Oleh :
(Sapto:2003,55-62)
Diagram Blok
Buffer
Final
Driver
Rangkaian buffer
Buffer merupakan blok rangkaian
yang berfungsi sebagai penyangga
atau penyaring sinyal masukan
(input) agar sesuai dengan
karakteristik kerja penguat.
Ciri-ciri:
a.) Daya outputnya kecil
b.) Impedansi input tinggi yang pembebanan
yang rendah dari tingkat sebelumnya
c.) Impedansi output rendah
d.)Jika buffer tidak digunakan, maka transfer
daya dari tingkat sebelumnya ke tingkat
selanjutnya tidak akan maksimum.
e.) Umumnya mempunyai daya output
maksimum 0,5 watt.
Penguat kelas A
daerah aktif.
-Memiliki efisiensi yang rendah kirakira hanya 25% - 50% karena titik Q
yang ada pada titik A, sehingga
walaupun
-tidak ada sinyal input transistor
tetap bekerja pada daerah aktif
dengan arus bias konstan.
-Transistor selalu aktif sehingga
sebagian besar dari sumber catu
daya terhubung menjadi panas
karena ini juga transistor penguat
kelas A perlu ditambah dengan
pendingin ekstra.
-Distorsi yang terkecil, dengan atau
Perencanaan buffer
Datasheet transistor :
ic = 10 mA
hfe = 270
Ft = 100Mhz
Vce = 5 v
Buffer Formula
= ib/ic
R1=Rtotal-R2
Ie=ic+ib
Av=Rl/Re
I total = vcc.Ib
Ve=0.1xVcc
Re=ve/ie
Rc=4xRe
Rtotal=vcc/ib
R2=Vb/Itotal
Rl=AvxRe
Analisa DC
Ie = 10 mA
0.37 mA
Vre = 12V
10.09V
Vrc = 1.9V
480
Rtot = 32432
27297
Rc=xl
Ib = 0.037 mA
Itot =
Vr2 = 1.9V
Vr1 =
Re = 120
Rc =
R2 = 5135
R1 =
AV = Vout/Vin
AV = 205mV/198mV
AV=1,03 kali
re = 25mV/ie = 2.5
Zin = R1 // R2// re = 2.3ohm
Pin = Vpp^2/8xZin = 5750nW
Pout = Vcc^2/8xRL =1250mW
Ap = Pout/Pin =4.6nW
Rangkaian Driver
Penguat kelas c
Untuk menghindari masalah penggunaan kelas C untuk
sinyal yang dimodulasi ialah dengan menggunakan sebuah
penguat akhir kelas C (final) dan frekuensi modulasinya
pada tingkat tinggi dan dengan modulator kolektor.
Dengan rangkaian umpan balik negative adalah
memodulasi penguat kelas C dengan cara linier. Untuk
digunakan penguat pada modulasi dengan daya yang
sangat tinggi dan transformastor modulasi yang besar.
Pada frekuensi gelombang mikro, alat penguat cukup
untuk oprasi linier susah didapat , salah satu alasan
modulasi frekuensi lebih banyak dipilih daripada modulasi
amplitude untuk gelombang mikro adalah karena penguat
daya menggunakan penguat kelas C.
Rangkaian final
Penguat audio (amplifier) secara harfiah diartikan dengan
memperbesar dan menguatkan sinyal input. Tetapi yang
terjadi sebenarnya adalah, sinyal input direplika (copied)
dan kemudian di reka ulang (re-produced) menjadi sinyal
yang lebih besar dan lebih kuat. Dari sinilah muncul istilah
fidelitas (fidelity) yang berarti seberapa mirip bentuk sinyal
keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan. Ada
kalanya sinyal input dalam prosesnya mengalami distorsi
karena berbagai sebab, sehingga bentuk sinyal keluarannya
menjadi cacat. Sistem penguat dikatakan memiliki fidelitas
yang tinggi (high fidelity), jika system tersebut mampu
menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya persis sama
dengan sinyal input.