Warahmatullahi Wabarakaatuh
I. KLASIFIKASI (pengelompokkan) IKLIM
B Iklim kering
E Iklim kutub
Pengelompokkan iklim secara empirik
Sistem Koppen (1900) .
Aw iklm savana
B Iklim kering
BSh iklim stepe terik
E Iklim kutub
ET tundra
Data ch rata2 bulanan di STA Pucanggading 1988-1997
Thn Besar Bulan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des
CH
1988 (mm) 455 295 286 84 193 25 78 21 36 168 151 643 2435
CH
1989 (mm) 135 488 292 279 180 221 97 20 22 154 134 430 2452
CH
1900 (mm) 564 187 230 127 73 27 43 60 40 140 464 230 2185
CH
1991 (mm) 439 354 171 288 93 0 0 7 53 87 156 657 2305
CH
1992 (mm) 229 113 160 239 15 14 17 74 253 272 270 211 1867
CH
1993 (mm) 771 177 298 168 32 110 6 37 94 143 229 374 2439
CH
1994 (mm) 386 113 348 130 29 4 2 7 0 73 178 439 1709
CH
1995 (mm) 409 228 195 110 146 124 7 0 157 131 400 437 2344
CH
1996 (mm) 269 261 195 166 100 0 67 99 98 215 130 366 1966
CH
1997 (mm) 395 47 186 141 91 0 6 0 0 35 125 252 1278
RATA-RATA 405 226 231 172 95 53 32 33 75 142 229 404 2098
Pengelompokkan secara empirik pertumbuhan vegetasi
Sistem Schmidt-Ferguson
Modifikasi dari pengelompokkan iklim Mohr
Di Indonesia sangat terkenal, karena lebih teliti
Untuk wilayah perkebunan dan hutan tropik humid
Data (variabel) iklim yang digunakan adalah:
1. Curah hujan bulanan, minimum 10 tahun
. 12
0
11 70
H
Rata-rata jumlh bulan kering
10
0
30
9
G 7 Q = {[(BK/n)/(BB/n)]x 100} (%)
8 6
1
F
7
0
E
10
6
,0
5
60
D
4
,3
C
33
3
2
B
,3
14
1
A
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rata-rata jumlh bulan basah
8 tipe iklim
1.
Tipe iklim Deskripsi (candra)
Periode BK
Periode BB
Penjabaran tipe iklim Oldeman
Tipe Pejabaran
A1, A2 Sesuai untuk padi terus menerus
Produksi kurang, karena kerapatan (flux) radiasi matahari
rendah sepanjang tahun