Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Sahrul Nur Muslim

NIM : 1403617090

PRODI : Pend. Sejarah

KELAS : Sejarah C 2017

DOSEN : Dr. ABDUL SYUKUR, M.Hum

RINGKASAN MATERI

PERIODISASI DALAM PENULISAN SEJARAH

PENGERTIAN PERIODISASI

Periodisasi atau pembabakan waktu adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam
sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa
masa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau
bentuk sehingga membentuk satu kesatuan waktu tertentu. Periodisasi atau pembagian
babakan waktu merupakan inti cerita sejarah.

Periodisasi digunakan untuk mengetahui pembabakan waktu sejarah agar memudahkan serta
menarik para pembaca untuk mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis. Di dalam
periodisasi akan diketahui : perkembangan manusia, kesinambungan antara periode yang satu
dengan periode berikutnya, terjadinya fenomena yang berulang,perubahan dari periode yang
awal sampai periode berikutnya. Adapun tujuan periodisasi adalah sebagai berikut :

1. Melakukan penyederhanaan
Begitu banyaknya peristiwa – peristiwa sejarah yang beraneka ragam disusun menjadi
sederhana,sehingga mendapatkan ikhtisar yang mudah dimengerti.
2. Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak
terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi,bentuk,dan waktunya menjadi bagian –
bagian babakan waktu.
3. Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
DIMENSI PERIODISASI ( SPASIAL, TEMPORAL, DAN TEMATIS )

Penulisan sejarah tidak hanya mencakup penetapan waktu, tetapi lebih – lebih memberi
bentuk kepada waktu sehingga waktu juga menunjukkan struktur. Kronologi sering disajikan
sebagai deretan peristiwa teratur menurut urutan mulai yang terlebih dahulu terjadi sampai
yang terakhir. Di sini segera muncul gambaran waktu yang bergerak mengikuti garis dan
biasanya garis lurus.

SPASIAL

Berkaitan dengan ruang, dalam hal penulisan sejarah berkaitan dengan tempat
berlangsungnya peristiwa sejarah

TEMPORAL

Berkaitan dengan waktu, yaitu kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Dalam kaitannya dengan
waktu tentu ada awal dan akhir suatu peristiwa sejarah

TEMATIS

Berkaitan dengan tema atau topic dari suatu peristiwa sejarah. Sebagai contohnya, mengenai
topic sejarah perjuangan kemerdekaan, sejarah pemerintah orde lama,atau pemerintaha orde
baru.

Dalam historiografi modern ( Barat ) telah lama ada tradisi membuat pembagian waktu atau
periodisasi. Sampai sekarang masih berlaku apa yang telah disusun oleh Cellarius ( 1638 –
1707 ), yaitu periodisasi yang membagi sejarah Barat atas tiga periode : 1. Zaman Kuno, 2. ,
Zaman Pertengahan, 3. Zaman Modern dengan memakai caesuur ( pembatasan waktu ) ,
yaitu kurang lebih tahun 500 dan tahun 1500.

Dalam sejarah politik ada kebiasaan membuat periodisasi berdasarkan pemilihan caesuur
pada tahun peristiwa penting, antara lain akhir perang, awal revolusi, awal suatu periode
pemerintahan, pentingnya peranan perang, diplomasi, dan peristiwa politik lain sangat
menonjol: Umpamanya Revolusi Perancis.
Tiga macam sejarah menurut Braudel ialah

1. Sejarah Kejadian ( I’histoire evenementielle ) yang menunjukkan gerak cukup cepat


biasanya terdapat pada sejarah deskriptif – naratif yang menonjolkan peristiwa -
peristiwanya
2. Sejarah Konjuktural, biasanya menunjukkan fluktuasi ( pasang surutnya )
pertumbuhan ekonomi .
3. Sejarah Jangka Panjang ( sejarah structural ) . biasanya dengan perubahan structural
yang terjadi secara lambat sekali .

Perubahan structural seperti struktur sosial atau struktur kekuasaan tidak dapat terjadi secara
mendadak bahkan sering memakan waktu lama. Silih bergantinya zaman menurut P Sorokin
menimbulkan pula gelombang – gelombang, ada puncaknya dan ada jurangnya dengan tiga
ciri yaitu :

1. Zaman Ideasional sewaktu soal religious dan supernatural tampil ke depan


2. Zaman Ideologis
3. Zaman Sensate sewaktu orang cenderung melampiaskan semua nafsunya.

Kontinuitas dan diskontinuitas dari berbagai bidang tidak secara sinkronis berkembang
sehingga periodisasi sulit disusun berdasarkan caesuur yang tajam . Dalam menghadapi
kesulitan – kesulitan itu perlu diperhatikan bahwa periodisasi hanya suatu modalitas untuk
memberi struktur atau bentuk kepada waktu, tidak diperlukan kemutlakan dalam membuat
pembatasan. Yang paling pokok ialah memakai kriteria secara konsisten. Kriteria dipakai
untuk menetapkan karakteristik zaman. Periodisasi membantu menyusun sistematik dalam
penulisan sejarah. Peradaban yang ditulis oleh Toynbee merupakan suatu sistem sering
digambarkan pula sebagai organisme yang mempunyai masa lahir – berkembang – menyusut
– mati. Peradaban mati apabila alat utamanya bahasa pengantarnya ( lingua franca ) tidak
berfungsi lagi. Jadi, untuk sejarah Eropa, karena bahasa klasik ialah Romawi ( Latin ) dan
Yunani telah mati maka masa itu disebut zaman klasik atau zaman kuno .

Anda mungkin juga menyukai