Anda di halaman 1dari 7

PERIODE DAN KRONOLOGI

SEJARAH DI INDONESIA

PETA KONSEP
Periode Dan kronologi
Sejarah Indonesia

PERIODISASI
SEJARAH

MASA KUNO
MASA PEMERINTAHAN ASING
MASA REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN
KESINAMBUNGA
N
PENGULANGAN
PERUBAHAN

ARTI KRONOLOGI
SUSUNAN KRONOLOGI SECARA KRONOLOGIS
MANFAAT KRONOLOGI
CIRI KHAS PENULISAN KRONOLOGI

KRONOLOGI
SEJARAH

PERIODISASI SEJARAH
Pembabakan (periodisasi) merupakan serialisasi

rangkaian waktu menurut urutan zaman. Dasar


yang di gunakan sejarawan dalam pembabakan
sejarah adalah dimensi spasial (tempat/ruang),
tematis dan dimensi temporal (waktu).
Menurut sudirman A.M, periodisasi adalah

pengelompokan peristiwa peristiwa sejarah yang


menonjol dalam suatu kesatuan kronologis seperti
abad, masa pemerintah suatu dinasti atau kerajaan,
paham paham baru, atau peristiwa politik
tertentu.

Kajian sejarah indonesia yang cukup panjang dapat


dibagi lagi menjadi beberapa masa. Misalnya masa kuno,
masa pemerintahan asing dan masa republik indonesia

a) Perkembangan adalah terjadi apabila

masyarakat bergerak dari bentuk yang


sederhana kebentuk yang lebih kompleks.
b) Kesinambungan adalah terjadi apabila
masyarakat atau bangsa hanya melakukan
adopsi lembaga lembaga lama.
c) Pengulangan adalah terjadi apabila dalam
masyarakat muncul penomenayang mirip
dengan peristiwa yang pernah terjadi.
d) Perubahan adalah terjadi apabila masyarakat
terjadi perkembangan besar-besaran dan dalam
waktu yang relatif singkat

KRONOLOGI SEJARAH

Kronologi (diambil daribahasa Yunani Cronos yang berarti

waktu dan Logos yang berarti ilmu) adalah ilmu yang


mempelajari waktu atau sebuah kejadian pada waktu tertentu.
Kronologi adalah penentuan urutan waktu kejadian terjadi

suatu peristiwa sejarah, disusun berdasarkan hari kejadian atau


tahun terjadinya peristiwa sejrah.
Manfaat kronologi antara lain dapat membantu

menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan


waktu sejarah. Dengan kronologi, sejarawan dapat
merekonstruksi dengan tepat peristiwa sejarah pada masa lalu
berdasarkan urutan waktu. Selain itu, kronologi bisa
menghubugkan dan membandingakan kejadian sejarah
ditempat lain dalam waktu yang sama .

Tujuan penyusunan peristiwa sejarah secara kronologis

memiliki suatu tujuan tertentu, yaitu supaya penyusunan


berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tentu tidak
tumpang tindih atau rancu dengan peristiwa lainnya.
Ciri khas penulisan sejarah adalah disajikan secara kronologis

dari awal sampai akhir. Sejarawan harus menentukan fakta


penyebab (kausal), fakta peristiwa, dan fakta akibat
Karya sejarah yang deksriptif naratif memerlukan serialisasi,

yaitu mengurutkan peristiwa-peristiwa berdasarkan urutan


faktanya
Sejarawan harus menghindari anakronisme yaitu penulisan

tokoh dan peristiwa sejarah yang tidak sesuai dengan waktu


nya. Misalnya, menyebut sriwijaya sebagai negara nasional.
Kala itu konsep negara nasional (natron state) belum dikenal.

Anda mungkin juga menyukai