DIAGNOSIS KOMUNITAS - Giovani & Abryanna
DIAGNOSIS KOMUNITAS - Giovani & Abryanna
UPAYA MENINGKATKAN
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
TERKAIT KELUARGA MEMPUNYAI
AKSES ATAU MENGGUNAKAN
JAMBAN SEHAT DI KELURAHAN
MANGGARAI SELATAN,
KECAMATAN
Disusun oleh:TEBET
Giovani Meisy 03016064
Abryana Eka PS 03014001
Pembimbing:
Evi Susanti Sinaga, SKM, MPH
dr. Kartika Putri
PENDAHULU
AN
Latar Belakang
Permasalahan di Indonesia akibat lingkungan masih belum terselesaikan, hal
ini ditandai dengan tingginya angka kesakitan dan angka kematian.
Pengelolaan jamban sehat yang tidak memenuhi syarat kesehatan menjadi salah
satu penyebab pencemaran lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas
kesehatan masyarakat.
Badan Pusat Statistik tahun 2022 → rumah tangga yang memiliki akses sanitasi
layak DKI Jakarta sebesar 92,79% → mengalami penurunan dari 95,17%
(tahun 2021)
Latar Belakang
Jamban sehat merupakan fasilitas sanitasi keluarga yang wajib dimiliki oleh setiap rumah
tangga. Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan salah satu indikator rumah sehat
Masalah kurangnya penggunaan jamban dan tingginya kasus penyakit yang dikarenakan
jamban tidak sehat dipengaruhi karena perilaku kesehatan lingkungan dalam wujud
pengetahuan, sikap dan tindakan kesehatan lingkungan masyarakat yang masih kurang dan juga
manfaat jamban keluarga belum diketahui sepenuhnya oleh masyarakat
Beberapa alternatif kebijakan yang bisa diterapkan antara lain dengan pemberdayaan
masyarakat, promosi kesehatan yang lebih intensif, meningkatkan dukungan pemerintah dan
pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan perilaku higienis.
Rumusan Masalah
● Apakah faktor yang mempengaruhi
keluarga tidak memiliki akses atau
menggunakan jamban sehat?
● Bagaimana risiko pencemaran yang terjadi
di wilayah RT 012 terkait dengan
kepemilikan jamban sehat?
Tujuan Umum
Meningkatkan capaian program keluarga
yang mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Tebet khususnya Kelurahan
Manggarai Selatan
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai pentingnya
memiliki akses atau menggunakan jamban sehat
2. Mengidentifikasi kepemilikan jamban dan faktor risiko
pencemaran pada keluarga yang tidak memiliki akses atau
menggunakan jamban sehat di Wilayah Kelurahan Manggarai
Selatan
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk keluarga yang tidak
memiliki jamban
Manfaat Diagnosis Komunitas
Manfaat bagi penulis
Meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan terhadap masalah yang ditemukan pada
program keluarga yang memiliki akses atau menggunakan jamban sehat
Data sekunder
Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui Profil Kesehatan Puskesmas
Kecamatan Tebet serta Indikator Keluarga Sehat Kecamatan Tebet tahun 2022
Identifikasi Masalah
● Masih terdapat RW yang memiliki capaian program IKS dalam indikator
Keluarga yang memiliki akses atau menggunakan jamban sehat yang rendah
(66,17%)
● Belum dilakukannya evaluasi dan monitoring mengenai pelaksanaan
pemicuan yang sebelumnya sudah dilakukan
Alternatif Pemecahan Masalah
Internal Strength Weakness
● Terdapat tim untuk pendataan mengenai ● Program mengenai keluarga yang
keluarga yang memiliki akses atau memiliki akses atau menggunakan
menggunakan jamban sehat jamban belum menjadi prioritas
● Terdapat timeline mengenai perencanaan ● Tidak ada media promosi yang dapat
dan kegiatan pendataan dan tindak lanjut disebarkan dalam bentuk leaflet
mengenai jamban sehat mengenai jamban sehat
● Terdapat instrumen untuk pendataan dan ● Kegiatan mengenai jamban sehat
evaluasi mengenai jamban sehat belum sesuai dengan timeline yang
● Terdapat kerjasama lintas program untuk direncanakan karena program kerja
tindak lanjut mengenai keluarga yang yang tertunda karena pandemi
masih memiliki akses atau menggunakan ● Belum berjalannya evaluasi dan
jamban sehat monitoring dari pemicuan yang telah
dilakukan di tahun 2019
Alternatif Pemecahan Masalah
Eksternal Opportunity Threat
● Terdapat kader aktif di wilayah ● Masyarakat belum mau memiliki
kelurahan Manggarai Selatan jamban sehat karena berkaitan
● Terdapat natural leader yang dengan masalah ketersediaan
membantu menjadi perantara lahan dan dana
antara warga dengan pihak terkait ● Masyarakat merasa pembuatan
mengenai jamban sehat jamban sehat bukan prioritas
● Terdapat dukungan yang cukup karena masih bisa membuang
baik dari lintas sektor (Ketua RW, kotoran ke sungai
ketua RT) ● Pengetahuan warga mengenai
jamban sehat masih kurang
● Pandemi COVID-19
menyebabkan kegiatan pemicuan
dan intervensi menjadi terhambat
Identifikasi Penyebab Masalah
Input Kelebihan Kekurangan
Terdapat tim untuk pelaksanaan pendataan SDM KPLDH masih kurang
kesehatan untuk keluarga yang memiliki sehingga pendataan keluarga
akses atau menggunakan jamban sehat baik sehat memakan waktu cukup
Man di puskesmas kecamatan maupun di lama
kelurahan
Sudah terdapat media promosi dalam Tidak ada media promosi dalam
Material bentuk poster mengenai jamban sehat bentuk leaflet mengenai jamban
sehat
Proses Kelebihan Kekurangan
P1 ● Terdapat perencanaan untuk Kegiatan yang dilakukan mengenai
pendataan keluarga sehat setiap keluarga yang memiliki akses atau
tahun menggunakan jamban sehat belum
● Terdapat timeline perencanaan sesuai timeline yang direncanakan
kegiatan untuk pendataan dan karena pelaksanaan program kerja
tindak lanjut mengenai jamban yang terundur karena adanya
sehat pandemi
Lingkungan ● Terdapat kader yang aktif di wilayah ● Masyarakat masih belum mau
kelurahan Manggarai Selatan memiliki jamban sehat karena
● Terdapat natural leader yang berkaitan dengan masalah
membantu menjadi perantara antara ketersediaan lahan dan dana
warga dengan pihak terkait ● Masyarakat tidak merasa
mengenai jamban sehat pembuatan jamban sehat bukan
prioritas karena merasa masih bisa
membuang ke sungai
● Pengetahuan masyarakat mengenai
jamban sehat masih kurang
Penentuan Prioritas Masalah
No. Masalah U S G Jumlah Urutan
Man SDM KPLDH masih kurang sehingga Penambahan SDM sesuai jumlah
pendataan keluarga sehat memakan yang dibutuhkan
waktu cukup lama
Material Tidak ada media promosi dalam bentuk Membuat media promosi berupa
leaflet mengenai jamban sehat leaflet dan disebarkan ke wilayah
yang belum memiliki akses atau
menggunakan jamban sehat
Indikator Kekurangan Alternatif
P3 Belum ada evaluasi dan monitoring dari Melakukan evaluasi dan monitoring
pemicuan yang telah dilakukan di tahun dari hasil pemicuan yang sudah
2021 dilakukan
jamban untuk keluarga yang belum - RT.012 agak sulit untuk berpartisipasi dalam
mempunyai akses jamban sehat arisan jamban dikarenakan menurut mereka,
saat ini lahan menjadi masalah utama, karena
kondisi wilayah yang sangat padat oleh
bangunan serta dekat dengan sungai
● Diharapkan lebih banyak keluarga yang memahami mengenai jamban sehat terutama untuk
mereka yang memiliki lahan namun belum memiliki niatan untuk membuat jamban yang sehat
disertai septic tank.
● Melakukan evaluasi lagi dengan monitoring kepada warga-warga yang memiliki tingkat risiko
pencemaran sedang-tinggi setelah satu minggu dilakukannya penyuluhan di wilayah RT 012
Kelurahan Manggarai Selatan
Pembahasan
Lokasi RT 012 RW 08 dipilih berdasarkan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) terkait keluarga yang memiliki akses
atau menggunakan jamban sehat mencapai 95,24% dimana target yaitu 100%.
Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) mengutamakan upaya promotif dan preventif→ pendataan setiap
rumah,pemantauan status kesehatan keluarga, evaluasi hasil .
Program pemicuan kesehatan terkait dengan keluarga sehat yang memiliki akses atau menggunakan jamban sehat
belum menjadi prioritas di wilayah di kelurahan Manggarai Selatan,
Indeks Keluarga Sehat, capaian target terkait keluarga yang memiliki akses atau menggunakan jamban sehat yaitu
95,24% → 4,76% keluarga yang masih belum memiliki atau masih menggunakan jamban yang tidak sehat.
Pembahasan
Dilakukan pemberdayaan masyarakat → Penyuluhan mengenai jamban sehat untuk meningkatkan pengetahuan warga
mengenai jamban yang sehat → masyarakat terpicu untuk meciptakan jamban yang sehat
Diagnosis komunitas ini juga mencari adanya faktor risiko mengenai pencemaran yang terjadi akibat masih adanya
keluarga yang memiliki jamban tidak sehat
Berdasarkan hasil dari survey mengenai faktor risiko pencemaran → sebanyak 17 keluarga (33,33%) memiliki risiko
pencemaran sedang, 9 keluarga (17,64%) memiliki risiko pencemaran tinggi.
Pembagian media edukasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga RT 012 mengenai jamban
sehat → leaflet
Kegiatan sosialisasi dan diskusi → arisan jamban → sulit dilakukan di wilayah RT 012 Kel.Manggarai Selatan
karena keterbatasan lahan
KESIMPULA
N DAN
SARAN
Evapro Diagnosis Aktivitas Hasil Saran
Komunitas Intervensi
Komunitas
- Melakukan penyuluhan - Terdapat 39 warga yang 1. Bagi Puskesmas
Pemicuan Peningkatan
mengenai jamban sehat tidak memiliki jamban Bekerja sama dengan pihak RW dan RT
terkait jamban capaian keluarga
pada warga RT 012 RW sehat di wilayah RT 012 untuk terus menghimbau dan melakukan
sehat belum yang memiliki
08 kelurahan Manggarai RW 08 Kelurahan pemicuan kepada warga untuk mengajak
dilakukan akses atau
Selatan Manggarai Selatan. warga terutama yang memiliki lahan
evaluasi dan menggunakan
- Melakukan survey risiko - Dilakukan penyuluhan untuk membuat jamban sehat
monitoring di jamban sehat di
pencemaran sanitasi mengenai jamban sehat Penyuluhan dan pemicuan dilanjutkan
Puskesmas wilayah RT 012
keluarga di wilayah RT dan sosialisasi arisan kembali ke RT lain yang warganya
Kecamatan RW 08 Kelurahan
012 RW 08 Kelurahan jamban yang dihadiri masih banyak yang tidak menggunakan
Tebet Manggarai
Manggarai Selatan oleh 23 perwakilan jamban sehat
Selatan
- Melakukan pembuatan keluarga. 2. Bagi Masyarakat
media edukasi leaflet - Tersebarnya media Warga terutama yang sudah mengikuti
mengenai jamban sehat edukasi berupa leaflet penyuluhan dan sosialisasi diharapkan
- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat di untuk menyebarkan informasi mengenai
RT 012 RW 08 jamban sehat serta arisan jamban
dan diskusi terkait arisan
jamban di wilayah RT 012 Kelurahan Manggarai Tetap terus untuk saling menyadarkan
Selatan kepada warga sekitar mengenai
RW 08 Kelurahan
pentingnya kepemilikan jamban yang
Manggarai Selatan
sehat
DAFTAR PUSTAKA
1. Rahmatika NT, Aina SSN, Rejeki DSS, et al. Analisa Determinan Pemanfaatan Jamban Sehat di
Desa Jipang Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Ikesma. 2022;18(3):200-209
2. Musriyati S. Perilaku Masyarakat Dalam Menggunakan Jmban Bersih dan Sehat di Dusun
Banglandek,Desa Gunung kesan,Kec.Karang Penang.Jurnal Kesehatan “Wiraraja
Medika”.2020.11-16
3. Badan Pusat Statistik. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Memiliki Akses terhadap
Sanitasi Layak (Persen),2020-2022. [Internet]. 2022. Available from:
https://www.bps.go.id/indicator/29/847/1/persentase-rumah-tangga-menurut-provinsi-dan-
memiliki-akses-terhadap-sanitasi-layak.html (Accessed Januari 1, 2023)
4. Kemenkes RI. 2020. Laporan Kemajuan Akses Sanitasi. Sekretariat STBM Nasional : Direktorat
Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
5. Meri F, Dewi RRK.Faktor-Faktro yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat oleh
Rumah Tangga di Indonesia (Literature Review).JUMANTIK(Jurnal Mahasiswa dan Penelitian
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
TERIMAKASIH