Resep kredit adalah resep yang ditulis dokter yang bertugas pada
suatu instansi atau perusahaan untuk pasien dari instansi yang telah
mengadakan kerja sama dengan apotek yang sering disebut Ikatan
Kerja Sama (IKS), pembayaran dilakukan dalam jangka waktu
tertentu berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Apotek bekerja sama dengan beberapa instalasi seperti Askes, PT.
Jamsostek,PLN.
Perbedaan pelayanan resep tunai dan resep kredit
Perbedaan utama antara pelayanan resep tunai dengan kredit ialah pada
pelayanan resep kredit, setelah resep diperiksa keabsahan dan kelengkapan resep,
tidak dilakukan penetapan harga tetapi langsung diberi nomor urut dan obat
disiapkan sementara pembayarannya tidak dilakukan pasien tetapi dibayarkan oleh
instansi yang bekerja sama dengan apotek pada jangka waktu yang ditetapkan
secara tertulis dalam Ikatan Kerja Sama. Untuk pelayanan resep kredit, setiap
transaksi akan didata dan direkap untuk diklaim setiap bulannya kepada instalasi
yang bersangkutan. Pada pelayanan resep kredit, harga obat disepakati oleh kedua
belah pihak, yaitu dari apotek dan instansi yang memberikan jaminan kesehatan.
Selain itu, produk obat dan jumlah yang diberikan ditentukan oleh instansi tersebut.
Faktor-faktor penentu harga obat
Beban usaha adalah beban-beban yang secara langsung atau tidak langsung
berhubungan dengan aktivitas usaha pokok perusahaan. Yang termasuk Beban Usaha :
untuk jenis biaya tidak langsung (indirect cost)¸ memerlukan metode tersendiri
dalam proses penelusuran biayanya. Sebagai biaya yang tidak mudah untuk
ditelusuri, biaya tidak langsung (indirect cost) menggunakan metode alokasi
(allocation) dalam proses penelusuran biayanya. Perhitungan biaya di rumah sakit
melibatkan kedua komponen biaya yakni biaya langsung (direct cost) dan biaya
tidak langsung (indirect cost). Oleh karena itu, proses alokasi yang tepat sangat
dibutuhkan dalam perhitungan biaya yang ada di rumah sakit. Metode alokasi ini
muncul karena adanya biaya bersama (common cost). Metode alokasi ini juga
sering digunakan dalam proses penentuan biaya yang melibatkan lebih dari dua
departemen, baik departemen produksi maupun departemen jasa.
Mengalokasi gaji apoteker
1. Metode kenaikan harga : sistem markup atau kenaikan secara otomatis menyesuaikan
harga untuk mencocokkan perubahan dalam biaya obat, bila harga obat meningkat
pendapatan meningkat secara proporsional. Hal ini dapat melindungi apotik dari
penurunan persentase laba kotor pada masa masa inflasi. Cara ini ada kerugiannya
yaitu harga nya mahal untuk sipasien sehinggan pasien membandingkan harga nya
dan memilih beli ditempat lain.
2. Metode biaya pelayanan profesional yaitu nilai yang telah ditentukan yang
ditambahkan pada biaya obat untuk menentukan harga resep obat . Kerugiannya
penurunan margin kotor selama masa inflasi
3. Metode skala geser yaitu mengatasi kedua kerugian tersebut dengan persentase
kenaikan yg tidak tetap atau biaya pelayanan profesional untuk menghitung resep
obat.
Adapun cara menentukan harga obat yaitu :