Anda di halaman 1dari 6

IKHWAL BERDIRINYA MUHAMMADIYAH

Selama ini ada kesalahpahaman masyarakat menegenai ajaran muhammadiyah yang


menyebabkan perpecahan dan menjadikanumat islam menjadi terkotak-kotakkan. Hal ini karena
muhammadiyah ingin merubah agama islam yang sesuai dengn syariat islam, tidak lagi agama
islam yang kebanyakan di indonesia khususnya umat islam di indonesia yang masih mempunyai
pemikiran dan masih mengikuti ajaran tradisional. Dan oleh itu KH Ahmad Dahlan mempunyai
gagasan untuk mendirikan sebuah gerakan, gerakan muhammadiyah yaitu di dirikan pada
tanggal 8 dzulhijah 1330 H.
Ada dua factor yang melatarbelakangi berdirinya muhammadiyah yaitu factor internal
dan factor eksternal. Factor internal yang melatarbelakangi berdirinya muhammadiyah adalah
kurangnya pengetahuan tentang agama islam, karena mayoritas umat islam di Indonesia masih
menganut agama islam sinkritisme yaitu aga islam yang telah bercampur dengan tradisi dan
dimasa itu dan telah menjadi adat istiadat yang bersifat agamis yang masih terpengaruh dengan
ajaran hindu dan budha. Karena masuknya agama islam di Indonesia khususnya di pulau jawa
kala itu disebarkan oleh para saudagar yang berasal dari Gujarat, dimana islam yang dibawa oleh
para saudagar dari Gujarat sudah merupakan agama islam sinkritisme yaitu agama islam yang
telah bercampur dengan budaya hindu. Factor internal lainnya yang ikut andil berdirinya
muhammadiyah yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan adalah kondisi perokonomian dan
pendidikan umat islam yang memprihatinkan di kala itu. Sejarah mengatakan sebelum bangsa
colonial belanda memasuki nusantara ajar n pendidikan agama islam sudah tersebar luas. System
pendidikan yang dipakai dikala itu adalah system sorongan dan bandongan dan berlangsung
sampai abad 20. Sementara itu bangsa colonial belanda mengembangkan pendidikan sekuler
yang bertujuan mendidik anak Indonesia menjadi juru tulis tingkat rendah yang bias
dimanfaatkan bangsa colonial belanda untuk menjadi budak mereka. Selain itu murid tidak
diperkenalkan dengan ajaran agama islam sehingga menyebabkan pola piker dan perilakunya
menyimpang dari agama islam.Factor eksternal yang mempengaruhi berdirinya muhammadiyah
yaitu pengaruh bangsa colonial belanda. Sejak kedatangan bangsa belanda sekitar 1556 M
kehidupan umat islam mulai terusik karena bangsa belanda selain bertujuan menguasai nusantara
yang terkenal dengan hasil rempah-rempahnya bangsa colonial belanda juga bertujuan untuk
mengkristenisasikan umat islam yang ada di nusantara kala itu. Selain itu factor eksternal yang
mempengaruhi berdirinya muhammadiyah adalah adanya pengaruh perkembangan islam ditimur
tengah, pengaruhnya sendiri melalui orang Indonesia sendiri yang kebetulan mennaikan ibadah
haji dan sekaligus mereka tetap bermukim di tanah suci untuk menuntut ilmu. Sekembalinya ke
Indonesia mereka menyampaikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama ditanah suci kepada
umat islam di Indonesia terutama umat islam di sekitar tempat tinggal mereka. Contoh dari
penyebaran agama ini adalah seorang tokoh modernis haji miskin dan kawan-kawan di
minangkabau Sumatra barat mereka menyebarkan agama islam guna membersihkan tradisi
setempat terhadap kehidupan umat islam, gerakan ini dikenal sebagai gerakan yang menyebarkan
ide-ide pembaharuan. Negara di timur tengah seperti di kairo dan mesir ide-ide pembaharuan
Muhammad abduh telah menyebar di Negara-negara muslim temasuk Indonesia melalui majalah
Al Manar dan artikel-artikel Al mana dan salah satu pembacanya adalah KH Ahmad Dahlan
selain itu KH Ahmad Dahlan juga pernah bermukim ditimur tengah selama dua tahun untuk
memperdalam berbagai ilmu keislaman. Pembaharuan ide-ide ditimur tengah pusat agama islam

telah mendorong KH Ahmad Dahlan untuk mengadakan pembaharuan islam di Indonesia


melului organisasi yang didirikannya yaitu muhammadiyah.
Misi dan misi muhammadiyah diantaranya adalah :
1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Rasul.
Atau membersihkan amalan islam dari tradisi dan kepercayaan yang bersumber dari
selain Al Quran dan Sunnah Rasul.
2. Menyebar luaskan ajaran-ajaran islam yang bersumber dari selain Al Quran dan Sunnah
Rasul dengan system pendidikan modern.
3. Mewujudkan amalan-amalan islam dalam kehidupan perorangan, keluarga dan
masyarakat.
4. Reformasi doktrin islam dengan pandangan alam pikiran modrn.
Profil pendiri muhammadiyah
Film sang pencerah adalah film yang mengungkap tentang seseorang yang bernama Ahmad
Dahlan yang controversial. Dari seorang kiayi pendidik hingga bermain music yang dianggap
para ulama kafir dan sesat karena pemikirannya yang berbeda dengan para ulama dan kaum tua,
tetapi gerakannya yang nyata dirasakan oleh masyarakat pada masa itu dan para pemuda yang
mempunyai pemikiran yang kritis menyukai sosok seorang Ahmad Dahlan. Muhammad Darwis
adalah nama kecil dariseorang Ahmad Dahlan yang lahir dari orang tuanya yang dikenal sebagai
pemuka agama, ayahnya kyiai Haji Abu Bakar adalah seorang khatib dan imam di masjid besar
kesultanan Yogyakarta sedangkan ibunya bernama Siti Aminah anak seorang penghulu bernama
Haji Ibrahim. Muhammad darwis mendapatkan pendidikan agama islam dari orang tuanya
sendiri ia belajar mengaji Al Quran dan dasar-dasar agama islam dan berguru kepada kedua
kakak iparnya yaitu KH Muhammad Shalih tentang fiqih dan kepada KH Muhammad Nur dan
KH Abdul Hamid tentang berbagai ilmu agama islam selain itu iajuga belajar ilmu falak antara
lain kepada KH Dahlan Semarang. Semua itu menjadi bekalnya untuk berangkat ke tanah suci.
Muhammad menunaikan ibadah haji dua kali yaitu pada umur 22 tahun dan mendapatkan pesan
dari ayahnya adalah pulang dengan membawa perubahan dan setelah kembali ke Indonesia dia
merubah namanya menjaji Ahmad Dahlan nama itu diberikan oleh gurunya pada ijazah kelulusan
di makkah.dan menikah dengan Siti Walidah17 tahun. Menjadi menantu dari pedangang
membuatnya ke dunia baru yaitu pedagang batik.setahun pernikahannya Ahmad Dahlan
ditinggalkan ibunya menghap Allah tepat pada setelah kelahiran putri pertamanya yang diberi
nama siti johanah. Ayah Ahmad Dahlan menyerahkan pengajian kepada anak-anaknya dan
meminta untuk melakukan perubahan. Ahmad Dahlan mengawali cita-citanya dengan mengubah
arah kiblat yang sebenarnya tapi gagal karena banyak tentangan dari kaum tua karena dianggap
sesat. Ahmad Dahlan sempat frustasi dan kemudian bangkit berkat dukungan dari keluarga dan
murid-muridnya. Ketika ayahnya meninggaal ia diangkat menjadi khatib di masjid gede dan
mendapat sebuan KH Ahmad Dahlan. Ibadah haji kedua ia tunaikan pada usia 35 tahun atas
bantuan sri sultan selain untukhaji ini dimanfaatkan untuk memperdalam agama islam dari para
ulama Indonesia yang tinggal ditanah suci. KH Ahmad Dahlan mempelajari beberapa kitab dari
karangan Muhammad Abduh. Sekembalinya dari makkah bergabung dengan perkumpulan budi
oetomo setelah mengundurkan diri dari masjid gede dan memberikan pelajaran disekolahsekolah dan sebagai kyai kejawen.akhirnya KHAhmad Dahlan meminta ijin kepada sri sultan
untuk mendirikan muhammadiyah dan sri sultan berpesan agar muhammadiyah tidak
mengecilkan kedudukan masjid gede. Akhirnya pada tanggal 12 November 1912 M ditetapkan

oleh KH Ahmad Dahlan sebagai lahirnya muhammadiyah. Sikap terbuka toleran dan membela
yang menderita dari kyiai Ahmad Dahlan membuat pemimpin budi utomu kepincut terhadap
gerakan itu. Sosok kyiai ahmad dahlan tidaklah seperti ulama tradisioanal yang hanya fasih
berbicara tetapi ia merupakan sosok ntelektual organic beliau menjalankan fungsi intelektualnya
sebagai organisator dan penggerak bagi kaumnyadan betul betul aktif dalam kehidupan praktis.
Bahasa dakwaah kyiai Dahlan yang begitu fasih karena keluar dari hati yang suci, tulus ikhlas,
lepas dari kepentingan duniawi, oleh karena itu beliau menyampaikan dakwahnya dengan penuh
kasih sanyang , santun, penuh adab dan menyejukkan.

MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

Konsep Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai rumusan


ideology Muhammadiah dalam bentuk prinsip-prinsip selain itu juga dirumuskan sebagai
jawaban atas kecenderungan melemahnya ruh islam dikalangan muhammadiyah, rumusan ini
mempunyai peranan langsung dalam tersusunnya UUD 1945 termasuk rumusan pembukaannya.
Karena ketua Muhammadiyah saat itu merupakan anggota PPKI yang ikut terlibat langsung
dalam merumuskan UUD 1945 maupun pembukaannya dan kemudian pada tanggal 18 Agustus
1945 beliau sebagai anggota PPKI juga ikut menetapkan diterimanya UUD tersebut beserta
pembukaannya. Ki Bagus Hadikusuma merupakan seorang penulis yang prnah menjadi ketua
Majelis Tabligh Muhammadiyah dan Ketua PP Muhammadiyah beliau mempunyai kepedulian
terhadap rakyat dan pernah juga aktif di partai islam Indonesia dan lewat partai ini beliau
menjadi anggota BPUPKI yang memiliki peranan penting dalam mempersiapkan kelahiran
Negara Republic Indonesia dan mengawal keberadaannya sampai tahun 1954. Beliau juga
berpendapat perlunya juga disusun Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dalam
pembukaan UUD 1945 beliau mengungkap kembali pokok-pokok pikiran yang pernah
diperjuangkan oleh Kyiai Ahmad Dahlan dengan mempergunakan wadah Muhammadiyah.
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah mempunyai 6 macam pokok pikiran yang
terdiri dari :
Pokok pikiran pertama yaitu hidup manusia haruslah mentauhidkan Allah, bertuhan, beribadah
serta tunduk dan taat hanya kepada Allah sebagaimana yang dijelaskan pada Q.S.Muhammad :
19 yang artinya ketahuilah bahwasanya tidak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah.
Manusia merupakan ciptaan Allah, sebagai makhluk ciptaan Allah hendaknya kita tidak mainmain, tetapi untuk menyembah Allah yang telah menciptakan kita dan merupakan wujud
terimakasih kita kepada Allah.
Pokok pikiran kedua yaitu hidup kita adalah bermasyarakat, hidup bermasyarakat merupakan
salah satu yang tidak dapat kita hindari bahkan hal ini merupakan sunnahtullah sebagaimana
yang diisyaratkan dalam Al Quran Q.S.Alhujurat /49:13 yang artinya Hai manusia,
sesungguhnya kami menciptakanmu dari seorang lki-laki dan seorang perempuan serta
menjadikan kamu bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Ssungguhnya Allah
maha mengetahui lagi mengenal.
Pokok pikiran ketiga yaitu Hanya hokum Allah satu-satunya hukum yang dapat dijadikan sandi
pembentuk pribadi utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia
sejahtera yang hakiki dunia dan akhirat.sebagaimana dalam Al Quran Q.S. Al Imran/3:19 yang
artinya sesungguhnya agama yang diridoi disisi Allah hanyalah islam. Pokok pikiran ketiga ini
merupakan keyakinan dan sekaligus juga pandangan hidup Muhammadiyah.
Pokok pikiran keempat yaitu Brjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agam islam untuk
mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya adalah kewajiban bagi orang yang
mengaku bertuhan kepada Allah, seperti yang dijelaskan dalam Al Quran Q.S. Al Hujurat/49:15
yang artinya Orang mukmin itu ialah orang-orang yang beriman kepad Allah dan Rasul-Nya,

kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka dijalan
Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. Pokok pikiran keempat ini menjelaskan
kosekuensi dari keyakinan dan pandangan hidup Muhammadiyah yang terkandung dalam pokok
pikiran ketiga.
Pokok pikiran kelima yaitu Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam untuk
mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil bila mengikuti jejak
perjuangan para Nabi Muhammad Saw.seperti yang tercantum dalam Al Quran Q.S. Al
Azhab/33:21 yang artinyaSesungguhnya telah ada pada diri Rasullullah itu suri tauladan yang
baik bagimu yaitu bagi orang-orng yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah. Pokok pikiran ini menggariskan keharusan dilakukannya
perjuangan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam. dan mengapa KH Ahmad
Dahlan member nama Muhammadiyah karena didorong harapan supaya perserikatan tersebut
dapat berjuang dapat mencontohjejak langkah perjuangan nabi Muhammad dan itu tidak bias
ditawar-tawar lagi bahkan merupakan kepribadian Muhammadiyah.
Pokok pikiran keenam yaitu Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan diatas hanya akan dapat
tercapai apabila dengan berorganisasi. Pokok piiran keenam menekankan pentingna berorganisai
sebab perjuangan hanya akan tercpai apabila dilksanakan dengan berorganisasi.seperti juga yang
telah di firmankan Allah SWT dalam Al Quran Q.S. Al Shaff/61:4 yang artinya Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakanakan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. Berjuang dengan berorganisasi slain
mempermudah mencapai tujuan juga sangat efesien dalam pelaksanaannya hemat tenaga, waktu,
dan hemat biaya.
Identitas Muhammadiyah adalah gerakan islam,dakwah amarmaruf nahi munkar dan
tajdid yang bersumber pada Al Quran dan sunnah. Dan mempunyai maksud dan tujuan
menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujudnya agama islam yang
sebenar-benarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut Muhammadiyah melakukan usaha-usaha
yang besifat pokok, yang kemudian diwujudkan dalam amal usaha, program dan kegiatan.
Dakwah yang dilakukan Muhammadiyah untuk menyuruh pada yang maruf dan mencegah dari
yang munkar. Gerakan Muhammadiyah juga memiliki karakter sebagaimana yang dipelopori
oleh KH Ahmad Dahlan yaitu pemurnian dan pengembangan dengan makna lain berdimensi
dakwah dan tajdid.

TUGAS AIKA III


MEREVIEW BAB 2 ( IKHWAL BERDIRINYA MUHAMMADIYAH ) DAN
BAB 3 ( MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH )

Disusun Oleh:
Hery Setiawan
201420120312223

Anda mungkin juga menyukai