Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit buerger dikenal juga dengan nama Tromboangitis obliterans.
Penyakit ini pertama kali diperkenalkan oleh Felix Von Winiwarter pada tahun
1879 dalam sebuah artikel berjudul A Strange Form Of Endarteritis And
Endophlebitis With gangren of the feet . Penyakit buerger merupakan penyakit
pembuluh darah non aterosklerotik yang ditandai oleh fenomena oklusi pembuluh
darah, inflamasi segmental pembuluh darah arteri dan vena berukuran sedang dan
kecil yang dapat melibatkan ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah.1
Hampir 100% kejadian tromboangitis obliterans menyerang perokok pada
usia dewasa muda. Penyakit ini banyak terdapat di Korea, Jepang, Indonesia,
India, dan Negara lain di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia timur. Penyakit ini
menyerang arteri ukuran sedang sampai ukuran kecil dan sering

yang di

ekstremitas bawah walaupun mengenai juga pembuluh darah ekstremitas atas.1


Pada penyakit ini, pembuluh darah mengalami konstriksi atau obstruksi
sebagian yang di karenakan oleh inflamasi dan bekuan sehingga mengurangi
aliran darah ke jaringan. Namun, penyebab pasti nya belum jelas, tetapi pada
umumnya pasien dengan perokok berat pada usia muda lebih banyak.2

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah menyelesaikan tinjauan pustaka ini diharapkan mahasiswa dapat
2.

mengerti, memahami dan menjelaskan mengenai buerger disease.


Tujuan khusus
Setelah mempelajari tinjauan pustaka ini, diharapkan mahasiswa mampu :
a. Memahami dan menjelaskan Definisi buerger disease.
b. Memahami dan menjelaskan Etiologi buerger disease.
c. Memahami dan menjelaskan Patogenesis dari buerger disease.
d. Memahami dan menjelaskan Diagnosa dari buerger disease.
e. Memahami dan menjelaskan Tatalaksana dari buerger disease.

C. Manfaat
1. Bagi penulis.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan karya tulis ilmiah
ini adalah untuk menambah pengetahuan bagi penulis tentang penyakit
buerger disease terutama mengenai penegakan diagnosa dan
Tatalaksana penyakit tersebut.
2. Bagi pembaca.
a. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang buerger disease.
b. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang penegakan diagnosa dan
c.

penatalaksanaan bagi teman sejawat.


Membantu memberikan informasi

tambahan

pada

pembaca

mengenai buerger disease.

Anda mungkin juga menyukai