Anda di halaman 1dari 11

MODUL 5

DISTIBUSI NORMAL

Distribusi normal adalah distribusi yang mempunyai kurva berkesinambungan dalam


bentuk lonceng / simetris.
Gambar Kurva Distribusi Normal :

-3

Fakta Distribusi Normal merupakan kurva berkesinambungan menunjukan bahwa kurva


terdiri dari sejumlah titik-titik yang tidak terbatas, dimana bentuk lonceng dapat lebih
datar atau lebih tinggi tergantung pada tingkat dimana variabel acak tersebar dari pusat
pendistribusian .
Pusat Distribusi Normal disebut dengan Mean ( )
Perhatikan bahwa kedua ekor / ujungnya semakin mendekati sumbu absisnya
tetapi tidak pernah memotong artinya kedua ekor / ujungnya terus berlanjut sampai
tidak terhingga, namun dalam kenyataan variabel acak tidak mempunyai nilai sampai
dengan jarak tidak terhingga, oleh karena itu dalam perhitungan untuk gambar kurva
distribusi normal diambil kesepakatan sebesar 3 kali besarnya standart deviasinya (3 )

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa 50 % dari kurva ada disebelah kanan Mean dan
50 % ada disebelah kiri Mean artinya Probabilita variabel acak X yang mempunyai nilai
lebih atau kurang dari Mean adalah 0,5

( simetris terhadap mean )

Contoh Membuat Kurva Distribusi Normal :


Bila diketahui soal sebagai berikut :
Mean ( dilambangkan dengan )

= 4200

Standart Devisasi ( dilambangkan dengan ) = 1400


Probabilitas untuk X yang mempunyai nilai sama dengan atau lebih besar dari 6000 ,
P (X) >= 6000
Maka Kurva Distribusi Normalnya adalah :

= 4200

X = 6000

8400

= 1400

Sekarang anda coba latihan ini :


Untuk sebaran normal dengan = 50 dan = 10, gambarkan Kurva Distribusi
Normalnya dimana X mengambil sebuah nilai antara 45 dan 62

Pengertian Standart Deviasi


Standart Deviasi adalah pengukuran untuk penyimpangan standar yang konsisten untuk
semua distribusi normal.
Pada Distribusi Normal probabilitas diukur berdasarkan jumlah deviasi standar variabel
acak X nilai adalah dari Mean.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

Adapun besarnya deviasi standart merupakan akar dari varian ( Lihat kembali BAB 3
tentang pengukuran Dispersi ).
Contoh Menghitung Standart Devisasi ( hanya Review )
Dari salon kecantikan DEWI diambil secara acak sebagai sampel umur dari mereka
( 10 orang ) yang menjadi pelanggan baik laki-laki maupun perempuan. Umur dari
kesepuluh pekanggan itu adalah sebagai berikut :
23,

38,

42,

25,

60,

55,

50,

42,

32,

Maka dibuat tabel berikut :


X

X - X rata-rata

( X - X rata-rata ) ^ 2

23

- 17,2

295,84

28

- 2 ,2

4,84

42

1,8

3,24

25

- 15,2

231,04

60

19,8

392,04

55

14,8

219,04

50

9,8

96,04

42

1,8

3,24

32

- 8,2

67,24

35

- 5,2

27,05

------------------------------------------------------------402
X rata-rata

= 402 / 10

Variance

= 1.339,6 / ( 10-1 ) = 148,84

Standart Deviasi

= V 148,84

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

1.339,6

STATISTIK II

= 40,2
= 12,2

35

Contoh Perhitungan Probabilitas Dengan Distribusi Normal


Toko karpet di Depok, menjual karpet Turki. Berdasarkan catatan penjualan beberapa
tahun manajemen toko menentukan bahwa mean / rata-rata dari jumlah meter karpet
Turki yang diminta oleh pelanggan selama seminggu adalah 4200 meter dan deviasi
standart adalah 1400 meter.
Pertanyaannya :
1

Manajer toko ingin mengetahui probabilitas untuk permintaan karpet Turki dalam
minggu yang akan datang dapat melebihi atau sama dengan 6000 meter

Manajer toko ingin mengetahui probabilitas apabila permintaan karpet Turki adalah
5000 meter atau kurang

Manajer toko ingin mengetahui probabilitas apabila permintaan antara 3000 meter
sampai 5000 meter

Penyelesaian :
1)

Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :


X = Besarnya permintaan

= 6000 atau lebih

= Mean / rata-rata dari distribusi normal = 4200


= Deviasi standart

= 1400

Menghitung Batas Atas dan Batas Bawah Distribusi Normal


Batas bawah = 4200 - 3 ( 1400 )
Batas atas

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

=0

= 4200 + 3 ( 1400 )

STATISTIK II

= 8400

Gambar Kurva Distribusi Normal

= 4200

X=6000

= 1400
Rumus Probabilitas :
Z

= (X-)/

= ( 6000 - 4200 ) / 1400


= 1,29
Dengan nilai Z sebesar 1,29 maka :
1

Dilihat di tabel kurva normal terdapat nilai sebesar 0.9015

Sehingga probabilitas permintaan karpet Turki lebih besar dari 6000 meter
adalah sebesar 1 - 0, 9015 = 0.0985 atau = 9,85 %

2)

Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :


X = Besarnya permintaan

= 5000 atau kurang

= Mean / rata-rata dari distribusi normal = 4200


= Deviasi standart

= 1400

Menghitung Batas Atas dan Batas Bawah Distribusi Normal


Batas bawah = 4200 - 3 ( 1400 )

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

=0

STATISTIK II

Batas atas

= 4200 + 3 ( 1400 )

= 8400

Gambar Kurva Distribusi Normal

= 4200

5000

8200

= 1400
Rumus Probabilita :
Z

= (X-)/
= ( 5000 - 4200 ) / 1400
= 0,57

Dengan nilai Z sebesar 0,57 maka :


1

Dilihat di tabel kurva normal terdapat nilai sebesar 0.7157

Sehingga probabilitas permintaan karpet Turki lebih kurang dari 5000 meter
adalah sebesar 71,57 %

3)

Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :


X = Besarnya permintaan

= 3000 sampai dengan 5000 meter

= Mean / rata-rata dari distribusi normal = 4200


= Deviasi standart

= 1400

Menghitung Batas Atas dan Batas Bawah Distribusi Normal


Batas bawah = 4200 - 3 ( 1400 )
Batas atas

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

=0

= 4200 + 3 ( 1400 )

STATISTIK II

= 8400

Gambar Kurva Distribusi Normal

Z = - 0.86
3000

Z = 0.57

= 4200

5000

8200

= 1400

Rumus Probabilita :
Dihitung dengan menentukan dua daerah yaitu :
I.

Antara 3000 sampai 4200 meter


Z

= (X-)/
= ( 3000 - 4200 ) / 1400
= - 0.86

Dengan nilai Z sebesar - 0.86 maka dapat dilihat di tabel kurva


Normal terdapat nilai sebesar 0.1949
II

Antara 4200 sampai 5000 meter

= (X-)/

= ( 5000 - 4200 ) / 1400


= 0.57

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

Distribusi

Dengan nilai Z sebesar 0.57 maka dapat dilihat di tabel kurva

Distribusi

Normal terdapat nilai sebesar 0.7157


Jadi probabilitasnya adalah : 0.7157 - 0.1949 = 0.5208

atau

CONTOH LAIN PROBABILITAS


Bila diketahui Mean ( ) adalah

= 8,3

Standart Deviasi ( ) adalah

= 1,8

Pertanyaan :
Bagaimana Probabilitas kejadian bila lebih kecil dari 5
Bagaimana Probabilitas kejadian bila lebih besar dari 10
Penyelesaian :
Langkah I : Membuat Kurva Distribusi Normal

2,9

X=5

= 8,3

X=10

13,7

= 1,8
Bila P ( X<=5 ) :
maka Z = (X - ) /

= ( 5 - 8,3 ) / 1,8
= - 1,83

Dari tabel Distribusi Normal maka probabilita sebesar 0,0336


Jadi

P ( X<=5 ) = 3,36 %

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

52,08 %

Bila P ( X>=10 ) :
maka Z = (X - ) /

= ( 10 - 8,3 ) / 1,8
= 0,94

Dari tabel Distribusi Normal maka probabilita sebesar 0,8264


Jadi

P ( X>=10 ) = 1 - 0,8264 = 0,1736

atau 17,36 %

Latihan :
1

Diketahui Mean ( ) = 100 dan Standard Deviasi ( ) = 20


Ditanyakan :

Hitung luas kurva distribusi normal antara 100-125, P(100 <=X<= 125)
Hitung luas kurva distribusi normal antara 80 - 100, P(80 <= X<= 100 )
Hitung luas kurva distribusi normal antara 75-120, P(75 <= X <= 120)
Hitung luas kurva distribusi normal antara 110-130, P(110 <=X<=130 )
Hitung luas kurva distribusi normal antara 60-85, P(60 <= X <= 85)
Hitung luas kurva distribusi normal 135 ke kanan, P(X >= 135 )
Hitung luas kurva distribusi normal 90 ke kiri, P( X <= 90 )
2

Dari 1000 calon mahasiswa baru 2002 yang ingin memasuki Fakultas Ekonomi,
mengingat terbatasnya fasilitas dan demi pertimbangan mutu hanya akan diterima
200 orang.
Dari nilai masuk diketahui bahwa nilai Rata-ratanya adalah 56 dengan Standard
Devisasi 12, sedangkan hasil ujian masuk tersebut mendekati distribusi normal

Ditanyakan :

Berapa hasil ujian masuk minimal yang dicapai calon yang diterima di
Fakultas Ekonomi tersebut

Seandainya 5 % dari calon yang mempunyai nilai ujian terbaik akan diberi
keringanan SPP pada tahun pertama, berapa nilai ujian minimal dari calon
mahasiswa yang mendapatkan keringanan SPP tersebut.

Misalnya kita menyelidiki hasil panenan padi dari 300 orang petani di suatu daerah.
Dari hasil penyelidiki tersebut kita ketahui bahwa hasil panenan rata-rata ( ) = 50

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

kwintal dengan Standard Deviasi ( ) =

10 kwintal. Seandainya hasil panenan padi

dari 300 orang petani tersebut mendekati distribusi normal

Ditanyakan :

Berapa probabilitasnya dari petani-petani tersebut yang hasil panenannya


berkisar 40 sampai dengan 65 kwintal. dinyatakan dengan P (40<=X<=65)

Berapa probabilitasnya dari petani-petani tersebut yang hasil panenannya


berkisar 50 sampai dengan 70 kwintal. dinyatakan dengan P (50<=X<=70)

Berapa probabilitasnya dari petani-petani tersebut yang hasil panenannya 75


kwintal atau lebih, dinyatakan dengan P (X>=75)

Berapa probabilitasnya dari petani-petani tersebut yang hasil panenannya 35


kwintal atau kurang, dinyatakan dengan P (X<=35)

Berapa hasil panenan paling rendah bagi 25 % petani yang mempunyai hasil
panenan tinggi

Sepuluh persen ( 10 % ) dari para petani tersebut mempunyai hasil panenan


beberapa kwintal

4. Sebuah jenis aki mencapai umur rata-rata 3 tahun, dengan simpangan baku 0,5
tahun. Bila umur aki itu menyebar normal, hitunglah peluang bahwa aki tertentu akan
mencapai umur kurang dari 2,3 tahun dan gambarkan kurva Distribusi normalnya
5. Sebuah perusahaan alat listrik memproduksi bohlam yang umurnya menyebar normal
dengan nilaitengah 800 jam dan simpangan baku 40 jam, Hitunglah peluang sebuah
bohlam hasil produksinya akan mencapai umur antara 778 dan 834 jam dan
gambarkan kurva distribusi normalnya
6. Pada suatu ujian, nilai rata-ratanya adalah 74 dan simpangan baku 7. Bila 12 %
diantara peserta ujian akan diberi nilai A, dan nilai itu mengikuti sebaran normal,
berapakah batas nilai terkecil bagi A dan batas nilai tertinggi bagi B ? dna gambarkan
kurva distribusi normalnya

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

10

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB

Sahibul Munir, SE. M.Si.

STATISTIK II

11

Anda mungkin juga menyukai