Oleh :
Pembimbing :
dr. A. Dalidjo, Sp. KJ
pada
kegiatan
kepaniteraan
Klinik
Madya
Lab.
Kesehatan Jiwa
Pemeriksaan dilakukan pada hari Senin, Juni 2009 pukul 01.00 WITA
di IGD RSJ. Atma Husada Mahakam Samarinda, sumber alloanamnesa
dan autoanamnesa
INDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. DOT
Umur
: 23 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Kristen
Status perkawinan
: Belum Menikah
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Pelaut
Suku
: Menado
Alamat
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah
: 130/90 mmHg
Frekuensi nadi
: 100 x/menit
2
Frekuensi nafas
: 20x/ menit
Suhu
: 36,9C
Bentuk badan
: Astenikus
Sistem kardiovaskular
Sistem respiratorik
Sistem gastrointestinal
Sistem Urogenital
Kelainan khusus
b. Status neurologikus
Panca indera
Tanda meningeal
: Tidak ada
Tekanan intrakranial
Mata
Gerakan
: Normal
Persepsi
: Normal
Pupil
: Isokor
Diplopia
Visus
c. Status Psikiatrikus
Alloanamnesa
Diperoleh dari
: Tn. SW
Umur
: 29 tahun
Alamat
Pekerjaan
: Swasta
: Rekan Kerja
ANAMNESA
Sebab utama masuk rumah sakit:
Pasien marah-marah
Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Pasien marah-marah sejak satu bulan sebelum MRS. Satu hari
sebelum masuk rumah sakit pasien tidak nyambung jika diajak
berbicara oleh teman kerjanya, sering membuat keributan, dan
tertawa-tawa sendiri tetapi tidak menyerang rekan kerjanya.
Pasien sering bicara sendiri sejak 2 hari ini,pasien sering
berbicara atas nama tuhan, tidak tidur dan tidak mau makan.
Pasien tadi siang telanjang berkeliling ruangan di rumah dan
hanya memakai pakaian jika disuruh oleh teman tetapi jika
ditinggal pergi pasien telanjang kembali.
Pasien menolak diantar ke rumah sakit dengan menggunakan
mobil kantor karena dianggap tidak pantas untuk Tuhan, dan
hanya mau diantar dengan menggunakan mobil patroli polisi.
Saat dalam perjalanan ke rumah sakit pasien merentangkan
tangannya dan mengatakan bahwa pasien adalah Tuhan Yesus.
Pasien sempat bermasalah dengan teman di Menado 1 bulan
yang lalu dikarenakan teman pasien iri dengan keberhasilan
pekerjaan pasien dan mengikuti aliran agama ( sekte ) tertentu.
Gambaran kepribadian
Merupakan pribadi mudah bergaul dan memiliki banyak teman
Riwayat perkawinan
Belum menikah
Riwayat sosial ekonomi
Pasien berasal dari keluarga ekonomi menengah ke atas.
Riwayat penyakit keluarga
Tidak diketahui
Riwayat religius
Pasien kurang taat dalam menjalankan ibadah
Hubungan dengan keluarga dan lingkungan
Hubungan pasien dengan keluarga dan rekan kerja baik dan
tidak ada masalah.
Genogram
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara.
pasien
Keterangan :
Laki laki, tanpa gangguan jiwa
Laki laki dengan gangguan jiwa
Perempuan, tanpa gangguan jiwa
Autoanamnesa
Penampakan umum
: Tidak Rapi
Sikap
: Kurang kooperatif
Kelakuan
: Kurang koordinasi
Kontak verbal
: (+)
Preokupasi utama
: (-)
: sulit dinilai
Orientasi
: terganggu
Kehilangan minat
: (-)
Tetanum sucidie
: (-)
6
Tidur terganggu
: (+)
: (+)
Badan lemah
: (-)
Intelegensia
Taraf pendidikan
: SMA
Keadaan intelek
: cukup
: (-)
: Composmentis
Sikap
: Kurang kooperatif
Tingkah laku
: Kurang koordinasi
Perhatian
: Menurun
Inisiatif
: Menurun
Ekspresi wajah
: Marah
Verbalisasi
: (+)
Kontak psikis
: (+)
B. Keadaan spesifik
Keadaan Afektif
Afek
: Appropriate
Arus emosi
: Labil
Pengendalian
: Kurang
: Cukup
Konsentrasi
: Kurang
Orientasi
: (+)
Insight
: Terganggu
: (-)
Halusinasi
auditorik
Keadaan proses fikir
Arus
: lambat
Mutu
: koheren
Isi
: (+)
Deviasi seksual
: (-)
Mannerisme
: (-)
Anxietas
: (-)
: (-)
C. Diagnosis
Formulasi diagnosis:
Seorang laki-laki, usia 23 tahun, beragama kristen, belum
menikah, pendidikan SMA, pelaut, tinggal di Jl. Gajah Mada
No. 102 Samarinda. Datang berobat di IGD RSJ Atma Husada
Mahakam Samarinda diantar oleh pihak polisi dan rekan
kerja.
Diagnosis multiaksial
Aksis I
penggunaan
alkohol
gangguan psikotik )
Aksis II
ini
9
Aksis III
Aksis IV
Aksisi V
D. Pengobatan
Psikofarmakologi : Risperidone 2 x 1
E. Prognosis
Dubia ad bonam jika:
10