Anda di halaman 1dari 38

Klasifikasi Iklim

Definisi
• Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada
daerah yang luas pada waktu yang tertentu
yang relative lama.
• Siklus iklim sekitar 10 sampai 30 tahunan.
Klasifikasi Iklim
• Tujuan klasifikasi iklim  menetapkan
pemerian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi
unsur yang benar-benar aktif, terutama air
dan panas.
• Unsur lain seperti angin, sinar matahari atau
perubahan tekanan merupakan unsur aktif
untuk tujuan khusus.
Klasifikasi Iklim Menurut Junghunn

• Junghuhn, membagi iklim berdasarkan


ketinggian tempat yang diukur secara
vertical dari permukaan laut.
• Pada setiap tipe iklim oleh Junghuhn
ditandai dengan tumbuhnya tanaman
budidaya jenis tertentu.
Klasifikasi Iklim Junghuhn
• Daerah panas, tinggi tempat 0 – 600 m di atas
permukaan laut (dpl), suhu udara 26,3º C – 22°
C, jenis tanaman padi, tembakau, tebu, karet,
kelapa, dan coklat.
• Daerah sedang, tinggi tempat 600 – 1.500 m dpl,
suhu udara 22° C - 17,1º C, jenis tanaman padi,
tembakau, teh, sayuran dan coklat.
• Daerah sejuk, tinggi tempat 1.500 – 2.500 m dpl,
suhu udara 17,1° C - 11,1º C, jenis tanaman
kopi, kina, teh, sayuran.
• Daerah dingin, tinggi tempat 2.500 – 3.500 m dpl,
suhu udara 11,1° C - 6,2º C, merupakan daerah
batas salju sehingga tidak ada jenis tanaman
budidaya.
Klasifikasi Iklim Junghuhn
Klasifikasi Iklim Mohr
• Bulan Basah  dalam 1 bulan ∑ CH > 100 mm

• Bulan kering  dalam 1 bulan ∑ CH < 60 mm

• Bulan Lembab  dalam 1 bulan ∑ CH antara


60 – 100 mm

7
Pembagian Wilayah Iklim Mohr
• Golongan I : Daerah Basah, yaitu daerah dengan tidak satu
bulanpun curah hujannya kurang dari 60 mm.
• Golongan II : Daerah agak basah, dengan periode kering yang
lemah. Terdapat satu bulan kering dalam satu tahun.
• Golongan III : Daerah agak kering. Dalam 12 bulan hanya terdapat
3-4 bulan kering.
• Golongan IV : Daerah kering, yaitu daerah dengan jumlah bulan
kering yang banyak, hampir mendominasi selama satu tahun.
• Golongan V : Daerah sangat kering, yaitu daerah dengan
kekeringan yang sangat panjang dan kuat.
Metode schmidt & ferguson
• Menggunakan metode Mohr dalam
menentukan bulan kering/basah

Jumlah bulan kering


• Q= x 100%
Jumlah bulan Basah

9
Pembagian iklim schmidt & ferguson
Berdasarkan nilai Q, jenis iklim dibagi:
• A : 0 ≤ Q < 0,143 % sangat basah
• B : 0,143 ≤ Q < 0,333 % basah
• C : 0,333 ≤ Q < 0,6% agak basah
• D : 0,6 ≤ Q < 1% sedang
• E : 1 ≤ Q < 1,67% agak kering
• F : 1,67 ≤ Q < 3% kering
• G : 3≤Q<7 % sangat kering
• H : 7 ≤ Q% luar biasa kering

10
Diagram iklim Schmidt & ferguson
Latihan Soal

Daerah Karang anyar, memiliki rata-rata 3 bulan


kering dan rata-rata 7 bulan basah dalam
setahun selama 30 tahun. Maka nilai Q adalah
PENUGASAN
Data curah hujan di ….
(carilah lengkap 30 tahun di Jakarta, Bandung,
Semarang, Ambon, Bukit Tinggi, Kupang,
Denpasar)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum
Metode oldeman
• Bulan Basah  dalam 1 bulan∑ CH > 200 mm

• Bulan kering  dalam 1 bulan ∑ CH < 100 mm

• Bulan Lembab  dalam 1 bulan ∑ CH antara


100 – 200 mm

Rayuna's document 14
Klasifikasi iklim oldeman
• Berdasar : kebutuhan air terhadap tanaman
• Tipe Iklim:
– Tipe A : Memiliki ∑ bln basah 9x berturut-turut
– Tipe B : Memiliki ∑ bln basah 7 – 9 berturut-turut
– Tipe C : Memiliki ∑ bln basah 5 – 6 berturut-turut
– Tipe D : Memiliki ∑ bln basah 3 – 4 berturut-turut
– Tipe E : ∑ bln basah < dari 3x berturut-turut

15
Tabel klasifikasi iklim oldeman
Zone Klasifikasi Bulan Basah Bulan Kering
A A1 10 -12 Bulan 0 - 1 Bulan
A2 10 -12 Bulan 2 Bulan
B B1 7 -9 Bulan 0 -1 Bulan
B2 7 -9 Bulan 2 -3 Bulan
B3 7 -8 Bulan 4 -5 Bulan
C C1 5 -6 Bulan 0 -1 Bulan
C2 5 -6 Bulan 2 -3 Bulan
C3 5 -6 Bulan 4 -6 Bulan
C4 5 Bulan 7 Bulan
D D1 3 -4 Bulan 0 -1 Bulan
D2 3 -4 Bulan 2 -3 Bulan
D3 3 -4 Bulan 4 -6 Bulan
D4 3 -4 Bulan 7 -9 Bulan
E E1 0 -2 Bulan 0 -1 Bulan
E2 0 -2 Bulan 2 -3 Bulan
E3 0 -2 Bulan 4 -6 Bulan
E4 0 -2 Bulan 7 -9 Bulan
E5 0 -2 Bulan 10 -12 Bulan
16
Metode koppen
• Penentuan zona iklim berdasarkan curah
hujan dan suhu ikut dilibatkan pada
perhitungannya.
• Koppen membagi dunia menjadi dua
belahan, yaitu belahan utara dan belahan
selatan. Kemudian masing-masing belahan
dibagi menjadi 4 musim, yaitu musim
panas, musim semi, musim gugur, dan
musim dingin.

17
Klasifikasi koppen
Klasifikasi koppen
Lima Kelompok Iklim utama (simbol deret pertama)
dinyatakan dengan huruf kapital:
• A Iklim hutan tropis
• B Iklim Kering
• C Iklim Hujan Sedang
• D Iklim hutan salju / Iklim dingin
• E Iklim Kutub

Deret 1 menandakan sifat umum mengenai suhu,


kelengasan/kekeringan
20
BULAN SELATAN UTARA

Des – Feb Panas (P) Dingin (D)

Mar - Mei Gugur (G) Semi (S)

Jun – Agust Dingin (D) Panas (P)

Sept - Nov Semi (S) Gugur (G)

21
Penjelasan SIMBOL
Pada deret ke-2 (ciri hujan secara umum):

• f : feucht = wet = basah, tidak ada musim kering, hujan


merata sepanjang tahun.
• w: winter (musim kering dalam periode musim dingin)
• s : summer (kering dalam periode musim panas)
• m : hujan cukup/ medium
• S : stepa
• W : wϋste = gurun
• T : Tundra
• F : frost (beku abadi)
Rayuna's document 22
• Deret ke-3 lambang khusus untuk suhu
h : heiss=hot  panas, trata2 tahunan > 180C
k : kald=cold  dingin, trata2 tahunan < 180C
k’ : suhu bukan terpanas < 180C
n’ : nebel/berkabut
• Deret ke – 4 : ciri khusus hujan masa hujan
maksimum atau masa kekeringan

Rayuna's document 23
Tipe iklim A
• A = iklim hujan tropis
• Suhu bulan terdingin > 180C
• Terdapat 2 sifat subregion  Af dan Aw,
diantaranya terdapat Am

24
Lanjutan Tipe iklim a
• Af : Tropika Basah (tropical rain forest),
tidak mempunyai musim kering, semua bulan mempunyai
CH > 60 mm (CH pada bulan2 kering > 60 mm)
• Am : hutan hujan musiman,
dengan hujan yang lebat mengimbangi musim kering yang
pendek (∑ CH pada bulan-bulan kering seimbang dengan ∑
CH pada bulan-bulan basah)
• Aw : Tropika basah kering,
musim kering lebih banyak
(∑ CH pada bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi
kekurangan CH pada bulan-bulan kering)
25
Batas-batas iklim Af, Am & Aw
Af Iklim Tropika Basah
60
Y = 100 – 0,04x
50
CH Bulan Terkering (mm)

40
Am Iklim Muson
30

20
Aw Iklim Tropika Basah Kering
10

0
1000 1500 2000 2500

CH Tahunan (mm) 26
Latihan Soal
1. Kota Ambon memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

120 90 80 78 60 65 55 45 60 76 87 112

2. Kota Sigli memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

386 347 234 65 30 10 5 2 20 17 83 232

27
Latihan Soal
1. Kota Bangkinang memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

391 291 154 124 160 138 119 110 160 200 320 374

2. Kota Kayuagung memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

302 249 322 244 156 105 54 62 94 185 304 322

28
Home Work
1. Kota Kalianda memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

256 235 222 196 170 143 87 72 79 135 227 260

2. Kota Ciasem memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

209 196 140 54 64 50 43 19 40 78 130 100

29
Home Work
3. Kota Serwaru memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

148 138 137 218 168 113 45 9 10 21 73 134

4. Kota ….. memilki Curah Hujan sbb:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Jum

30
Tipe iklim b
• Ciri-ciri :
- Curah hujan terendah kurang dari
25,4mm/tahun, dan penguapan besar (CH <
penguapan)
- Terdapat di daerah gurun dan daerah
semiarid (steppa);
• BS (Iklim Stepa)
• BW (iklim padang pasir)

31
Batas iklim bs dan bw
Formula Iklim BS Iklim BW
Jika hujan merata sepanjang tahun r>t=7 r<t=7

Jika musim dingin (w) kering : hujan max dalam musim r > t = 14 r < t = 14
panas atau sekurang-kurangnya ∑ CH max dalam
musim panas terbasah tsb = 10 x hujan dalam musim
dingin terkering

Jika musim panas (s) kering : hujan max tjd pada r>t r<t
musim dingin atau sekurang-kurangnya ∑ CH max
dalam musim dingin terbasah tsb = 3 x hujan dalam
musim panas terkering

Catatan : t = temperatur dalam celcius


r = ch dalam centimeter
32
Formula Iklim BS Iklim BW
Jika hujan merata sepanjang tahun 0,22(t-19.5) < r < 0.22 (t –
r< (t-19.5) 19.5)

Jika musim dingin (w) kering : hujan max dalam musim 0.22 (t-7) < r < r < 0.22 (t – 7)
panas atau sekurang-kurangnya ∑ CH max dalam (0.44(t – 7))
musim panas terbasah tsb = 10 x hujan dalam musim
dingin terkering
r < t 0.22 (t –
Jika musim panas (s) kering : hujan max tjd pada 0.22 (t - 32) < r 32)
musim dingin atau sekurang-kurangnya ∑ CH max < (0.44(t – 32))
dalam musim dingin terbasah tsb = 3 x hujan dalam
musim panas terkering

33
Latihan soal
• Madinah :
Agu
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Sept Okt Nov Des Jum
s
CH
8 2 12 15 5 0 0 0 0 2 12 5
(mm)
24. 23. 26.1
t oC 24 25.2 27.2 28.5 30.1 30.7 30.1 29.5 28
5 7
• Kalgoorie, Australia
Agu
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Sept Okt Nov Des Jum
s
CH
32 41 35 20 21 21 21 21 12 15 12 19
(mm)
26. 25. 25
t oC 22.7 19.6 15.3 12.2 11.5 12.9 15.9 19.8 22.4
4 2
34
Tipe iklim c
• Iklim mesotermal/lintang sedang (dipengaruhi
lautan)
• Ciri – ciri:
- suhu rata-rata bulan terdingin antara 18°
sampai -3°C.
- suhu rata-rata bulan terpanas > 10°C
• Terbagi menjadi :
- Cf : selalu lembab sepanjang tahun
- Cw : kering selama musim hujan
- Cs : musim panas yang kering
35
Tipe iklim d
Ekstrim atau kontinental (D).

• Daerah yang berilim ini memiliki suhu terendah


dibawah 0 C, sedangkan suhu rata-rata
tertingginya diatas 10 C. Penggunaan huruf-
huruf kecil untuk perincian lebih lanjut sama
seperti pada iklim C.

36
Tipe iklim dingin (E)
Tipe iklim ini dibagi dua, yaitu:
• ET yaitu iklim Tundra.
Iklim ini merupakan transisi antara iklim Es abadi dengan iklim
lintang pertengahan, yang biasanya adalah subartika. Suhu bulan
terpanas berada diantara 0 C – 10 C. Wilayah tundra yang cukup
luas adalah batas-batas laut Artika baik di Amerika utara maupun di
Eurasia. Sebagain besar pulau-pulau di Afrika dan pantai Greenland
termasuk itu.

• EF Iklim salju abadi .


Iklim ini termasuk diantara tipe iklim yang hanya sedikit saja
diketahui wataknya, dan berkembang meliputi kontinen yang
berlapis es permanen yang cukup luas, yaitu di Antartika dan
Greenland. Hanya data yang bersifat setengah-setengah yang
diperoleh jika ada ekspedisi, menunjukkan adanya temperatur
bulanan di padang salju dan es ini yang tidak pernah naik diatas titik
beku.
Summary Table of Koppen System

Anda mungkin juga menyukai