PROSES

P1
Belum adanya jadwal rutin untuk penyuluhan tumbuh
kembang.

Belum adanya jadwal penyuluhan dan pembinaan rutin

P3
untuk pemeriksaan DDTK terhadap bidan desa dan kader.
Belum adanya evaluasu khusus yang membahas permasalahan DDTK
Tidak adanya evaluasi setiap akhir kegiatan DDTK.
P2
Evaluasi program hanya dilakukan 1x diakhir tahun
Waktu untuk pelaksanaan DDTK yang berbenturan dengan jadwal kesibukan tenaga
Jadwal kegiatan DDTK yang masih dilaksanakan 2x dalam setahun

fungsi bidan desa dalam melaksanakan DDTK masih rendah terutama dalam membina
kader-kader
posyandu. DDTK
Meningkat
Cakupan
fokus bidan desa yang bertambah dengan adanya jadwal dinas di puskesmas
a jumlah tenaga Kesehatan untuk membentuk tim khusus DDTK

pada balita dan pra sekolah di Kecamata

MATERIAL
Tidak ada masalah

MACHINE
MONEY
Banyaknya ibu-ibu yang kurang memperhatikan tumbuh k
Minimnya
alat-alat
yang
digunakan
untuk
kegiatan
DDTK
ng ada bersifat umum untuk semua program KIA sehingga belum terdapat alokasi dana khusus untuk DDTK
Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya DDTK
Alat peraga yang ada sudah banyak yang rusak atauapun hilang
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu tentang tumb
Masih kurangnya media promosi mengenai pentingnya tumbuh kembang balita seperti leaflet, brosur atau poster.
Kader yang masih belum mengerti peran serta pengetahu
Belum adanya buku tumbuh kembang

METHODE
mnya penyuluhan tentang tumbuh kembang dan DDTK.
mnya pembinaan kader tentang DDTK.
k ada program kunjungan rumah bagi balita yang tidak datang kegiatan DDTK

Lingkungan

INPUT

Gambar 5. Diagram Fishbone Dengan Pendekatan Sistem

61