PEMBUATAN MEDIA
Disusun Oleh :
Widi Indra Kesuma ( Npm. 1114111058)
Jurusan Budidaya Periaran/Perikanan
Fakultas Pertanian
Universitas Lampung
2012
Abstrak
Sebuah praktikum telah selesai dilakukan di Laboratorium Perikanan Unila.
Tujuann praktikum ini adalah agar mahasiswa perikanan UNILA yang mengikuti
matakuliah mikrobiologi air mengetahui dan mampu membuat berbagai media
yang dibutuhkan untuk menumbuhkan berbagai mikroorganisme. Media
merupakan bahan nutrisi yang berupa cairan, padatan atau setengah padat
(semi solid) yang digunakan mikroorganisme yang berupa senyawa sederhana
yang tersedia secara langsung atau berasal dari senyawa yang kompleks yang
kemudian dipecah oleh mikroorganisme menjadi senyawa yang sederhana
melalui proses enzimatik. Media yang dibuat yaitu, TSA, TSB, Zobell 2216E, dan
GSP. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat masing-masing media.
Dalam pembuatan media juga digunakan autoklaf sebagai alat sterilisasi dan
juga digunakan stirrer, yaitu alat untuk memutar larutan. Media tersebut
dituangkan pada masing-masing wadah hingga siap untuk dipakai sebagai media
biakan mikroorganisme.
A. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
2.
Tujuan Praktikum
B. TINJAUAN PUSTAKA
1.
a.
Media TSA
TSA merupakan media kultur universal, hampir semua jenis bakteri bisa tumbuh
pada media ini ( anonim, 2011).
Trypticase Soy Agar digunakan untuk medium pertumbuhan dengan tujuan
mengamati morfologi koloni, mengembangkan kultur murni, pertumbuhan
untuktes biokimia. TSA juga biasa digunakan untuk penghitungan jumlah bakteri
(anonym, 2011).
b. Media TSB
Media TSB (Trypticase Soy Broth), TSB adalah media brothdiperkaya untuk tujuan
umum, untuk isolasi, dan penumbuhan bermacammikroorganisme. Media ini
banyak digunakan untuk isolasi bakteri dari spesimenlaboratorium dan akan
mendukung pertumbuhan mayoritas bakteri patogen.Media TSB mengandung
kasein dan pepton kedelai yang menyediakan asam aminodan substansi nitrogen
lainnya yang membuatnya menjadi media bernutrisi untukbermacam
mikroorganisme. Dekstrosa adalah sumber energi dan natrium
kloridamempertahankan kesetimbangan osmotik. Dikalium fosfat ditambahkan
sebagaibuffer untuk mempertahankan pH ( anonim, 2011).
c. Media TCBS
Tiosulfat-sitrat-garam empedu-sukrosa agar-agar atau TCBS agar adalah jenis
budaya agar plate selektif yang digunakan dalam mikrobiologi laboratorium
untuk mengisolasi Vibrio spp. Agar TCBS sangat selektif untuk isolasi V. cholerae
dan V. parahaemolyticus serta vibrio lainnya. Penghambatan bakteri gram positif
dicapai oleh penggabungan empedu sapi , yang merupakan zat alami yang
mengandung campuran garam empedu, dan kolat natrium , murni garam
empedu . tiosulfat Sodium berfungsi sebagai belerang sumber dan, dalam
kombinasi dengan besi sitrat, mendeteksi hidrogen sulfida produksi. Sakarosa
( sukrosa ) disertakan sebagai difermentasi karbohidrat untuk metabolisme
vibrio. The basa pH medium meningkatkan pemulihan V. cholerae. timol biru dan
biru bromothymol termasuk sebagai indikator perubahan pH ( anonim, 2011).
gram per 100 ml etil alkohol) dan larutan phenilendiamin (1 gram per 100 ml air
destilasi) (Nakamura et al,1990).
2.
Fungsi Aquades
3.
a.
Media TSA
Media TSB
Media ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya media broth diperkaya untuk
tujuan umum, untuk isolasi, dan penumbuhan bermacam mikroorganisme. Media
ini banyak digunakan untuk isolasi bakteri dari spesimenlaboratorium dan akan
mendukung pertumbuhan mayoritas bakteri patogen. Sedangkan kelemahannya
yaitu media ini hanya bisa digunakan dalam bentuk cair.
c.
Media TCBS
Kelebihan dari media imi yaitu sangat bagus digunakan untuk menumbuhkan
bakteri vibrio. Sedangkan kelemahan dari media ini sangat rentan terhadap
panas yang tinggi ( anonim, 2011).
Praktikum ini dilakukan pada pukul 10.00 WIB di laboratorium Budidaya Perairan
Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada tanggal 2 Oktober 2012. Alat dan
bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah media TSA, bacto peptone,
bacto yeast extract, bacto agar, aquades, dan air laut yang disaring.
Praktikum ini melalui beberapa tahap yaitu pembuatan media TSA, media TSB,
media TCBS, media Zobell 2216E, dan media GSP. Adapun prosedur kerja
praktikum ini sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Menimbang 5 gr Bacto Pepton, 1gr Bacto Yeast extracts, dan 15gr Bacto agar,
lalu masukkan dalam Erlenmeyer dan masukkan ke dalam Erlenmeyer dan
larutkan dalam 1 liter air laut steril. Lalu sebagian media dituang ke dalam
tabung reaksi (media agar tegak dan miring). Kemudian media disterilkan dalam
autoklaf dengan suhu 121oC selama 15 menit. Setelah itu sisa media dituang ke
dalam cawan petri, lalu setelah mengeras diinkubasi terbalik selama 24 jam
pada suhu 36oC.Begitu pula untuk media miring diinkubasi pada suhu 36oC
selama 24 jam.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
hampir semua jenis bakteri bisa tumbuh pada media ini. Trypticase Soy Agar
digunakan untuk medium pertumbuhan dengan tujuan mengamati morfologi
koloni, mengembangkan kultur murni, pertumbuhan untuktes biokimia. TSA juga
biasa digunakan untuk penghitungan jumlah bakteri. Media TSB (Trypticase Soy
Broth) TSB adalah media brothdiperkaya untuk tujuan umum, untuk isolasi, dan
penumbuhan bermacammikroorganisme. Media ini banyak digunakan untuk
isolasi bakteri dari spesimenlaboratorium dan akan mendukung pertumbuhan
mayoritas bakteri patogen.Media TSB mengandung kasein dan pepton kedelai
yang menyediakan asam aminodan substansi nitrogen lainnya yang
membuatnya menjadi media bernutrisi untukbermacam mikroorganisme.
Dekstrosa adalah sumber energi dan natrium kloridamempertahankan
kesetimbangan osmotik. Dikalium fosfat ditambahkan sebagaibuffer untuk
mempertahankan pH. Tiosulfat-sitrat-garam empedu-sukrosa agar-agar atau
TCBS agar adalah jenis budaya agar plate selektif yang digunakan dalam
mikrobiologi laboratorium untuk mengisolasi Vibrio spp. Agar TCBS sangat
selektif untuk isolasi V. cholerae dan V. parahaemolyticus serta vibrio lainnya.
Penghambatan bakteri gram positif dicapai oleh penggabungan empedu sapi ,
yang merupakan zat alami yang mengandung campuran garam empedu, dan
kolat natrium , murni garam empedu . tiosulfat Sodium berfungsi sebagai
belerang sumber dan, dalam kombinasi dengan besi sitrat, mendeteksi hidrogen
sulfida produksi. Sakarosa ( sukrosa ) disertakan sebagai difermentasi
karbohidrat untuk metabolisme vibrio. The basa pH medium meningkatkan
pemulihan V. cholerae. timol biru dan biru bromothymol termasuk sebagai
indikator perubahan pH. Media Zobell 2216E, bahan-bahan pembentuk medium
zobell adalah terdiri dari NaCl (3 gram), KCl (0,7 gram), MgCl2.6H2O (10,8
gram), MgSO4.7H2O (5,4 gram), CaCl2.2H2O (1 gram), Yeast ekstrak (1 gram)
dan Bakto pekton (5 gram), aquadest, PbNO3 0,1 ppm, Pb(CHCOO)2 0,1 ppm,
MR-VP Broth, pewarnaan gram (crystal violet, lugol iodine, safranin, etil alkohol,
aquadest), hidrogen peroksida 3%, larutan naftol (1 gram per 100 ml etil alkohol)
dan larutan phenilendiamin (1 gram per 100 ml air destilasi).
Pada pembuatan media TCBS, tidak boleh di sterilisasikan di autoklaf. Hal ini
disebabkan karna pada TCBS terdapat kandungan empedu Oxbile (kerbau)
sebagai antibiotik/antibakteri. Kandungan empedu tersebut bisa rusak apabila
disterilkan dengan autoklaf. Dan juga kandungan komposisi bili salt dalam
TCBS tersebut akan menguap apabila disterilkan dalam autoklaf. Oleh karena itu
TCBS cukup dididihkan saja dengan menggunakan hotplate stirrer.
Dalam praktikum ini dilakukan pembuatan media yaitu media TSA. Media dibuat
dengan cara mencampurkan 4 gr TSA dengan 100 ml aquades. Yang kemudian
dilarutkan dalam Erlenmeyer.lalu ditirer slema beberapa menit. Lalu diautoklaf.
Setelah itu media dituang dalam tabung reaksi dan pada cawan petri. Dan
biarkan hingga dingin dan mengeras.
TSB dibuat dengan cara mencampurkan TSB sebanyak 4,5 gr dengan 150 ml
aquades. Setelah dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, media TSB ditutup dengan
aluminium foil dan dituang dalam tabung reaksi sebanyak 5ml, kemudian ditutup
dengan kapas dan aluminium foil dan ikat dengan menggunakan karet gelang.
Kemudian TSB dipanaskan pada hot stirrer. Lalu sampel TSB di autoklaf selama
15 menit dengan suhu 121oC.setah itu media dituang dalam tabung reaksi.
TCBS dibuat dengan cara mncampurkan 6,75gr TCBS dengan 150 ml aquades.
TCBS dihomogenkan sampai mendidih dengan menggunakan hotplate stirrer,
setelah itu tunggu sampai dingin. Kemudian tuang ke dalam cawan petri,
sebelumnya hidupkan. Bunsen, sterilkan cawan petri dengan diputar-putarkan di
api pada bunsen. Stelah itu media dituangkan dalam wadah yang telah
disediakan.
Zobell 2216 E dibuat dengan cara mencampurkan 1gr bacto yeast, 5gr bacto
peptone dan 15gr bacto agar dengan 50 ml air laut yang telah disterilkan. Zobell
2216 E adalah media untuk menumbuhkan bakteri air laut, tidak bisa digunakan
untuk menumbuhkan bakteri yang berada di air tawar. Media zoobel tersebut di
autoklaf kemudian di tuangkan dalam wadah media. Dan didiamkan hingga
beku. Media zobell ini dibuat dalam dua tahap yaitu pada media zobel padat dan
media zobel cair.
Lebih efektif lagi antar asisten dan praktikan dalam melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Schlegel. Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum edisi VI. Gajah Mada University
Press: Yoyakarta.