Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS HIDROLIKA LUMPUR PEMBORAN PADA

PENGGUNAAN ROTARY STEERABLE SYSTEM UNTUK


SUMUR HORIZONTAL K-A07 PADA LAPANGAN Y
PERUSAHAAN Z
Skripsi
Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik
Perminyakan Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Disusun oleh :
ZULFIKAR AJI KUSWORO
113060019

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2012

ANALISIS HIDROLIKA LUMPUR PEMBORAN PADA


PENGGUNAAN ROTARY STEERABLE SYSTEM UNTUK
SUMUR HORIZONTAL K-A07 PADA LAPANGAN Y
PERUSAHAAN Z
Skripsi

Disusun oleh :
ZULFIKAR AJI KUSWORO
113060019

Disetujui Untuk Program Studi Teknik Perminyakan


Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Oleh:
Pembimbing I

Pembimbing II

(Ir. Sunindyo, M.T.)

(Dr. Ir. Hj. Dyah Rini R., M.T.)


2

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ibu, Bapak, dan Adik yang telah memberikan


motivasi untuk menyelesaikan Skripsi ini.

"Every dark night is followed by a light morning"


"Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira"

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat kehendak-Nya, saya sebagai penulis telah dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Dengan judul: Analisis Hidrolika Lumpur Pemboran Pada Penggunaan
Rotary Steerable System Untuk Sumur Horizontal K-A07 Pada Lapangan Y
Perusahaan Z.
Skripsi ini dibuat guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Perminyakan, Fakultas Teknologi UPN
Veteran Yogyakarta. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dr. H. Didit Welly Udjianto, M.S., selaku Rektor UPN Veteran Yogyakarta.
2. Ir. Koesnaryo, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran
Yogyakarta.
3. Ir. Anas Puji Santoso, MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Perminyakan
UPN Veteran Yogyakarta.
4. Ir. Avianto Kabul Pratiknyo, MT., selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta.
5. Ir. P. Subiatmono, M.T., selaku Dosen Wali.
6. Ir. Sunindyo, M.T., selaku Dosen Pembimbing I.
7. Dr. Ir. Hj. Dyah Rini R., M.T., selaku Dosen Pembimbing II.
Penulis meyakini sepenuhnya bahwa dalam penulisan Skripsi ini belum
jauh dari sempurna. Kritik yang membangun akan sangat berarti bagi penulis.
Semoga Skripsi ini dapat berguna bagi yang memerlukannya.
Yogyakarta, 30 Juni 2012

Penulis

RINGKASAN

Laju pemboran yang optimum merupakan salah satu tujuan yang ingin
dicapai dalam setiap operasi pemboran, karena dengan dicapainya laju pemboran
yang optimum diharapkan hasil pemboran yang aman dan biaya operasi yang
dikeluarkan rendah. Pada operasi pemboran sumur berarah dapat terjadi problem
pemboran seperti laju penembusan yang menurun dan pengendapan serbuk bor,
baik pada annulus maupun pada dasar lubang. Oleh karena itu hidrolika lumpur
pemboran perlu dianalisis agar problem tersebut tidak terjadi.
Analisis hidrolika lumpur pemboran pada sumur K-A07 dilakukan pada
section 12 dan 8 . Analisis hidrolika pada pahat, dilakukan dengan metode
BHI dengan batasan optimum BHHP/HHP sebesar 48%. Sedangkan analisis
hidrolika pengangkatan serbuk bor dilakukan dengan metode cutting transport
ratio (Ft), optimum jika lebih besar dari 90%, cutting concentration (Ca),
optimum jika lebih kecil dari 5%, dan particle bed index (PBI), optimum jika
lebih besar atau sama dengan 1.
Hasil analisis terhadap hidrolika

pahat aktual section 12

untuk

kedalaman 2064 ft. didapatkan perbandingan (BHHP/HHP) yaitu sebesar 17,83 %


dan BHI sebesar 1165,73 lbf. Sedangkan dari perhitungan yang dilakukan
terhadap pelaksanaan hidrolika pahat aktual section 8 untuk kedalaman 7612
ft. didapatkan perbandingan (BHHP/HHP) yaitu sebesar 3,75 % dan BHI sebesar
449,57 lbf. Sedangkan hidrolika pengangkatan serbuk bor di annulus secara aktual
pada section 12 untuk kedalaman 2064 ft menunjukan harga Ft sebesar
97,366%, Ca sebesar 3,628%, dan PBI berharga 2.233. Pada analisis hidrolika
pengangkatan serbuk bor di annulus secara aktual pada section 8 untuk
kedalaman 7612 ft menunjukan Ft sebesar 99,006%, Ca sebesar 1,613%, dibawah
batas maksimum 5% dan PBI berharga 5,919. Berdasarkan hasil perhitungan
yang pada section pemboran 12 dan 8 hidrolika pahat belum optimum
sedangkan hidrolika pengangkatan serbuk bor sudah optimum.

Anda mungkin juga menyukai