Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB MUSYAWARAH ANGGOTA DAN LEMBAGA

YAYASAN MUAHJIRIN WAL ANSHOR PALEMBANG


Minggu, 17 Januari 2016
BAB I. PESERTA
A. Peserta Musyawarah
Berasal dari :
1. Pendiri Yayasan
2. Pembina Yayasan
3. Pengawas Yayasan
4. Pengurus Yayasan
5. Lembaga-Lembaga dibawah naungan Yayasan
6. Jamaah Masjid dalam bentuk Perwakilan
7. Anggota Kehormatan
Peserta-peserta diatas akan dipanggil melalui Undangan oleh Panitia
Penyelenggara.
B. Hak dan Kewajiban Peserta
Hak Peserta :
1. Mendapat pelayanan yang baik
2. Mendapat Atribut Peserta dari Penyelenggara
3. Mempunyai hak suara yaitu Hak Memilih dan Dipilih
Kewajiban Peserta :
1. Mengikuti Acara Musyawarah Anggota dari Pembukaan sampai Penutupan
dengan baik dan tertib.
2. Ikut aktif dalam setiap tahap penyelesaian acara musyawarah.
3. Turut bertanggung jawab atas suksesnya / berhasilnya musyawarah.
C. Jumlah Anggota Peserta Musyawarah
1. Pendiri Yayasan 21 orang
2. Pembina Yayasan 10 orang
3. Pengawas Yayasan 3 orang
4. Pengurus Yayasan 5 orang
5. Setiap Lembaga mengirim 3 orang ada 5 lembaga, jadi 5 x 3 = 15 orang
6. Perwakilan dari jamaah
- Masjid Muhajirin 10 orang
- Masjid Al Anshor 10 orang
7. Anggota Kehormatan
D. Qorum
Merupakan ukuran minimal dari jumlah Peserta, untuk menunjang kekuatan hukum
dari bentuk pengambilan keputusan dalma musyawarah / Rapat Anggota dalam
organisasi. Qorum ini biasanya diterjemahkan ke dalam angka yaitu 50% + 1 dari
jumlah Undangan yang hadir. Kalau ternyata angka tersebut tidak mendapat, maka
kesepakatan bersama menjadi jalan keluarnya.

BAB II. LAPORAN


A. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Periode Tahun 2011 2015
disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan diteruskan dengan Laporan-Laporan
Lembaga :

1.
2.
3.
4.
5.

Laporan oleh Ketua Pengurus Masjid Muhajirin


Laporan oleh Ketua Pengurus Masjid Al Anshor
Laporan oleh Ketua Pengurus RAKEM (Rukun Amal Kematian Muhajirin)
Laporan oleh Ketua Pengurus Rumah Tahfidz.
Laporan oleh Ketua Pengurus Majelis Zikir.

B. Kemudian dibahas bersama oleh Peserta Musyawarah yang hasilnya bisa :


1. Laporan diterima
2. Laporan diterima dengan syarat
3. Laporan tidak diterima / ditolak
BAB III. SIDANG KOMISI
Sidang Komisi dibagi dua :
1. Komisi Program Kerja, Program Kerja ini dibuat untuk supaya Pengurus Yayasan Periode
2016 2020 tinggal melaksanakan. Komisi ini disebut Komisi A
2. Komisi Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Komisi ini
disebut Komisi B.
Sidang Komisi dalam rapatnya dipimpin oleh seorang Ketua Komisi dan Ketua Komisi akan
melaporkan Hasil Komisinya did alma Sidang Pleno (yaitu gabungan dari Komisi A dan Komisi
B)
BAB IV. DEMISIONER PENGURUS
Setelah Komisi A dan Komisi B menyelesaikan tugasnya makan, sebelum Acara Pemilihan
Pengurus baru. Pengurus lama dinyatakan Demisioner oleh Pimpinan Sidang.
BAB V. PEMILIHAN PENGURUS BARU UNTUK MASA BAKTI PERIODE TAHUN 20162020
1) Pengurus Yayasan terdiri atas satu orang Ketua Umum dan dua orang Ketua, satu orang
Sekretaris Umum dan satu orang Sekretaris, satu orang Bendahara Umum dan satu orang
Bendahara.
2) Di dalam Musyawarah Anggota, untuk memilih Pengurus, maka dikenal adanya
Pemlihan Formatur yang terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan satu orang
Bendahara, kemudian ditambah empat orang anggota. SEhingga jumlah seluruh berada
pada bilangan ganjil.
3) Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi Ketua Formatur :
- Mempunyai ahlak yanb baik
- Minimal lima tahun pernah menjadi Pengurus Yayasan
- Di dalam tugasnya sebagai Pengurus, yang bersangkutan namanya tetap baik.
- Khusus Calon Ketua Umum tidak boleh merangkap jabatan dengan Ketua
Lembaga atau Pembina
4) Untuk menentukan Canon Ketua Formatur peserta musyawarah di informasikan namanama calon dan mintakan persetujuannya kemudian adakan pemilihan dengan dipanggil
berdasar Absen peserta.
5) Perhitungan suara :
- Yang terbanyak pertama
- Yang terbanyak kedua
- Yang terbanyak ketiga dan seterusnya
Untuk disampaikan kepada ketua Pembina Yayasan melalui Tim Sembilan dan
disampaikan pada Acara Penutupan oleh Ketua Sidang
BAB. VI. Penutup

Pada Bab ini hasil akhir dari musyawarah anggota dan lembaga, berupa hasil pemilihan
formatur kemudian di kemas dalam satu map yang telah disiapkan oleh Penyelenggara (Map
Pertama).
Map kedua adalah map hasil dari Sidang Komisi, baik Komisi A maupun Komisi B,
dalam satu map. Kedua map ini akan diserahkan pada waktu acara penutupan.
Demikian Naskah Tata Tertib ini untuk syahkan dan dipedomani.

Dikeluarkan di : Palembang
Pada Tanggal :
Januari 2016

Tim Penyelenggara Musyawarah


( Tim Sembilan )

LAMPIRAN BAB II SIDANG KOMISI

1. Komisi A (tentang Program Kerja Pengurus Yayasan Masa Bakti 2016 2020)
- Inventarisasi Aset-aset Yayasan

Sertifikasi Tanah-tanah Yayasan


Perluasan Tanah Masjid Muhajirin dalam rangka Pendirian Sekolah Islam Terpadu
Aktif Administrasi Kepengurusan untuk itu perlu ada Kantor Pengurus Yayasan yang

jelas dan mantap


Perlu ada hubungan dengan dunia luar melalui Program Kerja Pembangunan
Dan lain lain

Ketua Komisi A

( )

LAMPIRAN BAB II SIDANG KOMISI

2. Komisi B ( tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga )


Di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, ada beberapa pasal yang perlu
dibenahi atau disempurnakan antara lain :

Pengurus Yayasan tidak boleh merangkap terutama dengan KEtua-ketua Lembaga.


Masa bakti di dalam AD & ART disebut hanya lima tahun, apa hal ini tidka terlalu

lama atau malah terlalu singkat.


Ada lagi masa bakti untuk Ketua Pembina boleh dikata seumur hidup, apakah hal
tersebut tidak menyiksa, masih banyak lagi hal-hal yang sepele tapi membuat kita

perlu mikir.
Atau kalau tidak mempunyai waktu yang banyak diserahkan saja pada kepengurusan
yang baru terpilih untuk membahasnya dan merevisinya.

Ketua Komisi B

( )

Anda mungkin juga menyukai