Prosedur Testing Deluge Valve Protection Sistem
Prosedur Testing Deluge Valve Protection Sistem
Pressure Switch
Valve
Valve
Manual
Auto Drain Valve
valve
operated
Drain Valve
Valve untuk
Pengisian
Valve
chamber
Manual Reset
Chamber Water Inlet
Spool pipe
Water inlet
Gambar No. 1
Penjelasan Deluge Valve Tampak Depan
Alarm valve
Drain Valve
Gambar No. 2
Penjelasan Deluge Valve Tampak Samping
Catatan:
Connection ke sistem piping
-
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
pressure gauge
pipa aksesoris
solenoid valve
pressure switch
safety box
alarm gong
10
1
2
4
5
6
8
9
Gambar No.3
Penjelasan Valve-Valve
Fungsi Valve:
1. Fungsi valve no. 1 adalah agar air menekan pressure gauge yang
bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan air yang berada di
dalam chamber.
2. Fungsi valve no. 2 adalah agar air menekan pressure gauge yang
bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan air dari Water Supply
yang akan keluar menuju sprinkler.
3. Fungsi valve no. 3 adalah untuk melakukan manual release dengan
mengeluarkan
air
dari
chamber
pada
saat
mengoperasikan/membuka
Deluge
valve
secara
manual/emergency , dan pada saat melakukan resetting.
4. Fungsi valve no. 4 adalah agar air dapat masuk ke dalam chamber
dan menekan pasak penahan klep valve dan agar air dapat masuk
menuju valve no. 1. Dalam keadaan tertutup Valve ini juga berfungsi
untuk resetting deluge valve.
5. Fungsi valve no. 5 adalah untuk mengeluarkan sisa air setelah
terjadi kebakaran yang berada di dalam pipa outlet.
6. Fungsi valve no. 6 adalah untuk me-reset dan men-standby-kan
kembali deluge valve, dan juga untuk menghentikan aliran air ke
sprinkler head pada saat operational.
7. Fungsi valve no. 7 adalah untuk menekan pressure switch dan
membunyikan alarm gong pada saat terjadi kebakaran.
8. Fungsi valve no. 8 sama dengan valve no. 7 pada saat pengetesan.
9. Fungsi valve no.9 sama dengan valve no. 5.
10.
Fungsi valve no. 10 adalah untuk me-release secara
elektronik. Valve ini secara normal tertutup. Apabila valve ini
diberikan tegangan oleh MCFA maka secara normal terbuka.
PERSIAPAN
1. Cek peralatan sudah terpasang sesuai peruntukkannya.
2. Cek semua sambungan pipa telah tersambung dengan baik.
3. Cek semua peralatan test sudah tersedia dan berfungsi dengan
baik.
4. Cek semua instalasi telah tersambung dan berfungsi dengan baik.
5. Cek sistem fire detection yang akan dikombinasikan dengan deluge
valve sudah dalam kondisi benar dan berfungsi dengan baik.
Prosedur resetting deluge valve
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tutup valve main line fire pump yang menuju deluge valve.
Buka valve no. 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9
Tutup valve no. 4 dan 6
Putar manual reset berlawanan dengan arah jarum jam untuk
memastikan klep valve tertutup sekaligus mengeluarkan air yang
berada di dalam chamber, lalu putar mengikuti arah jarum jam.
Tutup valve 3, 4, 5, 6, 8 dan 9.
buka valve no. 1, 2 dan 7.
buka valve main line fire pump yang menuju deluge valve secara
perlahan. Perhatikan pressure gauge di valve no. 2. Tekanan air
yang akan masuk ke deluge valve harus lebih kecil dari 12 Mpa.
Setelah pressure gauge di valve no 2 stabil, buka valve no. 4. Air
akan masuk ke dalam chamber dan menekan pasak penahan klep
deluge valve. Besarnya tekanan air yang menekan pasak tersebut
tampak pada pressure gauge di valve no. 1. Besarnya tekanan air di
pressure gauge no. 1 harus sama besar dengan pressure gauge no.
2. Jika tekanan air di kedua pressure gauge sama besar, maka
pengisian air di chamber deluge valve selesai.
Setelah tekanan di kedua pressure gauge sama besar, secara
perlahan-lahan buka valve no. 6. Perhatikan apakah ada air yang
keluar dari sprinkler. Jika ya, maka harus kembali ke tahap awal,
yaitu ke nomor satu. Jika tidak, maka deluge valve dalam
keadaan standby. Dan dengan demikian proses resetting
deluge valve selesai.
STANDBY OPERATION
Prinsip kerja deluge valve adalah sebagai berikut:
1. Air dari fire pump terlebih dulu masuk ke dalam chamber dan
menekan pasak penahan klep deluge valve.
2. Karena tekanan air di chamber sama dengan tekanan air fire pump
maka tekanan pasak penahan klep sama dengan tekanan klep
sehingga klep tidak dapat mendorong pasak.
3. Pada saat solenoid valve atau valve no. 3 terbuka maka secara
otomatis tekanan air di dalam chamber berkurang sedangkan
TESTING COMMISSIONING
Untuk tiap-tiap deluge valve yang dipasangkan di PLTU Lampung 2 x 100
MW dikombinasikan dengan lebih dari satu jenis detektor. Maka cara
pengaktifan detektornya mengikuti dari masing-masing jenis detektor.
Pelaksanaan testing dan commissioning:
Dari kondisi standby, untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan linear heat detector pelaksanaan testing dan commissioning
dilakukan dengan menekan test switch.
1. Tekan manual call point.
2. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dengan menyalanya
sounder and strobe dan aktifnya alarm gong.
3. Air keluar dari sprinkler
4. Reset manual call point dengan kunci.
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA
Dari kondisi standby untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan flame detektor:
1. Lakukan pengelasan disekitar area yang dimonitor oleh flame
detektor. Ambil jarak yang cukup.
2. Flame detektor mendeteksi spektrum yang disebabkan oleh api las.
3. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dengan menyalanya
sounder and strobe dan aktifnya alarm gong.
4. Air keluar dari sprinkler
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA
Dari kondisi standby untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan smoke detektor
1. Tiupkan asap ke celah-celah udara yang terdapat di smoke detektor
2. Smoke detektor mendeteksi asap tersebut.
3. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dan mengaktifkan
alarm gong.
4. Air keluar dari sprinkler
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA