Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN TUGAS LAB

MATERIAL POLIMER dan KOMPOSIT


LABORATORIUM MATERIAL INOVATIF

Process and Properties

LABORATORIUM MATERIAL INOVATIF


JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2013

PENDAHULUAN

Material polimer dan komposit merupakan salah satu jenis material teknik. Material ini telah
banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik, dan memiliki beberapa kelebihan seperti
dihasilkan material dengan densitas yang rendah akan tetapi memiliki kekuatan, kekakuan,
ketahanan abrasive dan impact yang tinggi serta tidak mudah terkorosi.
Buku panduan ini membahas dasar-dasar praktek di bidang material polimer dan komposit yang
terdiri dari dua modul yaitu modul A dan B. Modul A membahas mengenai proses manufaktur
material polimer dan komposit dengan fasa penguat berupa serbuk, sedang Modul B membahas
mengenai karakterisasi dari material tersebut.
Sebelum memulai praktikum, maksimal tiga hari sebelumnya praktikan harus sudah sekesai
membuat laporan awal. Laporan awal terdiri dari 3 bab dan disusun sesuai dengan format
laporan resmi. Laporan awal wajib diasistensikan pada asisten laboratorium maksimal tiga hari
sebelum praktikum dimulai. Setealh menyelesaikan praktikum, praktikan diwajibkan untuk
membuat laporan resmi. Laporan resmi ditulis mengikuti ketentuan penulisan artikel ilmiah.
Laporan resmi ditulis berdasarkan hasil kegiatan praktikum disertai dengan analisa serta
pembahasannya. Laporan resmi dikumpulkan satu minggu setelah kegiatan praktikum pada
masing masing dosen pembimbing.

TATA TERTIB
PRAKTIKUM MATERIAL POLIMER DAN KOMPOSIT

1. Praktikan wajib dating tepat waktu serta mengisi daftar hadir sebelum praktikum dimulai.
Terlambat 15 menit tanpa alasan yang sah atau tidak mengisi daftar hadir, dianggap absen
2. Setiap praktikan diwajibkan memakai sarung tangan dan masker sewaktu dan selama
praktikum. Tas harus diletakkan pada tempat yang telah disediakan
3. Zona praktikum harus selalu bersih, mengotori berarti bisa berakibat mengurangi nilai
praktikum
4. Praktikan dilarang melakukan hal hal yang bertentangan dengan praktikum seperti
merokok, makan dan/ minum dalam laboratorium atau berbuat hal lain yang mengganggu
kelancaran jalannya praktikum
5. Sebelum melakukan praktikum, maka praktikan harus membuat persiapan secukupnya
antara lain laporan laporan awal yang sudah diasistensikan, tugas pendahuluan, bahan
bahan praktikum, cara cara percobaan dan teori yang berhubungan.
6. Suatu percobaan dapat dilakukan apabila telah diadakan responsi dan mendapat
persetujuan dari asisten praktikum.
7. Laporan awal maksimal diasistensikan tiga hari sebelum dilaksanakan praktikum
8. Dalam laboratorium, kebersihan, kerajinan, kerapian, kecakapan bekerja, efisiensi,
ketelitian, dan ketertiban sangat penting dan semuanya akan menentukan NILAI
PRAKTIKUM tiap praktikan.
9. Kecurangan kecurangan didalam percobaan dapat mengakibatkan praktikan dikeluarkan
dari laboratorium dan atau mendapatkan nilai pinalti.
10. Selama praktikum, praktikan tidak diperbolehkan keluar laboratorium tanpa seijin asisten
yang bersangkutan.
11. Praktikan harus menyelesaiakn semua percobaan dalam batas waktu yang telah
ditentukan.
12. Apabila ada kerusakan alat atau bahan Laboratorium yang disebabkan oleh praktikan,
maka praktikan wajib untuk melapor pada asisten dan Koordinator Praktikum Material

Polimer dan Komposit serat melapor pada Ka. Lab. Material Inovatif. Selain itu praktikan
wajib mengganti sesuai dengan instruksi dari Ka. Lab tersebut.
13. Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan diberikan sanksi yang akan diputuskan oleh
Koordinator Praktikum Material Polimer dan Komposit

TATA TERTIB INI HARAP DIPATUHI DAN DILAKSANAKAN DENGAN BAIK

Surabaya, Desember 2013


Koordinator Praktikum Material Polimer dan Komposit

Amaliya Rasyida

PETUNJUK KESELAMATAN
Pelindung keselamatan yang harus dilengkapi dan digunakan oleh praktikan antara lain:
1. Pakaian keselamatan umum : jas lengan panjang
2. Pelindung mata

: kacamata

3. Pelindung tangan

: sarung tangan

4. Pelindung pernafasan

: masker

5. Sabun cuci

: cuci tangan setelah praktikum

MODUL A
PROSES MANUFAKTUR MATERIAL POLIMER THERMOPLASTIK DAN
KOMPOSIT
Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses manufaktur polimer plastik dan
kompositnya. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah agar praktikan mengerti secara garis
besar bagaimana proses manufaktur polimer thermoplastik dan komposit.
TUGAS PENDAHULUAN
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan material polimer thermoplastic dan thermosetting
2. Sebutkan dan jelaskan macam macam proses manufaktur polimer
3. Sebutkan dan jelaskan macam komposit berdasarkan penguatnya
METODOLOGI PRAKTIKUM
A.1 MANUFAKUR PELLET/ BIJI PLASTIK
Alat: LABOPLASTOMILL 4C150 TOYOSEIKI
Bahan: Polimer thermoplastik
1. Patikan main power sudah terhubung dengan alat, voltase AC 110 V
2. Nyalakan komputer untuk membuka program (LABOPLASTOMILL Ver.5), pilih
extruder test.

3. Tab utama akan muncul seperti pada gambar di bawah, kemudian pilih [C] untuk
melakukan kaliberasi

4. Setting temperatur ke empat part menjadi 180C untuk HDPE, kemudian ikuti petunjuk
selanjutnya.

5. Untuk kaliberasi torsi dan tekanan gunakan by dummy signal

6. Muncul perintah seperti display dibawah, pilih start untuk memulai kaliberasi sampai
zero adjust value menunjukkan angka 0 dan full adjust value menunjukkan angka 100.

7. Setelah proses kaliberasi selesai pilih [T] pada tool bar, dan pilih New untuk melakukan
proses
8. Akan muncul tab baru yang berisi penamaan sampel dll. Cek kembali temperaturnya,
setting 60 rpm, 20 menit, Torsi 100 N.m dan pressure 50 Mpa untuk HDPE dan
kompositnya

9. Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menjalankan blank test (sebelum sampel di masukkan)
10. Setelah proses blank test selesai, kembali ke Tab utama dan pilih start untuk memulai
eksperimen

11. Masukkan sampel melalui feeder, ubah rpm manualnya menjadi 10 rpm
Rpm manual
Feeder

12. Tekan tombol start pada mesin

13. Setelah proses selesai, untuk menyimpan data pilih data pada tab utama
14. Untuk mengakhiri program, turunkan temperature terlebih dahulu menjadi temperature
kamar (25 - 28 C) dengan memilih [T] pada tab utama, kemudian merubah setting
temperatur.
15. Jika proses telah selesai pilih tombol END pada start scree laboplastomill Ver.5
Note: Pastikan semua sampel telah keluar dari extruder

A.2 MANUFAKTUR PRODUK


Alat: Hand truder Model PM-1, Toyoseiki
Material: Pellet thermoplastik
Proses:
1. Siapkan 15 gr pellet
2. Cek untuk memastikan bahwa semua kabel power telah terhubung dengan main power
unit dengan AC 110V
3. Pastikan kabel thermocouple moulding telah terhubung dengan box temperature control
4. Siapkan molder (2), piston (4), cleaning rod (6), connector piston (5), penutup molder (3),
dan kunci L
1

2
3
4
5
6

5. Pasang piston dan konektornya kemudian jepit pada main unit.

6. Setting box temperature control untuk silinder dan molder menjadi 180C untuk HDPE
7. Pasang molder (2) dan penutupnya (3), letakkan pada bagian tengah round handle (1)
dengan posisi tempat masuk resin berada di atas dan berjarak kurang lebih 7 cm dari
tempat keluar resin. (Note: putar round handle ke kanan untuk menaikkan dengan tetap
memegang mold, dan sebaliknya ke kiri untuk menurunkan)

8. Setelah temperature stabil masukkan pellet pada silinder sembari memberikan tekanan
hingga detektor pada penggaris menunjukkan angka 110. Biarkan selama 2 menit
agar semua pellet melting.

9. Beri tekanan untuk membuang sisa pengotor yang ada dalam silinder.
10. Buka penutup molder dan naikkan sehingga tempat keluar dan masuk resin terhubung.
11. Beri tekanan pada pellet hingga detektor penggaris menunjukkan angka 10
12. Turunkan molder, setting temperatur molder 80C, dan lakukan pendinginan pada
temperature ruang
13. Jika diperlukan pendinginan cepat, aliri udara dengan compressor melalui nozzle
pendingin (7)
14. Sambil menunggu proses pendinginan, ganti piston dengan cleaning rod yang dilapisi
kain, berikan tekanan untuk membersihkan sisa kotoran.
15. Tunggu hingga temmperatur molder stabil, kemudian buka molder.
16. Untuk mengulangi proses pembuatan, lakukan step 5 samapi dengan selesai.

MODUL B
KARAKTERISASI POLIMER THERMOPLASTIK DAN KOMPOSITNYA
Modul ini membahas mengenai karakterisasi material polimer dan komposit. Tujuannya adalah
agar praktikan mengetahui bagaimana cara mengkarakterisasi material polimer dan komposit
dengan beberapa pengujian (FTIR, TGA-DSC).
TUGAS PENDAHULUAN
1. Sebutkan dan jelaskan mengapa dilakukan pengujian FTIR dan TGA-DSC sertakan
metode kerja dari alat pengujian tersebut
2. Cari sebuah referensi mengenai pengaruh adanya penguat pada material polimer
komposit terhadap sifat komposit
METODOLOGI
B.1 FTIR
Sampel: 1 x 1 x 0.5 (p x l x t) cm3
Pengujian ini menggunakan standar ASTM E 1252-07
Proses:
1. Memasang detektor untuk spesimen solid
2. Memanaskan alat FTIR selama 30 menit
3. Menyalakan komputer dan mengaktifkan program OMNIC
4. Memasang tip pada detektor
5. Merekam spectrum gelombang tempat spesimen (background) dan menggunakannya
sebagai acuan
6. Meletakkan sampel di tempat sampel lalu ditekan dengan tip
7. Merekam spectrum gelombang sampel lalu simpan
8. Menganalisa jumlah dan panjang gelombang puncak puncak di grafik
9. Cetak grafik
10. Analisa jenis ikatan yang terdapat pada material polimer dan kompositnya

B.2 TGA-DSC
Alat: Thermoscientific AKX1100941
Spesimen: 10 mg
Terdiri dari 3 proses : setting parameter, kaliberasi, dan pengujian
Setting parameter
1. Buka STAR e software
2. Pada Tab utama pilih session Method window
3. Pilih TA Technique TGA-DSC
4. Sampel holder: Alumina 70 ul
5. Kembali pada Tab utama segment Dynamic. Kemudian setting parameter dibawah:

Start temperature: 25C

End temperature: 900C

Heating rate 10C/min

6. Pilih miscellaneous pada tab utama substract blank curve save


Proses kaliberasi
1. Pada Tab utama pilih session Experiment window
2. TA Technique: TGA-DSC
3. Select method dari setting parameter yang telah disimpan centang Run Blank Curve
4. Pastikan berat sampel 10mg
5. Siapkan 2 krusibel (pan) (untuk referensi dan sampel)
6. Masukkan pan referensi dan pastikan beratnya 0
7. Masukkan krusibel sampel
8. Input data pan weight sesuai berat pada layar TGA pilih Module TGA/DSC1HT/1093
Send Experiment

Proses Pengujian
1. Kosongkan pan weight
2. Hilangkan centang pada Run Blank Curve
3. Beri nama pada sampel, ulangi proses kaliberasi 6
4. Ambil pan sampel isi sampel ulangi proses pada kaliberasi 7 dan 8

KETENTUAN LAPORAN TUGAS LAB


1. Tidak ada ketentuan pada format laporan (bebas, rapi, dan hemat kertas)
2. Isi :
I. HDPE dan Kompositnya
II. Proses pembuatan pellet dan Pencetakan produk
III. Karakterisasi
III.1. Pengaruh filler pada morfologi HDPE murni
III.2. Pengaruh filler pada perubahan Tm, Tg, dan Tc HDPE murni
IV. Kesimpulan

Demikian Buku Panduan Tugas Lab dibuat untuk dilaksanakan dan dimanfaatkan sebaikbaiknya. Selamat berksperimen, jangan lupa berdoa dan utamakan K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja)

Surabaya, Desember 2013


Koordinator Praktikum Material Polimer dan Komposit

Amaliya Rasyida

Anda mungkin juga menyukai