Anda di halaman 1dari 3

 

January February March April May June July August September October November December

Avg. 26.6 26.8 27 27.3 27.2 26.7 26.3 26.6 27.4 27.9 27.7 27.1
Temperatur
e (°C)
Min. 22.8 23 23 22.9 22.5 21.5 20.7 20.6 21.3 22.1 22.7 22.9
Temperatur
e (°C)
Max. 30.4 30.6 31 31.7 31.9 32 31.9 32.6 33.5 33.7 32.8 31.4
Temperatur
e (°C)
Avg. 79.9 80.2 80.6 81.1 81.0 80.1 79.3 79.9 81.3 82.2 81.9 80.8
Temperatur
e (°F)
Min. 73.0 73.4 73.4 73.2 72.5 70.7 69.3 69.1 70.3 71.8 72.9 73.2
Temperatur
e (°F)
Max. 86.7 87.1 87.8 89.1 89.4 89.6 89.4 90.7 92.3 92.7 91.0 88.5
Temperatur
e (°F)
Precipitation 286 281 273 223 156 74 43 32 26 87 184 247
/ Rainfall
(mm)
KLASIFIKASI IKLIM KOTA MADIUN

I. Klasifikasi Koppen
Klasifikasi iklim Koppen berdasarkan pada teperatur dan curah hujan. Untuk ciri-
ciri temperatur dan curah hujan digunakan huruf-huruf besar sebagai berikut:

A. Temperatur normal dari bulan-bulan terdingin paling rendah 18 derajat celcius


B. Temperatur normal dari bulan-bulan terdingin paling diantara 18 derajat celcius
sampai 3 derajat celcius
C. Temperatur normal dari bulan terdingin di bawah 3 derajat celcius
D. Temperatur normal dari bulan terpanas di atas 0 derajat celcius
E. Temperatur normal dari bulan terpanas di bawah 10 derajat celcius
F. Temperatur normal dari bulan terpanas di antara 0 derajat celcius sampai 10
derajat celcius
G. Temperatur normal dari bulan terpanas di bawah 0 derajat celcius

Untuk ciri-ciri temperatur dan curah hujan digunakan fuatcepat huruf-huruf kecil
sebagai berikut:
f. selalu basah: hujan jatuh pada semua musim
s. bulan-bulan kering terjadi pada musim panas
w. bulan-bulan kering terjadi pada musim dingin
m. bentuk peralihan: hujan cukup untuk membentuk hutan dan musim keringnya
pendek

Koppen membedakan iklim dunia menjadi lima kelmpok utama sebagai berikut:

Iklim A: iklim khatulistiwa, yang terdiri dari:


Af: iklim hutan hujan tropis
Am: iklim hutan musim
Aw: iklim sabana
Iklim B: iklim subtropik, yang terdiri dari:
Bs: iklim stepa
Bw: iklim gurun

Iklim C: iklim sedang maritim, yang terdiri dari:


Cf: iklim sedang maritim tanpa musim kering
Cw: iklim sedang maritim dengan musim dingin yang kering
Cs: iklim sedang maritim dengan musim panas yang kering

Iklim D: iklim sedang kontinental, yang terdiri dari:


Df: iklim sedang kontinental yang selalu basah
Dw: iklim sedang kontinental dengan musim dingin yang kering

Iklim E: iklim salju, yang terdiri dari:


Et: iklim tundra
Ef: iklim dengan es abadi

Iklim pegunungan memiliki sifat tersendiri, sehingga Koppen mengadakan


pembagian sebagai berikut:
Iklim RG: iklim pegunungan di bawah 3.000 mdpl
Iklim H: iklim pegunungan di atas 3.000 mdpl
Iklim RT: iklim pegunungan sesuai dengan ciri-ciri iklim Et

Penentuan tipe iklim Koppen dan cara membuat diagramnya:

II. Klasifikasi Schmidt-Fergusson


Indikator yang digunakan untuk menentukan bulan basah, bulan kering dan bulan
basah adalah sebagai berikut:
a) Bulan Basah (BB) : curah hujan > 100 mm per bulan.
b) Bulan Lembab (BL) : curah hujan 60-100 mm per bulan
c) Bulan Kering (BK) : curah hujan < 60 mm per bulan
Schmidt-Ferguson melakukan penelitian untuk menentukan kategori bulan di atas
lalu dihitung rata-ratanya, hasilnya muncul angka di atas tadi. Rumus untuk
menghitung iklim ini menggunakan Model Q yaitu:

banyak bulan kering


Q= x100%
banyak bulan basah

III. Klasifikasi Oldeman


Penentuan iklim menurut Oldeman menggunakan dasar yang sama dengan
penentuan iklim menurut Schmidt-Ferguson, yaitu unsur curah hujan. Bulan basah
dan bulan kering dikaitkan dengan kegiatan pertanian di daerah tertentu sehingga
penggolongan iklimnya disebut juga zona agroklimat.

a. Bulan basah, apabila curah hujannya > 200 mm.


b. Bulan lembap, apabila curah hujannya 100–200 mm.
c. Bulan kering, apabila curah hujannya < 100 mm.

Berdasarkan bulan basah, Oldeman menentukan lima klasifikasi iklim atau daerah
agroklimat utama seperti tabel berikut ini.

Berikut ini adalah tipe-tipe iklim menurut Oldeman.


Iklim A : Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.
Iklim B : Jika terdapat 7–9 bulan basah berurutan.
Iklim C : Jika terdapat 5–6 bulan basah berurutan.
Iklim D : Jika terdapat 3–4 bulan basah berurutan.
Iklim E : Jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan.

Anda mungkin juga menyukai