Anda di halaman 1dari 11

Makalah tentang prinsip hidup philosopher sepanjang masa

TUJUH PRINSIP DA VINCI


1. Curiosita
(Pendekatan Rasa Ingin Tahu yang Tak Terpuaskan terhadap Kehidupan dan Upaya Tak Kenal
Lelah untuk Belajar Terus)
Hasrat untuk mengetahui adalah wajar bagi orang-orang yang benar.
- Leonardo Da Vinci Kita semua lahir ke dunia dengan dibekali rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu didasarkan pada
dorongan ilmiah itu, dorongan yang sama yang membawa kita untuk memiliki hasrat untuk
belajar lebih banyak. Kita semua mendapatkannya; tantangannya adalah bagaimana
menggunakan dan mengembangkannya bagi kepentingan kita sendiri. Pada tahun-tahun pertama
kehidupan, pikiran kita penuh dengan rasa haus tak terpuaskan akan pengetahuan. Sejak lahir
dan sebagian orang bahkan mengungkapkan, malahan sebelumnya setiap indra bayi disetel
untuk menjajaki dan belajar. Seperti ilmuwan-ilmuwan cilik, bayi bereksperimen dengan apa saja
yang ada dalam lingkungannya. Begitu mereka bias berbicara, anak-anak mulai mengajukan
pertanyaan: Bu, kok mainan ini bias berputar? Mengapa aku dilahirkan? Ayah, dari
manakah datangnya bayi?
Sebagai anak kecil, Leonardo memiliki rasa ingin tahu yang amat tinggi mengenai dunia sekitar.
Ia terpesona akan keindahan alam, mempunyai bakat yang luar biasa dalam menggambar, dan
menyukai matematika. Vasari mencatat bahwa Leonardo muda menanyai guru matematikanya
dengan pertanyaan yang sedemikian orisinal sehingga ia terus-menerus menimbulkan kesulitan
dan keraguan bagi sang guru yang mengajarnya dan kerap membuat sang guru bingung.
Renungkanlah peran Curiosita dalam hidup kita sekarang ini. Tanyailah pada diri kita sendiri
seberapa jauh kita memiliki rasa ingin tahu. Kapan untuk terakhir kalinya kita mengejar
pengetahuan semata-mata demi mengejar kebenaran? Apa yang anda peroleh dengan usaha ini?
Pikirkanlah orang yang anda kenal. Apakah salah satu di antara mereka merupakan perwujudan
idiil Curiosita? Bagaimanakah hidup mereka diperkaya sikap ini?
2. Dimostrazione
(Niat teguh untuk menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan untuk
belajar dari kesalahan)
Bayangkanlah guru-guru yang terbaik yang pernah anda miliki. Apa yang membuat guru menjadi
hebat? Lebih dari apapun juga, yang membuat guru tampak hebat adalah kemampuannya untuk
membantu muridnya mau belajar sendiri. Dan prinsip Dimostrazione merupakan kunci untuk

memanfaatkan pengalaman kita dengan sebaik-baiknya.


Makna riil Renaissance adalah transformasi anggapan, prakonsepsi, dan keyakinan fundamental.
Kesediaan Da Vinci untuk menentang pandangan dunia yang lazim waktu itu, melalui penerapan
prinsip Dimostrazione, menempatkannya di garis depan revolusi ini. Ia menyadari bahwa bila
orang menantang pandangan dunia pertama-tama ia harus lebih dulu menantang pandangannya
sendiri, sambil mengingatkan, Tipu muslihat terbesar yang dialami manusia adalah tipuan dari
pendapat mereka sendiri. Belajar dari seperti itu menuntut usaha yang mampu membukakan
mata kita yakni mempertanyakan pendapat, anggapan dan keyakinan kita sendiri.
Pernahkah anda dikelabui oleh pendapat anda sendiri? Apakah pendapat dan keyakinan anda itu
benar-benar milik anda sendiri? Latihan-latihan berikut ini dirancang untuk membantu anda
untuk berpikir lebih bebas dan lebih orisinal. Namun, terlebih dahulu luangkan waktu untuk
merenungkan peran Dimostrazione dalam hidup anda sekarang ini dan bagaimana anda dapat
lebih memperkuatnya. Nilailah kebebasan anda sendiri: Apakah anda pemikir independen?
Kapan terakhir kali anda mengubah keyakinan yang tertanam dalam-dalam? Bagaimana perasaan
anda mengenainya?
Pikirkanlah sahabat-sahabat dan kolega-kolega anda. Sumber-sumber apa yang mereka andalkan
untuk menentukan pendapat dan keyakinan mereka? Siapakah pemikir yang paling independen
dan paling orisinal yang anda kenal? Apa yang membuat orang itu orisinal?
Berpikirlah sejenak tentang cara anda mempelajari yang anda ketahui. Apakah anda belajar lebih
banyak dari sukses atau kegagalan anda, dar saat-saat menyenangkan atau dari saat-saat yang
menyedihkan?
Kita semua tahu bahwa pertimbangan yang baik muncul dari pengalaman. Tetapi kita juga tahu
bahwa kita kerap kali mengalami sesuatu akibat pertimbangan yang buruk.
3. Sensazione
(Penajaman indra secara terus-menerus, terutama penglihatan, sebagai sarana untuk
menghidupkan pengalaman)
Semua pengetahuan kita berasal dari persepsi kita.
- Leonardo Da Vinci Penglihatan, bunyi, sentuhan, citarasa, dan bebauan. Apabila anda berpikir seperti Da Vinci, anda
mengenali hal-hal ini sebagai kunci menuju tebukanya pintu pengalaman. Da Vinci berpendapat
bahwa rahasia Dimostrazione terungkap melalui panca indra, terutama penglihatan. Saper Vedere
(pandai-pandailah melihat) merupakan salah satu moto Leonardo Da Vinci, dan merupakan batu
penjuru karya seni maupun ilmiahnya.
Dalam The Cretors: A History of Heroes of the Imagination, Daniel Boorstin memberi judul
babnya tentang Da Vinci Sovereign of the Visible World. Keagungan Da Vinci berasal dari
gabungan pikirannya yang terbuka dan suka bertanya, sikapnya yang mengandalkan pengalaman
aktual, ketajaman penglihatannya yang luar biasa.

Amatlah menakjubkan bahwa ruang yang begitu kecil mampu menampung gambaran seluruh
alam semesta.
- Leonardo Da Vinci Benda terindah apa yang pernah anda lihat? Bunyi paling merdu apakah yang pernah anda
dengar? Sentuhan paling lembut apakah yang pernah anda rasakan? Bayangkanlah citarasa yang
sangat lezat dan aroma menyenangkan yang tak hilang-hilang. Bagaiman pengalaman salah satu
indra anda mempengaruhi yang lain-lainnya?
Pertanyaan-pertanyaan dalam bab ini menyenangkan bagi indra: anda akan mencicipi coklat dan
anggur dan menemukan cara-cara baru untuk menghargai music dan seni. Anda akan belajar
memperkaya pengalaman dalam menyentuh dan membuat minyak wangi anda sendiri, menurut
cara sang maestro. Dan anda akan diperkenalkan pada sinestesia, sinergi indra-indra, rahasia para
seniman dan ilmuwan besar. Yang melatarbelakangi semua kesenangan dan kenikmatan ini
adalah usaha serius untuk memperhalus kecerdasan indrawi.
Selain menjadi saluran kenikmatan dan nyeri, indra merupakan bidan kecerdasan. Tajam adalah
sinonimnya cerdas dan Tumpul adalah kata lain dari bodoh; keduanya merujuk ketajaman indra.
Namun, dalam dunia yang dipenuhi dengan lalulintas yang bising, kamar kerja yang sempit,
radio panggil, dinding-dinding beton, dering telepon, bahan-bahan artifisial, jackhammer, dan
Beavis serta Butt-Head, menjadilah begitu mudahsebagaimana dikatakan Leonardomelihat
tanpa memperhatikan. Berbuat demikian berarti melanggar semangat Leonardo, yang berusaha
secara khusus untuk memupuk ketajaman dan kesadaran pancaindranya.
Pancaindra itu adalah hamba jiwa.
- Leonardo Da Vinci -

Penulis biografi Da Vinci, Serge Bramly, membandingkan program Leonardo mengembangkan


dan memperhalus pancaindranya dengan program pelatihan seorang atlet. Ia menulis Persis
sebagaimana seorang atlet mengembangkan ototnya, Leonardo melatih pancaindranya, mendidik
kemampuan pengamatannya. Kita tahu dari buku-buku catatannya, jenis olahraga mental mana
yang dijalaninya.
4. Sfumato
Secara harfiah berarti Hilang tak Berbekas atau Menjadi tak Pasti (Kesediaan untuk
menerima ambiguitas, paradoks, dan ketidakpastian
Bagi pikiran abad pertengahan kemungkinan terhadap keragu-raguan tidaklah ada.

- William ManchesterSewaktu anda membangunkan kekuata Curiosita, menjajaki kedalaman pengalaman,


mempertajam pancaindra, anda berhadapan dengan yang tak diketahui. Tetap membuka pikiran
dalam menghadapi ketidakpastian merupakan satu-satunya rahasia yang paling ampuh untuk
membangkitkan potensi kreatif. Dan prinsip Sfumato adalah kunci bagi keterbukaan itu.
Kata Sfumato diterjemahkan sebagai berubah menjadi kabut atau hilang tak berbekas atau
cukup menjadi asap. Para kritikus seni menggunakan istilah ini untuk menggambarkan ciri
samar-samar, misterius, yang merupakan salah satu ciri paling khas pada lukisan-lukisan
Leonardo. Efek ini, yang diperoleh dari digunakannya dengan cermat lapisan-lapisan cat amat
tipis, merupakan metafora menakjubkan bagi tokoh tersebut.
Pelukis yang tak memiliki keragu-raguan hanya akan mencapai prestasi rendah.
Di masa lampau, toleransi yang tinggi akan ketidakpastian merupakan ciri yang hanya ditemukan
pada jenius-jenius besar seperti Leonardo. Ketika perubahan dipercepat, kini kita menemukan
bahwa ambiguitas itu semakin bertambah-tambah, dan ilusi kepastian menjadi lebih sulit
dipertahankan.
Kemampuan untuk hidup dengan ambiguitas harus menjadi bagian dari kehidupan kita seharihari. Siakap tenang dalam menghadapi paradox merupakan kunci bukan saja pada efektifitas,
melainkan pada kewarasan jiwa dalam menempuh hidup di dunia yang berubah dengan cepat.
Nilailah diri anda sendiri pada skala satu hingga sepuluh dalam hal toleransi terhadap
ambiguitas, dengan angka satu berarti kebutuhan penuh yang tak bisa diganggu gugat akan
kepastian sepanjang waktu, dan angka sepuluh berarti setara dengan pendeta Tao yang
mengalami pencerahan atau Leonardo.
5. Arte/Scienza
(Pengembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi. Pemikiran otak
secara menyeluruh whole-brain thinking)
Pelajarilah ilmu seni dan seni ilmu.
- Leonardo Da Vinci Apakah anda akrab dengan riset tentang belahan korteks otak kiri dan otak kanan? Bila ya,
apakah anda mengetahui profil dominasi otak anda? Dengan kata lain, apakah anda condong
pemikir belahan kanan yang artistik, intuitif? Ataukah anda merasa lebih nyaman dengan logika
langkah demi langkah otak sebelah kiri?
Istilah otak kiri dan otak kanan menjadi populer berkat riset pemenang hadiah Nobel Profesor
Roger Sperry. Sperry menemukan bahwa dalam sebagian besar kasus, belahan kiri korteks
serebral memproses pemikiran logis dan analitis sementara belahan kanan memproses pemikiran
imajinatif dan pemikiran secara menyeluruh.

meskipun semua prinsip dapat membantu anda menyeimbangkan kedua belahan otak anda dan
membangunkan kemampuan ala Da Vinci anda yang masih Tidur, anda dapat memusatkan
perhatian pada keseimbangan tersebut dengan menggunakan satu metode sederhana yang sangat
ampuh untuk memupuk sinergi antara Arte dan Scienza dalam pemikiran, perencaaan, dan
penyelesaian masalah anda sehari-hari. Metode itu disebut pemetaan pikiran.
Pemetaan pikiran merupakan metode whole-brain untuk membangkitkan dan mengorganisasi
gagasan. Pemetaan pikiran ini dirintis oleh Tony Buzan, dan amat dipengaruhi oleh pendekatan
Da Vinci terhadap tindakan mengamati. Anda dapat menggunakan pemetaan pikiran dalam
menentukan sasaran pribadi, perencanaan sehari-hari, dan penyelesaian masalah pribadi.
Pemetaan pikiran tersebut dapat membantu anda di tempat kerja, mengatasi masalah dengan
anak, atau ketika sedang mengejar setiap sasaran. Namun, penerapan pemetaan pikiran yang
paling menakjubkan adalah bahwa melalui praktek teratur pemetaan itu anda terlatih menjadi
pemikir yang lebih seimbang, ala Leonardo.
Mari kita membuat landasan untuk belajar memetakan pikiran dengan memperhatikan metode
yang telah dipelajari sebagian besar orang untuk menggali dan mmengorganisasi gagasan, yaitu
Outline (kerangka gagasan). Apabila anda berusaha menggali gagasan atau ide-ide anda dengan
membuat kerangka gagasan, anda akan menemukan tindakan itu memperlambat anda dan
membatasi kebebasan pikiran anda. Sama sekali tidak masuk akal berupaya mengorganisir ideide anda sebelum anda menggali ide-ide itu.
Selain itu pembuatan kerangka gagasan dan sistem-sistem penggagasan secara linear lainnya
mengabaikan kemampuan otak untuk mengolah warna, dimensi, sintesis, ritme dan gambar.
Dengan memaksakan satu warna dan satu bentuk, pembuatan kerangka gagasan pasti
menimbulkan kemonotonan. Pembuatan kerangka gagasan hanya memanfaatkan separo otak,
menyia-nyiakan separo otak merupakan hal yang mengerikan.
Daftar mana yang paling sesuai dengan anda? Daftar yang pertama merupakan deskripsi klasik
orang-orang yang lebih dikuasai belahan otak kiri. Daftar kedua berisi ciri-ciri yang berkaitan
dengan orang yang dikuasai oleh otak belahan kanan. Tentu saja kebanyakan orang itu lebih
kompleks daripada yang ditunjukkan oleh contoh sederhana ini. Namun metafora kiri dan kanan
merupakan alat yang bermanfaat untuk memikirkan tentang keseimbangan.
Manapun kecenderungan belahan otak anda, kunci untuk mewujudkan potensi utuh anda adalah
terus menemukan keseimbangan.
6. Corporalita
(Pemupukan keanggunan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar)
Tampan dan bertubuh indah, dia adalah contoh kesempurnaan manusia.
- Goethe Tentang Da Vinci Bagaimana gambaran anda tentang jenis tubuh seorang jenius?
Apakah anda tumbuh berkembang seperti halnya orang-orang yang lainnya, dengan dijejali
stereotype jenius sebagai orang yang kurus, bermata empat, dan kikuk? Sungguh

mengherankan betapa banyak orang yang mengasosiakan kecerdasan yang tinggi dengan bentuk
jasmani yang jelek. Dengan beberapa kekecualian, jenius-jenius besar dalam sejarah dianugrahi
energy dan bentuk tubuh yang menakjubkan, terutama Da Vinci.
Anugrah jasmaniah Leonardo yang luar biasa itu melengkapi kejeniusan intelektual dan
artistiknya. Sejumlah pakar menunjukkan bahwa minat Leonardo yang besar akan anatomi
merupakan cerminan dari bentuk fisiknya yang menakjubkan. Dalam buku catatan Dr. Kenneth
Keele, penulis Leonardo Da Vinci, the Anatomist menyebutnya mutasi genetik yang unik
dan menekankan bahwa pendekatannya terhadap anatomi tubuh manusia sangat dipengaruhi
oleh cirri-ciri jasmaninya sendiri yang mencengangkan. Berjalan kaki, berkuda, berenang, dan
bermain anggar adalah olahraga kegemaran sang maestro. Ia mengatakan bahwa arteriosklerosis
menyebabkan proses penuaan dini dan merupakan akibat kurangnya olahraga.
Sebagai vegetarian dan juru masak yang hebat, Da Vinci berpendapat bahwa pola makan yang
bijaksana merupakan kunci menuju kesehatan dan kesejahteraan.
Bagaimana pendekatan pribadi anda untuk memupuk kebugaran dan mengembangkan koordinasi
pikiran/tubuh? Bagaimana citra anda tentang tubuh anda sendiri? Seberapa jauh anda
dipengaruhi oleh faktor-faktor luar misalnya artikel majalah, gambar-gambar di televise, opini
orang lain dalam menentukan citra tubuh anda sendiri? Apapun kekuatan atau kelemahan anda
yang diberikan oleh Tuhan, anda dapat memperbaiki mutu kehidupan anda secara dramatis
melalui pendekatan menyeluruh tentang Corporalita.

Kematian pada orang yang sudah tua, kalau tidak akibat demam, pasti disebabkan oleh
pembuluh darahnya.yang dinding pembuluhnya begitu tebal sehingga tertutup dan
menyebabkan darah tidak bisa mengalir lewat.
- Leonardo Da Vinci Penerapan dan latihannya:
- Buatlah program kebugaran,
- Kembangkan kesadaran tubuh melalui pengetahuan anatomi praktis,
- Belajarlah kembali untuk mendapatkan sikap tubuh yang seimbang,
- Pupuklah keterampilan dua tangan,
- Belajarlah bermain lempar bola karena ini dapat melatih keseimbangan serta ketangkasan.
7. Connessione
(Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena. Pemikiran sistemik)
Apabila kita melemparkan sebutir batu ke kolam yang tenang, timbullah riak gelombang dalam
serangkaian lingkaran yang makin lama makin membesar. Munculkan bayangan tersebut di mata
pikiran anda, tanyailah diri anda bagaimana satu riak mempengaruhi yang lain, dan kemana
perginya energy riak-riak itu, dan anda akan berpikir seperti sang maestro. Lingkaran yang
makin besar itu merupakan peribaratan yang bagus bagi prinsip Connessione, yang amat jelas

dalam pengamatan-pengamatan yang sering dilakukan Leonardo tentang pola-pola dan hubungan
dunia sekitarnya:

Seperti syair, keutuhan syair lebih tinggi nilainnya daripada jumlah bagiannya, daftar apa yang
harus dilakukan ala Da Vinci berikut ini memunculkan semangat Curiosita dan Connessione:
Tunjukkan bagaimana awan terbentuk,
Bagaimana uap air naik dari bumi menuju udara,
Bagaimana kabut terbentuk dan udara menebal,
Dan mengapa satu gelombang tampaknya lebih biru daripada gelomang lain,
Lukiskan wilayah-wilayah udara,
Dan penyebab salju dan hujan es,
Dan bagaiman bentuk-bentuk baru tersusun di udara,
Dan daun-daun baru di pepohonan,
Dan tetes air pada batu-batu di tempat-tempat yang dingin..

Banyak di antara kita menjumpai variasi tertentu pertanyaan semacam berikut, dirancang untuk
menarik minat pembaca supaya beripikir dalam kerangka Connessione: Jika seekor kupu-kupu
mengepakkan sayapnya di Tokyo, apakah perbuatannya itu mempengaruhi cuaca di New York?
ahli-ahli teori sistem di masa kini suka menjawab pertanyaan yang klasik ini dengan Ya! yang
penuh semangat.
Banyak pakar telah menarik hubungan-hubungan tak terbilang banyaknya di antara filsafat alam
Leonardo dengan karya seninya, namun yang terbaik adalah menemukannya bagi diri anda
sendiri. Biarkanlah gagasan Plato membangkitkan inspirasi anda: Sebab ia yang mau
melangkah dengan benar. harus mulai sejak muda untuk menjumpai bentuk-bentuk yang
indah dari situ ia akan menciptakan pikiran-pikiran yang bagus, dan segera ia sendiri pun akan
memahami bahwa keindahan suatu bentuk selaras dengan keindahan bentuk lain, dan bahwa
keindahan dalam setiap bentuk adalah keindahan yang satu dan yang sama.
Sebagai seorang yang membaca blog ini sejauh ini, peluang-peluangnya cukup bagus bahwa,
seperti Leonardo, anda pun pencari hubungan. Secara jasmaniah, kita mencari kesehatan (kata
health [kesehatan] dalam bahasa inggris berasal dari kata inggris kuno hal, yang berarti whole
[utuh]), kasih sayang, dan kenikmatan kebersamaan secara seksual. Secara emosi kita memiliki
hasrat untuk mendapatkan perasaan memiliki, kemesraan, dan cinta. Secara intelektual, kita
mencari pola-pola dan hubungan-hubungan, berusaha untuk memahami sistem-sistem. Secara
rohaniah, kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur

Begitulah. Sebagai manusia yang berakal, wajib hukumnya bagi kita untuk menuntut ilmu.
Rosululloh dalam hadist diatas, jelas ingin menyampaikan bahwa seumur hidup kita, hendaknya
kita terus belajar.
Kali ini saya ingin berbagi tentang sembilan prinsip dalam genius learning yang saya kutip dari
buku Genius Learning Strategy. Sekalian sharing, sekalian saya belajar. hhe ingat, salah satu cara
belajar paling efektif adalah dengan mengajarkan lagi ke orang lain :D

Sembilan Prinsip Dalam Genius Learning

1.

Otak akan berkembang dengan maksimal dalam lingkungan yang kaya akan stimulus
multi sensori dan tantangan berpikir. Lingkungan demikian akan menghasilkan jumlah
koneksi yang lebih besar di antara sel-sel otak. Mari kita telaah. Maksud dari prinsip
pertama ini adalah tentang cara memaksimalkan perkembangan otak kita. Yaitu dengan
berada di dalam lingkungan yang mempunyai banyak rangsangan yang mencakup banyak
indra dan tantangan berpikir. Rangsangan yang mencakup banyak indra contohnya adalah
indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dll. Otak kita akan berkembang maksimal jika
kita menggunakan banyak indra. Jangan hanya terpaku pada indra penglihatan saat belajar,
kita bisa menggunakan indra pendengaran kita dengan mendengar audiobook. Kita juga
dapat menggunakan indra peraba kita dengan langsung mempraktekkan apa yang kita
pelajari. Mari kita kombinasikan indra-indra tersebut. hhaha. Dan, yang tak kalah penting.
Tetaplah dalam lingkungan yang penuh tantangan untuk berpikir. Tantangan berbeda
dengan stress.
2. Besarnya pengharapan/ekspektasi berbanding lurus dengan hasil yang kita capai. Otak
selalu berusaha mencari dan menciptakan arti dari suatu pembelajaran. Proses
pembelajaran berlangsung pada level pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Motivasi akan
meningkat saat murid menetapkan tujuan pembelajaran yang positif dan bersifat pribadi.
Jadi, intinya. Berharaplah setinggi-tingginya. Jangan tanggung-tanggung ;)
3. Lingkungan belajar yang aman adalah lingkungan belajar yang memberikan
tantangan tinggi namun dengan tingkat ancaman rendah. Dalam kondisi ini otak neocortex dapat diakses dengan maksimal sehingga proses berpikir dapat dijalankan dengan
maksimal. Banyak yang salah presepsi tentang tantangan berpikir ini. Orang tua dan para
pendidik banyak mengancam anak untuk mendapat prestasi atau pencapaian yang
memuaskan. Mereka mengganggap bahwa ini adalah tantangan. Menurut saya pribadi, ini
sudah menyalahi prinsip Genius Learning ini. Lingkungan yang memberikan tantangan
tinggi bukanlah lingkungan yang mengancam, melainkan lingkungan belajar yang aman.
Linkungan belajar yang mengancam hanya akan menimbulkan stress. So, mari kita belajar
dengan rasa aman.. hhe

4.
5.

6.

7.

8.

9.

Otak sangat membutuhkan umpan balik yang bersifat segera dan mempunyai banyak
pilihan.
Musik membantu proses pembelajran. Musik membantu kita belajar dengan 3 cara, yaitu:
Pertama, musik membantu men-charge otak. Jika kita jenuh atau terlalu pusing dengan
materi, bisa saja itu disebabkan oleh kelelahan otak. Segeralah men-charge otak kamu.
Sebenarnya tidak harus dengan musik, jika kamu senang tidur, tidurlah. hhe. Kedua, musik
membantu otak kita rileks sehingga kita siap belajar. Ketiga, musik dapat membawa info
yang ingin dimasukkan ke dalam memori. Metode belajar dengan musik sangat membantu.
Salah satu musik yang membantu saya belajar adalah musik tentang rumus fisika buatan
guru smp. Sampai sekarang saya masih hafal dan berkat musik itu, saya selalu ingat rumus
tersebut.
Ada berbagai alur dan jenis memori yang berbeda yang ada pada otak kita. Jika kita
menggunakan teknik dan strategi khusus, kemampuan untuk mengingat dapat
ditingkatkan.
Kondisi fisik dan emosi saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan. Untuk bisa mendapat
hasil pembelajaran secara maksimal, kedua kondisi ini, yaitu kondisi fisik dan emosi,
harus benar-benar diperhatikan. Agar dapat belajar dengan maksimal, pastikan tubuh kita
fit dan mood kita sedang bagus. Bagaimana caranya? kamu lebih tau daripada saya.. hhe
Setiap otak adalah unik dengan kapasitas pengembangan yang berbeda berdasar
pengalaman pribadi. Ada beberapa jenis kecerdasan. Kecerdasan dapat dikembangkan
dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang sesuai. Seperti apa yang dikatakan para
guru. Murid itu beragam, dengan cara belajar yang berbeda-beda. Jika kamu pernah
mendengar orang tipe visual, kinestetik, audio, dll. Yups! itu dia. Mulai sekarang, cari tau
kamu lebih ke tipe apa. Jika kamu senang belajar dengan mendengar penjelasan guru, bisa
dipastikan kamu tipe audio. Atau senang dengan melihat gambar atau film, berarti anda
tipe visual. Bisa jadi juga dua-duanya. Gambar iya, mendengarkan juga iya, berarti kamu
tipe audiovisual :D Dengan mengetahui cara belajar yang cocok, akan membuat kamu
akan belajar dengan nyaman dan maksimal. Jika kamu tipe visual, buatlah mindmap atau
gambar yang bisa mengingatkan kamu akan suatu informasi yang mau kamu pelajari.
Walaupun terdapat perbedaan fungsi antara otak kiri dan kanan, namun kedua belah
hemisfer ini bisa bekerja sama dalam mengolah informasi. Ada orang yang cenderung suka
menghitung tapi payah dalam menghafal. Ada juga yang pinter gambar tapi kalo disuruh
itung-itungan gak bisa. Hal tersebut gak baik, karena itu artinya dia hanya menggunakan
satu belahan otak saja entah kiri atau kanan. Seharusnya, yang baik adalah menggunakan
keduanya. Harus seimbang!

10 Tips Meningkatkan Kemampuan


Bersosialisasi
1. Berbicara dengan jelas
Kemampuan berkomunikasi akan berdampak pada bagaimana orang-orang memperlakukan Anda.
Mereka yang periang biasanya banyak teman karena ia tahu bagaimana membangun pembicaraan.

Ilustrasi Bersosialisasi dengan baik

2. Punya sesuatu untuk dikatakan


Jangan berpikir bahwa hanya dengan Anda berbicara orang lain pasti mendengarkan. Pastikan
komentar Anda mempunyai 'isi'.
3. Penuh Pengertian
Setiap orang mempunyai latar belakang yang berbeda. Jadi, pembicaraan awal biasanya tidak bisa
dijadikan patokan untuk menilai orang lain. Anda bisa saja tidak setuju dengan rekan kerja namun
masih bisa bekerja sama secara produktif.
4. Pengaruhi orang lain
Dengan pendapat dan opini yang bermutu, Anda telah memberikan 'warna' dalam bersosialisasi. Hal
ini akan mempengaruhi orang lain dan mereka akan menyukai Anda.

5.Selesaikan setiap masalah


Konflik tidak selalu jelek. Setiap argumentasi bisa dijadikan bahan untuk solusi. Kalau Anda bisa,
lakukanlah.

6.Tetap berkepala dingin


Pepatah "Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin" sudah sering kita dengar. Jadi, kalau Anda
melihat ada orang yang memang senang cari gara-gara, mendingan jauhi saja dia.
7. Jangan takut untuk berubah
Jangan ragu dan takut mengubah pola berpikir anda dalam bersosialisasi.
8. Tidak ada "saya" dalam tim
Ingat untuk terus bekerja sama. Banyak orang gemar membawa egonya dalam suatu teamwork.
Jangan pernah lupa untuk memuji pekerjaan orang lain, mereka akan melakukan hal yang sama.
9. Berdirilah di tengah-tengah
Jika terjadi masalah di lingkungan anda maka cobalah untuk berada di tengah-tengah dan tampil di
depan. Maka itu akn memperngaruhi minat orang untuk mengenal anda lebih jauh.
10. Mempunyai rencana
Anda harus punya rencana dalam bersosialisasi jangan langsung dengan spontan sebab hal itu
akan berpengaruh pada hasil yang akan anda dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai