Disampaikan oleh:
Direktur Permukiman dan Perumahan, Kementerian PPN/Bappenas
Informal
46.558.877
68.069.149
(41%)
(59%)
Supply
Demand
MBR non-bankable
Keterbatasan afordabilitas
Mekanisme Pasar
Perumahan
Masyarakat
Berpendapatan
Rendah
Dukungan
Pemerintah
Sasaran
Pembangunan
Terfasilitasinya penyediaan hunian
layak dan terjangkau untuk
menurunkan kekurangan tempat
tinggal
Arah Kebijakan
Upaya peningkatan akses masyarakat
berpenghasilan rendah terhadap
hunian yang layak dan terjangkau serta
didukung oleh penyediaan sarana,
prasarana, dan utilitas yang memadai
serta diprioritaskan dalam rangka
meningkatkan standar hidup penduduk
40% terbawah
Strategi
Kebijakan
Peningkatan peran BUMN yang
terkait dengan penyediaan
perumahan untuk MBR termasuk
land banking untuk
perumahan
Revitalisasi dan
pengembangan industrialisasi
perumahan
Pembangunan
Perumahan
RPJMN 2015-2019
Kegiatan Eksisting
1. Pembangunan rumah susun sederhana sewa (4,8%)*
Target MBR
40% pendapatan
terbawah
Partisipatif
Pemerintah Daerah
Masyarakat
Swasta
Menjangkau
MBR sektor
informal
Memiliki
daya ungkit
besar
Penerima manfaat KPR FLPP umumnya masyarakat dengan pendapatan di desil 5-8
Proses pengajuan KPR FLPP belum menjangkau masyarakat yang bekerja di sektor
informal
*presentase RKP 2015-2016 terhadap target RPJMN 2015-2019
Pilot project
pendayagunaan tanah
wakaf dalam
pembangunan perumahan
rumah susun sewa/milik
secara masif di perkotaan
Pembentukan sistem
informasi perumahan
Industrialisasi perumahan
yang tanggap kondisi dan
kebutuhan lokal
Integrasi tabungan
perumahan dalam Sistem
Jaminan Sosial Nasional
(SJSN)
Pembangunan perumahan
sebagai bagian dalam
penanganan permukiman
kumuh
Peningkatan Kapasitas
Proses pemberdayaan masyarakat untuk mampu
mengenali potensi dan persoalan di lingkungannya
permukimannya dan bagaimana cara menanganinya.
Pembangunan Sosial
Penguatan masyarakat untuk mencegah terjadinya
masalah sosial (fungsi preventif) dan mengatasi
masalah sosial (kuratif). Contoh: penanganan sektor
pendidikan dan kesehatan.
Pembangunan Ekonomi
Penguatan sektor ekonomi lokal untuk meningkatkan
taraf kesejahteraan masyarakat, melalui training
entrepreneurship, pendampingan, atau bantuan
pinjaman modal.
Pembangunan Fisik
Peningkatan kualitas fisik permukiman masyarakat,
melalui revitalisasi atau pembangunan baru
perumahan berikut sarana dan prasarana
permukiman.
Pokja PKP
Nasional
Bank/
LKNB
Hibah/
Wakaf
Dukungan
Manajemen Pusat
Dukungan
Manajemen Wilayah
Pokja PKP
Provinsi
Pokja PKP
Kabupaten/Kota
Perguruan
Tinggi Lokal
APBD
Dukungan
Manajemen
Kota/Kabupaten
APBN
Tim Fasilitator
Ahli yang dikontrak
masyarakat
CSR
Kelurahan
(Lurah/LKM/BKM/
Kontributor)
LSM
Dana
Swadaya
Masy.
TERIMA KASIH
SASARAN PEMBANGUNAN
SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (RKP 2016)
PENYEDIAAN PERUMAHAN UNTUK MBR
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Tindak lanjut
Pendataan dan penguatan kelembagaan harus dapat diselesaikan pada tahun 2016.
Penguatan tim koordinasi, Pokja, atau tim lain yang telah terbentuk di daerah sebagai
wadah koordinasi;
Pemerintah Daerah sebagai Nakhoda dalam Pengelolaan dan perencanaan
penanganan permukiman dan perumahan.
Peningkatan peran pemerintah provinsi dalam memberikan sumber daya yang
diperlukan untuk percepatan penanganan permukiman kumuh;
Pemanfaatkan BKM, fasilitator, dan komponen program PNPM yang telah ada sebagai
upaya percepatan penanganan kumuh.
a.
b.
No
Zona
Tahun
2014
2015
2016
2017
No
2108
Zona
Tahun
2014
Jawa (kecuali
Jabodetabek)
105 juta
110,5 juta
116,5 juta
123 juta
130 juta
115 juta
105 juta
110,5 juta
116,5 juta
123 juta
130 juta
Prov Banten
116 juta
Kalimantan
115 juta
121 juta
128 juta
135 juta
142 juta
118 juta
Sulawesi
110 juta
116 juta
122,5 juta
129 juta
136 juta
Prov DI Yogyakarta
123 juta
120 juta
126,5 juta
133,5 juta
141 juta
148,5 juta
115 juta
Kab/Kota Bekasi
135 juta
120 juta
126,5 juta
133,5 juta
141 juta
148,5 juta
Kab/Kota Bogor
129 juta
165 juta
174 juta
183,5 juta
193,5 juta
205 juta
Kota Depok
131 juta
110 juta
116 juta
122,5 juta
129 juta
136 juta
Kab/Kota Tangerang
134 juta
Jabodetabek
120 juta
126,5 juta
133,5 juta
141 juta
148 juta
10
Kab Karawang
125 juta
Sumber : Peraturan Menteri Keuangan No 113/PMK.03/2014 Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 36/PMK.03/2007 Tentang Batasan Rumah Sederhana, Rumah Sangat Sederhana, Rumah Susun
Sederhana, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa Dan Pelajar, Serta Perumahan Lainnya, Yang Atas Penyerahannya
Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai