Anda di halaman 1dari 7

Testing & Commissioning

Deluge Valve System


PLTU Lampung
ZSFG-100 & ZSFG-150
Pressure gauge untuk
Alarm Gong
Mengetahui tekanan air
Di chamber

Pressure Gauge untuk

Pressure Switch

mengetahui tekanan air


Dari main line
Solenoid Valve

Valve
Valve

Manual
Auto Drain Valve
valve

operated

Drain Valve

Valve untuk
Pengisian
Valve

chamber
Manual Reset
Chamber Water Inlet
Spool pipe

Water inlet

Gambar No. 1
Penjelasan Deluge Valve Tampak Depan

ZSFG-100 & ZSFG-150

Alarm valve

Alarm test valve

Drain Valve

Gambar No. 2
Penjelasan Deluge Valve Tampak Samping

Catatan:
Connection ke sistem piping
-

Sudah terpasang 2 valve sebelum deluge valve


Spool untuk chamber water inlet sudah tersedia

Peralatan yang harus di assembling di site:


-

Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan

pressure gauge
pipa aksesoris
solenoid valve
pressure switch
safety box
alarm gong

ZSFG-100 & ZSFG-150

10
1
2

4
5
6

8
9
Gambar No.3
Penjelasan Valve-Valve

Fungsi Valve:

1. Fungsi valve no. 1 adalah agar air menekan pressure gauge yang
bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan air yang berada di
dalam chamber.
2. Fungsi valve no. 2 adalah agar air menekan pressure gauge yang
bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan air dari Water Supply
yang akan keluar menuju sprinkler.
3. Fungsi valve no. 3 adalah untuk melakukan manual release dengan
mengeluarkan
air
dari
chamber
pada
saat
mengoperasikan/membuka
Deluge
valve
secara
manual/emergency , dan pada saat melakukan resetting.
4. Fungsi valve no. 4 adalah agar air dapat masuk ke dalam chamber
dan menekan pasak penahan klep valve dan agar air dapat masuk
menuju valve no. 1. Dalam keadaan tertutup Valve ini juga berfungsi
untuk resetting deluge valve.
5. Fungsi valve no. 5 adalah untuk mengeluarkan sisa air setelah
terjadi kebakaran yang berada di dalam pipa outlet.
6. Fungsi valve no. 6 adalah untuk me-reset dan men-standby-kan
kembali deluge valve, dan juga untuk menghentikan aliran air ke
sprinkler head pada saat operational.
7. Fungsi valve no. 7 adalah untuk menekan pressure switch dan
membunyikan alarm gong pada saat terjadi kebakaran.
8. Fungsi valve no. 8 sama dengan valve no. 7 pada saat pengetesan.
9. Fungsi valve no.9 sama dengan valve no. 5.
10.
Fungsi valve no. 10 adalah untuk me-release secara
elektronik. Valve ini secara normal tertutup. Apabila valve ini
diberikan tegangan oleh MCFA maka secara normal terbuka.

TESTING DAN COMMISSIONING

PERSIAPAN
1. Cek peralatan sudah terpasang sesuai peruntukkannya.
2. Cek semua sambungan pipa telah tersambung dengan baik.
3. Cek semua peralatan test sudah tersedia dan berfungsi dengan
baik.
4. Cek semua instalasi telah tersambung dan berfungsi dengan baik.
5. Cek sistem fire detection yang akan dikombinasikan dengan deluge
valve sudah dalam kondisi benar dan berfungsi dengan baik.
Prosedur resetting deluge valve
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Tutup valve main line fire pump yang menuju deluge valve.
Buka valve no. 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9
Tutup valve no. 4 dan 6
Putar manual reset berlawanan dengan arah jarum jam untuk
memastikan klep valve tertutup sekaligus mengeluarkan air yang
berada di dalam chamber, lalu putar mengikuti arah jarum jam.
Tutup valve 3, 4, 5, 6, 8 dan 9.
buka valve no. 1, 2 dan 7.
buka valve main line fire pump yang menuju deluge valve secara
perlahan. Perhatikan pressure gauge di valve no. 2. Tekanan air
yang akan masuk ke deluge valve harus lebih kecil dari 12 Mpa.
Setelah pressure gauge di valve no 2 stabil, buka valve no. 4. Air
akan masuk ke dalam chamber dan menekan pasak penahan klep
deluge valve. Besarnya tekanan air yang menekan pasak tersebut
tampak pada pressure gauge di valve no. 1. Besarnya tekanan air di
pressure gauge no. 1 harus sama besar dengan pressure gauge no.
2. Jika tekanan air di kedua pressure gauge sama besar, maka
pengisian air di chamber deluge valve selesai.
Setelah tekanan di kedua pressure gauge sama besar, secara
perlahan-lahan buka valve no. 6. Perhatikan apakah ada air yang
keluar dari sprinkler. Jika ya, maka harus kembali ke tahap awal,
yaitu ke nomor satu. Jika tidak, maka deluge valve dalam
keadaan standby. Dan dengan demikian proses resetting
deluge valve selesai.

STANDBY OPERATION
Prinsip kerja deluge valve adalah sebagai berikut:
1. Air dari fire pump terlebih dulu masuk ke dalam chamber dan
menekan pasak penahan klep deluge valve.
2. Karena tekanan air di chamber sama dengan tekanan air fire pump
maka tekanan pasak penahan klep sama dengan tekanan klep
sehingga klep tidak dapat mendorong pasak.
3. Pada saat solenoid valve atau valve no. 3 terbuka maka secara
otomatis tekanan air di dalam chamber berkurang sedangkan

tekanan air fire pump tetap, mengakibatkan daya dorong klep


terhadap pasak lebih besar daripada pasak terhadap klep sehingga
mengakibatkan klep terbuka.
4. Dengan klep terbuka maka air masuk ke dalam deluge valve terus
menuju ke sprinkler hingga akhirnya keluar dari sprinkler dan
membasahi area yang telah ditentukan.
Setting Standby Operation
Pada deluge valve (setelah klep tertutup dan posisi manual reset diputar
searah jarum jam):
1.
2.
3.
4.

Tutup valve no. 3, 5, 8 dan 9


Buka valve no. 1, 2, 4 dan 7
Solenoid valve (valve no. 10) kondisi normally closed
Kedua pressure bertekanan sama dan tidak lebih dari 12 Mpa.

Pada perpipaan deluge valve:


1. Buka Valve main line fire pump yang menuju deluge valve
2. Buka valve no. 6
Pada perpipaan sprinkler:
1. Sprinkler dry type sudah terpasang dengan baik sesuai drawing.
Pada Pompa Fire:
1. Siagakan pompa fire pada kondisi standby auto
2. Water supply sudah mengisi chamber serta menekan pasak
penahan klep dan standby di deluge valve.
Pada Fire Detection System:
1. MCFA dan PSU sudah mendapatkan power 220 VAC sebagai main
power dan power 24VDC sebagai emergency power yang didapat
dari baterai yang terinstal didalamnya.
2. Modul sudah mendapatkan power 24VDC dari PSU.
3. Modul harus sudah diprogram sesuai dengan peruntukkannya.
4. Modul harus dalam keadaan aktif dan normal.
5. Input equipment untuk MCFA sudah terpasang dan dikoneksikan
dengan baik dan benar ke masing-masing modul.
6. Output equipment untuk MCFA sudah terpasang dan dikoneksikan
dengan baik dan benar ke masing-masing modul.
7. Program main system harus sudah diinstal ke MCFA agar nantinya
modul-modul yang sudah diprogram tersebut teregister oleh MCFA.
Deluge valve protection system berada dalam kondisi standby.

TESTING COMMISSIONING
Untuk tiap-tiap deluge valve yang dipasangkan di PLTU Lampung 2 x 100
MW dikombinasikan dengan lebih dari satu jenis detektor. Maka cara
pengaktifan detektornya mengikuti dari masing-masing jenis detektor.
Pelaksanaan testing dan commissioning:
Dari kondisi standby, untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan linear heat detector pelaksanaan testing dan commissioning
dilakukan dengan menekan test switch.
1. Tekan manual call point.
2. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dengan menyalanya
sounder and strobe dan aktifnya alarm gong.
3. Air keluar dari sprinkler
4. Reset manual call point dengan kunci.
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA
Dari kondisi standby untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan flame detektor:
1. Lakukan pengelasan disekitar area yang dimonitor oleh flame
detektor. Ambil jarak yang cukup.
2. Flame detektor mendeteksi spektrum yang disebabkan oleh api las.
3. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dengan menyalanya
sounder and strobe dan aktifnya alarm gong.
4. Air keluar dari sprinkler
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA
Dari kondisi standby untuk deluge valve system yang dikombinasikan
dengan smoke detektor
1. Tiupkan asap ke celah-celah udara yang terdapat di smoke detektor
2. Smoke detektor mendeteksi asap tersebut.
3. Solenoid valve secara otomatis terbuka disertai dan mengaktifkan
alarm gong.
4. Air keluar dari sprinkler
5. Reset deluge valve sesuai prosedur resetting deluge valve
6. Reset fire alarm sistem di MCFA

Lampung, 8 Juni 2012


PT. Hanora Daya Mandiri

Anda mungkin juga menyukai