Anda di halaman 1dari 4

Besar sampel pada penelitian ini akan dihitung untuk RT 10 RW 04 dengan

menggunakan rumus populasi infinit dan populasi finit:

Rumus Populasi Infinit:

Z α² PQ
n0¿ Keterangan:

n0 = Besar sampel optimal yang dibutuhkan


Zα = Pada tingkat kemaknaan 95 % besarnya 1,96
P = Prevalensi RW 04 = 0,86
Q = Prevalensi yang tidak menderita penyakit/ peristiwa yang diteliti (1-p =0,91)
d = Akurasi dari ketepatan pengukuran (p<10  0,001)

Maka besar sampel optimal yang dibutuhkan adalah:

(1,96 )2 x 0,86 x 0,14


n0¿
(0,001)²

n0 = 235.9 (236)

Jumlah ini kemudian dimasukkan ke dalam rumus koreksi populasi finit sebagai berikut:

Rumus Populasi Finit:

n0
n= n0
1+( )
N

236
n= 236
1+( )
737

n¿ 178.75 (178)
Keterangan :
n  : Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit
n : Besar sampel dari populasi infinit (236 orang)
0

N : Besar populasi finit. Jumlah populasi ditempat diagnosis komunitas berdasarkan


masyarakat RT 10 RW 04 Kelurahan Petukangan Utara sebesar 737 orang.

Untuk menghindari adanya data yang tidak lengkap atau hilang (drop out), maka
ditambahkan 15% dari sampel

n2 = n1 +15%

= 178+ 15%

= 205

Dari total penghitungan jumlah sampel setelah ditambahkan dengan drop out,
didapatkan sampel untuk RT 10 RW 04 sebanyak 205 sampel.

Besar sampel pada penelitian ini akan dihitung untuk RT 01 RW 04 dengan


menggunakan rumus populasi infinit dan populasi finit:

Rumus Populasi Infinit:

Z α² PQ
n0¿ Keterangan:

n0 = Besar sampel optimal yang dibutuhkan


Zα = Pada tingkat kemaknaan 95 % besarnya 1,96
P = Prevalensi RW 04 = 0,86
Q = Prevalensi yang tidak menderita penyakit/ peristiwa yang diteliti (1-p =0,91)
d = Akurasi dari ketepatan pengukuran (p<10  0,001)

Maka besar sampel optimal yang dibutuhkan adalah:

(1,96 )2 x 0,86 x 0,14


n0¿
(0,001)²

n0 = 235.9 (236)

Jumlah ini kemudian dimasukkan ke dalam rumus koreksi populasi finit sebagai berikut:

Rumus Populasi Finit:

n0
n= n0
1+( )
N
236
n= 236
1+( )
473

n¿ 157.44 (157)
Keterangan :
n  : Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit
n : Besar sampel dari populasi infinit (236 orang)
0

N : Besar populasi finit. Jumlah populasi ditempat diagnosis komunitas berdasarkan


masyarakat RT 01 RW 04 Kelurahan Petukangan Utara sebesar 473 orang.

Untuk menghindari adanya data yang tidak lengkap atau hilang (drop out), maka
ditambahkan 15% dari sampel

n2 = n1 +15%

= 157+ 15%

= 181

Dari total penghitungan jumlah sampel setelah ditambahkan dengan drop out,
didapatkan sampel untuk RT 01 RW 04 sebanyak 181 sampel.

Besar sampel pada penelitian ini akan dihitung untuk RT 10 RW 02 dengan


menggunakan rumus populasi infinit dan populasi finit:

Rumus Populasi Infinit:

Z α² PQ
n0¿ Keterangan:

n0 = Besar sampel optimal yang dibutuhkan


Zα = Pada tingkat kemaknaan 95 % besarnya 1,96
P = Prevalensi RW 02= 0,92
Q = Prevalensi yang tidak menderita penyakit/ peristiwa yang diteliti (1-p =0,08)
d = Akurasi dari ketepatan pengukuran (p<10  0,001)

Maka besar sampel optimal yang dibutuhkan adalah:


(1,96 )2 x 0,92 x 0,08
n0¿
(0,001) ²

n0 = 282.7 (282)

Jumlah ini kemudian dimasukkan ke dalam rumus koreksi populasi finit sebagai berikut:

Rumus Populasi Finit:

n0
n= n0
1+( )
N

282
n= 282
1+( )
520

n¿182.84(183)
Keterangan :
n  : Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit
n : Besar sampel dari populasi infinit (236 orang)
0

N : Besar populasi finit. Jumlah populasi ditempat diagnosis komunitas berdasarkan


masyarakat RT 10 RW 02 Kelurahan Petukangan Utara sebesar 520 orang.

Untuk menghindari adanya data yang tidak lengkap atau hilang (drop out), maka
ditambahkan 15% dari sampel

n2 = n1 +15% n1

= 183+ 15%

= 210

Dari total penghitungan jumlah sampel setelah ditambahkan dengan drop out,
didapatkan sampel sebanyak 210 sampel.

Anda mungkin juga menyukai