Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA DALAM

KONSEP ISLAM
By: Kelompok 2

Nama Anggota

Anggit Nur Hasanah


Hana Izdihar
Harun Junisal
Nadhea Ryant
Rizaldy Bima Bhaskara
Ronintya Ikaputeri

Penciptaan Manusia
Manusia dalam Pandangan Islam
Tujuan Hidup Manusia dalam Konsep Islam
Martabat Manusia
Tanggung Jawab Manusia
Tuntutan Islam terhadap Manusia
Misi Manusia

Penciptaan Manusia
Manusia diciptakan Allah SWT melalui berbagai
proses hingga menjadi makhluk yang paling
sempurna yang memiliki berbagai kemampuan.
Manusia, menurut pandangan al-Quran, berasal dari
tanah dengan mempergunakan bermacam-macam
istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan
Sualalah.

Manusia dalam Pandangan


Islam
Manusia didefinisikan sebagai makhluk, mukalaf, mukaram,
mukhaiyar, dan mujizat.
Manusia adalah makhluk yang memiliki nilai-nilai fitri dan sifatsifat insaniah.
Manusia diciptakan untuk mengaplikasikan beban-beban ilahiah
yang mengandung maslahat dalam kehidupannya.
Manusia adalah makhluk pilihan dan dimuliakan oleh Allah SWT
dari makhluk-makhluk yang lainnya.
Allah SWT telah menciptakan manusia dengan ahsanu taqwim.

Tujuan Hidup Manusia dalam


Konsep Islam
Beribadah kepada Allah SWT dengan cara melakukan perbuatan
apapun asal yang tidak dilarang agama dan diniati ibadah sehingga
apapun yang kita kerjakan tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan
di dunia tetapi juga kepentingan di akhirat. Jadi, tujuan hidup
manusia sudah jelas adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia
dan akhirat.
Sebagaimana sering kita ucapkan dalam doa :
"Rabbana aatina fiddun-yaa hasanah wafil akhirati hasanah,
waqinaa adzabannar".
Untuk mendapatkan kebahagiaan dunia telah diuraikan di depan,
adalah berusaha untuk menjadi Ahsani Taqwim dan Khalifah fil
Ardhi.

Martabat Manusia
1.
2.
3.
4.

Derajatnya lebih tinggi dibanding dengan makhluk


lain (Qs.Al-Isra (17) : 70)
Bentuk manusia dibaguskan (Qs. Al-Mumin (40):
64, Qs.At-Tiin (95) : 4, Qs.At-Taghobun (64) : 3)
Diberi derajat ilmu (Qs.Al-Mujadalah (58) : 11, Qs.
Az-Zumar: 9)
Semua kesenangan bumi untuk manusia (Qs.AlBaqarah (2) : 36)

Tanggung Jawab Manusia di Hari Akhir


Indera manusia, semua ditanya Allah (Qs.Al-Isra
(17) : 36)
Semua manusia akan dikumpulkan (Qs.Al-Imran (3)
: 25, 158 Qs.Al-Mulk (67) : 24)
Sekecil
apapun
perbuatan
manusia
akan
diperlihatkan (Qs.Az-Zalzalah (98) : 7-8)
Manusia bertanggung jawab atas amalnya sendiri
(Qs.Al-Baqarah (2):134, 141, Qs.Al-Anam (6) :52,
Qs.Al-Mudatsir (74) : 38)

Tuntutan Islam terhadap Manusia


Islam
dalah
agama
yang
senantiasa
mementingkan & menyerukan terwujudnya
keseimbangan lahiriyah dan bathiniah (jasmani
dan
rohani).
Manusia
akan
memperoleh
kenikmatan yang sempurna dan sesungguhnya
jika mampu memelihara 6 faktor yaitu :
1.Agamanya
2.Dirinya dan keluarganya
3.Akal pikiran atau pandangannya
4.Nasab keturunannya
5.Harta
6.Kehormatannya

Misi Manusia
Manusia di dalam hidup ini memiliki tiga misi
khusus:
misi utama
misi fungsional
misi operasional

Misi Utama
Tugas utama manusia diciptakan oleh Allah adalah
untuk beribadah.
Allah telah menyebutkannya dalam Al-Quran surat
Adz-Dzariyat ayat 56.



(Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah)

Dalam islam, ibadah dibagi menjadi dua macam, yaitu:


1. Ibadah maghdoh
Tata cara pelaksanaan dan hukumnya telah diatur dengan
jelas.
2. Ibadah ghoiru maghdoh
Tata cara pelaksanaannya tidak terikat namun tetap sesuai
dengan syariat islam dan diniatkan untuk mendekatkan diri
kepada Allah.

Misi Fungsional
Fungsi diciptakannya manusia oleh Allah yang lainnya adalah
untuk menggantikan Allah dalam hal menjaga, memanfaatkan,
dan merawat bumi beserta isinya.
Mempunyai misi fungsional sebagai khalifah.
Manusia diciptakan di bumi ini selain untuk

beribadah dan

menjadi khalifah, manusia juga harus bisa memakmurkan bumi.

Misi Operasional
Manusia diciptakan di bumi iniselain untuk beribadah
dan sebagai khalifah, juga harus bisa bermain cantik untuk
memakmurkan bumi (Huud: 61).
Oleh karena itu, bumi ini membutuhkan pengelola dari
manusia-manusia yang ideal. Manusia yang memiliki sifatsifat luhur seperti syukur (Luqman: 31), sabar (Ibrahim: 5),
mempunyai belas kasih (at-Taubah: 128), santun (atTaubah:114), taubat (Huud: 75), jujur (Maryam: 54), dan
terpercaya (al-Araaf: 18)

Anda mungkin juga menyukai