!
Catatan : Supaya rumus untuk cn ini berlaku untuk n = 0, maka kita artikan f0(a) sebagai
f(a) dan 0! = 1.
cn =
DND
60
Dari hasil di atas dapat kita lihat bahwa koefisien-koefisien cn ditentukan oleh f. Hal
ini berarti bahwa suatu fungsi f tidak dapat digambarkan oleh dua deret pangkat dari x a
yang berbeda seperti yang dituangkan dalam teorema berikut.
Teorema VI.1 (Teorema Ketunggalan)
Andaikan f memenuhi uraian berikut,
f(x) = c0 + c1(x a) + c2(x a)2 + c3(x a)3 . . .
untuk semua x dalam selang di sekitar a, maka
f n (a )
n!
Jadi suatu fungsi tidak dapat digambarkan oleh dua deret pangkat dari (x a).
cn =
Bentuk koefisien cn mirip dengan koefisien yang terdapat dalam Rumus Taylor, oleh
karena itu deret pangkat dari (x a) yang menggambarkan sebuah fungsi ini dinamakan
deret Taylor. Apabila a = 0, maka deret dinamakan deret Maclaurin. Dengan deret Taylor
ini kita bisa menjawab pertanyaan di awal bagian ini yaitu apakah sebuah fungsi f dapat
digambarkan sebagai deret pangkat dalam x atau (x a) seperti yang dinyatakan dalam
teorema berikut.
Teorema VI.2 (Teorema Taylor)
Misalkan f adalah sebuah fungsi yang memiliki turunan dari semua tingkat dalam
selang (a r, a r). Syarat perlu dan cukup supaya deret Taylor
f(a) + f(a)(x a) +
f ' ' (a )
f ' ' ' (a )
(x a)2 +
(x a)3 + . . .
3!
2!
lim Rn ( x ) 0
Bukti :
Untuk membuktikan teorema ini kita hanya perlu mengingat Rumus Taylor, yaitu
f(a) + f(a)(x a) +
f ' ' (a )
f ' ' ' (a )
f ( n ) ( c)
(x a)2 +
(x a)3 + . . . +
( x a ) n + Rn(x)
3!
2!
n!
Rn ( x ) 0 , maka diperoleh,
dengan mengambil nlim
DND
61
f(a) + f(a)(x a) +
f ' ' (a )
f ' ' ' (a )
(x a)2 +
(x a)3 + . . .
3!
2!
Contoh VI.1
Tentukan deret Maclaurin untuk sin x dan buktikan bahwa deret tersebut menggambarkan
sin x untuk semua x.
Jawab :
f(x)
f(x)
f(x)
f(x)
f(4)(x)
f(5)(x)
f(6)(x)
f(7)(x)
= sin x
= cos x
= sin x
= cos x
= sin x
= cos x
= sin x
= cos x
.
.
.
f(0)
f(0)
f(0)
f(0)
f(4)(0)
f(5)(0)
f(6)(0)
f(7)(0)
= 0
= 1
= 0
= 1
= 0
= 1
= 0
= 1
.
.
.
x 3 x5 x 7
. . .
3! 5! 7!
Uraian deret ini akan berlaku untuk semua x, asal dapat dibuktikan bahwa
( n 1)
( c ) n 1
lim Rn ( x ) = lim f
x =0
n
n
( n 1)!
( n 1)
( x ) sin x 1 ,
maka
( n 1)
( c) n 1
x n1
x
( n 1)!
( n 1)!
x n 1
Rn ( x ) = 0.
Selain itu, menurut Uji Suku ke-n diperoleh bahwa lim
= 0. Jadi nlim
n ( n 1)!
Contoh VI.2
Tentukan deret Maclaurin untuk cos x dan buktikan bahwa deret tersebut menggambarkan
cos x untuk semua x.
Jawab :
f(x) = cos x
f(0) = 1
f(x) = sin x
f(0) = 0
DND
62
f(x)
f(x)
f(4)(x)
f(5)(x)
f(6)(x)
f(7)(x)
= cos x
= sin x
= cos x
= sin x
= cos x
= sin x
.
.
.
f(0)
f(0)
f(4)(0)
f(5)(0)
f(6)(0)
f(7)(0)
= 1
= 0
= 1
= 0
= 1
= 0
.
.
.
x2 x4 x6
. . .
2! 4! 6!
Uraian deret ini akan berlaku untuk semua x, asal dapat dibuktikan bahwa
( n 1)
( c ) n 1
lim Rn ( x ) = lim f
x =0
n
n
( n 1)!
( n 1)
( x ) sin x 1 ,
maka
( n 1)
( c) n 1
x n1
x
( n 1)!
( n 1)!
x n 1
Rn ( x ) = 0.
= 0. Jadi nlim
n ( n 1)!
Contoh VI.3
Tentukan deret Maclaurin untuk f(x) = cosh x dengan dua cara, dan buktikan bahwa uraian
tersebut menggambarkan cosh x untuk semua x.
Jawab :
Cara pertama,
f(x)
f(x)
f(x)
f(x)
f(4)(x)
f(5)(x)
f(6)(x)
= cosh x
= sinh x
= cosh x
= sinh x
= cosh x
= sinh x
= cosh x
f(0)
f(0)
f(0)
f(0)
f(4)(0)
f(5)(0)
f(6)(0)
=1
=0
=1
=0
=1
=0
=1
x2 x4 x6
. . .
2! 4! 6!
Untuk membuktikan bahwa uraian ini menggambarkan cosh x untuk semua x, cukup
Rn ( x ) 0 .
dibuktikan bahwa nlim
DND
63
cosh x =
e x e x
e x e x
eB eB
eB
2
2
2
2
2
dengan jalan yang sama kita peroleh juga sinh x eB . Oleh karena f(n+1)(x) adalah cosh x
atau sinh x maka dapat kita simpulkan bahwa
Rn ( x )
n 1
( n 1)
( c) x n 1
ex x
( n 1)!
( n 1)
n 1
en x
0. Akibatnya
n ( n 1)!
lim Rn ( x ) 0
Cara kedua :
Telah kita ketahui bahwa cosh x =
ex e x
2
(i)
x2 x3 x4
+ . . .
2! 3! 4!
(ii)
x2 x3 x4
. . .
2! 3! 4!
(ii)
.
.
.
+
1
. . .
cosh x =
2! 3! 4!
2! 3! 4!
2
= 1
x2 x4 x6
. . .
2! 4! 6!
Contoh VI.4
Tentukan deret Maclaurin untuk f(x) = sinh x dengan dua cara, dan buktikan bahwa uraian
tersebut menggambarkan cosh x untuk semua x.
Jawab :
Cara pertama,
f(x)
f(x)
f(x)
f(x)
f(4)(x)
f(5)(x)
f(6)(x)
= sinh x
= cosh x
= sinh x
= cosh x
= sinh x
= cosh x
= sinh x
f(0)
f(0)
f(0)
f(0)
f(4)(0)
f(5)(0)
f(6)(0)
=0
=1
=0
=1
=0
=1
=1
DND
x 3 x5 x 7
. . .
3! 5! 7!
64
(1 + x)p = 1
dengan
x2
x3 . . .
xp
p( p 1)( p 2) . . . ( p k 1)
k!
(1 + x)p = 1
x2
x3 . . .
xp
dengan
Bukti :
Andaikan f(x) = (1 + x)p. Jika kita diferensialkan fungsi ini maka diperoleh,
f(x) = (1 + x)p
f(0) = 1
p 1
f(x) = p(1 + x)
f(0) = p
p 2
f(x) = p(p 1)(1 + x)
f(0) = p(p 1)
p 2
f(x) = p(p 1)(p 2)(1 + x)
f(0) = p(p 1)(p 2)
.
.
.
.
.
.
Dengan memasukan harga-harga diferensial ini ke deret Maclaurin yaitu,
f(x) = f(0) + f(0)x +
maka diperoleh,
(1 + x)p = 1 + px +
Karena,
p( p 1) 2 p( p 1)( p 2) 3
x +
x +. . .
3!
2!
p p
1! 1
p( p 1) p
2!
2
p
p( p 1)( p 2) p
3!
3
maka persamaan (i) menjadi
DND
(i)
65
(1 + x)p = 1
x2
x3 . . .
Contoh VI.5
Tuliskanlah (1 x)2 sebagai suatu deret Maclaurin pada selang 1 x 1.
Jawab :
Dengan menggunakan Teorema VI.3 (Deret Binomial) diperoleh,
(1 + x)2 =
=1+
x3 + . . .
x
1
x2
x3 . . .
3
= 1 2x +
= 1 2x + 3x2 4 x3 + . . .
Selanjutnya ganti x dengan x, maka diperoleh,
(1 x)2 = 1 + 2x + 3x2 + 4 x3 + . . .
Contoh VI.6
Tulislah 1 x sebagai suatu deret Maclaurin dan gunakan hasilnya untuk menghampiri
1,1 sampai 5 angka desimal
1
Jawab :
1 x = (1 x ) 2
Dengan menggunakan deret Binomial diperoleh,
(1 x )
1
2
1
1
1
x 2 x2 2 x3 2 x4 . . .
1
2
3
4
= 1 +
=1+
.
=1+
1
2
1
2
1!
x+
1 1
(
2 2
1)
2!
x2 +
1
2
( 21 1)( 21 2)
3!
x3 +
1 1
2 (2
1)( 21 2)( 21 3) 4
x +. .
4!
( 1 )( 21 ) 2 ( 21 )( 21 )( 32 ) 3 ( 21 )( 21 )( 32 )( 52 ) 4
1
x+ 2
x +
x +
x +. . .
2
2
6
24
5 4
1
1 2
1 3
x
x +
x
x +. . .
8
16
2
128
Hasil ini akan kita gunakan untuk menghampiri 1,1 sampai 5 angka desimal, yaitu
=1+
1,1 =
+. . .
= 1
DND
1 0,1 = (1 0,1) 2 = 1 +
1
1
(0,1) (0,1)2 +
8
2
01
,
0,01 0,001 5( 0,0001)
. . . 1,04881
2
8
16
128
5
1
(0,1)3
(0,1)4
16
128
66
Contoh VI.7
0 ,4
Hitunglah
Jawab :
Dari Contoh VI.6 kita peroleh.
1 x 4 = (1 x 4 ) 2
(1 x ) 2 = 1 +
Ganti x dengan x4, diperoleh
1
(1 x 4 ) 2 = 1 +
Jadi,
0 ,4
0,4
1 x dx =
1 4 1 8
5 16
1 12
x
x +
x
x +. . .
8
16
2
128
(1 x 4 ) 2 dx =
1
5 4
1
1 2
1 3
x
x +
x
x +. . .
8
16
2
128
0,4
1 2 x
0
1 8
1 12
5 16
x
x
x . . . dx
8
16
128
1
1
1 13
5
x
x17 . . .
= x x5 x 9
10
72
208
2176
= 0 ,4
0 ,4
0
. . .
10
72
208
2176
0,40102
VI.B. SOAL LATIHAN
Tentukanlah deret maclaurin untuk f(x) dalam Soal 1 - 6 sampai tiga suku pertama.
1
2. f(x) = 1 x 2
1. f(x) =
2
1 x
3. f(x) = e x 1 x
4. f(x) =
x sec x
5. f(x) = e 1 sin x
6. f(x) =
1
1 sin x
Tentukanlah deret Maclaurin untuk f(x) dalam Soal 7 - 16 hingga suku x5.
7. f(x) = tan x
8. f(x) = ex sin x
9. f(x) = ex cos x
13. f(x) =
1
1 x x2
14. f(x) =
1
cosh x
1 x
Tentukanlah deret Taylor dalam (x a) hingga suku (x a)3 pada soal 17-19
17. ex , a = 1
18. cos x , a =
n
3
19. 1 + x2 x3 , a = 1
20. Tentukanlah empat suku pertama tak nol dalam deret Maclaurin untuk sin1 x. Ingat
bahwa,
DND
67
sin1 x =
1
1 t 2
dt
21. Hitunglah dengan teliti sampai empat angka desimal integral berikut.
1
cos(x
) dx
1
1
1
dalam x 1. Petunjuk : Tulislah
=
,
[1 (1 x )]
x
x
1
kemudian gunakanlah uraian
.
1 x
23. Carilah deret Maclaurin untuk f(x) dalam soal di bawah ini dengan menggunakan deret
yang telah kita kenal. Selanjutnya gunakanlah hasilnya untuk menentukan f(4)(0).
(b) f(x) = esin x
(a) f(x) = e x x
2
(c) f(x) =
0
et 1
dt
t2
24. Tentukanlah deret Maclaurin untuk (1 x)1/2 sampai suku yang keenam.
25. Hitunglah integral berikut sampai 3 angka desimal.
1/ 2
(a)
x
e dx
2
(b)
1 cos x
dx
x
0
untuk 1 x 1
ln(1 x ) 2
= x 2 (1 21 )
2x 3
2x 4
(1 21 31 )
. . .
3
4
DND
untuk 1 x 1