BMKGSOFT Sebagai

Tools untuk
menyukseskan
TAHUN DATA

Skema Integrasi Data BMKGSoft

BMKGENTRY
Regional
Office

Station &
Regional
Office

173 Observation
Stations
Monitoring &
QC

BMKG
WAN

DR
C

GTS
SATELLITE

BMKGVIEW

GEOFISIKA

BMK
G
WAN

AWS

BMKG
WAN

RADAR

e
Ing

Head
Office

st

CLUSTER
SERVER

SHARE
STORAG
E

Data Services

HISTORICAL DATA
BMKG
WAN

SACA&D
CCIS
Use
r

CLISYS
CEWS

Climatology

Dataonline

Meteorology
Geophysics
Research, etc
INTERNAL USER

Academic Research
Institution

Individu

EXTERNAL USER

Company

Fitur BMKGSoft

Aplikasi BMKGSoft
BMKGEntry

Aplikasi entri data pengamatan berbasis

web.
BMKGView

Aplikasi pengelolaan data MKG berbasis

web
didalamnya terdapat monitoring,
export data, quality control, metadata,
laporan data

BMKGEntry
Menyediakan fitur entri untuk
Current Data (form untuk melakukan
entri data sesaat setelah
pengamatan, per hari atau perjam),
seperti :
- Data AGM 1.A. dan AGM 1.B
- Data Hujan Harian dari Pos Hujan
- Data Intensitas Hujan
- Data Synop ME-48
- Data Penguapan
Menyediakan fitur entri Historical
Data (form untuk melakukan entri
data dalam periode satu bulanan),
seperti:
- Data AGM 1.A. dan AGM 1.B
- Data F-Klim (Iklim Harian)
- Data Hujan Harian dari Pos Hujan
- Data Intensitas Hujan
- Data Penguapan
Menyediakan fitur monitoring
rekapitulasi pengiriman data

BMKGView
Menyediakan

Informasi single
Monitoring data
Menyediakan Fitur Donwload
data
Menyediakan fitur ketersediaan
data
Menyediakan
fitur
quality
control
Menyediakan fitur Metadata
Menyediakan fitur laporan

Konsep Manajemen Data bertingkat (Data leveling)

BMKGSoft menerapkan konsep data leveling,

dengan pengertian sebagai berikut:
1) Data Level #1 : Data pengamatan dari
banyak parameter dengan banyak time-step
(10 menit, perjam, harian).
2) Data Level #2 : Data yang diturunkan ke
dalam
jam-jaman,
harian,
mingguan,
dasarian, bulanan
3) Data Level #3 : processed data i.e.
average, normal, maximum, minimum,
extreme, index, dll.

Metadata BMKGSoft

informasi dalam metadata :

Kategori

IDENTITAS
STASIUN

Tipe metadata
Kode lokal
Kode nomor
WMO
Aktif/tidak aktif
Awal/akhir
Tipe stasiun
Penanggungja
wab

Penjelasan
Menjelaskan identitas stasiun dan
lembaga mana sebagai
penanggungjawab. Penting sekali
untuk melaporkan semua kodekode stasiun yang berbeda.
Seringkali kode lokal tidak dikenal
oleh WMO.

Lintang
Bujur
Ketinggian
Tanggal
relokasi
Informasi
topografi

Koordinat geografis, tanggal

relokasi dan keadaan topografi
harus dicatat dengan tepat. Harus
diperhatikan perbedaan antara
lintang utara dan selatan, bujur
timur dan barat; satuan lintang
bujur apakah menggunakan
satuan desimal atau dalam satuan
derajat, menit dan detik.

DATA
GEOGRAFIS

10

informasi dalam metadata :

Katagori

Tipe metadata

Kondisi tutupan
lahan sekitar
stasiun
LINGKUNGAN Posisi
STASIUN
peralatan

PERALATAN
DAN
PERAWATAN
STASIUN

Tipe alat
Sangkar alat
Tipe alat
recorder
Pengiriman
data
Kalibrasi
Pemeliharaan
khusus

Penjelasan
Mendokumentasikan lingkungan
stasiun dan penempatan alat,
seperti adanya halangan
(gedung,pohon), tutupan lahan,
pertumbuhan penduduk, dll

Laporkan kondisi peralatan yang

digunakan, tingkat akurasi alat,
sejarah kalibrasi dan
pemeliharaan, bagaimana data
dilaporkan. Perhatikan jika ada
perubahan peralatan yang
digunakan.

11

Katagori

KEGIATAN
PENGAMATA
N

PENGOLAHA
N DATA

Tipe metadata
Informasi pengamat
Parameter cuaca
diamati
Waktu pengamatan
Pemeliharaan turin
Koreksi yang
dilakukan oleh
pengamat
Satuan data
Kode khusus
Perhitungan data
Metoda kendali
mutu (Y/N)
Cek homogenitas
(Y/N)
Usaha untuk
melengkapi data
(Y/N)

Penjelasan
Buat dokumentasi unsur
cuaca yang diamati, jam
pengamatan, kegiatan
pemeliharaan peralatan dan
koreksi terhadap data.

Laporkan satuan yang

digunakan, faktor koreksi,
kode khusus (misal TTU,
missing data) dan artinya,
catatan metadata, cara
perhitungan data, koreksi,
kendali mutu, cek
homogenitas dan interpolasi.
Laporkan kriteria data
hilang/kosong.

12

informasi dalam metadata :

Katagori
KEJADIAN
MASA LALU

Tipe metadata

Penjelasan

Perubahan sosial,
politik dan
perubahan institusi.

Tambahkan informasi
metadata jka ada perubahan
signifikan yang
mempengaruhi pada kondisi
stasiun yang mengakibatkan
perubahan cara
pengumpulan data.

13

METADAT
A

NORMAL CLIMATE

KENDALI MUTU DATA

(Quality Control)

METODA KENDALI
Range check : validasi apakah data yang
MUTU
dikirim tidak melebihi atau kurang dari range
yang telah ditentukan. Setiap stasiun dapat
memiliki nilai batas yang berbeda.
Step check : untuk membandingkan data saat
ini dengan data sebelumnya.
Spatial check : untuk membandingkan data
dengan stasiun yang terdekat.
Consistency check : prosedur quality control
untuk menguji apakah dua parameter
mempunyai konsistensi.

RULE OF
QUALITY
CONTRO
L

QUALITY
CONTROL

Monitoring dan Ekstrak Data

DATA
MONITORING

DATA EXTRACT

DAILY
DATA
GENERATI
ON

T-max
DATA AVAILIBILITY

DAILY RAINFALL
DATA AVAILIBILITY

MONITORING POS HUJAN

MONITORING SMS
HUJAN

AUTOMATIC
PROCESSING FOR
CLIMAT MESSAGE

Integrasi AWS Center dan

BMKGSoft

ALUR INTEGRASI DATA AWS/ARG/AAWS

AWS/ARG

AWS/ARG

AWS/ARG
AAWS AWS Plus

AWSONLINE

OTHER
Old
AWS
CENTRE

BMKGSoft
WEBSERVICES
USER

New
AWS
CENTRE
lama
Sekarang dan akan
akan
datang (AWS Plus)
datang

tp://202.90.198.212/awscenter/

MKGSoft : monitoring AWS

BMKGSoft : monitoring AWS

Kelebihan BMKGSoft

Data meteorologi, klimatologi dan geofisika terintegrasi

dalam satu sistem
Tersedia fasilitas quality control, sehingga data valid
Data mempunyai format yang sama, sehingga data
siap dan mudah untuk diolah
Data cepat diakses kapan saja dimana saja
menggunakan jaringan komunikasi VSAT dan Internet
Memenuhi (comply) standard WMO, sehingga mudah
dipertukarkan
Seleksi data berdasarkan parameter, waktu dan
stasiun, sehingga memudahkan pelayanan data
Menyediakan fitur Web services, untuk mendukung
interaksi multi flatform sistem.

Dukungan BMKGSoft terhadap system lain

CLISYS

CEWS

BMKGSoft

Data Online

SACA&D
CCIS

Pengembangan
Sistem BMKGSoft
2015

Prosentase Pengiriman data Me48

Des 2015
NAHA TAHUNA
WINANGUN MANADO GEOF
KAYUWATU MANADO

77.8
100.0

PAOTERE MAKASSAR
PANAKUKKANG MAROS

8.7
100.0
Tidak Ada
Pengamatan

99.6
GOWA MAKASSAR GEOF

SAMRATULANGI MANADO

100.0

BITUNG MANADO

100.0

LALOS TOLI - TOLI

86.0

JALALUDDIN GORONTALO
METEO

83.9

MUTIARA PALU

98.7

BUBUNG LUWUK

96.5

STAMET OESMAN SADIK LABUHA

69.3

KASIGUNCU POSO

46.8

STASIUN METEOROLOGI SANANA

47.7

41.9

NAMLEA

97.2

METEOROLOGI MAJENE

AMAHAI

36.2

PONGTIKU TANA TORAJA

99.2

PATTIMURA AMBON

99.7

ANDI JEMMA MASAMBA

98.7

KAIRATU AMBON

82.5

POMALAA KOLAKA

88.1

GESER

99.9

MET. MARITIM KENDARI

30.6

BANDA NAIRA BANDA

99.9

DUMATUBUN TUAL

53.1

HASANUDDIN MAKASSAR

98.4

OLILIT SAUMLAKI

97.4

BETO AMBARI BAU - BAU

71.1

GAMAR MALAMO GALELA METEO

68.8

BABULLAH TERNATE

100.0
Tidak Ada
Pengamatan

GEOFISIKA TERNATE

Perbedaan BMKGEntry
sentralisasi dan non
sentralisasi
No Non sentralisasi (versi
Sentralisasi (versi sedang
1
2
3
4

saat ini)

diuji coba)

PC Klien BMKGSoft terinstall

aplikasi BMKGEntry
Raw Data tersimpan di PC
Klien dan di server Pusat
Entri Data tidak tergantung
jaringan komunikasi
Dari sisi pemeliharaan
aplikasi lebih sulit

PC Klien BMKGSoft tidak

terinstall aplikasi BMKGEntry
Raw Data tersimpan di Server
Pusat
Entri Data tergantung jaringan
komunikasi
Dari sisi pemeliharaan aplikasi
lebih mudah

8 stasiun sebagai uji coba

sentralisasi

Sentralisasi BMKGEntry
Masih masa testing (8 stasiun)

Staklim Sampali
Stamet Curug budiarto
Stageof Trestes
Stamet Sepinggan
Stageof Kaiaratu
Stamet Bau-bau
StametMerauke
Stamet Biak

Apa yang harus dilakukan

oleh stasiun terpilih
tersebut :

Entri data Me48 2x