Anda di halaman 1dari 7

Menentukan Pusat Massa Permukaan Benda Putar

A. Konsep Pusat Massa Permukaan Benda Putar Pusat massa suatu permukaan benda putar dengan rapatan massa persatuan isinya tetap dapat ditentukan dengan menggunakan suatu metoda yang sama seperti metode yang digunakan untuk menentukan pusat massa suatu laminan atau bidang homogen. Dalam menentukan pusat massa permukaan benda putar dengan menggunakan metoda ini digunakan suatu asumsi atau pengandaian bahwa pusat massa permukaan benda putar terletak pada sumbu putarnya. Adapun langkahlangkah dalam menentukan pusat massa permukaan benda putar adalah sebagai berikut. 1. Menggambarkan daerah yang akan dicari pusat massa permukaan benda putarnya pada koordinat dua dimensi (koordinat xy). Misalnya fungsi yang kontinu pada selang tertutup [a,b] maka daerahnya dapat dilihat pada gambar 1.

2. Meletakkan daerah tersebut kedalam koordinat tiga dimensi, dimana sumbu x dan y diletakkan dalam koordinat yang sama seperti dalam koordinat dua dimensi sedangkan sumbu z diletakkan tegak lurus pada koordinat xy dan melalui titik asal o. Misalnya fungsi tertutup [a,b] maka dapat dilihat pada gambar 2. yang kontinu pada selang

3. Mengiris daerah tersebut menjadi irisan-irisan kecil dan menentukan satu irisan yang akan diberi label. Jika irisan fungsi tersebut berada pada bidang yang memuat sumbu x dan y dinamakan bidang xoy, bidang yang memuat sumbu x danz dinamakan bidang xoz dan bidang yang memuat sumbu y dan z dinamakan bidang yoz. Misalnya fungsi selang tertutup [a,b] maka dapat dilihat pada gambar 3. yang kontinu pada

4. Menetukan sumbu putar dari daerah yang dibentuk dan menentukan daerah putarnya. Misalkan sebuah fungsi tertutup [a,b] dan andaikan yang kontinu pada selang untuk setiap x pada [a,b] dan R adalah dan

daerah yang dibatasi oleh fungsi f(x), sumbu x, garis

diputar pada sumbu x maka pusat massa daerah R terletak pada sumbu putarnya yaitu sumbu x. hal ini berarti pusat massa pada koordinat x dab z adalah sama dengan nol sehingga untuk menentukan pusat massa daerah R tersebut hanya diperlukan koordinat x yang dalam hal ini disimbolkan dengan . Untuk menentukan digunakan momen benda putar terhadap bidang yoz. Pada fungsi yang kontinu pada selang tertutup [a,b]

maka daerahnya dapat dilihat pada gambar 4.

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa irisan dari daerah yang dibentuk fingsi tersebut setelah diputar akan terlihat seperti sebuah cakram.
5. Menghampiri massa dari cakram yang dibentuk dari perputaran daerah

tersebut .
6. Menjumlahkan hampiran-hampiran massa dari cakram hasil perputaran

daerah yang dibatasi fungsi

yang kontinu pada selang tertutup [a,b].

7. Mengambil limit dengan menganggap lebar (dsi) masing-masing irisan

mendekati nol, sehingga diperoleh suatu intergral tentu.


| |

( ) ( )

8. Menghampiri momen dari cakram yang dibentuk dari perputaran daerah

tersebut .

9. Menjumlahkan hampiran-hampiran momen dari cakram hasil perputaran

daerah yang dibatasi fungsi


10. Mengambil

yang kontinu pada selang tertutup [a,b].

limit dengan menganggap lebar masing-masing irisan

mendekati nol, sehingga diperoleh suatu intergral tentu.

( )

( )

11. Menghitung pusat massa daerah tersebut terhadap sumbu x.

( ( )

( ( )

) )

B. Contoh soal 1. Tentukan pusat massa benda daerah yang dibatasi kurva sumbu x. *penyelesaian* Daerah yang dibatasi fungsi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. putar yang dibangun dengan cara memutar , sumbu x, garis dan terhadap

Jika daerah tersebut diputar pada sumbu x maka akan didapat gambar seperti berikut.

Dari gambar tersebut maka dapat dihitung:


Massa daerah yang dibentuk dari perputaran daerah tersebut .

( ) ( ) ( ( ) )

Moment daerah yang dibentuk dari perputaran daerah tersebut .

( )


| |

( ) ( () )

Pusat massa daerah yang dibentuk dari perputaran daerah tersebut .

( (

) )

( )

Jadi pusat massa benda putar tersebut terletak pada koordinat

Anda mungkin juga menyukai