PHARMACY DETAILER

PROSEDUR
TETAP

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

SPO-1/DEPT/001

00

1 dari 2

Ditetapkan
Direktur RS Bethsaida

Tanggal Terbit
03 Oktober 2011
Dr. Bina Ratna Kusuma Fitri,MM

Pengertian

Pharmacy Detailer adalah perwakilan dari perusahaan obat

dan alat kesehatan yang pendaftarannya diperoleh setelah
melalui proses undangan yang dikeluarkan Departemen
Penunjang Medis.

Tujuan

Untuk memastikan bahwa Pharmacy Detailer dapat

melakukan aktivitas pada Bethsaida Hospital sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.

Kebijakan

Pharmacy Detailer wajib mendaftar dan menyerahkan data

pada Staf Administrasi Farmasi.
Laporan dan biaya hasil pendaftaran Pharmacy Detailer
wajib dilaporkan secara berkala oleh Staf Administrasi
Farmasi untuk memperoleh persetujuan dari Kepala
Instalasi Farmasi dan Manager Penunjang Medis sebelum
diserahkan ke Unit Keuangan.
Dalam melakukan aktivitas pada Bethsaida Hospital maka
Pharmacy Detailer wajib mentaati segala ketentuan yang
berlaku.

Prosedur

Pendaftaran Pharmacy Detailer

Membawa syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Surat
Undangan Pharmacy Detailer.
Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 120.000,- untuk
masa berlaku 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang
apabila masih terlibat dalam kerjasama serta tidak berlaku
sistem pro-rata.
Laporan Pendaftaran Pharmacy Detailer
Setiap tanggal 1 setiap bulannya laporan dan biaya hasil
pendaftaran Pharmacy Detailer wajib dilaporkan oleh Staf
Administrasi Farmasi untuk memperoleh persetujuan dari
Kepala Instalasi Farmasi dan Manager Penunjang Medis
sebelum diserahkan ke Unit Keuangan.
Jadwal Pharmacy Detailer.
Jadwal Pharmacy Detailer diatur lebih lanjut dalam tata
tertib Pharmacy Detailer.

Unit Terkait

Unit Keuangan

PHARMACY DETAILER
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

SPO-1/DEPT/001

00

2 dari 2

Petunjuk:
1.

Marjin pada (draft) format ini tidak dirubah.

2.

Font: CALIBRI, no 12, spasi: 1 line.

3.

Kolom: Logo RS Bethsaida, halaman, tidak dirubah. Bila lebih dari 1 (satu) halaman, akan mengikuti
secara otomatis.

4.

Kolom No dokumen diisi: kode pelayanan sesuai dengan ketentuan Document Control/nama
departemen, unit, bagian/nomor.

5.

Kolom no revisi, sesuai dengan revisi yang telah dilakukan. Bila belum, adalah 00.

6.

Tanggal terbit, sejak diterbitkan dan mulai berlaku.

7.

Tandatangan Direktur, hanya di halaman 1, pada halaman berikutnya bubuhkan paraf Direktur dan atau
WaDir yang menaungi, pada kolom halaman.