Anda di halaman 1dari 23

TIPE-TIPE IKLIM

IKLIM FISIS
IKLIM FISIS : Adalah iklim yang didasarkan pada
kondisi alam setempat
Antara lain adalah :
A. Iklim Kontinental / Darat : Terjadi di daratan yang luas ,
denagn amplitudo suhu harian besar, siang hari panas sekali kalau
malam dingin sekali

B. Iklim Maritim / Laut :


dikelilingi oleh laut luas ,
yang lembab

Terjadi di daerah kepulauan yang


dipengaruhi angin laut

C. Iklim Ugahari :

Iklim pada dataran tinggi dengan, denagn


amplitudo suhu harian
besar, siang hari panas sekali kalau
malam dingin sekali

D. Iklim Pegunungan
sejuk karena sering

: Terjadi di daerah pegunungan berudara


turun hujan, hujan Orografis

Iklim Matahari
90 LU

O O

66,5
O

40
23,5

GARIS BALIK UTARA

GARIS BALIK
SELATAN

23,5
40
O

66,5

90 LS

Tropis : 23LU - 23LS


Subtropis : 23LU/LS - 40LU/LS
Sedang : 40LU/LS - 66LU/LS
Dingin : 66LU/LS - 90LU/LS

Angin Muson
Gerak Semu Harian Matahari
23 1/2 LU

The tropic of cancer


21 Juni
Equator

0
0
23 Sept

21 Mar

23 1/2 LS

The tropic of Capricorn


22 Des

Klasifikasi Iklim menurut


Koppen

A (Iklim hujan tropis) : Temperatur bulan terdingin


> 18C,
CH tahunan tinggi, CH bulanan > 60 mm
B (Iklim Kering/Gurun) : CH < Penguapan
(evaporasi)
C (Iklim Hujan Sedang, Panas) : Temperatur bulan
terdingin -3C sampai dengan 18C
D (Iklim Hujan Salju, Dingin) : Temperatur bulan
terdingin
kurang dari -3C dan temperatur bulan
terpanas > 10C
E (Iklim Kutub) : Bulan terpanas temperaturnya <
10C

Sub divisi Iklim Kppen


Af : Iklim hutan hujan tropis, iklim panas hujan sepanjang
tahun
Am : Iklim hutan tropis, iklim panas dengan musim hujan dan
musim panas yang kering
Aw : Iklim savana tropis, iklim panas dengan musim
kemarau ang panjang di banding dengan musim penghujan
BS : Iklim Stepa
Bw : Iklim Gurun
Cf : Iklim hujan sedang, panas, tanpa musim kering
Cw : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim dingin yang
kering
Cs : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim panas
yang kering
Df : Iklim hujan salju, tanpa musim kering
Dw : Iklim hujan salju, dengan musim dingin yang kering
ET : Iklim tundra
EF : Iklim kutup dengan es abadi

Sub tipe Iklim A


Af
Aw
Am

:
:
:

iklim A dengan CH bulanan > 60 mm


iklim A yang memiliki musim kering yang panjang
peralihan antara Af dan Aw

Menentukan kategori iklim


A
CH bulan terkering

Af

60

Am

40

20

0
1000

Aw

1500

2000

CH Tahunan

2500

Klasifikasi iklim Junghuhn


Dasar klasifikasi : Ketinggian tempat, temperatur dan jenis
vegetasi yang tumbuh
Berlaku untuk daerah tropis

Iklim Junghuhn
Zone dingin

Zone sejuk

Zone sedang

11,1 6,2C

17,1 11,1C
22 17,1C

Lumut

Kopi, kina, Sayuran, Pinus

2500 m

1500 m

Kopi, Kina, Karet, Teh


600 m

Zone panas

26,3 - 22C

Karet, Coklat, tembakau, Kopi,


Tebu, Jagung, Padi, Kelapa

0m

Klasifikasi Iklim
Schmidt Fergusson

Berdasar pada
kering

jumlah

bulan basah dan bulan

Klasifikasi yang jadi acuan (Mohr):


- Bulan Kering : CH < 60 mm / bulan
- Bulan Lembab : CH 60 100 mm / bulan
- Bulan Basah : CH > 100 mm / bulan

Rasio Nilai - Q
rata - rata bulan kering
Q
100 %
rata - rata bulan basah

Bulan lembab tidak dihitung

Nilai Q

Q = 0 14,3%
A (Sangat Basah)
Q = 14,3 33,3% B (Basah)
Q = 33,3 60% C (Agak Basah)
Q = 60 100%
D (Sedang)
Q = 100 167% E (Agak Kering)
Q = 167 300% F (Kering)
Q = 300 700% G (Sangat Kering)
Q > 700%
H (Luar Biasa Kering)

300%

10 11 12

167%

100%

60%

D
C

33,3%

B
2

14,2%

Rata-rata bulan kering

700%

Rata-rata bulan basah

10 11 12

Tentukan iklim kota K berikut berdasar data


Curah Hujan berikut ini!
Bulan

1998

1999

2000

Jumlah

Rata-rata

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

343
360
200
150
98
75
50
40
112
225
280
310

345
260
275
184
93
61
44
112
153
244
275
322

310
245
175
120
30
0
0
84
125
200
275
350

Bln Basah

25

8,33

Bln Lembab

1,7

Bln Kering

Iklim kota K
rata - rata bulan kering
Q
100 %
rata - rata bulan basah
2,0
Q
100 %
8,33

Q = 24 %
Iklim kota K B

GANGGUAN - GANGGUAN
IKLIM

1. Efek Rumah Kaca


(Greenhouse Effect)

Meningkatnya suhu udara di bumi akibat semakin


banyak gas pencemar dalam udara

Penyebab : Gas buang dari industri, kendaraan


bermotor, rumah tangga. Terutama CO2

Energi matahari yang sampai Bumi tertahan di


atmosfer sehingga membuat panas muka Bumi.

Penyebab Pemanasan Global (global warming)


AC / Gas Buang
Rumah tangga

Pembakaran
hutan / Industri

CO

CFC 5

Global
Warming
N

Asap Kendaraan
Bermotor

CH 4
Sampah / bangkai

EFEK RUMAH KACA

Image of the largest Antarctic ozone hole


ever recorded (September 2006).

Akibat Global warming


Kerusakan hutan

Pengungsian

Meningkatnya
badai dan kilat

Ketidakmampuan
Species untuk
beradaptasi
terhadap iklim

Meningkatnya
muka air laut

2. El Nino

Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut


pantai barat Peru-Equador yang mengakibatkan
gangguan iklim secara global

Gejala yang terjadi : Kekeringan / kemarau panjang


di indonesia, di Asia dan Afrika

3. La Nina

Kebalikan dari El Nino, konsentrasi panas terjadi di


wilayah Indonesia sehingga angin basah sekitar
Pasifik dan Samudera Hindia bergerak ke Indonesia

Gejalanya : musim hujan yang lama / banjir di


Indonesia dan sekitarnya

Penyebab Global Warming

Penyebab Global Warming

Anda mungkin juga menyukai