Anda di halaman 1dari 13

I.

PENDAHULUAN
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditandai dengan kemajuan
perkembangan masyarakat di suatu negara untuk memperoleh kebahagiaan di
masa depan, sehingga dituntut dalam memenuhi keinginannya itu suatu negara
bergerak cepat untuk kepentingan negara tersebut. Salah satu yang dimiliki manusia
itu adalah rasa keingin tahuan atas sesuatu disekitarnya, sehingga timbul ilmu
alamiah yang sering disebut dengan ilmu pengetahuan. Manusia mempunyai akal
pikiran dalam bertindak atas keinginan memenuhi kebutuhannya sehingga dengan
didasari atas ilmu pengetahuan yang dimiliki terciptalah teknologi. Karena dengan
hal tersebut, manusia ingin keluar dari permasalahan yang terjadi agar hidup lebih
baik, aman, mudah, nyaman, cepat dan lain sebagainya. Perkembangan IPTEK
yang telah dimilki manusia relatif telah menggantikan kemampuan sebelumnya yaitu
menggunakan fisik, contoh: komputer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam setiap manusia
yang tumbuh sejak dilahirkan. Oleh karena itu manusia yang normal sudah pasti
memiliki kemampuan. Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia,
karena

dengan

ilmu

pengetahuan

manusia

dapat

mengembangkan

daya

kemampuan yang dimiliki. Apabila pengetahuan tersebut disusun dan ditingkatkan


maka penerpan pemanfaatan benda, alat dan senjata tersebut akan menjadi lebih
baik lagi. Pada satu sisi, perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat
mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi.
Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat untuk membantu manusia dalam
mencapai tujuan secara ilmiah, walaupun

membawa manfaat bagi kemajuan

peradaban manusia namun terdapat dampak negatif dan kelemahannya, namun hal
tersebut seolah diabaikan oleh manusia seperti polusi dan pencemaran yang
dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan
teknologi yang baik. Manusia dapat mengembangkan pengetahuannya dikarenakan
manusia mempunyai bahasa yang dapat mengkomunikasikan informasi dan jalan
pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut, manusia mempunyai kemampuan
berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang merupakan kemampuan menalar dan

penalaran itu merupakan proses berpikir dalam manarik suatu kesimpulan yang
berupa ilmu pengetahuan.
II. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan.
Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology
merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu
tercermin dalam kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran
atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat
dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber
pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common
sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa
penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan).
Pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan
atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku
sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya
pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta
prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh
pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan,
sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya,
dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan
diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari
ilmu pengetahuan.
2

Teknologi pada jaman dahulu sebenarnya sudah dipergunakan oleh manusia


walaupun masih sederhana seperti memecahkan kemiri dengan batu atau memetik
buah dengan galah. Melihat hal ini teknologi telah dikenal sejak awal peradaban
namun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari teche atau
cara dan logi berasal dari logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah dapat
diartikan sebagai cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi hasil penelitian dicipatakan
untuk memberi manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan kemudahan
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Perkembangan teknologi seakan-akan merupakan faktor dominan dalam
perkembangan konstelasi dunia. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk
mengembalikan teknologi dalam peranan pengabdian, bagaimana teknologi
dikembangkan, diarahkan, dan dikendalikan untuk menunjang kesejahteraan
manusia. Bagaimana teknologi digunakan untuk penggalian dan pengembangan
kekayaan alam yang membawa manfaat bagi manusia secara terus menerus
dengan mengamankan ekosistem manusia bagi generasi yang akan datang. Jadi
teknologi di Indonesia harus digunakan untuk mempercepat proses produksi dan
pertumbuhan

ekonomi,

memperluas

lapangan

kerja,

untuk

menciptakan

kesejahteraan, dan kemakmuran rakyatnya secara merata.


Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, disisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Imu
pengetahuan dan teknologi telah melekat kedalam gaya hidup dan kehidupan
modern, sehingga dapat memasuki berbagai bidang profesi namun demikian tanpa
kreativitas dan keinginan untuk memperoleh hal tersebut tidaklah mudah karena
dibutuhkan perjuangan mendapatkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan
perkembangan jaman saat ini. Berbagai profesi dan bidang yang mempunyai
dampak positif dan negatif di ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

III. DAMPAK POSITIVE DAN NEGATIVE

ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Perkembangan IPTEK tidak terlepas dari kemauan dan keinginan suatu
bangsa untuk kemajuan peradaban bangsa itu sendiri, seperti di Indonesia
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masih tertinggal jauh dan sangat
memprihatinkan dibanding bangsa di Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Asia
misalnya Jepang dan China, hal ini disebabkan oleh:
1. Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapatkan pendidikan barat
terutama pendidikan tinggi
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada
di Indonesia untuk melakaukan ahli teknologi
3. Tidak ada inovasi teknologi yang berart di dalam masyarakat Indonesia itu
sendiri, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia mulai berkembang
dimana ditandai dengan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian
seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) dan juga Badan Penkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)
Perkembangan IPTEK akan betul-betul bermanfaat bagi kesejahteraan
manusia jika permasalahan tersebut segera diatasi. Permasalahan tersebut dapat
diatasi dengan pokok-pokok kebijakan (Rahardi Ramelan:2007), sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Mengembangkan nilai-nilai Iptek dan membentuk budaya Iptek di masyarakat


Mendorong kemitraan riset
Mempercepat upaya manufaktur progresif
Meningkatkan mutu produk dan proses produksi, produktivitas, efisiensi, dan

inovasi dalam penguasaan Iptek


5. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan komposisi sumber daya manusia Iptek
6. Mengembangkan penataan dan pengelolaan kelembagaan Iptek
Tidak terlepas dari hal tersebut, peneliti-peneliti Indonesia sudah memperoleh
hasil

untuk

menciptakan

suatu

teknologi

dari

pemikiran

pemikiran

untuk

mengembangkan teknologi sesuai kebutuhan bangsa Indonesia. Tetapi keprihatinan


itu muncul dari perkembangan IPTEK dimana tidak segaris lurus untuk
menyejahterakan masyarakat sehingga IPTEK bisa membuat dampak positif tetapi
bisa membuat negatif layaknya pisau bermata dua.

DAMPAK POSITIF PERKEMBANGAN IPTEK

1. Memberikan berbagai kemudahan


Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas.
Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi.
Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal
seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan
alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas
penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama
dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil
efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa
informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan
elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus
bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan
pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di
lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan
sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah,
dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu
menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
Bentuk-bentuk teknologi informasi dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. Bidang telekomunikasi, melahirkan telepon dengan berbagai fungsi hingga
muncul telepon genggam
2. Kita dapat menikmati hiburan atau peristiwa bahkan yang aktual dari daerah
atau negara lain dengan mudah melalui media radio atau televisi
3. Tersedianya media perekam dalam bentuk CD (Compact Disk)
4. Saat ini kehadiran internet mempermudah kita memperoleh informasi
apapun dari negara manapun. Kita hanya duduk di depan computer kita
dapat menjelajah dunia
5. Dengan jasa computer, pekerjaan perpustakaan menjadi lebih efisien,
misalnya akses terhadap informasi dan tukar menukar data.
5

3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan


Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana
hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya.
Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti
computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur.
Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan
anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif
perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan
masyarakat kita.
4. Peranan IPTEK Terhadap Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi


Terjadinya Industrialisasi
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi

DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN IPTEK

1. Mempengaruhi pola berpikir


Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran
serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan
pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak
hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola
berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita
di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media
elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll,
mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan
yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar
6

modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang
sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya,
namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang
berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak
mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara
maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu
sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih
di kenal sebagi kota Seribu Hutan, namun dalam waktu yang relative singkat,
istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni
kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan
pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan
industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri
di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga
banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta
polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita
hingga ke anak cucu.
4. Adanya penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi
Pengggunaan komputer online dapat dimanfaatkan orang untuk membobol
bank dan mengakses data rahasia. Perlindungan terhadap hak cipta terhadap
seseorang sulit diwujudkan. Ketergantungan terhadap computer, jika terjadi listrik
mati, tidak dapat dioperasikan, belum lagi jika kena virus maka semua data akan
hilang. Ketidakmampuan sumber daya manusia akan menimbulkan anggapan
justru teknologi menghambat pekerjaan. Penggunaan computer online dapat
dimanfaatkan orang untuk membobol bank dan mengakses data rahasia.
5. Dampak negatif IPTEK di bidang ekonomi:

Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan


mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan
harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap
produk dalam negeri.
7

Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi

sesuai dengan yang dibutuhkan


Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya :

konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant.


Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan
dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat
ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
Salah satu contoh kembali mengenai Kemajuan Ilmu Pengetahuan Bagai

Pisau Bermata Dua adalah salah satunya di bidang kesehatan berupa teknologi
Kloning. Perkembangan ilmu pengetahuan dan reproduksi kloning menimbulkan
kontroversi, terutama yang bersangkutan dengan kloning manusia (Pratimaratri,
2008). Kloning sebenarnya bukan hal yang baru sama sekali, dunia pertanian dan
kedokteran telah lama mengenal dan mempraktikannya. Dalam bidang kedokteran
sudah lazim dilakukan kloning sel-sel dan jaringan kanker pada hewan percobaan
dan pada manusia untuk tujuan penelitian. Bidang kedokteran molekuler banyak
membutuhkan kloning sel dan jaringan manusia untuk mengetahui seluk beluk
penyakit, terutama penyakit genetic. Kloning dalam bioindustri baik pada tumbuhtumbuhan maupun pada hewan telah dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Permasalahan muncul apabila kloning individu secara utuh (manusia duplikat,
kembaran identik, manusia foto-kopi) (Hanafiah dan Amir, 2008).

Kloning pada manusia secara etis tidak dapat diterima. Kloning akan
berdampak buruk bagi kehidupan antara lain:
a. Merusak peradaban manusia
b. Memperlakukan manusia sebagai objek
c. Jika kloning dilakukan, manusia seolah seperti barang mekanis yang bisa
dicetak semaunya oleh pemiliki modal
d. Kloning akan menimbulkan perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu
terhadap kelompok lain

V. PENUTUP
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan
teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai
hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada. Ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tidak terlepas dari kehidupan
manusia mulai awal sampai akhir peradaban sehingga terus berkembang dengan
tidak terlepas dari segala manfaatnya juga mengalami akibat dari kemajuan
teknologi tersebut ibarat ilmu pengetahuan dan teknologi bagai pisau bermata dua.

Kemampuan teknologi dalam memecahkan masalah harus diselaraskan


melalui ilmu pengetahuan melalui iman dan taqwa dengan pemikiran filsafat
sehingga terbentuk manusia yang cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia seperti contoh kemajuan
teknologi dibidang kesehatan yaitu Kloning. Kloning merupakan hal yang
mengkhawatirkan, mengingat belum adanya undang-undang internasional tentang
kloning, sementara hukum seringkali berjalan lebih lambat dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan hasil temuannya.

DAFTAR PUSTAKA
Ilmu

Pengetahuan
dan
Teknologi
:
Sebuah
Pengenalan,
http://bertzzie.com/post/23/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-sebuahpengenalan

Kata

Bagai
Pisau
Bermata
Dua
|
rawa
el
amady,
http://rawaelamady.wordpress.com/2011/03/19/kata-bagai-pisau-bermatadua/

10

Penjelasan Pengertian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) | Berbagi


Informasi,
http://www.mysusis.com/2013/08/pengertian-ilmupengetahuan-dan-teknologi.html
Resume Filsafat Ilmu Jujun S. S., http://www.scribd.com/doc/129267386/ResumeFilsafat-Ilmu-Jujun-S-S

TUGAS FILSAFAT ILMU


Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Layaknya Pisau Bermata Dua

11

Oleh:

Yanuar Rustrianto B.
NIM. 1391261001

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013

KATA PENGANTAR

Pujii syukur

kepada TYME penulis dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Layaknya Pisau Bermata


Dua. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai di
mata kuliah Filsafat Ilmu.
12

Dalam kesempatan ini penulis mendapat masukan, arahan, bimbingan serta


bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui penyusunan tulisan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1 Prof. Ir. Dewa Ketut harya Putra, M.Sc, PhD. selaku dosen pengajar mata
kuliah filsafat ilmu.
2 Rekan mahasiswa Program Studi Megister Ilmu Lingkungan yang juga
ikut membantu dalam pencarian literatur.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu,
penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Denpasar, November 2013


Penulis

13

Anda mungkin juga menyukai