Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam
filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan.
1. Hewan dapat dibedakan menjad :
a. Parazoa : hewan yang tidak memiliki jaringan sejati. Mis. : Porifera
b. Eumetazoa : hewan yang memiliki jaringan sejati
2. Eumetazoa dapat dibedakan bedasarkan simetri tubuhnya :
a. Radiata : tubuh simetri radial, bagian tubuh atas dan bawah, oral dan aboral,
tetapi tidak ada kiri dan kanan atau ujung kepala dan ujung belakang
b. Bilateria : sisi dorsal (atas) dan sisi ventral (bawah), ujung anterior (kepala)
dan ujung posterior (ekor) serta sisi kanan dan sisi kiri. Mis. : udang
3. Terdapat tiga macam lapisan embrionik, yaitu :
a. Ektoderm : lapisan terluar
b. Endoderm : lapisan terdalam
c. Mesoderm : lapisan antar ektoderm dan endoderm
4. Hewan yng memiliki dua lapisan embrionik (a & b) disebut dipoblastik, sedangan
hewan yang memiliki ketiga lapisan embrionik disebut triploblastik
5. Hewan triploblastik dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Aselomata : hewan yang solid dan tidak memiliki rongga. Mis . :
Platyhelminthes (cacing pipih)
b. Pseudoselomata : memiliki rongga tubuh semu atau rongga tubuh yang
tidak sepenuhnya dilapisi jaringan mesoderm. Mis.: Nematoda (gilik)
c. Selomata : hewan yang memiliki rongga tubuh/ selom sejati dan dilapisi
mesoderm. Mis. : Arthropoda dan Vertebrata
PORIFERA / HEWAN SPONS
6. Ciri ciri tubuh :
a. ostium, pori-pori lubang masuknya air
b. spongosol, rongga tubuh tempat mengalirnya air
c. oskulum, rongga pengeluaran
7. Tipe saluran air di Porifera dapat dibedakan menjadi :
a. Askonoid: bentuk paling sederhana
b. Sikonoid : dinding tubuh meipat secara horizontal, sehingga potongan
melintang tubuhnya seperti jari-jari
c. Leukonoid : bentuknya paling kompleks
(a)
(b)
(c)
8. Struktur tubuhnya :
a. Pinakosit : sel-sel lapisan terluar untuk melindungi tubuh bagian dalam
b. Mesohil/ mesoglea : di antar alapisan luar dan lapisan dalam,mengandung
sel-sel ameboid disebut amebosit
28. Ciri-ciri :
a. Bertubuh lunak, simetris bilateral, bercangkang
b. sistem pencernaan lengkap dengan radula (lidah parut)
c. alat pernapasan berupa sepasaing insang
d. Eksresi melalui nefridium
e. Reproduksi secara seksual, sistem peredaran darah tertutup
29. Klasifikasinya :
a. Polyplacophora, dikenal dengan namachiton, tubuh pipih bulat telur,
bercangkang, contoh Chiton sp., Chaetopleuradan Lepidopleurus
b. Pelecypoda, insang berlapis-lapis (Lamellibranchiata), bercangkang dua
(bivalvia), cangkang tersusun atas : periostrakum ,prismatik dan nakreas
(lapisan mutiara). Contoh : Pinctada margaritifera (kerang mutiara), Teredo
(cacing kapal) dan Lithophaga
c. Gastropoda, mollusca yang berjalan dengan perutnya, ada mata, memiliki
tentakel, osfradim, statosista dan protonefridium. Hermafrodit. Contoh :
Vaginula dan Chromodoris (siput laut tanpa cangkang), bekicot (Achatina)
dan siput air (Lymnaea)
d. Sacaphopoda, siput taring karena memiliki cangkang mirip gading gajah
atau taring, contoh Dentalium dan Cadulus mayor
e. Cephaloda, kakinya berada di kepala, hewan perenang dengan gaya
dorongg jet, sistem pencernaan lengkap, bernapas dengan insang dan tubuh,
memiliki kantong tinta kec. Nautilus, tidak bercangkang luar kec. Nautilus
.Contoh : Nautilus pompilius, sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (Loligo)
dan gurita (Octopus)
30. Peranan mollusca :
a. Menguntungkan : Cumi-cumi (Loligo) sebagai sumber semua jenis asam
amino esensial dan asam lemak tidak jenuh, Pinctada maxima sebagai
penghasil mutiara
b. Merugikan : Lymnaea inang perantara cacing hati, dan Achatina sebagai
hama tanaman
iv. bernapas
d. pengaturan pada kaki tabung disebut ampula
e. echinodermata bernapas dengan insang kulit
f. Reproduksi aseksual dengan pembelahan fisi, dan reproduksi seksual,
fertilisasi secara internal
34. Klasifikasinya antara lain :
a. Asteroidea, disebut juga bintang laut, organ bercabang lima, tubuh pipih,
ujung lengan ada sensor cahaya, ditutupi catut, contoh : Luidia, Asterias
forbesi dan Linckia
b. Ophiurodea, disebut juga bintang mengular. Lengan panjang daat
digerakkan , tidak memiliki anus. Contoh : Ophionereis
c. Echinoidea, disebut juga bulu babi atau landak laut. Ciri ciri tidak berlengan,
bulat, berduri pankang. Contoh : Echinus sp.(landak laut), Diadema sp. (bulu
babi) dan dolar pasir (Echinarachinus sp.)
d. Crinoidea, disebut juga lili laut, mirip tumbuhan, contoh Antedon sp. (bintang
bulu) dan Ptilocrinus pinnatus (lili laut)
e. Holothuroidea, disebut juga mentimun laut., kulit lunak, halus seperti timun.
Contoh : Holothuria edulis dan Cucumaria sp.
superkelas PISCES
35. Ciri-ciri tubuhnya :
a. Tubuh terdiri atas kepala, badan dan ekor; badan ditutupi oleh sisik
b. Bernapas dengan insang yang bertutupkan operkulum
c. Polikiloterm
d. Sistem peredaran darah tertutup tunggal, jantung beruan 2
e. Sistem cerna lengkap
f. Adanya gurat sisi sebagai pendeteksi perubahan tekanan air
g. Hemafrodit-fertilisasi eksternal atau internal
36. Klasifikasinya menjadi :
a. Agnatha, ikan tidak berahan, tidak bersisik, bertulang rawan, contoh : Lampreta
(ikan Lamprey)
b. Chondrichthyes
Hidup di laut. Kulit tubuh ditutupi sisik yang kasar (plakoid). Otot bersegmen,
rangka tulang rawan. Kloaka adalah lubang keluar pencernaan, ekskresi dan
reproduksi. Ovipar atau ovovivipar. Cont.: Squalus sp. (hiu), Makakaraja sp.(ikan
pari) & Taeniura lymma (pari macan)
c. Osteichthyes
Ikan bertulang sejati, endoskeleton keras, ada juga yang tidak bersisik otot
bersegmen, memiliki lidah, memiliki gelembung renang sebagai pembantu
pernapasan, hati besar, empedu tidak jelas. Ovipar dan fertilisasi eksternal.
Cont.: mas koki (Carrasius auratus) dan kuda laut (Hippocampus sp.)
AMPHIBIA
37. Ciri-ciri :
a. Tubuh memiliki kepala dan badan, juga ekor
b. Kulit lunak, berkelenjar, selalu basah
c. Dua pasang kaki untuk berjalan, melompat dan berenang
d. Alat pernapasan berupa kulit, insang dan paru-paru
e. Poikiloterm
f. Jantung beruang tiga
g. Sistem cerna lengkap
h. Sistem koordi-nasi terdiri atas sistem saraf & sistem endokrin
d.
e.
f.
g.
h.