TERMOKIMIA
DISUSUN OLEH:
Risma karnivora 27
( kelompok 3)
Kelas : XI IPA 5
1. Tujuan
a. Untuk mempelajari perubahan energi pada reaksi kimia.
b. Untuk mengukur perubahan kalor dengan percobaan sederhana.
2. Dasar Teori
a. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas
dan energi kimia. Sedangkan energi kimia didefinisikan sebagai energi
yang dikandung setiap unsur atau senyawa. Energi kimia yang terkandung
dalam suatu zat adalah semacam energi potensial zat tersebut. Energi
potensial kimia yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau
entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan
b.
5. Tissue
6. Cairan HCL dan NaOH
4. Langkah kerja :
1. Menyiapkan 2 gelas pop mie dan penutupnya yang sudah dilubangi 2
buah lubang untuk tempat pengaduk dan thermometer.
2. Menuangkan cairan HCL dan NaOH di masing-masing gelas dan
kemudian tutup kedua gelas tersebut.
3. Mengukur setiap cairan dengan thermometer yang sudah dinormalkan
terlebih dahulu.
4. Mengamati perubahan suhu yang terjadi pada setiap cairan.
5. Setelah mendapatkan data perubahan suhu yang terjadi pada setiap
cairan, mencampurkan cairan HCL dan NaOH pada salah satu gelas.
6. Mengaduk dengan menggunakan pengaduk secara memutar sehingga
kedua cairan dapat tercampur dengan merata.
7. Mengukur suhu pada cairan yang dicampur dengan menggunakan
thermometer.
8. Mengamati perubahan yang terjadi pada kedua larutan yang sudah
tercampur secara merata.
9. Menarik data dari percobaan yang sudah dilakukan dengan membuat
table hasil pengamatan.
6. Pembahasan :
Suhu awal
28
28
-
Suhu akhir
29
7. Kesimpulan :
8. Daftar pustaka :
Achmad, Drs Hiskia.1992. Wujud Zat dan Kesetimbangan Kimia.
Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Alberty, Robert. 1992. Kimia Fisika. Jakarta: Erlangga.
Purba, Michael. 2003. Kimia 2000. Jakarta: Erlangga.