Kemajuan Teknologi Bagai Pisau Bermata Dua
Kemajuan Teknologi Bagai Pisau Bermata Dua
PENDAHULUAN
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditandai dengan kemajuan
perkembangan masyarakat di suatu negara untuk memperoleh kebahagiaan di
masa depan, sehingga dituntut dalam memenuhi keinginannya itu suatu negara
bergerak cepat untuk kepentingan negara tersebut. Salah satu yang dimiliki manusia
itu adalah rasa keingin tahuan atas sesuatu disekitarnya, sehingga timbul ilmu
alamiah yang sering disebut dengan ilmu pengetahuan. Manusia mempunyai akal
pikiran dalam bertindak atas keinginan memenuhi kebutuhannya sehingga dengan
didasari atas ilmu pengetahuan yang dimiliki terciptalah teknologi. Karena dengan
hal tersebut, manusia ingin keluar dari permasalahan yang terjadi agar hidup lebih
baik, aman, mudah, nyaman, cepat dan lain sebagainya. Perkembangan IPTEK
yang telah dimilki manusia relatif telah menggantikan kemampuan sebelumnya yaitu
menggunakan fisik, contoh: komputer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam setiap manusia
yang tumbuh sejak dilahirkan. Oleh karena itu manusia yang normal sudah pasti
memiliki kemampuan. Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia,
karena
dengan
ilmu
pengetahuan
manusia
dapat
mengembangkan
daya
peradaban manusia namun terdapat dampak negatif dan kelemahannya, namun hal
tersebut seolah diabaikan oleh manusia seperti polusi dan pencemaran yang
dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan
teknologi yang baik. Manusia dapat mengembangkan pengetahuannya dikarenakan
manusia mempunyai bahasa yang dapat mengkomunikasikan informasi dan jalan
pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut, manusia mempunyai kemampuan
berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang merupakan kemampuan menalar dan
penalaran itu merupakan proses berpikir dalam manarik suatu kesimpulan yang
berupa ilmu pengetahuan.
II. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan.
Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology
merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu
tercermin dalam kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran
atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat
dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber
pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common
sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa
penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan).
Pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan
atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku
sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya
pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta
prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh
pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan,
sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya,
dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan
diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari
ilmu pengetahuan.
2
ekonomi,
memperluas
lapangan
kerja,
untuk
menciptakan
ILMU
untuk
menciptakan
suatu
teknologi
dari
pemikiran
pemikiran
untuk
modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang
sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya,
namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang
berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak
mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara
maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu
sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih
di kenal sebagi kota Seribu Hutan, namun dalam waktu yang relative singkat,
istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni
kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan
pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan
industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri
di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga
banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta
polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita
hingga ke anak cucu.
4. Adanya penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi
Pengggunaan komputer online dapat dimanfaatkan orang untuk membobol
bank dan mengakses data rahasia. Perlindungan terhadap hak cipta terhadap
seseorang sulit diwujudkan. Ketergantungan terhadap computer, jika terjadi listrik
mati, tidak dapat dioperasikan, belum lagi jika kena virus maka semua data akan
hilang. Ketidakmampuan sumber daya manusia akan menimbulkan anggapan
justru teknologi menghambat pekerjaan. Penggunaan computer online dapat
dimanfaatkan orang untuk membobol bank dan mengakses data rahasia.
5. Dampak negatif IPTEK di bidang ekonomi:
Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi
Pisau Bermata Dua adalah salah satunya di bidang kesehatan berupa teknologi
Kloning. Perkembangan ilmu pengetahuan dan reproduksi kloning menimbulkan
kontroversi, terutama yang bersangkutan dengan kloning manusia (Pratimaratri,
2008). Kloning sebenarnya bukan hal yang baru sama sekali, dunia pertanian dan
kedokteran telah lama mengenal dan mempraktikannya. Dalam bidang kedokteran
sudah lazim dilakukan kloning sel-sel dan jaringan kanker pada hewan percobaan
dan pada manusia untuk tujuan penelitian. Bidang kedokteran molekuler banyak
membutuhkan kloning sel dan jaringan manusia untuk mengetahui seluk beluk
penyakit, terutama penyakit genetic. Kloning dalam bioindustri baik pada tumbuhtumbuhan maupun pada hewan telah dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Permasalahan muncul apabila kloning individu secara utuh (manusia duplikat,
kembaran identik, manusia foto-kopi) (Hanafiah dan Amir, 2008).
Kloning pada manusia secara etis tidak dapat diterima. Kloning akan
berdampak buruk bagi kehidupan antara lain:
a. Merusak peradaban manusia
b. Memperlakukan manusia sebagai objek
c. Jika kloning dilakukan, manusia seolah seperti barang mekanis yang bisa
dicetak semaunya oleh pemiliki modal
d. Kloning akan menimbulkan perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu
terhadap kelompok lain
V. PENUTUP
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan
teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai
hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada. Ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tidak terlepas dari kehidupan
manusia mulai awal sampai akhir peradaban sehingga terus berkembang dengan
tidak terlepas dari segala manfaatnya juga mengalami akibat dari kemajuan
teknologi tersebut ibarat ilmu pengetahuan dan teknologi bagai pisau bermata dua.
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
:
Sebuah
Pengenalan,
http://bertzzie.com/post/23/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-sebuahpengenalan
Kata
Bagai
Pisau
Bermata
Dua
|
rawa
el
amady,
http://rawaelamady.wordpress.com/2011/03/19/kata-bagai-pisau-bermatadua/
10
11
Oleh:
Yanuar Rustrianto B.
NIM. 1391261001
KATA PENGANTAR
Pujii syukur
13