1. PEMETAAN SENI
5. TUJUH KOMPONEN
SENI PERTUNJUKAN.
8. MENDISKRIPSIKAN
KEARIFAN LOKAL SENI
PERTUNJUKAN.
9. SENI PERTUNJUKAN DI
MASA PERADABAN IND.
MEDIA SENI
PERTUNJUKAN
SENI
Ki Hajar Dewantara
Encycklopedia
Thomas Munro
Pengertian Seni
Pertunjukan
Seni Pertunjukan adalah:
Suatu bentuk karya seni yang menggabungkan
elemen-elemen bentuk seni lain, seperti lukisan,
film, musik, tari, drama, yang dalam penyajiannya
melibatkan pelaku/artis, dengan berbagai tema.
Karya seni yang dipertontonkan dengan didukung
oleh elemen lain yaitu musik, gerak, suara,
gambar, kostum, rupa untuk menghibur dan
menyampaikan pesan kepada khalayak atau
penonton.
KINERJA
BEBERAPA PENDAPAT
Komponen
pertunjukan
Pengirim
pesan
(intention)
Isi (muatan)
pesan
Penerima
pesan
(attention)
PERTUNJUKAN
Pertunjukan mencakup :
- pemain (performer)
- penonton (audience)
- pesan ( idea)
dalam jalinan interaksi yang disengaja
dan disadari.
PERTUNJUKAN
FUNGSI SENI
PERTUNJUKAN
Hiburan pribadi
Sarana ritual
Presentasi Estetis
JENIS SENI
PERTUNJUKAN
(sebagai tontonan)
MusIk
Tari
Drama
TARI
Tari adalah:
FUNGSI
DRAMA
JENIS DRAMA
Drama yang dipentaskan
Drama yang dibaca saja (Closet Drama)
Pada jaman Romawi Kuno:
- Tragedi
- Komedi
- Satir
- Dsb.
Naskah
Sutradara.
Pemain.
Teknisi (pekerja panggung) untuk tata panggung
Penonton.
2. SARANA PENDUKUNG
Pentas dan komposisi.
Tata busana.
Tata rias.
Pencahayaan.
Tata suara dan ilustrasi musik.
MUSIK
Alat-alat musik
Alat musik tradisional:
SUMBER CERITA
PENCIPTA/PENATA PERTUNJUKAN
PELAKU
Sifat panggung:
1. Sementara (non permanen).
2. Semi permanen (setengah-setengah).
3. Permanen.
1. Panggung nonpermanen
3. Panggung permanen
Property
Penonton
Manajemen
b. Sekretaris
Orang
c. Bendahara
d. Direktur Artistik
e. Manajer Produksi
Seni
Seni
Seni
Seni
pertunjukan
pertunjukan
pertunjukan
pertunjukan
tontonan.
ritual.
ritual semu.
komersial.
BEBERAPA SARAN/PENDAPAT
1.Dr. Udi Rosadi MS (dalam pengantar sarasehan
pengembangan media tradisional):
- Wayang Orang
- Wayang Gedhog
- Wayang Suluh
- Wayang Kancil
- Wayang Potehi
Ketoprak
3. Sendratari
4 .Ludruk
2.
- Wayang Wahyu
Karakter/watak
a) Semar
Pengasuh para Pandawa, ia juga bernama Hyang Ismaya.
Meskipun berwujud manusia jelek, namun memiliki
kesaktian yang sangat tinggi bahkan melebihi para dewa.
b) Gareng
Putra Semar yang berarti pujaan atau didapatkan dengan
memuja. Nalagareng adalah seorang yang tidak pandai
bicara, apa yang dikatakannya kadang-kadang serba salah.
Tetapi sangat lucu dan menggelikan. Pernah menjadi raja di
Paranggumiwang dan
bernama Pandubergola. Diangkat sebagai raja atas nama
Dewi Sumbadra, kesaktiannya hanya bisa dikalahkan oleh
Petruk.
c) Petruk
Putra Semar yang bermuka manis dengan senyuman yang
menarik hati, pandai berbicara dan juga sangat lucu. Petruk
suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya.
Pernah menjadi raja di negeri Ngrancang Kencana dengan
bernama Helgeduelbek. Dikisahkan bahwa Petruk pernah
melarikan ajimat Kalimasada dan tidak ada yang dapat
mengalahkannya selain Gareng. Pernah menjadi raja di negeri
Ngrancang Kencana dengan bernama Helgeduelbek.
Dikisahkan bahwa Petruk pernah melarikan ajimat Kalimasada
dan tidak ada yang dapat mengalahkannya selain Gareng.
D) Bagong
Bagong berarti bayangan Semar. Ketika diturunkan ke dunia
Dewa bersabda pada Semar bahwa bayangannyalah yang
akan menjadi temannya. Seketika itu juga bayangannya
berubah wujud menjadi Bagong, yang memiliki sifat lancang
dan berlagak bodoh, tapi sangat lucu.
2. Ketoprak
Gambar 4: Ketoprak
3. Sendratari
4. Ludruk
PERTUNJUKAN
1. Unsur Pokok Organisasi
- Struktur organisasi
- Organisasi permanen dan non
permanen.
- Amatir dan profesional.
2. Sistem Pengelolaan
- Sistem tanggapan
- Festival desa
- Sistem barangan
- Sistem Modern
3. Pelaksanaan Pertunjukan
- Pemanggungan
Produksi Drama
Naskah Drama
Aktor Aktris
Tata Panggung
Tata Lampu dan audio
Properti
Wardrobe/make up
Musik