Anda di halaman 1dari 9

pijar

Proses pembuatan Lampu

Mauldian widodo

PERKEMBANGAN LAMPU PIJAR


Para ilmuwan telah memulai merencanakan
konsep lampu yang terus dilengkapi satu sama
lain.
1. Konsep Sir Humphry Davy (1802) yaitu arus
listrik
dapat
memanaskan seuntai logam tipis
hingga menyala putih.
2. Konsep Warren De la Rue (1820) yaitu
menempatkan sebuah kumparan
logam mulia platina di dalam sebuah tabung lalu
mengalirkan arus listrik melaluinya akan membentuk
lampu.
3. Konsep Sir Joseph Swan (1860) yaitu arus listrik
dialirkan ke kertas karbon sebagai filamen di ruang
vacuum.
4. Konsep Thomas Alva Edison (1870-an) yaitu
merancang filamen elemen platina sebagai media
aliran listrik.

Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui


penyaluranarus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya.Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut
menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan
langsung rusak akibat teroksidasi.

ruang hampa udara


Arus

Filamen kawat
karbon

Cahaya yang

menyala

listrik
Lampu pertama konsep percobaan Joseph Wilson Swan

Perancangan Tingkatan Sistem


Arsitektur Produk
Berikut ini adalah arsitektur produk yang dibuat oleh Thomas Alva Edison
dan
Fleming untuk menyempurnakan konsep Swan.

Komponen utama dari lampu pijar adalah bola lampu yang terbuat dari
kaca,filamen yang terbuat dari wolfram, dasar lampu yang terdiri dari
filamen, bola lampu, gas pengisi, dan kaki lampu.

Spesifikasi secara fungsional


a. Bola lampu

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Bola lampu
Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)
Filamen wolfram
Kawat penghubung ke kaki tengah
Kawat penghubung ke ulir
Kawat penyangga
Kaca penyangga
Kontak listrik di ulir
Sekrup ulir
Isolator
Kontak listrik di kaki tengah

Selubung gelas yang menutup rapat filamen suatu lampu pijar disebut dengan bola
lampu. Macam-macam bentuk bola lampu antara lain adalah bentuk bo la, bentuk
jamur, bentuk lilin, dan bentuk lustre. Warna bola lampu antara lain yaitu bening,
warna susu atau buram, dan warna merah, hijau, biru, atau kuning.
b. Gas pengisi
Pada awalnya bagian dalam
bola lampu pijar dibuat
hampa
udara
namun
c. belakangan diisi dengan gas
mulia bertekanan rendah
seperti argon, neon, kripton,
dan xenon atau gas yang
bersifat tidak reaktif seperti
nitrogen sehingga filamen
tidak teroksidasi. Konstruksi
lampu halogen juga

Peralatan produksi
Peralatan yang dibutuhkan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.

Diagram proses produksi secara singkat adalah sebagai berikut.

Mesin flare
Mesin stem
Mesin mounting
Mesin sealex
Mesin basing

Rencana Proses Produksi


a.

Filamen diproduksi seperti pada gambar, dimana tungsten dicampur dengan


bahan pengikat dan ditarik melalui kawat. Kawat kemudian mengelilingi sebuah
logam yang disebut mandrel untuk membentuk lilitan, kemudian dipanaskan
dalam suatu proses yang dikenal dengan annealing. Proses ini
akan melembutkan kawat dan membuat struktur yang lebih seragam. Mandrel
ini kemudian dilarutkan dalam asam.
b. Filamen dilekatkan pada lead in wire.
Kait lead in wire ini akan menekan
di
ujung filamen.

c. Bola lampu diproduksi dengan mesin sealing dengan proses manufaktur


otomatis dengan kecepatan 50.000 lampu perjam. Setelah itu, filamen dirakit
ke bohlam, udara dievakuasi dan dimasukkan gas argon/nitrogen dengan pompa
masuk. Kemudian bola lampu ditutupi dengan silika agar silau untuk
menghilangkan silau dari filamen. Lambang perusahaan kemudian dicetak.

d. Dasar bohlam dibuat dengan cetakan sedemikian sehingga membentuk seperti


sekrup yang nantinya mudah masuk ke soket lampu.
e. Setelah dasar lampu dibuat, filamen dipasang ke batang perakitan (stem)
engan ujung-ujungnya dijepit dengan dua lead in wire. Selanjutnya, dasar bohlam
ditutup dan dilakukan pengujian

4.

Pengujian dan Perbaikan


Prototype lampu pertama yang dibuat oleh Swan adalah dengan menggunakan karbon
pensil yang kemudian dikembangkan oleh Edison seperti pada gambar disebelah kanannya.

Prototipe betha pun dikembangkan dengan perubahan pada jenis filamen yaitu
tungsten, dan filamen dibuat spiral, serta bentuk bola lampu yang juga dibuat lebih praktis pemakaiannya.

Dari pengujian prototipe tersebut, diperoleh keandalan dan kinerja dari lampu pijar ini
yaitu:
Mempunyai nilai color rendering index 100% yang cahayanya tidak merubah
warna asli obyek;

Mempunyai bentuk fisik lampu yang sederhana, macam-macam bentuknya yang

menarik, praktis pemasangannya;


Harganya relatif lebih murah serta mudah didapat di toko-toko;
Instalasi murah, tidak perlu perlengkapan tambahan;
Lampu dapat langsung menyala;
Terang-redupnya dapat diatur denga dimmer; Cahayanya dapat
difokuskan.

REFERENSI
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/196071-ini-dia-lampu-bohlam-pertama-didunia.html
http://imroee.blogspot.com/2011/01/thomas-alva-edison-penemu-bola-lampu.html
http://labsky2012b.blogspot.com/2012/09/lampu-pijar-lampu-pijar-sumber-cahaya.html http://pandri-16.blogspot.c
om/2011/02/sejarah-pertama-lampu-pijar-dan-penemu.html http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar http://digilib.p
etra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=13&submit.y=12&submit=next&
qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F2005%2Fji unkpe-ns-s1-200531401148-2854-matsushita-chapter4.pdf
http://tebuz.blogspot.com/ http://itsallaboutbusiness.com/Manufacturing.htm http://panasonic.co.jp/es/environment/
report/pdfs/asia05.pdf http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=18&submit.y=14&submit=next&
qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Ftmi%2F2009%2Fjiu nkpe-ns-s1-200925405008-12352-philips-chapter4.pdf

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai