BRANTAS ABIPRAYA
PENDAHULUAN
MC 100 adalah suatu bentuk laporan setiap jenis item uraian pekerjaan yang
dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama (MC 100%), Berita Acara Serah
Terima Lapangan (BA MC 100%), Schedule, Rekap MC 100. Pelaksanaan Pengukuran MC-100
untuk membandingkan volume kontrak, volume addendum terakhir dengan volume riil di
lapangan yang di tuangkan dalam as built drawing. Di dalam pengukuran MC-100 adanya
kesepahaman owner & penyedia jasa terkait optimalisasi pekerjaan baik dari segi biaya dan
waktu. Untuk mensupport kegiatan tersebut diperlukan pengukuran lapangan data akurat &
efisiensi waktu pelaksanaan.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi di bidang konstruksi juga mengalami
penyesuaian dan mempermudah dalam segala hal. Salah satunya pengukuran data lapangan.
Kendala dalam kegiatan pengukuran proyek irigasi adalah teritori pekerjaan yang luas,
sehingga membutuhkan waktu yang lama. Salah satu solusi adalah memanfaatkan teknologi
drone dalam pengukuran data lapangan long section & cross section. Dengan memanfaatkan
teknologi drone, dapat meminimalisir biaya jumlah personal pengukuran dan eifisiensi waktu
pengukuran. Selain itu, penggunaan teknologi drone juga dapat system record video dan
dokumentasi. Untuk kebutuhan backup dokumentasi pengukuran lapangan.
PEMBAHASAN
Proses Record Data membutuhkan alat drone & software dji smartphone. Kecepatan
proses record data menyesuaikan dari navigasi smartphone, idealnya 60 km/jam.
Output Data berupa dalam bentuk video.
2
KNOWLEDGE MANAGEMENT PT. BRANTAS ABIPRAYA
Dari data perekaman menggunakan drone lalu di plot garis menyesuaikan dengan
kontur. Dari garis tersebut kemudian di convert ke autocad menggunakan software.
3. Hasil Data Survey Lapangan
Dari Hasil Plotting data Autocad, Data Mentah As Built Drawing di tambahkan dimensi
untuk melengkapi Data. Dari Hasil As-Built Drawing Sudah Terdapat Dimensi & Elevasi
pada Tiap Segmen dalam bentuk Cross Section & Long Section.
3
KNOWLEDGE MANAGEMENT PT. BRANTAS ABIPRAYA
KESIMPULAN