Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1

Analisa Prociding dan Analisa Hasil dari Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap

Kecepatan Reaksi Enzimatik


Saat melakukan praktikum kinetika enzim alat-alat dicuci terlebih dahulu dengan air dan
aquades. Setelah alat bersih dan steril, menyiapkan penangas air dengan suhu 37C dan susu
sebanyak 60 mL pada Erlenmeyer. Tabung reaksi masing-masing diisi 2 mL larutan protease
yang berwarna cokelat, 0,5 mL larutan protease dicampur 0,5 mL aquades menjadi berwarna
cokelat kekuningan, dan 0,5 mL larutan protease dicampur 1,5 mL aquades menjadi berwarna
cokelat pudar. Tabung reaksi kemudian dipanaskan selama 5 menit. Masing-masing tabung yang
telah dipanaskan di amati perubahan warnanya. Ternyata setelah diamati ketiga tabung tersebut
tidak terjadi perubahan warna yang signifikan. Kemudian di tambahkan 10 mL susu yang
dipanaskan ke dalam masing-masing tabung reaksi. Hasilnya pada tabung yang berisi 2 mL
larutan protease terjadi penggumpalan dalam waktu 26 detik. Pada tabung 0,5 mL larutan
protease dicampur 0,5 mL aquades terjadi penggumpalan dalam waktu 10 detik. Pada tabung 0,5
mL larutan protease dicampur 1,5 mL aquades terjadi penggumpalan dalam waktu 15,85 detik.
4.2

Analisa Prociding dan Analisa Hasil dari Pengaruh pH Terhadap Kecepatan Reaksi

Enzimatik
Pertama-tama alat yang digunakan dicuci hingga bersih dan steril. Setelah itu siapkan 4
buah tabung reaksi yang masing-masing tabung sebanyak 3 mL yang terdiri dari HCl 0,4 %,
asam laktat 1%, aquades, dan Na2CO3 1%. HCl 0,4 %, asam laktat 1%, aquades, dan Na2CO3 1%
awalnya berwarna bening dan berbentuk cairan. Setelah ditambahkan 1 tetes PP, tabung reaksi
yang berisi HCl 0,4 %, asam laktat 1% dan aquades cenderung tidak mengalami perubahan
warna. Berbeda dengan Na2CO3 1% mengalami perubahan warna secara drastis menjadi ungu.
Kemudian masing-masing tabung reaksi diberi 3 mL Kasein. Perubahan yang terjadi pada tabung
HCl 0,4 % menjadi putih susu dan terdapat gumpalan. Tabung yang berisi Asam laktat 1% dan
Aquades berubah menjadi putih keruh agak bening namun tidak ada gumpalan. Pada tabung
yang berisi Na2CO3 1% warna ungu menjadi lebih pudar. Kemudia ditambahkan kembali tripsin
yang sudah dipanaskan. Pada tabung HCl 0,4 % berubah warna menjadi putih kecokelatan dan

menggumpal, tabung berisi asam laktat 1% berubah warna jadi cokelat bening dan berbuih,
tabung berisi aquades berubah warna menjadi cokelat bening dan berbuih, dan Na 2CO3 1%
berubah warna menjadi merah muda.
4.3

Analisa Prociding dan Analisa Hasil dari Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi

Enzimatik
Alat dicuci bersih hingga steril. Kemudian masukkan 5 mL susu pada 5 tabung reaksi.
Kemudian tambahkan 1 mL enzim protease ke dalam masing-masing tabung reaksi. Susu yang
awalnya berwarna putih masing-masing berubah warna menjadi putih kecokelatan. Tabung
masing-masing dipasangkan dengan satu tabung reaksi yang berisi enzim protease. Masukkan
pasangan pertama pada gelas kimia yang berisi es selama 5 menit. Kemudian pasangan tabung
yang kedua dimasukkan pada suhu ruang selama 5 menit. Lalu pasangan ketiga dimasukkan ke
dalam penangas air bersuhu 37C-40C selama 5 menit. Pasangan keempat dimasukkan ke dalam
penangas air bersuhu 76C selama 5 menit. Pasangan keempat dimasukkan ke dalam penangas
air bersuhu 100C atau sampai mendidih. Hasilnya pada kelima pasangan tersebut tidak terjadi
perubahan. Setelah itu campurkan masing-masing tabung dengan larutan protease sampai
mengendap. Pada tabung dari pasangan pertama terjadi penggumpalan selama 10 detik. Pada
tabung dari pasangan kedua tidak terjadi penggumpalan selama 195 detik. Pada tabung dari
pasangan ketiga terjadi penggumpalan sedikit pada dasar tabung selama 80 detik. Pada tabung
dari pasangan keempat terjadi penggumpalan selama 120 detik. Pada tabung dari pasangan
kelima terjadi penggumpalan pada detik ke-5, terbentuk 2 lapisan dimana lapisan atas berwarna
orange dan lapisan bawah berwarna putih.
4.4

Analisa Prociding dan Analisa Hasil dari Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap

Kecepatan Reaksi Enzimatik


Alat dicuci dan disterilkan dengan aquades. Setelah alat menjadi steril masukkan susu
kedalam tabung reaksi dimana masing-masing tabung berisi susu 5 mL, susu 4mL dicampur 1
mL aquades, dan 3 mL susu dicampur dengan 2 mL aquades. Kemudian 1 mL enzim protease
dimasukkan ke dalam 3 tabung reaksi 40 gr/l. Enzim protease sendiri berwarna cokelat.
Masukkan tabung I yang berisi susu 5 mL ke dalam penangas air selama 5 menit, tidak terjadi
perubahan. Angkat tabung reaksi dan tambahkan enzim protease pada tabung I. Hasilnya terjadi

penggumpalan pada detik ke 89 dan endapan berwarna putih. Kemudian Masukkan tabung II
yang berisi susu 4mL dicampur 1 mL aquades ke dalam penangas air selama 5 menit. Setelah itu
tambahkan enzim protease pada tabung II. Hasilnya terdapat endapan pada detik ke 76 dan
endapan berwarna putih. Masukkan tabung III yang berisi susu 3mL dicampur 2 mL aquades ke
dalam penangas air selama 5 menit. Kemudian tambahkan enzim protease pada tabung III.
Hasilnya terdapat endapan pada detik ke 50.

Anda mungkin juga menyukai