Anda di halaman 1dari 4

RESUME

AKIBAT GAGAL LEDAK (MISFIRE)

1.

Misfire
Misfire adalah bila bahan peledak yang dipasang dan diisi kedalam

lubang bor tidak mau meledak.hal yang menyebabkan terjadinya misfire ini
adalah berasal dari bahan peledak itu sendiri, detonator, sumbu, atau pada
kawat penghantarnya. Oleh karena itu bahan peledak haruslah dirawat dengan
baik baik dalam ketelitian regu ledak saat melakukan tugasnya.
Adapun pengaruh-pengaruh terjadinya misfire adalah sebagai berikut;

Kebocoran arus
Meskipun Blasting Machine yang digunakan memiliki arus yang sangat
cukup, tetapi pada kondisi yang basah dan lembab dap[at juga
mengakibatkan bocornya arus ketanah atau terjadi hubungan arus yang
melintang dan dapat menghambat arus yang masuk kedetonator
sehingga dapat terjadi Misfire. Hal ini dapat dicegah dengan cara
membongkar sambungan sambunga dan diisolasi, serta menjaga
sambungan agar tetap kering

Kabel
Kabel utama mungkin dapat megalami kerusakan akibat peledakan
sehingga dalam penggunaan berikutnya harus benar benar ditelitiuntuk
mengetahui dan mencegah segala kerusakan, baik kabel putus atau
kabel telanjang, tetapi yang lebih utama adalah untuk mengetahui misfire
adalah :
-

Pergunakanlah kawat yang baik : kawat yang banyak


sambungan mungkin akan menambah turunnya tegangan dan
kebocoran arus

Cara mengatasi misfire, bila peledakan menggunakan


listrik, maka kabel utama dilepaskan terlebih dahulu dari blasting
machine. Setelah lima menit kemudian baru aman untuk mendekati
lubang bor dimana terjadinya misfire

Kesalahan Dalam Penyambungan

Tipe

Multi

Shut

Exploder

Generator

yang

kemungkinan

dapat

dioperasikan secara mekanis. Apabila secara mekanis tidak dapat


bekerja

karena

tidak

cukup

kecepatannya,

maka

arus

yang

ditimbulakanya tidak cukup untuk menyalakan detonator secara seri.


Misfire ini dapat terjadi karena hubangan pendek, dan juga disebabkan
oleh juru ledaknya yang kurang memperhatikan adanya hubungan
pendek.
-

Apabila jaringan kabel tidak ditest, sambungan yang kurang


kencang dan kotor mengakibatkan timbulnya tahanan yang tinggi
yang akan mengakibatkan terjadinya misfire

Kesalahan ini dapat dicegah dengan cara melakukan pengecekan


secara hati hati dan sistematis dari semua sambungan

Apabila misfire terjadi, kabel utamanya harus dicabut dari


exploder dan kunci exploder harus selalu dicabutdan selalu
dibawa sendiri oleh juru ledaknya sendiri. Setelah lima menit juru
ledak mulai menguji kabel dan hubungan hubungannya, apabila
terjadi sesuatu kesalahan pada kabel, maka kabel tersebut harus
disingkirkan. Jaringan kabel harus selalu ditest denga alat Safety
Ohmmeter, pada saat pengujian semua orang tidak boleh ada
yang mendekat untuk menghindar dari segala kecelakaan akibat
testing tersebut.

Penyebab yang

dapat

menyebabkan terjadinya

kecelakaan

dalam

penanganan bahan peledak ialah :


1.

Terlalu lama dalam menyulut

2.

Member lagi kedalam lubang yang berisi bahan peledak

3.

Meledaknya bahan peledak pada electric blasting sebelum


diledakan

4.

Terlalu cepet mendatangi daerah peledakan

5.

Perlindungan yang kurang memadai

6.

Tindakan dan kondisi yangb tidak aman pada saat


transport, handling dan penimbunan

7.

Cara mengatasi misfire kurang benar

8.

Menggunakan sumbu api yang terlalu pendek

9.

Tapingnya yang salah

10.

2.

membawa bahan peledak sambil merokok

Penanganan Misfire
Dengan mempertimgbangkan system peledakan yang digunakan dan

tingkat kesulitan yang di hadapi,maka cara untuk mengatasi lubang gagal


tersebut berbeda.kemungkinan yang bisa dilakukan dalam mengatasi gagal
ledak.

Sistem Peledakan Listrik


Apabila terlihat kawat utuh dari lubang yang gagal ledak periksa system

listriknya ,menggunakan galvanometer dan blastometer.


Apabila masih ada detonator aktif maka sambunglah kawat detonator

o
o

dengan kawat utama untuk blasting machine


Bersihkan lokasi dari kerikil kecil
Ledakkan sesuai prosedur peledakan.
Sistem sumbu ledak
Apabila melihat sumbu ledak yang tidak meledak berarti sumbu ledak

tidak meledak
Pasang detonator listrik dengan kuat menggunakan selotip dengan

selotip ujung detonator menghadap kelubang ledak


Sambunglah kawat kawat detonator dengan kawat utama untuk blasting

o
o

machine
Bersihkan lokasi dari kerikil kecil
Ledakkan sesuai prosedur peledakan.
Mengeluarkan Steeming
Apabila tidak terlihat sumbu ledak maka harus dilakukan steeming
pekerjaan ini sangat membahayakan.gunakan compressor khusus untuk

mengeluarkan steeming dari lubang


Gerakkan selang compressor naik turun agar bisa terhembus keluar

apabila ANFO terlihat terhembus hentikan compressor


Setelah steeming keluar buatlah primer dari detonator listrik sesuai
prosedur kemudian masukkan kedalam lubang hingga berada diatas

o
o

o
o

bahan peledak
Masukan kembali steemingnnya dan padatkan
Sambung kawat detonator dan ledakkan seperti prosedur.
Menggali lubang yang gagal ledak
Bongkar lubang menggunakan power shovel,back hoe
Minimal 2 orang kerja sama mengoperasikan alat dan yang satu lagi

o
o

mengawasi jalannya pembongkaran


Apabila telah melihat bahan peledak agar member aba-aba stop
Bahan peledak di keluarkan dan di uraikan kemudian diledakkan kembali
Dengan menuangkan air ke bahan peledak

Anda mungkin juga menyukai